FISIKA DASAR II
OLEH :
Kelompok 4
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Mata Kuliah Fisika Dasar II
Universitas Papua
Oleh :
Disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Disahkan,
Asisten dosen
Givenshe A.W.Pasongli
Mengetahui,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah mem-
berikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan
laporan praktikum Fisika Dasar II. Laporan praktikum ini disusun sebagai salah satu
syarat kelulusan pada mata kuliah Fisika Dasar II dan dapat mengaplikasikan hasil
teori yang telah dipelajari dimata kuliah fisika dasar II .
Dengan selesainya laporan praktikum ini, tidak terlepas dari bantuan beberapa
pihak. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
Kami menyadari masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi
maupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
sangat penulis harapkan.
Kelompok IV
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN TUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Maksud Dan Tujuan
3. Waktu Dan Tempat Praktikum
4. Alat Dan Bahan
5. Hasil Dan Pembahasan
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
a. Tugas Pendahuluan
b. Soal Latihan
c. Dokumentasi
d. Kartu Asistensi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
DAFTAR SINGKATAN & SIMBOL
Halaman
I. PENDAHULUAN
Ilmu fisika sangat berpengaruh terhadap manusia di dunia ini. Hal itu dibuk-
tikan dengan maraknya teknologi yang memudahkan kehidupan manusia yang ber-
dasarkan konsep ilmu fisika. Ilmu fisika yang berpengaruh terhadap kehidupan manu-
sia adalah salah satunya listrik.
Lensa adalah benda bening yang tembus cahaya dengan bentuk permukaannnya
merupakan garis sferis. Garis hubung antara pusat lengkungan kedua permukaan
disebut sumbu utama. Bayangan yang dibuat oleh permukaan pertama merupakan
benda untuk permukaan kedua. Permukaan kedua akan membuat bayang pada perco-
baan menggunakan lensa kali ini, diantara benda dan layar ditempatkan sebuah lensa
cembung.
Kita juga perlu belajar tentang peluruhan waktu paruh zat perlu dilakukan prak-
tikum mengenai peluruhan zat radioaktif agar praktikan dapat mengetahui lebih da-
lam mengenai peluruhan zat radioaktif diantaranya dampak buruknya bagi manusia
serta sifat penyerapannya, dapat memperagakan system yang bisa memperlihatkan
adanya waktu paruh dan aktivitasdalam peluruhan zat radioaktif dengan melakukan
asimilasi paruh waktu. Menentukan koefisien penyerapan logam (seng plat) dan atau
bahan polimer (lempengan plastik) terhadap sinar radioaktif secara grafik dan menen-
tukan survival length (panjang kehidupan).
1.2.1 Maksud
Maksud dari pelaksanaaan praktikum Fisika Dasar II adalah untuk me-
menuhi salah satu syarat kelulusan pada mata kuliah Fisika Dasar II dan dapat
mengaplikasikan hasil teori yang telah dipelajari dimata kuliah fisika dasar II.
1.2.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksaaan praktikum yaitu:
1. Mengaplikasikan prinsip kerja multimeter dan menggunakan multimeter
dengan benar
2. Mengaplikasikan cara menentukan besarnya tahanan suatu rangkaian re-
sistor
3. Mengaplikasikan cara menentukan lensa dan daya lensa positif serta sifat
bayangan lensa positif
4. Mengaplikasikan cara menentukan peluruhan waktu paruh zat
Pratikum fisika dasar II dilaksanakan pada hari kamis, 03 mei 2018. Yang ber-
lokasi di laboratorium fisika sma negeri 3 kota sorong.
1.4.1 Alat
Alat yang digunakan pada setiap eksperimen praktikum fisika dasar II yaitu :
a) Multimeter
d) Kabel-kabel penhubung
a) Sumber tegangan DC 6 V
b) Miliamperemeter DC
c) Voltmeter DC 15 V
d) Potensiometer 10kΩ
a) Meja optik
b) Sumber cahaya
c) Objek
d) Lensa
e) Layar
a) Pipa buret
b) Erlenmeyer
c) Stopwatch
1.4.2 Bahan
Bahan yang digunakan pada setiap eksperimen praktikum fisika dasar II yaitu :
a) Kertas HVS
b) Baterai
a) Kertas HVS
a) Kertas HVS
a) Kertas HVS
b) Air
II DASAR TEORI
2.1 Experimen Menggunakan Multimeter
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
No R1 R2 I1 I2
Table 3.1
c. Pengukuran daya lensa positif
V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Multimeter merupakan salah satu alat ukur listrik yang berfungsi untuk
mengukur besar arus listrik tegangan dan hambatan listrik.
3. panjang focus dapat ditentukan dengan cara member jarak antara cahaya ke
lensa dan jarak bayangan ke lensa, sehingga dapat menghasilkan bayangan
yang jelas.
4. semakin besar aktivitas radioaktif atau kita umpamakan radioaktif itu air maka
semakin banyak pula inti yang meluruh persatuan waktu.
5.2 Saran
Pada praktikum fisika dasar II ini saran yang penulis berikan yaitu untuk la-
boratorium praktikum agar alat yang digunakan lebih lengkap dan lebih memadai.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/115312106/Dasar-Teori-Multimeter
https://www.academia.edu/8053995/LAPORAN_HUKUM_OHM
https://www.scribd.com/doc/172587183/o1-Pengukuran-Daya-Lensa-Positif
http://fisikastudycenter.com/fisika-xii-sma/315-waktu-paruh-dan-aktivitas-
radioaktif
LAMPIRAN
a. Tugas Pendahuluan
Dalam gejala bolak balik umumnya dan gejala sinus khusunya kita kenal
pengertian harga puncak (maksimum), efektif dan rata-rata. Tuliskan dan buk-
tikan rumus arus puncak, arus efektif, dan arus rata-rata !
Jawab :
Arus dan tegangan bolak-balik adalah arus dan tegangan yang nilainya selalu
berubah terhadap waktu secara periodik. Besaran seperti ini disebut arus dan te-
gangan bolak-balik atau AC (Alternating Current). Apabila pada arus searah Anda
dapat mengetahui nilai dan tegangannya yang selalu tetap. Maka, pada arus bolak-
balik anda akan dapat mengetahui nilai maksimum yang dihasilkan dan frekuen-
siosilasi yang dihasilkan oleh sumbernya.
Secara matematis, arus dan tegangan listrik bolak-balik tersebut dapat dinyatakan
sebagai berikut:
Dimana:
V = tegangansesaat (V)
I = arussesaat (A)
Vm = teganganmaksimum (V)
Im = arusmaksimum (A)
f = frekuensi (Hz)
T = periode (s)
t = waktu (s)
ωt = sudutfase (radian atauderajat)
Hubungan amplitude tegangan atau arus bolak-balik dengan sudut fase dapat
dinyatakan secara grafik dalam diagram fasor. Fasor adalah suatu vektor yang
berputar berlawanan arah putaran jarum jam terhadap titik asal dengan kecepatan
sudut ω. Fasor suatu besaran dilukiskan sebagai suatu vektor yang besar sudut
putarnya terhadap sumbu horizontal (sumbu x) sama dengan sudut fasenya. Nilai
maksimum besaran tersebut adalah sama dengan panjang fasor, sedangkan
nilaisesaatnya adalah proyeksi fasor pada sumbu vertikal (sumbu y). Berikut ada-
lahgambar diagram fasor untuk arus dan tegangan yang sudut fasenya sama (se-
fase) serta gambar fungsi waktu dari arus dan tegangan tersebut.
Nilai rata-rata arus bolak-balik adalah kuat arus bolak-balik yang nilainya setara-
dengan kuat arus searah untuk memindahkan sejumlah muatan listrik yang sama-
dalam waktu yang sama. Arus rata-rata dinyatakan dengan:
Nilai efektif arusdan tegangan bolak-balik ialah arus dan tegangan bolak-balik
yang setara dengan arus dan tegangan searah untuk menghasilkan jumlah kalor
yang sama ketika melalui suatu resistor dalam waktu yang sama. Secara matema-
tis, hubungan antara arus dan tegangan efektif dengan arus dan tegangan maksi-
mum dinyatakan dengan :
1.
Gambarkan grafik masing-masing arus pada point 1.
Jawab :
Aruspuncak
Arusefektif
Arus rata-rata
Jawab :
Rumus tegangan puncak
Tugas Pendahuluan
1. Hitung nilai tahanan (resistansi) dari resistor dengan 4 cincin warna : coklat
hijau coklat emas.
Jawab :
coklat Hijau coklat Emas Hasil
1 5 x 101 ± 10% 120 x 101 Ω ± 10%
2. Hitung nilai tahanan (resistansi) dari resistor dengan 5 cincin warna : merah
hijau ungu hitam merah perak.
merah Hijau hitam merah Perak Hasil
2 5 0 x 102 ±20 % 250 x 102 Ω ± 20%
Tugas Pendahuluan
1. Gambarkan sifat-sifat bayangan pada lensa positif!
1.Sinar yang datang sejajar sumbu utama cermin akan dipantulkan seolah-olah dari
titik fokus.
2.Sinar yang datangnya menuju titik fokus cermin akan dipantulkan sejajar sumbu
utama.
3.Sinar yang datangnya menuju titik pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan
kembali melalui lintasan yang sama.
Tugas Pendahuluan
1. Apa sebab laju peluruhan inti radioaktif (peluruhan air dalam pipa buret) hanya
ditentukan oleh jumlah peluruhan per detik?
Jawab :
Peluruhan inti radioaktif hanya ditentukan per detik karena peluruhan zat ra-
dioaktif umunya terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Dalam praktikum
ini peluruhan menggunakan air sebagai bahan pengganti peluruhan
menggunakan zat radioaktif karena air di anggap sebagai energy pada suatu
zat radioaktif yang meluruh per detiknya.
Jawab :
1 curie didefinisikan sama dengan 3,7 x 1010 becquerel atau 37 GBq. Becque-
rel adalah satuan turunan SI untuk keradioaktifan, dan didefinisikan sebagai
keaktifan sejumlah bahan radioaktif atau satu nucleus satiap detiknya.
b. Soal Latihan
Soal Latihan
1. Bila hasil pengamatan grafik tidak linear, apa komentar kelompok anda ?
jelaskan menurut pendapat kelompok anda!
Jawab :
Dik : I1=3,1 A
I2=4,8 A
V1=2,1 V
V2=3,8 V
Dit : R1=...?
R2=…?
=2,1/3,1
=0,677 ohm
R2= V/I
=3,8/4,8
=0,79 ohm
Soal Latihan
1. Jelaskan bayangan sejati atau maya yang terbentuk oleh lensa !
Jawab :
Maya artinya berkas cahaya tidak melewati bayangan ketika (s<f). Nyata
artinya berkas cahaya melewati bayangan tersebut ketika(s=f atau s>f). Hal
tersebut terjadi karena jarak dan focus lensa dapat mengakibatkan perbedaan
sinar-sinar bias yang berpotongan.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan titik api (focus) pertama dan kedua !
Jawab :
Titik focus pertama adalah suatu titik asal sinar yang mengakibatkan sinar-sinar
dibiaskan sejajar . Artinya bayangan akan terbentuk di jauh tak terhingga. Fokus
kedua adalah titik pertemuan sinar-sinar bias apa bila sinar-sinar yang datang pa-
da bidang lengkung adalah sinar-sinar sejajar. Artinya benda berada jauh di tak
terhingga.
Jawab :
lensa positif disebut lensa konvergen karena lensa ini membelokkan berkas-
berkas cahaya sehingga mengumpul pada satu titik
b. Dokumentasi