Anda di halaman 1dari 9

Anamnese

Riwayat penyakit / keluhan utama

Muntah, gelisah nyeri kepala, lethargi, lelah apatis, penglihatan ganda, perubahan
pupil, kontriksi penglihatan perifer.

Riwayat Perkembangan

Kelahiran : prematur. Lahir dengan pertolongan, pada waktu lahir menangis keras
atau tidak.

Kekejangan: Mulut dan perubahan tingkah laku.

Apakah pernah terjatuh dengan kepala terbentur.

Keluhan sakit perut.

Pemeriksaan Fisik
Inspeksi :

1) Anak dapat melihat keatas atau tidak.

2) Pembesaran kepala.

3) Dahi menonjol dan mengkilat serta pembuluh dara terlihat jelas.

Palpasi

1) Ukur lingkar kepala : Kepala semakin membesar.

2) Fontanela : Keterlamabatan penutupan fontanela anterior sehingga fontanela


tegang, keras dan sedikit tinggi dari permukaan tengkorak.

Pemeriksaan Mata

1) Akomodasi.

2) Gerakan bola mata.

3) Luas lapang pandang

4) Konvergensi.
5) Didapatkan hasil : alis mata dan bulu mata keatas, tidak bisa melihat keatas.

6) Stabismus, nystaqmus, atropi optic.

Observasi Tanda –tanda vital

Didapatkan data – data sebagai berikut :

Peningkatan sistole tekanan darah.

Penurunan nadi / Bradicardia.

Peningkatan frekwensi pernapasan.

Diagnosa Klinis :

Transimulasi kepala bayi yang akan menunjukkan tahap dan lokalisasi dari
pengumpulan cairan banormal. ( Transsimulasi terang )

Perkusi tengkorak kepala bayi akan menghasilkan bunyi “ Crakedpot “ (Mercewen’s


Sign)

Opthalmoscopy : Edema Pupil.


CT Scan Memperlihatkan (non – invasive) type hidrocephalus dengan nalisisi
komputer.

Radiologi : Ditemukan Pelebaran sutura, erosi tulang intra cranial

Diagnosa Keperawatan

1. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial b/d peningkatan jumlah,


berkurangnya absorbsi maupun blokade aliran CSF.
2. Nyeri akut b/d agen injury (fisik : benturan dan dilatasi dari ventrikel
3. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b/d
ketidakmampuan memasukkan makanan : mual
4. Kurang pengetahuan tentang proses penyakit dan treatment prosedur b/d
tidak familiar dengan kondisi penyakit

Intervensi keperawatanl

Diagnosa Keperawatab NOC NIC

Penurunan kapasitas NOC: Neurologic Cerebral Oedema


adaptif intrakranial b/d StatusSetelah Management
peningkatan jumlah, mendapatkan asuhan
berkurangnya absorbsi keperawatan selama 6 x
maupun blokade aliran 24 jam, klien
CSF. menunjukkan status Memposisikan pasien
neurologi dengan kriteria head up 30 derajat atau
hasil : lebih

Fungsi kesadaran
neurologi : compos
mentis Memberikan lingkungan
yang nyaman dan
menurunkan srimulus
lingkungan
Tekanan intrakranial
terkontrol , dan tanda
peningkatan tekanan
berkurang Menyarankan klien untuk
meningkatkan istirahat
dan monitor pemenuhan
istirahatnya
Pola nafas dalam batas
normal

Menyarankan pada
keluarga untuk tetap
Tanda vital dalam batas mengorientasikan dan
normal berkomunikasi dengan
klien

Nyeri kepala berkurang


Memberikan diuretik
osmotik

Klien anak dapat tidur


dengan nyaman
Monitor peningkatan TIK

Menyarankan
managemen pencegahan
aspirasi bila klien mutah

Neurologic Monitoring

Monitor ukuran pupil,


kesimetrisan dan reaksi
terhadap cahaya

Monitor level kesadaran

Monitor level orientasi


klien
Monitor GCS (gunakan
pediatric jika klien berusia
anak)

Monitor vital sign

Meminimalkan aktivitas
intervensi yang
meningkatkan
peningkatan TIK

Monitor status respirasi

Nyeri akut b/d agen injury


(fisik : Nyeri akut b/d agen
injury (fisik : benturan dan Setelah mendapatkan Pain management
dilatasi dari ventrikel otak) asuhan keperawatan
dan dilatasi dari ventrikel selama 6 x 24 jam, klien
otak) memiliki kontrol nyeri
dengan dengan kriteria Memberikan pengkajian
hasil : nyeri secara
komprehensif

Keluarga mengenali
penyebab nyeri Meyakinkan pasien
mendapatkan analgesik
yang tepat

Penggunaan teknik
pengurang nyeri dengan
teknik nonfarmakologi Mengkaji pengaruh nyeri
(distraksi, sentuhan, pada kualitas hidup
relaksasi, guided
imagery)

Memberikan edukasi
pada klien dan keluarga
dengan tepat tentang nyeri
Penggunaan analgesik Memberikan edukasi
dengan tepat tentang teknik non
farmakologi pengurang
nyeri

Melaporkan nyeri
terkontrol
Monitor tanda vital

Selain itu klien memiliki


kontrol nyeri dengan Monitor nyeri
kriteria hasil :

Tidak ada ekspresi wajah


nyeri

Tidak ada gelisah yang


muncul

Tanda vital dalam batas


normal

Melaporkan level nyeri


berkurang dengan

Skala nyeri kurang dari 3

Ketidakseimbangan Setelah mendapatkan Nutrition Management


nutrisi : kurang dari asuhan keperawatan
kebutuhan tubuh b/d selama 4 x 24 jam , klien
ketidakmampuan memiliki status nutrisi :
memasukkan makanan : intake cairan dan Memberikan edukasi
mual mutah makanan dengan kriteria tentang diit dan
hasil : pemenuhan ’
Intake cairan adekuat Monitor asupan diit dan
cairan , mual mutah

Intake makanan adekuat


Meyakinkan pemberian
diit yang tepat

Tidaka ada mual mutah

Kurang pengetahuan Setelah mendapatkan


tentang proses penyakit asuhan keperawatan
dan treatment prosedur selama 1 x 24 jam , klien Teaching Disease
b/d tidak familiar dengan memiliki pengetahuan Process
kondisi penyakit tentang proses penyakit ,
dengan kriteria hasil .

Mengedukasikan nama
penyakit yang dialami
Klien familiar dengan klien
nama penyakit

Menyebabkan penyebab,
Klien mengetahui tanda dan gejala dari
penyebab, tanda, dan penyakit
gejala

Selain itu klien


mengetahui tentang
regimen treatmen yang
diberikan dengan kriteria Teaching Procedure
hasil : /Treatment

Klien mengetahui dan Memberikan edukasi


mendemonstrasikan tentang posisi head up 30
derajat
regimen positioning head
up 30 derajat
Memberikan edukasi
tentang regimen
pembedahan (VP shunt )
Klien mengetahui rencana
pengobatan maupun
pembedahan (VP shunt )
yang direncanakan

Anda mungkin juga menyukai