Anda di halaman 1dari 1

PENANGANAN ALARM KEBAKARAN

No.Pokok No. Revisi Halaman 1 dari 1

Tgl Terbit. Tangerang,


Prosedur
Tetap

Direktur
Pengertian Bunyi alarm yang menunjukkan terjadinya sesuatu
Tujuan Supaya kemanan dan keselamatan seluruh penghuni Rumah Sakit terhadap
kejadian kegawat daruratan dapat berjalan dengan efektif
Kebijakan
Prosedur 1. Tim pengendali kebakaran mendengar atau menerima laporan ada bunyi
alarm.
2. Tim melakukan konfirmasi melalui telpon ke petugas keamanan yang berada
di ruang control atas apa yang terjadi (kebakaran, alarm palsu, atau ada hal
lain) serta dimana lokasi alarm berbunyi (gedung mana, lantai berapa dan di
zona berapa).
3. Apabila terjadi bunyi alarm palsu, petugas mematikan sumber bunyi
4. Apabila terjadi kebakaran, lihat SPO Pengendalian Kebakaran.
5. Petugas keamanan langsung menuju kelokasi secara cepat menggunakan
sarana tercepat (sepeda, tangga atau lift) dengan membawa APAR dan HT
bila terjadi kebakaran.
6. Petugas keamanan berusaha memadamkan api, apabila tidak dapat
memadamkan api lapor ke kepala jaga melalui HT untuk memanggil Dinas
Pemadam Kebakaran ( 113 ).
7. Kepala Petugas keamanan jaga meminta kepada operator untuk menelpon
pemadam kebakaran dan menuju kelokasi kebakaran untuk membantu.
8. Petugas keamanan mematikan swit tombol kebakaran agar alarm tidak terus
berbunyi dan menelpon petugas tehnik untuk mengecek lebih lanjut bila tidak
terjadi kebakaran.
Unit terkait Seluruh unit terkait

Anda mungkin juga menyukai