Anda di halaman 1dari 15

Materi II

Membuat
Perencanaan
Blog

Oleh : @JefferlyHelian
www.JefferlySuperClub.com
Semula saya mau membahas materi membuat rencana blog ini dalam
bentuk video. Namun karena sejumlah pertimbangan, akhirnya saya
memutuskan untuk membuat ebook atau PDF nya saja.
Nah setelah Anda menemukan apa ide untuk blog Anda, maka
selanjutnya adalah kita harus mengembangkan ide tersebut menjadi
sebuah rencana blog.

Nahhh….. tentunya sudah pada tahu dong apa kegunaan rencana


blog???
Tidak lain tidak bukan rencana blog perlu kita buat agar kita tahu
langkah-langkah apa saja yang kelak akan kita lakukan saat
mengembangkan blog yang kita miliki….

Step by step (langkah demi langkah)

Membuat bisnis saja perlu rencana, maka ketika kita mau mengelola
blog secara serius dan profesional kita juga butuh perencanaan.
Nah bagaimana merencanakan blog? Apa saja yang harus kita siapkan
di awal? Inilah pembahasan selengkapnya.
1. Awali dengan Tujuan (Visi)

Apa tujuan Anda membuat blog?


Psttt.. ini bukan tentang menghasilkan banyak uang, atau tentang
membangun nama Anda supaya dikenal.

Ini adalah tentang visi (tugas) mulia Anda dalam membantu orang
lain. Apa yang menjadi motivasi besar dan visi Anda membuat blog?

Contohnya… JefferlySuperClub.com didirikan dengan visi


“Indonesia bebas pengangguran dengan bisnis internet”. Di
JefferlySuperClub kami berupaya berbagi pengetahuan dan informasi
agar lebih banyak orang termotivasi untuk melakukan kerja/sesuatu
lewat media internet. Visi kami adalah membantu orang agar bisa
bekerja dan produktif melalui media internet.

Nah bagaimana dengan Anda?


Apakah Anda mau membuat orang-orang menjadi lebih mudah belajar
matematika karena hadirnya blog Anda?
Apakah Anda mau membuat orang-orang terhibur dengan artikel lucu
yang ada di blog Anda?
Atau apa?

Namun jangan terlalu cemas soal visi, visi ini ibaratkan sebagai target
saja. Yakni sesuatu yang menjadi impian pencapaian Anda di masa
depan.
Kalau Anda belum tahu apa visi dari blog Anda, santai saja… mari
lanjut ke pembahasan berikutnya.
2. Siapa Pembaca Blog Anda?

Yang harus kita ingat selalu ketika mengembangkan sebuah blog


adalah fokus pada kebutuhan pembaca blog kita.

Tentunya kita terlebih dahulu harus tahu siapa saja target ideal untuk
menjadi pembaca blog kita, apakah mereka orang-orang dewasa?
Atau justru para anak muda?
Mengetahui siapa audiens atau siapa pengguna blog kita nanti sangat-
sangatlah penting. Ingat, berbeda tipe audiens berbeda pula cara
pengembangan blog kita.

Tentunya jelas blog untuk anak muda beda dengan blog orang dewasa
umur 40, 50 tahun.

Nah kedepannya dalam pengembangan blog, kita perlu fokus pada apa
yang dimau atau apa yang diingin oleh pembaca blog. Tentunya kita
mau memuaskan pembaca blog kita, right?

Agar dapat tahu apa kebutuhan pembaca jelas kita harus tau dulu
siapa pembaca blog kita nantinya. Untuk itu pada step kedua ini
silakan Anda jelaskan dulu siapa pengunjung blog Anda nantinya.
Ambil contoh Anda mau bikin blog tentang belajar bahasa Inggris,
selanjutnya Anda tentukan yang nanti baca blog Anda siapa saja sih?
• Apakah para pelajar SMA? SMP? Atau anak kuliahan atau justru
umum? Ambil contoh : jawaban = anak SMA.
• Nah anak SMA yang mana nih? Anak SMA kelas X, XI, atau XII
yang bentar lagi mau ujian nasional? Contoh = anak SMA kelas
XII yang bentar lagi mau ujian.
• Dari sana, tentukan lagi anak SMA kelas XII yang kayak gimana?
Apakah yang cowok? Cewek? Keduanya? Contoh = anak SMA
kelas XII, cewek.
• Itu baru sebagian saja, kalau mau dilanjutkan bisa panjang
lagi…!!! ☺

Nah dari data di atas saja, kita sudah bisa dapat gambaran bakalan
kayak gimana blog kita nantinya.
Tentunya kalau segmen pembaca blog kita adalah cewek
(perempuan), tentu desain blognya harus lebih ke-wanitaan begitu
(misal : memakai warna terang dan lembut).

Kemudian dari sedikit data tadi kita juga bisa cari tahu, kira-kira jenis
artikel yang sebaiknya kita isi di blog seperti apa ya?
Tapi tenang, penentuan jenis konten blog akan kita bahas nanti.
Sekarang intinya, cari tahu dulu siapa audiens blog Anda
nantinya.

Kalau perlu dicatat ya, agar rencana blog Anda senantiasa bisa diingat
selalu.
3. Nama Blog

Setelah tahu siapa audiens, maka


tentukan nama (brand) untuk blog
Anda. Soal brand tidak usah pusing-
pusing, yang penting nama blog
Anda menarik (unik), dan mudah
diingat.

Soal nama blog saya kira tidak terlalu jadi soal. Kenapa? Sebab yang
lebih penting nanti adalah pengembangan nama (brand) tersebut.
Sekalipun nama blog Anda biasa saja, kalau nanti dikembangkan
secara profesional dan serius hasilnya juga bisa memuaskan.

Contoh saja, misalkan blog Anda tentang panduan belajar Bahasa


Inggris, maka bisa saja Anda pakai nama blog Cara Mudah Belajar
Bahasa Inggris, atau Panduan Cepat Belajar Bahasa Inggris.
Ya pokok-nya suka-suka Anda lah mau pakai nama apa.

Uppsss.. tunggu dulu, kalau Anda masih mau tau banget (ibarat kata
orang Palembang, nak tau nian) bagaimana cara memilih nama blog
yang tepat, silakan Anda baca artikel ini :
http://jefferlysuperclub.com/bagaimana-cara-memilih-nama-blog/.
Di artikel tadi kami sudah bahas secara jelas bagaimana memilih
nama blog (website).
4. Alamat Blog

Satu paket dengan nama, jangan lupa tentukan pula alamat blog Anda
nantinya.
Kalau bisa pilihlah alamat blog yang berkaitan dengan nama blog
Anda. Contoh kalau nama blog Anda adalah Panduan Mudah Belajar
Bahasa Inggris, maka untuk penamaan Anda bisa pakai alamat
MudahBelajarBahasaInggris.com.

Soal alamat blog, Anda bebas mau pakai nama domain profesional
(misal. Com, .net, .info, atau lainnya) ataupun Anda mau pakai
subdomain seperti .blogspot.com juga tidak jadi soal.

Tetapi memang, jikalau Anda mau membuat blog yang profesional,


maka pakailah domain profesional (seperti .com). harga domain
profesional juga gak mahal-mahal amat, sekitar 80 ribu Rupiah per
tahun. Cukup terjangkau juga? ☺

Oke jadi soal alamat blog, itu terserah Anda. Sebaiknya pakai domain
.com. Jangan lupa, dalam alamat blog usahakan untuk menyisipkan
kata kunci dari topik blog Anda. Contohnya ya seperti tadi, jika kata
kunci yang Anda bidik (topik blog Anda) adalah cara mudah belajar
Bahasa Inggris, maka alamat MudahBelajarBahasaInggris.com cocok
untuk Anda gunakan.
5. Target Blog Anda

Next, Anda perlu tentukan pula


sejumlah target dari blog Anda.
Target yang saya maksud di sini
adalah target pencapaian.

Kenapa target pencapaian itu


penting? Jawabannya karena dengan
adanya target pencapaian kita bisa semakin termotivasi untuk
mengembangkan blog kita.

Contoh target pencapaian ini misalnya :


• Sebelum akhir tahun 2014, blog saya harus sudah punya 1000
fans di Facebook.
• Pada Pebruari 2014, jumlah artikel blog saya harus sudah ada
100 artikel.
• Sebelum akhir 2013, jumlah subscriber blog saya harus minimal
50 orang.
• Dan sebagainya.
Perlu Anda ingat, target yang Anda buat haruslah bertanggal dan
punya batasan waktu. Sekali lagi, ingat… target semacam ini bisa
menjadi pemacu Anda ketika semangat Anda sedang drop.

Untuk itu cari tahu dan tuliskan target-target Anda.


Kapan Anda mau pertama kali mendapatkan uang dari blog?
Kapan Anda ingin mencapai jumlah 40 artikel di blog?
Kapan Anda mau blog Anda punya 100 pengunjung per hari?
Pikirkan, renungkan dan catat target-target Anda.
6. Riset

Jangan lupa dengan riset.


Riset terbagi menjadi dua arah, yakni :
• Riset kompetitor. Kita mencari tahu siapa pesaing blog kita.
• Riset audiens. Kita mencari tahu kebiasaan audiens (pembaca)
blog kita nantinya.
Data yang kita dapat dari kedua riset di atas akan sangat berguna
dalam pengembangan blog kita nantinya. Yuk mari kita bahas.

Riset Kompetitor.
Ringkasnya adalah kita mencari tahu siapa pesaing blog kita nantinya.
Tak hanya sekadar tahu siapa blog pesaing kita, tetapi kita juga akan
mencari tahu apa saja kelebihan blog pesaing kita.
Kita cari tahu juga bagaimana mereka menyajikan artikel ke pembaca
mereka?
Bagaimana cara mereka menjaga supaya pembaca tetap setia?

Gimana cara melakukan riset kompetitor? Ini dia.


• Anda kunjungi Google.co.id, lalu ketik kata kunci (topik) blog
Anda. Misal blog Anda tentang belajar Bahasa Inggris, ya ketik
kata kunci belajar Bahasa Inggris lalu tekan enter.
• Dan Anda akan menjumpai berbagai blog dengan topik serupa.
Sudah jelas blog-blog tersebut adalah blog pesaing Anda.
Kata kunci belajar Bahasa Inggris

Selanjutnya Anda bisa identifikasi blog pesaing Anda dengan beberapa


kriteria sebagai berikut.
• Anda cari tahu seberapa kuat blog tersebut, kuat dalam
artian artikelnya banyak, dan blog tersebut dikenal luas. Jika
blog saingan Anda dikenal luas (terkenal) dan sudah punya
puluhan ribu pembaca setia jelas Anda harus berjuang ekstra
keras.
• Kemudian cari tahu juga, apakah blog tersebut sudah lama tidak
diperbarui, atau justru terus diupdate setiap hari.
• Lihat kelebihan dan kekurangan blog tersebut. Apakah blognya
terkenal tetapi komentar pembaca kurang direspon? Apakah
artikelnya sedikit sulit dipahami? Apakah blog tersebut artikelnya
menarik? Cari tau saja.. ini pasti akan bermanfaat dan justru
bisa memberi inspirasi untuk Anda.
• Dan ini yang terpenting!! Cek betul-betul apakah blog
tersebut pesaing asli Anda atau bukan. Sama-sama membahas
tentang bahasa Inggris belum tentu jadi saingan blog Ana. Siapa
tahu blog yang semula Anda kira pesaing ternyata bisa menjadi
partner Anda. Contoh blog si Bejo membahas ttg bahasa Inggris,
tetapi fokus kepada para orang dewasa (umum), nah sementara
blog Anda fokus ke niche bahasa Inggris khusus anak SMA. Nah
jelas itu bukan pesaing asli Anda, siapa tahu Anda justru bisa
kerja sama dengan si Bejo tadi.

Sementara riset audiens intinya adalah kita cari tahu apa kebiasaan
audiens kita.
Cek apakah target audiens Anda suka aktif di Twitter? Apakah audiens
Anda gampang terprofokasi.. Eittss… tunggu dulu, jika audiens Anda
adalah anak remaja (yang masih labil), manfaatkan hal tersebut untuk
mengompori mereka.
Lho koq mengompori?

Iya maksudnya Anda manfaatkan labilnya mereka untuk


mempopulerkan blog Anda. Misalnya seperti ini remaja labil sangat
suka dengan artis idola mereka, ada foto artis idolanya saja.. mereka
langsung berespon, entah itu dengan like, komen atau share foto
tersebut.
Nah sesekali tak ada salahnya Anda membagikan foto-foto artis idola
mereka, katakan pada mereka “kalau kalian benar-benar suka artis ini,
bantu share ya.. ☺” atau kalimatnya bisa Anda modifikasi, intinya buat
mereka terpengaruh.

Nah tentunya Anda harus tahu kebiasaan mereka seperti apa. Dengan
tahu kebiasaan dari audiens, kita bisa menentukan :
• Jenis konten (artikel) seperti apa yang cocok untuk mereka?
• Kapan waktu terbaik mengirimkan konten ke mereka?
• Bagaimana konten (artikel) yang mereka sukai?
• Jenis monetisasi (kegiatan menghasilkan uang) dengan blog apa
yang kira-kira nanti bisa Anda lakukan. Lha kalau audiens Anda
pelit alias tidak suka belanja.. maka tentunya kegiatan
monetisasi dengan berjualan ke mereka bisa relatif lebih berat.

Bagaimana cara riset? Salah satunya Anda bisa dengan bertanya


langsung ke mereka, atau bisa lewat polling.

Bertanya lewat Twitter


7. Jenis Konten

Setelah Anda tahu kebiasaan audiens, Anda bisa cari tahu jenis konten
apa yang disukai oleh audiens Anda.

Misalnya lagi-lagi kita ngambil contoh remaja labil, mereka umumnya


kurang suka membaca tulisan njilimet yang panjang dan kaku. Mereka
sukanya yang relatif singkat, dan mengalir.
Nah Anda buatlah jenis konten semacam itu. Misalnya berupa artikel
singkat yang dilengkapi video.

Jika target audiens Anda adalah anak muda, usahakan untuk


mengurangi tulisan dan perbanyak gambar (bisa dengan bantuan
video). Kenapa? Karena anak muda cenderung lebih jalan otak kanan-
nya dibandingkran orang dewasa.
Dan kalau sudah bicara otak kanan, jelas orang otak kanan lebih suka
lihat gambar daripada lihat tulisan..

Kemudian kalau audiens Anda rata-rata pengguna Twitter, jangan


hanya mengandalkan blog saja, tetapi Anda juga embat dan
manfaatkan Twitter untuk berbagi konten blog Anda.
Tentu saja berbagi ilmu di Twitter tidak bisa sekaligus panjang-
panjang seperti Anda menulis di blog.
8. Rencana Desain Blog Anda

Pikirn juga seperti apa desain dan tampilan blog Anda nantinya?
Apakah mau minimalis? Desain yang WAH? Atau yang bagaimana?

Ingat lagi-lagi harus ingat ke audiens Anda. Kalau audiens Anda


adalah para pria macho jelas desain blognya tidak bisa unyu-unyu,
harus macho.. harus laki.. didominasi warna hitam, keras dan
jantan!!!

Beda jika blog Anda untuk ibu rumah tangga, desainnya jelas harus
disesuaikan juga.
Untuk soal desain ini kembali lagi kepada Anda selaku pengembang
blog. Anda sukanya desain seperti apa.

Jadi jangan lupa tentukan pula desain dan rencana tampilan blog
Anda.
O iya jangan lupa ikuti juga pembahasan materi ke-3 nanti tentang
tips desain blog. Untuk itu ikuti terus website
http://jefferlysuperclub.com/caramembuatblog/.
9. Tentukan Juga Media Promosi Blog
Anda

Anda juga harus tahu nanti blog Anda akan dipromosikan dengan cara
apa?
Apakah dengan menggunakan iklan di Facebook?
Dengan memakai Twitter?
Dengan menggunakan Youtube?
Atau seperti apa??

Lagi-lagi harus ingat ke audiens Anda. Kebiasaan audiens Anda apa?


Kalau mereka sukanya main di Twitter, ya Anda ladenin juga
promosikan blog Anda lewat Twitter.

Lha kalau audiens Anda lebih sering pakai email dan jarang main di
sosial media, maka Anda bisa coba strategi email marketing. Pelajari
tentang email marketing di sini, http://jefferlysuperclub.com/apa-
itu-email-marketing/.

Lebih lanjut tentang mana media promosi yang paling tepat hanya
Andalah yang tahu. Yang pasti 9 hal pokok yang kita bahas di ebook
ini bisa memandu Anda dalam pengembangan blog di masa depan.
Selamat merencanakan dan sampai jumpa di materi berikutnya. ☺
Salam semangat!!!

@JefferlyHelian

Anda mungkin juga menyukai