Anda di halaman 1dari 124

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUKABUMI

DOKUMEN PENGADAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
LELANG PEMILIHAN LANGSUNG
PASCAKUALIFIKASI - SISTEM GUGUR
Nomor : 027/07.09/Pokja ULP.Konstruksi/PSAB.MCKP-181/DPU/2017
Tanggal. 07 September 2017

Kegiatan
Pembangunan Sarana Air Bersih Desa Cimanggis
Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi (Bantuan
Provinsi 2017)

Paket Pekerjaan: Pembangunan Sarana Air Bersih Desa Cimanggis


Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi
(Bantuan Provinsi 2017)
Lokasi : Kecamatan Cicantayan
Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi
Sumber Dana : Bantuan Provinsi 2017
Tahun Anggaran : 2017
Jenis Kontrak : Harga Satuan
1

BAB I. UMUM

A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No.


54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta
peraturan perubahannya dan aturan turunannya.

B. Dalam Dokumen Pengadaan digunakan pengertian, istilah, dan


singkatan sebagai berikut:

− Pekerjaan : adalah seluruh pekerjaan yang


Konstruksi berhubungan dengan pelaksanaan
konstruksi bangunan atau pembuatan
wujud fisik lainnya;

− Kontrak Harga : adalah Kontrak pengadaan barang/jasa


Satuan atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam
batas waktu tertentu, berdasarkan harga
satuan yang pasti dan tetap untuk setiap
satuan/unsur pekerjaan dengan spesifikasi
teknis tertentu, yang volume pekerjaannya
masih bersifat perkiraan sementara,
sedangkan pembayarannya didasarkan
pada hasil pengukuran bersama atas
volume pekerjaan yang benar-benar telah
dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa;

− HPS : adalah Harga Perkiraan Sendiri yaitu hasil


perhitungan seluruh volume pekerjaan
dikalikan dengan Harga Satuan ditambah
dengan seluruh beban pajak dan
keuntungan.

− HEA : adalah Harga Evaluasi Akhir yang


merupakan penyesuaian atau normalisasi
harga terhadap harga penawaran dalam
proses pengadaan dimana unsur preferensi
harga telah diperhitungkan berdasarkan
capaian TKDN dan status perusahaan;

− LDP : adalah Lembar Data Pemilihan yang


memuat ketentuan dan informasi yang
spesifik sesuai dengan jenis pekerjaan

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi - Sistem Gugur
2

antara lain meliputi penyiapan,


penyampaian, pembukaan, kriteria dan tata
cara penilaian dokumen penawaran,
pengumuman pemenang, dan sanggahan;

− LDK : adalah Lembar Data Kualifikasi yang


memuat ketentuan dan informasi yang
spesifik sesuai dengan kualifikasi yang
diperlukan penyedia barang/jasa antara
lain dalam menyiapkan, mengisi formulir
isian kualifikasi, dan melengkapi pakta
integritas;

− Sub Penyedia : adalah penyedia yang mengadakan


perjanjian kerja dengan penyedia
penanggung jawab kontrak, untuk
melaksanakan sebagian pekerjaan
(subkontrak) apabila dipersyaratkan dalam
dokumen pengadaan;

− Kemitraan/ Kerja : adalah kerja sama usaha antar penyedia


Sama Operasi baik penyedia nasional maupun penyedia
(KSO) asing, yang masing-masing pihak
mempunyai hak, kewajiban dan tanggung
jawab yang jelas berdasarkan perjanjian
tertulis;

− Harga Perkiraan : adalah perhitungan perkiraan biaya


Sendiri (HPS) seluruh volume pekerjaan dikalikan
dengan Harga Satuan yang disusun dan
ditetapkan oleh PPK, dikalkulasikan secara
keahlian berdasarkan data yang dapat
dipertanggungjawabkan sudah termasuk
biaya umum, keuntungan pekerjaan, dan
beban pajak, serta digunakan oleh Pokja
ULP untuk menilai kewajaran penawaran
termasuk rinciannya;

− Pekerjaan Utama : adalah jenis pekerjaan yang secara


langsung menunjang terwujudnya dan
berfungsinya suatu konstruksi sesuai
peruntukannya yang ditetapkan
sebagaimana tercantum dalam Dokumen

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi - Sistem Gugur
3

Pengadaan;

− Metode : adalah metode yang menggambarkan


Pelaksanaan penguasaan penyelesaian pekerjaan yang
Pekerjaan sistematis dari awal sampai akhir meliputi
tahapan/urutan pekerjaan (utama) dan
uraian/cara kerja dari masing-masing jenis
kegiatan pekerjaan utama dan penunjang
pekerjaan utama yang dapat dipertanggung
jawabkan secara teknis;

− Personil inti : adalah tenaga ahli atau tenaga terampil


yang akan ditempatkan secara penuh, yang
di dalam organisasi pelaksanaan posisinya
sebagai manajemen pelaksanaan pekerjaan;

− Masa : adalah jangka waktu untuk melaksanakan


Pelaksanaan pekerjaan dihitung berdasarkan SPMK
(Jangka Waktu sampai dengan serah terima pertama
Pelaksanaan) pekerjaan (PHO);

− K/L/D/I : adalah Kementerian/ Lembaga/ Satuan


Kerja Perangkat Daerah/ Institusi yang
menggunakan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) dan/atau
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD).

− PA : adalah Pengguna Anggaran yang


merupakan pejabat pemegang kewenangan
penggunaan anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah;

− KPA : adalah Kuasa Pengguna Anggaran yang


merupakan pejabat yang ditetapkan oleh
Kepala Daerah untuk menggunakan APBD;

− PPK : adalah Pejabat Pembuat Komitmen yang


bertanggung jawab atas pelaksanaan
pekerjaan;

− SPPBJ : adalah Surat Penunjukan Penyedia

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi - Sistem Gugur
4

Barang/Jasa yang diterbitkan oleh PPK


kepada penyedia barang/jasa untuk
melaksanakan pekerjaan;

− TKDN : adalah Tingkat Komponen Dalam Negeri


besarnya komponen dalam negeri pada
barang, jasa, dan gabungan barang dan
jasa;

− RK3K : adalah Rencana Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (K3) Kontrak, merupakan
dokumen lengkap rencana
penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang
PU dan merupakan satu kesatuan dengan
dokumen kontrak suatu pekerjaan
konstruksi, yang dibuat oleh Penyedia dan
disetujui oleh Pengguna Jasa, untuk
selanjutnya dijadikan sebagai sarana
interaksi antara Penyedia dengan Pengguna
Jasa dalam penyelenggaraan SMK3
Konstruksi Bidang PU;

− Form Isian : adalah Form isian elektronik pada aplikasi


Elektronik Data SPSE yang digunakan penyedia
Kualifikasi barang/jasa untuk menginputkan dan
mengirimkan data kualifikasi;

C. Pelelangan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi ini dibiayai


dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP.

D. Pelelangan Pemilihan Langsung ini terbuka dan dapat diikuti oleh


semua peserta yang berbentuk badan usaha atau kemitraan/KSO.

E. Pokja ULP mengumumkan pelaksanaan Pelelangan Pemilihan


Langsung dengan pascakualifikasi melalui website LPSE Pemerintah
Daerah, papan pengumuman resmi untuk masyarakat dan Portal
Pengadaan Nasional melalui LPSE.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi - Sistem Gugur
7

BAB II. PENGUMUMAN E-LELANG DENGAN PASCAKUALIFIKASI

Pengumuman pelelangan tercantum dalam pada aplikasi SPSE.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi - Sistem Gugur
8

BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

A. UMUM

1. Lingkup 1.1 Nama paket dan lingkup pekerjaan


Pekerjaan sebagaimana tercantum dalam LDP.

1.2 Penyedia yang ditunjuk berkewajiban


untuk menyelesaikan pekerjaan dalam
jangka waktu sebagaimana tercantum
dalam LDP, berdasarkan syarat umum
dan syarat khusus kontrak dengan mutu
sesuai spesifikasi teknis dan harga sesuai
kontrak.

2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan


sebagaimana tercantum dalam LDP.

3. Peserta 3.1 Pelelangan Pekerjaan Konstruksi ini


terbuka dan dapat diikuti oleh semua
peserta yang berbentuk badan usaha
(perusahaan/ koperasi) atau
kemitraan/KSO.

3.2 Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing


(BUJKA) dapat mengikuti paket pekerjaan
di atas Rp100.000.000.000,- (seratus miliar
rupiah) dan harus melakukan kerja sama
usaha dengan perusahaan nasional dalam
bentuk kemitraan, dalam hal terdapat
perusahaan nasional yang memiliki
kemampuan di bidang yang
bersangkutan.

3.3 Kemitraan/ KSO dilakukan sebelum


memasukkan dokumen penawaran, antar
badan usaha pelaksana konstruksi swasta
dan/atau milik pemerintah, dan/atau
salah satu pesertanya BUJKA.

3.4 Dalam hal peserta melakukan kemitraan/


KSO, baik dengan perusahaan nasional

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
9

maupun asing maka peserta harus


memiliki Perjanjian Kemitraan/Kerja
Sama Operasi yang memuat persentase
kemitraan/ KSO dan perusahaan yang
mewakili kemitraan/ KSO tersebut.

3.5 Kemitraan/ KSO harus terdiri dari


perusahaan nasional untuk nilai pekerjaan
di bawah Rp100.000.000.000,- (seratus
miliar rupiah).

3.6 Peserta kemitraan/KSO dilarang


mengubah Perjanjian Kemitraan/Kerja
Sama Operasi.

3.7 Bagi BUJKA yang mengikuti pelelangan


harus memiliki bukti Ijin Perwakilan Jasa
Konstruksi Asing dan melakukan kerja
sama usaha dengan perusahaan nasional
dalam bentuk kemitraan, subkontrak dan
lain-lain, dalam hal terdapat perusahaan
nasional yang memiliki kemampuan di
bidang yang bersangkutan.

4. Larangan 4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan


Korupsi, Kolusi, pengadaan ini berkewajiban untuk
dan Nepotisme mematuhi etika pengadaan dengan tidak
(KKN), melakukan tindakan sebagai berikut:
Penyalahgunaan a. berusaha mempengaruhi anggota
Wewenang serta Pokja ULP dalam bentuk dan cara
Penipuan apapun, untuk memenuhi keinginan
peserta yang bertentangan dengan
Dokumen Pengadaan, dan/ atau
peraturan perundang-undangan;
b. melakukan persekongkolan dengan
peserta lain untuk mengatur hasil
pelelangan sehingga mengurangi/
menghambat/ memperkecil/
meniadakan persaingan yang sehat
dan/atau merugikan pihak lain
sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan.
c. membuat dan/atau menyampaikan

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
10

dokumen dan/atau keterangan lain


yang tidak benar untuk memenuhi
persyaratan dalam Dokumen
Pengadaan ini.
d. adapun persekongkolan dalam
pegadaan ini sebagaimana dimaksud
butir b., sekurang-kurangnya
memenuhi 2 (dua) indikasi berkut ini:
1) terdapat kesamaan dalam
Dokumen Penawaran, antara lain
pada: metode kerja, bahan, alat,
analisa pendekatan teknis,
koefisien, harga satuan dasar
upah, bahan dan alat, harga
satuan pekerjaan, dan/atau
spesifkasi teknis/barang yang
ditawarkan (merk/tipe/jenis)
dan/atau dukungan teknis;
2) seluruh penawaran dari peserta
mendekati HPS;
3) adanya keikutsertaan beberapa
Penyedia yang berada dalam 1
(satu) kendali;
4) adanya kesamaan/kesalahan isi
dokumen penawaran, antara lain
kesamaan/ kesalahan pengetikan,
susunan, dan format penulisan;
atau
5) jaminan penawaran dikeluarkan
dari penjamin yang sama dengan
nomor seri yang berurutan.

4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakan


sebagaimana dimaksud pada pasal 4.1
butir a., b., dan c. dikenakan sanksi
sebagai berikut:
a. sanksi administratif, seperti
digugurkan dari proses pelelangan
atau pembatalan penetapan
pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar
Hitam;
c. gugatan secara perdata; dan/atau

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
11

d. pelaporan secara pidana kepada pihak


berwenang; dan
e. Jaminan Penawaran dicairkan dan
disetorkan ke Kas Daerah
sebagaimana tercantum dalam LDP.

4.3 Peserta yang terbukti melakukan tindakan


sebagaimana dimaksud pada pasal 4.1
butir d., apabila peserta adalah sebagai
pemenang maka akan dikenakan sanksi
daftar hitam oleh pengguna anggaran
(PA), selanjutnya akan dikenakan sanksi
lainnya sesuai Undang-Undang No. 5
Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak
Sehat dan sesuai Pasal 36 yang berwenang
memberikan sanksi adalah Komisi
Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

5. Larangan 5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas,


Pertentangan fungsi dan perannya, menghindari dan
Kepentingan mencegah pertentangan kepentingan para
pihak yang terkait, baik secara langsung
maupun tidak langsung.

5.2 Pertentangan kepentingan sebagaimana


dimaksud pada Pasal 5.1 antara lain
meliputi:
a. dalam suatu badan usaha, anggota
direksi atau dewan komisaris
merangkap sebagai anggota direksi
atau dewan komisaris pada badan
usaha lainnya yang menjadi peserta
pada Pelelangan yang sama;
b. dalam Pekerjaan Konstruksi,
konsultan perencana/pengawas
bertindak sebagai pelaksana Pekerjaan
Konstruksi yang direncanakannya/
diawasinya, kecuali dalam
pelaksanaan Kontrak Pengadaan
Pekerjaan Terintegrasi;
c. konsultan manajemen konstruksi
berperan sebagai Konsultan Perencana

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
12

dan/atau Konsultan Pengawas;


d. pengurus koperasi pegawai dalam
suatu K/L/D/I atau anak perusahaan
pada BUMN/BUMD yang mengikuti
Pengadaan dan bersaing dengan
perusahaan lainnya, merangkap
sebagai anggota Pokja ULP atau
pejabat yang berwenang menetapkan
pemenang Pelelangan;
e. PPK dan/atau anggota Pokja ULP,
baik langsung maupun tidak langsung
mengendalikan atau menjalankan
perusahaan peserta;
f. hubungan antara 2 (dua) perusahaan
yang dikendalikan, baik langsung
maupun tidak langsung oleh pihak
yang sama yaitu lebih dari 50% (lima
puluh perseratus) pemegang saham
dan/atau salah satu pengurusnya
sama.

6. Pendayagunaan 6.1 Peserta berkewajiban untuk


Produksi Dalam menyampaikan penawaran pekerjaan
Negeri konstruksi yang mengutamakan
material/bahan produksi dalam negeri
dan dilaksanakan oleh tenaga Indonesia
(dalam negeri).

6.2 Dalam pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi


dimungkinkan menggunakan bahan baku,
tenaga ahli, dan perangkat lunak yang
berasal dari luar negeri (impor) dengan
ketentuan:
a. pemilahan atau pembagian komponen
harus benar-benar mencerminkan
bagian atau komponen yang telah
dapat diproduksi di dalam negeri dan
bagian atau komponen yang masih
harus diimpor;
b. komponen berupa bahan baku belum
diproduksi di dalam negeri dan/atau
spesifikasi teknis bahan baku yang
diproduksi di dalam negeri belum

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
13

memenuhi persyaratan;
c. pekerjaan pemasangan, pabrikasi,
pengujian dan lainnya sedapat
mungkin dilakukan di dalam negeri;
d. semaksimal mungkin menggunakan
jasa pelayanan yang ada di dalam
negeri, seperti jasa asuransi, angkutan,
ekspedisi, perbankan, dan
pemeliharaan;
e. penggunaan tenaga ahli asing
dilakukan semata-mata untuk
mencukupi kebutuhan jenis keahlian
yang belum dapat diperoleh di
Indonesia, disusun berdasarkan
keperluan yang nyata, dan diusahakan
secara terencana untuk semaksimal
mungkin terjadinya alih pengalaman/
keahlian dari tenaga ahli asing
tersebut ke tenaga Indonesia; dan
f. peserta diwajibkan membuat daftar
Barang yang diimpor yang dilengkapi
dengan spesifikasi teknis, jumlah dan
harga yang dilampirkan pada
Dokumen Penawaran.

6.3 Pengadaan barang/jasa impor


dimungkinkan dalam hal:
a. barang/jasa tersebut belum dapat
diproduksi/ dihasilkan di dalam
negeri;
b. spesifikasi teknis barang yang
diproduksi dan/atau kualifikasi teknis
tenaga ahli dalam negeri belum
memenuhi persyaratan; dan/atau
c. volume produksi dalam negeri tidak
mampu memenuhi kebutuhan.

6.4 Pemberian preferensi harga terhadap


penawaran peserta atas penggunaan
produksi dalam negeri ditetapkan dalam
LDP.

7. Satu Penawaran 7.1 Setiap peserta, baik atas nama sendiri

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
14

Tiap Peserta maupun sebagai anggota kemitraan/KSO


hanya boleh memasukkan satu penawaran
untuk satu paket pekerjaan.

7.2 Setiap peserta yang termasuk dalam


kemitraan/ KSO dilarang menjadi peserta
baik secara sendiri maupun sebagai
anggota kemitraan/KSO yang lain pada
paket pekerjaan yang sama.

B. DOKUMEN PENGADAAN

8. Pengambilan Peserta wajib mengunduh (dwonload) Dokumen


Dokumen Pengadaan sesuai jadwal yang tercantum pada
Pengadaan aplikasi SPSE.

9. Isi Dokumen 9.1 Dokumen Pengadaan terdiri dari:


Pengadaan a. Umum.
b. Instruksi Kepada Peserta (IKP).
c. Lembar Data Pemilihan (LDP).
d. Lembar Data Kualifikasi (LDK).
e. Bentuk Dokumen Penawaran:
1) bentuk surat penawaran;
2) bentuk perjanjian kemitraan/kerja
sama operasi (KSO);
3) bentuk surat kuasa;
4) bentuk dokumen penawaran teknis:
a) metode pelaksanaan;
b) jangka waktu pelaksanaan;
c) spesifikasi teknis yang
diusulkan;
d) analisa teknis pekerjaan;
e) peralatan utama;
f) personil inti;
g) RK3K;
h) bagian pekerjaan yang disub-
kontrakkan;
i) uji mutu/teknis/fungsi (apabila
dipersyatakan).
5) bentuk formulir rekapitulasi per-

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
15

hitungan tingkat komponen dalam


negeri (TKDN);
6) bentuk rencana keselamatan dan
kesehatan kerja kontrak (RK3K);
7) bentuk pakta integritas;
8) bentuk formulir isian kualifikasi.
f. Petunjuk Pengisian Data Kualifikasi.
g. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi.
h. Bentuk Rancangan Kontrak:
1) Surat Perjanjian;
2) Syarat-Syarat Umum Kontrak
(SSUK);
3) Syarat-Syarat Khusus Kontrak
(SSKK).
i. Spesifikasi Teknis dan Gambar.
j. Daftar Kuantitas Dan Harga.
k. Bentuk Dokumen Lain:
1) bentuk surat penunjukan penyedia
barang/jasa (SPPBJ);
2) bentuk surat perintah mulai kerja
(SPMK);
3) bentuk surat keterangan dukungan
keuangan dari bank;
4) bentuk surat jaminan:
a) jaminan pelaksanaan dari Bank;
b) jaminan pelaksanaan dari
Asuransi/ Perusahaan
Penjaminan;
c) jaminan uang muka dari Bank;
d) jaminan uang muka dari
Asuransi/ Perusahaan
Penjaminan;
e) jaminan pemeliharaan dari
Bank;
f) jaminan pemeliharaan dari
Asuransi /Perusahaan
Penjaminan.

9.2 Peserta berkewajiban memeriksa


keseluruhan isi Dokumen Pengadaan ini.
Kelalaian menyampaikan Dokumen
Penawaran yang tidak memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
16

Dokumen Pengadaan ini sepenuhnya


merupakan risiko peserta.

9.3 Peserta dapat meminta penjelasan secara


tertulis (melalui e-mail) mengenai isi
Dokumen Pengadaan kepada Pokja ULP
sebelum batas akhir pemasukan
penawaran.

9.4 Pokja ULP wajib menanggapi setiap


permintaan penjelasan yang diajukan
peserta secara tertulis (melalui e-mail).

10. Bahasa Dokumen Pengadaan beserta seluruh


Dokumen korespondensi tertulis dalam proses Pengadaan
Pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia.

11. Pemberian 11.1 Pemberian penjelasan dilakukan secara


Penjelasan online tanpa tatap muka melalui aplikasi
SPSE.

11.2 Pokja ULP dapat memberikan informasi


yang dianggap penting terkait dengan
dokumen pengadaan.

11.3 Pokja ULP menjawab setiap pertanyaan


yang masuk, kecuali untuk substansi
pertanyaan yang telah dijawab.

11.4 Pokja ULP pada saat berlangsungnya


pemberian penjelasan dapat menambah
waktu batas akhir tahapan pemberian
penjelasan sesuai dengan kebutuhan.

11.5 Dalam hal waktu tahap pemberian


penjelasan telah berakhir, Penyedia
barang/jasa tidak dapat mengajukan
pertanyaan namun Pokja ULP masih
mempunyai tambahan waktu untuk
menjawab pertanyaan yang masuk pada
akhir jadwal.

11.6 Kumpulan tanya jawab dan keterangan

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
17

lain pada saat pemberian penjelasan


merupakan Berita Acara Pemberian
Penjelasan.

11.7 Jika dianggap perlu dan tidak


dimungkinkan memberi informasi
lapangan ke dalam dokumen pemilihan
dan Berita Acara Pemberian Penjelasan,
Pokja ULP dapat melaksanakan proses
pemberian penjelasan lanjutan dengan
peninjauan lapangan/lokasi pekerjaan.
Biaya peninjauan lapangan ditanggung
oleh peserta.

11.8 Dalam hal pemberian penjelasan lanjutan


dengan peninjauan lapangan, Pokja ULP
dapat dibantu oleh tim teknis atau tenaga
ahli pemberi penjelasan teknis yang
ditunjuk untuk memberikan penjelasan.

11.9 Hasil pemberian penjelasan lanjutan


dituangkan ke dalam Berita Acara
Pemberian Penjelasan Lanjutan dan
diunggah (upload) pada aplikasi SPSE
oleh Pokja ULP.

11.10 Ketidakikutsertaan peserta pada saat


pemberian penjelasan tidak dapat
dijadikan dasar untuk menolak/
menggugurkan penawaran.

12. Perubahan 12.1 Apabila pada saat pemberian penjelasan


Dokumen terdapat hal-hal/ ketentuan baru atau
Pengadaan perubahan penting yang perlu ditampung,
maka Pokja ULP menuangkan ke dalam
Adendum Dokumen pengadaan yang
menjadi bagian tidak terpisahkan dari
Dokumen pengadaan.

12.2 Perubahan rancangan kontrak, spesifikasi


teknis, KAK, gambar dan/atau nilai total
HPS, harus mendapatkan persetujuan PPK
sebelum dituangkan dalam Adendum

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
18

Dokumen pengadaan.

12.3 Apabila ketentuan baru atau perubahan


penting tersebut tidak dituangkan dalam
Adendum Dokumen pengadaan, maka
ketentuan baru atau perubahan tersebut
dianggap tidak ada dan ketentuan yang
berlaku adalah Dokumen pengadaan
awal.

12.4 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum


batas akhir waktu pemasukan penawaran,
Pokja ULP dapat menetapkan Adendum
Dokumen pengadaan, berdasarkan
informasi baru yang mempengaruhi
substansi Dokumen pengadaan.

12.5 Setiap Adendum yang ditetapkan


merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Dokumen pengadaan.

12.6 Adendum dokumen pengadaan dapat


dilakukan secara berulang dengan
mengunggah (upload) adendum dokumen
pengadaan melalui aplikasi SPSE paling
kurang 2 (dua) hari sebelum batas akhir
pemasukan dokumen penawaran.

12.7 Pokja ULP dapat mengumumkan


Adendum Dokumen pengadaan dengan
cara mengunggah (upload) File adendum
dokumen pengadaan melalui aplikasi
SPSE paling lambat 2 (dua) hari sebelum
batas akhir pemasukan penawaran.
Apabila Pokja ULP akan mengunggah
(upload) File Adendum Dokumen
pengadaan kurang dari 2 (dua) hari
sebelum batas akhir pemasukan
penawaran, maka Pokja ULP wajib
mengundurkan batas akhir pemasukan
penawaran.

12.8 Peserta dapat mengunduh (download)

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
19

Adendum Dokumen Pemilihan yang


diunggah (upload) Pokja ULP pada
aplikasi SPSE (apabila ada).

13. Tambahan Apabila adendum dokumen pengadaan


Waktu mengakibatkan kebutuhan penambahan waktu
Pemasukan penyiapan dokumen penawaran maka Pokja
Dokumen ULP memperpanjang batas akhir pemasukan
Penawaran penawaran.

C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN

14. Biaya dalam 14.1 Peserta menanggung semua biaya dalam


Penyiapan penyiapan dan penyampaian penawaran.
Penawaran
14.2 Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas
kerugian apapun yang ditanggung oleh
peserta.

15. Bahasa 15.1 Semua Dokumen Penawaran harus


Penawaran menggunakan Bahasa Indonesia.

15.2 Dokumen pendukung yang terkait dengan


Dokumen Penawaran dapat
menggunakan Bahasa Indonesia atau
bahasa asing.

15.3 Dokumen pendukung yang berbahasa


asing perlu disertai penjelasan dalam
Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi
perbedaan penafsiran, maka yang berlaku
adalah penjelasan dalam Bahasa
Indonesia.

16. Dokumen Dokumen Penawaran, meliputi:


Penawaran a. surat penawaran yang didalamnya
mencantumkan:
1) tanggal;
2) masa berlaku penawaran; dan
3) total harga penawaran.
b. Surat Kuasa (apabila dikuasakan);

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
20

c. Surat Perjanjian Kemitraan/KSO (apabila


peserta bermitra);
d. Daftar kuantitas dan harga;
e. Penawaran Teknis:
1) metode pelaksanaan;
2) jangka waktu pelaksanaan lengkap
dengan jadwal pelaksanaan (time
schedule);
3) spesifikasi teknis yang diusulkan;
4) analisa teknis pekerjaan;
5) daftar peralatan (jenis, kapasitas,
komposisi dan jumlah);
6) daftar personil inti;
7) usulan RK3K;
8) usulan bagian pekerjaan yang disub-
kontrakkan.
9) sertifikat hasil Uji mutu/teknis/fungsi
untuk bahan konstruksi dan alat .
f. Rekapitulasi Perhitungan TKDN;
g. Daftar barang yang diimpor (apabila ada
barang impor);

17. Harga 17.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas


Penawaran dalam angka dan huruf.

17.2 Peserta mencantumkan harga satuan dan


harga total untuk tiap mata
pembayaran/pekerjaan dalam Daftar
Kuantitas dan Harga. Jika harga satuan
ditulis “nol” atau tidak dicantumkan maka
pekerjaan dalam mata pembayaran
tersebut dianggap telah termasuk dalam
harga satuan pekerjaan yang lain dan
pekerjaan tersebut tetap harus
dilaksanakan. Harga penawaran yang
mengikat adalah harga total penawaran
terkoreksi.

17.3 Biaya overhead (termasuk untuk


penyeleng-garaan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)) dan keuntungan
serta semua pajak, bea, retribusi, dan
pungutan lain yang sah serta biaya

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
21

asuransi yang harus dibayar oleh


penyedia untuk pelaksanaan paket
Pekerjaan Konstruksi ini diperhitungkan
dalam total harga penawaran.

18. Mata Uang 18.1 Semua harga dalam penawaran harus


Penawaran dan dalam bentuk mata uang sebagaimana
Cara tercantum dalam LDP.
Pembayaran
18.2 Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan
dilakukan sesuai dengan cara
sebagaimana tercantum dalam LDP dan
diuraikan dalam Syarat-Syarat
Umum/Khusus Kontrak.

19. Masa Berlaku 19.1 Masa berlaku penawaran sesuai


Penawaran dan sebagaimana tercantum dalam LDP.
Jangka Waktu
Pelaksanaan 19.2 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang
ditawarkan tidak melebihi jangka waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP.

19.3 Masa berlaku penawaran dapat


diperpanjang apabila berlakunya surat
penawaran akan habis sebelum proses
lelang selesai, dengan ketentuan Pokja
ULP meminta kepada seluruh peserta
untuk memperpanjang masa berlakunya
penawaran dan kepada peserta:
a. dapat menyetujui dan memperpanjang
masa berlaku surat penawaran; atau
b. tidak bersedia memperpanjang masa
berlaku surat penawaran maka
dianggap mengundurkan diri namun
tidak dikenakan sanksi.

20. Pengisian Data 20.1 Peserta berkewajiban untuk menyetujui


Kualifikasi Pakta Integritas dan mengisi form isian
elektronik data kualifikasi dalam aplikasi
SPSE.

20.2 Pakta Integritas dan Data Kualifikasi


dianggap telah disetujui dan

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
22

ditandatangani oleh peserta pengadaan,


kecuali untuk peserta yang melakukan
Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)
Pakta Integritas dan Data Kualifikasi
ditandatangani oleh pejabat yang menurut
perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi
berhak mewakili Kemitraan/KSO.

21. Pakta Integritas 21.1 Pakta Integritas berisi ikrar untuk


mencegah dan tidak melakukan kolusi,
korupsi, dan nepotisme (KKN), serta akan
mengikuti proses pengadaan secara
bersih, transparan, dan profesional.

21.2 Dengan mendaftar sebagai peserta lelang


pada suatu paket pekerjaan melalui
aplikasi SPSE, maka peserta telah
menandatangani Pakta Integritas, kecuali
untuk penyedia barang/jasa yang
melakukan Kemitraan/Kerja Sama
Operasi (KSO), badan usaha yang ditunjuk
mewakili Kemitraan/Kerja Sama Operasi
(KSO) wajib menyampaikan pakta
integritas melalui fasilitas unggahan
lainnya pada form isian elektronik data
kualifikasi di aplikasi SPSE.

22. Jaminan ------------------ TIDAK DIPERSYARATKAN --------


Penawaran

D. PEMASUKAN/PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

23. Penyampulan 23.1 File penawaran yang disampaikan oleh


dan Penandaan peserta terdiri dari 1 (satu) file penawaran
Sampul yang telah disandikan/dienkripsi yang
Penawaran terdiri dari:
a. Penawaran administrasi;
b. Penawaran teknis;
c. Penawaran harga.

23.2 File penawaran disandikan/dienkripsi


dengan Aplikasi Pengaman Dokumen

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
23

(APENDO).

23.3 Peserta mengirimkan file penawaran yang


telah disandikan/dienkripsi melalui
aplikasi SPSE.

23.4 Data kualifikasi diinput dan dikirimkan


melalui form isian elektronik data
kualifikasi pada SPSE.

24. Pemasukan/ 24.1 Penyampaian data kualifikasi:


Penyampaian a. Data kualifikasi disampaikan melalui
Dokumen form isian elektronik kualifikasi yang
Penawaran tersedia pada aplikasi SPSE.
b. Jika form isian elektronik kualifikasi
yang tersedia pada aplikasi SPSE
belum mengakomodir data kualifikasi
yang disyaratkan Pokja ULP, maka
data kualifikasi tersebut diunggah
(upload) pada fasilitas pengunggahan
lain yang tersedia pada aplikasi SPSE.
c. Dengan mengirimkan data kualifikasi
secara elektronik, peserta menyetujui
pernyataan sebagai berikut:
1) yang bersangkutan dan
manajemennya tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak
pailit, dan kegiatan usahanya tidak
sedang dihentikan;
2) yang bersangkutan berikut
pengurus badan usaha tidak masuk
dalam daftar hitam;
3) perorangan yang bertindak untuk
dan atas nama badan usaha tidak
sedang dalam menjalani sanksi
pidana;
4) data kualifikasi yang diisikan
benar, dan jika dikemudian hari
ditemukan bahwa data/dokumen
yang disampaikan tidak benar dan
ada pemalsuan, maka direktur
utama/pimpinan perusahaan, atau

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
24

kepala cabang, atau pejabat yang


menurut perjanjian kerja sama
berhak mewakili badan usaha yang
bekerja sama dan badan usaha yang
diwakili bersedia dikenakan sanksi
administratif, sanksi pencantuman
dalam daftar hitam, gugatan secara
perdata, dan/atau pelaporan secara
pidana kepada pihak berwenang
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang undangan.
5) pimpinan dan pengurus badan
usaha bukan sebagai pegawai
K/L/D/I atau pimpinan dan
pengurus badan usaha sebagai
pegawai K/L/D/I yang sedang
mengambil cuti diluar tanggungan
K/L/D/I.
6) pernyataan lain yang menjadi
syarat kualifikasi yang tercantum
dalam dokumen pengadaan
d. Untuk penyedia barang/jasa yang
berbentuk
konsorsium/kemitraan/bentuk
kerjasama lain, pemasukan kualifikasi
dilakukan oleh:
1) badan usaha yang ditunjuk
mewakili
konsorsium/kemitraan/bentuk
kerja-sama lain (KSO/Kemitraan)
melalui form isian data kualifikasi
untuk seluruh peserta
Kemitraan/KSO dan diunggah
(upload) pada fasilitas
pengunggahan lain yang tersedia
pada aplikasi SPSE; atau
2) tiap anggota kemitraan/KSO
melalui form isian elektronik data
kualifikasi pada aplikasi SPSE
untuk masing-masing data
kualifikasi badan usahanya.
e. Peserta dapat mengirimkan data
kualifikasi secara berulang sebelum

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
25

batas akhir waktu pemasukan


Dokumen Penawaran. Data kualifikasi
yang dikirimkan terakhir akan
menggantikan data kualifikasi yang
telah terkirim sebelumnya.

24.2 Pemasukan/ Penyampaiaan dokumen


penawaran:
a. Dokumen penawaran disampaikan
melalui fitur penyampaian penawaran
pada aplikasi SPSE atau
Apendo/Spamkodok.
b. Dalam hal penyampaian dokumen
penawaran satu file maka dokumen
penawaran administrasi, teknis dan
harga disampaikan secara bersamaan
dalam file penawaran terenkripsi.
c. Setelah file penawaran administrasi,
teknis dan harga dienkripsi
menggunakan Apendo/Spamkodok,
peserta mengunggah (upload) file
penawaran administrasi, teknis dan
harga yang telah terenkripsi (*.rhs)
melalui aplikasi SPSE sesuai jadwal
yang ditetapkan.
d. Surat/Form penawaran dan/atau
surat/form lain sebagai bagian dari
dokumen penawaran yang diunggah
(upload) ke dalam aplikasi SPSE
dianggap sah sebagai dokumen
elektronik dan telah ditandatangani
secara elektronik oleh
pimpinan/direktur perusahaan atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerjasama adalah yang berhak
mewakili perusahaan yang
bekerjasama.
e. Peserta dapat mengunggah (upload)
ulang file penawaran untuk mengganti
atau menimpa file penawaran

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
26

sebelumnya, sampai dengan batas


akhir pemasukan penawaran.
f. Untuk peserta yang berbentuk
konsorsium/ kemitraan/bentuk
kerjasama lain, pemasukan penawaran
dilakukan oleh badan usaha yang
ditunjuk mewakili konsorsium/
kemitraan/ bentuk kerjasama lain.

25. Batas Akhir 25.1 Penawaran harus disampaikan secara


Waktu elektronik melalui aplikasi SPSE kepada
Pemasukan Pokja ULP paling lambat pada waktu yang
Penawaran ditentukan oleh Pokja ULP.

25.2 Untuk menjamin pelaksanaan pengadaan


sesuai dengan prinsip-prinsip pengadaan,
Pokja ULP dapat melakukan perubahan
jadwal pemasukan dokumen penawaran
dan memberikan penjelasan alasan
perubahan.

25.3 Pokja ULP dapat memperpanjang batas


akhir jadwal pemasukan penawaran
dalam hal:
a. setelah batas akhir pemasukan
penawaran tidak ada peserta yang
memasukan penawaran;
b. terjadi gangguan teknis; atau
c. keadaan kahar.

25.4 Perpanjangan jangka waktu sebagaimana


dimaksud pada Pasal 25.3 dilakukan pada
hari yang sama dengan batas akhir
pemasukan penawaran.

26. Penawaran Aplikasi SPSE menolak setiap file penawaran


Terlambat yang dikirimkan setelah batas akhir waktu
pemasukan penawaran kirim.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
27

E. PEMBUKAAN PENAWARAN

27. Pembukaan 27.1 Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja


Penawaran ULP mengunduh (download) dan
melakukan dekripsi File penawaran
dengan menggunakan
Apendo/Spamkodok sesuai waktu yang
telah ditetapkan.

27.2 Terhadap File penawaran yang tidak dapat


dibuka (didekripsi), Pokja ULP
menyampaikan File penawaran tersebut
kepada LPSE untuk mendapat keterangan
bahwa File yang bersangkutan tidak dapat
dibuka dan bila dianggap perlu LPSE
dapat menyampaikan File penawaran
tersebut kepada LKPP.

27.3 Berdasarkan keterangan dari LPSE atau


LKPP, apabila File penawaran tidak dapat
dibuka/didekripsi maka Pokja ULP dapat
menetapkan bahwa File penawaran
tersebut tidak memenuhi syarat sebagai
penawaran dan penyedia yang
mengirimkan File penawaran tersebut
dianggap tidak memasukkan penawaran.
Apabila dapat dibuka, maka Pokja ULP
akan melanjutkan proses atas penawaran
yang bersangkutan.

27.4 File penawaran yang berhasil dibuka dan


dapat dievaluasi, terdiri dari penawaran
administrasi, teknis dan harga yang
meliputi:
a. surat penawaran yang didalamnya
tercantum masa berlaku penawaran
dan harga penawaran;
b. surat kuasa (apabila dikuasakan);
c. surat perjanjian kemitraan/KSO
(apabila peserta bermitra);
d. daftar kuantitas dan harga;
e. rekapitulasi perhitungan TKDN
(apabila tidak menyampaikan

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
28

penawarannya tidak digugurkan dan


nilai TKDNnya dianggap nol);
f. daftar barang yang diimpor (apabila
ada barang impor)
g. dokumen penawaran teknis;
h. data isian kualifikasi untuk peserta
kemitraan/KSO.

27.5 Apabila ada File Penawaran yang tidak


bisa dibuka dengan program PDF (tidak
dapat dibaca) maka File penawaran
tersebut tidak dihitung sebagai penawaran
yang masuk.

27.6 Pokja ULP tidak boleh menggugurkan


penawaran pada waktu pembukaan
penawaran, kecuali untuk File penawaran
yang sudah dipastikan tidak dapat dibuka
berdasarkan keterangan LPSE.

27.7 Apabila penawaran yang masuk kurang


dari 3 (tiga) peserta maka Pokja ULP tetap
melanjutkan proses pemilihan dengan
melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis
dan harga kepada peserta yang
memasukkan penawaran.

28. Hak Menolak Dalam keadaan khusus, Pokja ULP berhak


atau Menerima membatalkan proses pelelangan, menerima atau
Penawaran menolak penawaran atau semua penawaran
setiap saat sebelum penandatanganan kontrak,
dan tidak dapat diminta bertanggung jawab
apapun kepada penawar atau berkewajiban
untuk menginformasikan kepada penawar alasan
dari tindakan tersebut. Dalam hal pembatalan,
semua penawaran khususnya jaminan
penawaran segera dikembalikan kepada
penawar.

F. EVALUASI PENAWARAN

29. Ketentuan 29.1 Ketentuan Umum Dalam Melakukan


Umum Dalam Evaluasi Penawaran:

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
29

Melakukan a. Pokja ULP dilarang menambah,


Evaluasi mengurangi, mengganti, dan/atau
Penawaran dan mengubah kriteria dan persyaratan
Kerahasiaan yang telah ditetapkan dalam Dokumen
Proses Pengadaan ini.
b. Pokja ULP dan/atau peserta dilarang
menambah, mengurangi, mengganti,
dan/atau mengubah isi Dokumen
Penawaran.
c. Penawaran yang memenuhi syarat
adalah penawaran yang sesuai dengan
ketentuan antara lain disampaikan oleh
penawar yang berhak, pada waktu
yang telah ditentukan, untuk paket
pekerjaan yang dilelangkan, memenuhi
syarat-syarat yang ditetapkan meliputi
syarat administrasi, syarat teknis dalam
menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan spesifikasi teknis yang
ditetapkan dalam Dokumen
Pengadaan dan harga yang wajar dapat
dipertanggung jawabkan tanpa ada
penyimpangan yang bersifat
penting/pokok atau penawaran
bersyarat.
d. Penyimpangan yang bersifat
penting/pokok atau penawaran
bersyarat adalah:
1) penyimpangan dari Dokumen
Pengadaan ini yang mempengaruhi
lingkup, kualitas dan hasil/kinerja
pekerjaan; dan/atau
2) penawaran dari peserta dengan
persyaratan tambahan yang akan
menimbulkan persaingan usaha
tidak sehat dan/atau tidak adil
diantara peserta yang memenuhi
syarat.
e. Apabila dalam evaluasi ditemukan
bukti adanya persaingan usaha yang
tidak sehat dan/atau terjadi
pengaturan bersama (kolusi/
persekongkolan) antara peserta, Pokja

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
30

ULP dan/atau PPK, dengan tujuan


untuk memenangkan salah satu
peserta, maka:
1) peserta yang ditunjuk sebagai calon
pemenang dan peserta lain yang
terlibat dimasukkan ke dalam
Daftar Hitam;
2) anggota Pokja ULP dan/atau PPK
yang terlibat persekongkolan
diganti, dikenakan sanksi
administrasi dan/atau pidana;
3) proses evaluasi tetap dilanjutkan
dengan menetapkan peserta lainnya
yang tidak terlibat (apabila ada);
dan
4) apabila tidak ada peserta lain
sebagaimana dimaksud pada butir
c., maka pelelangan dinyatakan
gagal.

29.2 Kerahasiaan Proses


a. Proses evaluasi Dokumen Penawaran
bersifat rahasia dan dilaksanakan oleh
pokja ULP secara independen.
b. Informasi yang berhubungan dengan
penilaian, evaluasi, klarifikasi,
konfirmasi, dan usulan calon
pemenang tidak boleh diberitahukan
kepada peserta, atau orang lain yang
tidak berkepentingan sampai
keputusan pemenang diumumkan.
c. Setiap usaha peserta mencampuri
proses evaluasi dokumen penawaran
atau keputusan pemenang akan
mengakibatkan ditolaknya penawaran
yang bersangkutan.
d. Evaluasi penawaran yang disimpulkan
dalam Berita Acara Hasil Pelelangan
(BAHP) oleh Pokja ULP bersifat
rahasia sampai dengan saat
pengumuman pemenang.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
31

30. Koreksi 30.1 Sebelum evaluasi penawaran dilakukan


Aritmatik koreksi aritmatik dengan tata cara dan
ketentuan sebagai berikut:
a. volume pekerjaan yang tercantum
dalam daftar kuantitas dan harga
disesuaikan dengan yang tercantum
dalam Dokumen Pengadaan;
b. apabila terjadi kesalahan hasil
perkalian antara volume dengan harga
satuan pekerjaan, maka dilakukan
pembetulan, dengan ketentuan harga
satuan pekerjaan yang ditawarkan
tidak boleh diubah ; dan
c. jenis pekerjaan:
1) yang tidak diberi harga satuan
dianggap sudah termasuk dalam
harga satuan pekerjaan yang lain
dan harga satuan pada daftar
kuantitas dan harga tetap dibiarkan
kosong;
2) tidak ditawarkan atau menawarkan
di bawah spesifikasi yang
ditentukan, maka dilakukan
klarifikasi, apabila hasil klarifikasi
menunjukkan jenis pekerjaan
tersebut merupakan pekerjaan
utama (major item) dan merupakan
penyimpangan yang bersifat
penting/pokok yang
mempengaruhi lingkup, kualitas
dan hasil/kinerja pekerjaan maka
dinyatakan tidak memenuhi
persyaratan dan penawaran tidak
dilakukan evaluasi lebih lanjut.

30.2 Hasil koreksi aritmatik dapat mengubah


nilai penawaran sehingga urutan
peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau
lebih rendah dari urutan peringkat
semula.

30.3 Total harga penawaran setelah koreksi


aritmatik yang melebihi nilai total HPS

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
32

dinyatakan gugur.

30.4 Berdasarkan hasil koreksi aritmatik Pokja


ULP menyusun urutan dimulai dari
penawaran terendah terkoreksi.

30.5 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur


dilakukan oleh Pokja ULP untuk
mendapatkan 3 (tiga) penawaran (apabila
ada) yang memenuhi syarat yang dimulai
dari penawaran terendah setelah koreksi
aritmatik;

30.6 Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat


kurang dari 3 (tiga) penawar yang
menawar harga di bawah HPS maka
proses lelang tetap dilanjutkan dengan
melakukan evaluasi penawaran.

30.7 Harga penawaran dan hasil koreksi


aritmatik dimasukkan pada fasilitas yang
tersedia pada aplikasi SPSE.

31. Evaluasi 31.1 Evaluasi terhadap data administrasi hanya


Administrasi dilakukan terhadap hal-hal yang tidak
dinilai pada saat penilaian kualifikasi.

31.2 Penawaran dinyatakan memenuhi


persyaratan administrasi, apabila :
a. syarat-syarat substansial yang diminta
berdasarkan Dokumen Pengadaan ini
dipenuhi/dilengkapi;
b. surat penawaran memenuhi ketentuan
sebagai berikut:
1) jangka waktu berlakunya surat
penawaran tidak kurang dari
waktu sebagaimana tercantum
dalam LDP;
2) bertanggal.
3) Mencantumkan harga penawaran
dalam angka dan huruf;
4) Jangka waktu pelaksanaan tidak
melebihi ketentuan yang

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
33

ditetapkan dalam LDP; dan


5) Ditujukan kepada Pokja yang
melelangkan.
c. Surat kuasa (apabila dikuasakan)
memenuhi kriteria sebagai berikut:
1) harus ditandatangani direktur
utama/ pimpinan perusahaan;
2) nama penerima kuasa tercantum
dalam akte pendirian/anggaran
dasar atau tenaga kerja tetap;
3) dalam hal kemitraan, surat kuasa
ditandatangani oleh anggota
kemitraan yang diwakili menurut
perjanjian kerja sama.
d. Daftar kuantitas harga memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
1) jenis dan kuantitas pekerjaan
harus sesuai dengan yang
tercantum dalam dokumen
pengadaan;
2) untuk harga satuan utama apabila
harga penawaran di bawah 80%
HPS harus dilengkapi dengan
rincian/uraian harga satuan
pekerjaan (HSP) sebagai rujukan
klarifikasi kewajaran harga.
e. surat perjanjian kemitraan/kerja sama
operasi (apabila bermitra) memenuhi
persyaratan antara lain sebagai
berikut:
1) mencantumkan nama kemitraan
sesuai dengan dokumen isian
kualifikasi
2) mencantumkan lead firm dan
mitra/anggota;
3) mencantumkan modal (sharing)
dari setiap perusahaan;
4) mencantumkan nama pihak yang
mewakili kemitraan/KSO;
5) ditandatangani para peserta
kemitraan/KSO.
f. rekapitulasi perhitungan TKDN
memenuhi ketentuan sebagai berikut:

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
34

1) digunakan jika ada material/


bahan yang komponennya berupa
barang, jasa, atau gabungan
keduanya dari impor (bukan dari
dalam negeri) dan memenuhi
syarat untuk diberikan preferensi
harga;
2) apabila peserta tidak
menyampaikan TKDN,
penawarannya tidak digugurkan
dan nilai TKDNnya dianggap
“nol”.
g. dokumen lainnya (apabila ada),
memenuhi ketentuan yang
dipersyaratkan dalam dokumen
pengadaan, contoh: daftar barang
yang diimpor, dibuat apabila ada
barang yang berasal bukan dari dalam
negeri.

31.3 Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi


terhadap hal-hal yang kurang jelas dan
meragukan secara tertulis melalui e-mail.

31.4 Peserta yang memenuhi persyaratan


administrasi dilanjutkan dengan evaluasi
teknis.

31.5 Apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah


ada yang tidak memenuhi persyaratan
administrasi, Kelompok Kerja ULP
melakukan evaluasi administrasi terhadap
penawar terendah berikutnya (apabila
ada).

31.6 Apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua)


peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi, maka evaluasi tetap
dilanjutkan dengan evaluasi teknis.

31.7 Apabila tidak ada peserta yang memenuhi


persyaratan administrasi, maka
pelelangan dinyatakan gagal.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
35

32. Evaluasi Teknis 32.1 Evaluasi teknis dilakukan terhadap


peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi.

32.2 Unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai


dengan yang ditetapkan sebagaimana
tercantum dalam LDP.

32.3 Evaluasi teknis menggunakan sistem


gugur dengan ketentuan, Pokja ULP
menilai persyaratan teknis minimal yang
harus dipenuhi dengan membandingkan
pemenuhan persyaratan teknis
sebagaimana tercantum dalam LDP.

32.4 Unsur-unsur teknis yang dinilai meliputi:


a. Metode pelaksanaan.
1) Metode pelaksanaan pekerjaan
memenuhi persyaratan substantif
yang meliputi tahapan/ urutan
pekerjaan dari awal sampai akhir
secara garis besar dan uraian/
cara kerja dari masing-masing
jenis pekerjaan utama dan
pekerjaan penunjang/ sementara
yang ikut menentukan
keberhasilan pelaksanaan
pekerjaan utama yang dapat
dipertanggung jawabkan secara
teknis dan diyakini
menggambarkan penguasaan
dalam penyelesaian pekerjaan.
Jenis-jenis pekerjaan utama dan
pekerjaan penunjang/ sementara
yang ikut menentukan
keberhasilan pelaksanaan
pekerjaan utama ditetapkan dalam
LDP.
b. Jangka waktu pelaksanaan.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
36

yang ditawarkan tidak melampaui


batas waktu (yaitu sampai dengan
serah terima pertama/Provision Hand
Over (PHO)) sebagaimana tercantum
dalam LDP.
c. Spesifikasi Teknis.
Spesifikasi teknis yang diusulkan
tidak boleh kurang dari yang
disyaratkan.
Untuk memenuhi persyaratan
spesifikasi teknis tertentu
sebagaimana diminta dalam LDP
harus melampirkan surat dukungan
dan/atau surat pernyataan mengingat
sangat kritis terhadap mutu produk
dan jaminan after sales service.
d. Analisa Teknis Pekerjaan.
Uraian perhitungan kebutuhan per
satuan tenaga kerja bahan dan
peralatan untuk mendapatkan satu
satuan jenis pekerjaan tertentu serta
kebutuhan waktu pelaksanaan per item
pekerjaan korelasinya dengan jadwal
waktu pelaksanaan yang ditentukan.
e. Peralatan utama.
1) Jenis, kapasitas, komposisi dan
jumlah peralatan minimal yang
disediakan untuk menghasilkan
produksi alat yang dibutuhkan
sesuai dengan yang dibutuhkan
sebagaimana tercantum dalam
LDK.
2) Penilaian peralatan berdasarkan
data yang tercantum dalam form
isian elektronik pada aplikasi
SPSE beserta lampirannya.
f. Personil inti.
1) Personil inti yang akan
ditempatkan secara penuh sesuai
dengan persyaratan sebagaimana
tercantum dalam LDK meliputi
pengalaman, keahlian/
keterampilan, tingkat pendidikan,

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
37

serta posisinya sesuai dalam


manajemen pelaksanaan
pekerjaan.
Penilaian personil manajerial
(ahli/terampil) pada organisasi
pelaksanaan pekerjaan.Penilaian
personil berdasarkan data yang
tercantum dalam form isian
elektronik pada aplikasi SPSE
beserta lampirannya.
g. RK3K.
Memenuhi persyaratan yaitu adanya
sasaran dan program K3 yang secara
umum menggambarkan penguasaan
dalam mengendalikan risiko bahaya
K3.
h. Bagian pekerjaan yang
disubkontrakkan.
Sesuai dengan persyaratan
sebagaimana tercantum dalam LDP
(ketentuan subkontrak dipersyaratkan
untuk nilai penawaran harga di atas
Rp25 Miliar).
i. Uji mutu/teknis/fungsi.
Pokja ULP dapat meminta uji
mutu/teknis/fungsi untuk bahan/alat
dalam kondisi tertentu sebagaimana
tercantum dalam LDP;

32.5 Apabila dalam evaluasi teknis terdapat


hal-hal yang kurang jelas atau meragukan,
Pokja ULP melakukan klarifikasi dengan
peserta. Hasil klarifikasi dapat
menggugurkan penawaran.

32.6 Pokja akan melakukan klarifikasi


persyaratan teknis kepada pihak-pihak
terkait dan/atau melakukan klarifikasi
langsung secara on the spot ke lokasi
Penyedia serta ke pihak-pihak terkait.

32.7 Peserta yang dinyatakan lulus evaluasi


teknis dilanjutkan ke tahap evaluasi harga.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
38

32.8 Apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah


setelah koreksi aritmatik ada yang tidak
memenuhi persyaratan teknis, Pokja ULP
dapat melakukan evaluasi penawaran
terhadap penawar terendah berikutnya
mulai dari evaluasi administrasi (apabila
ada).

32.9 Apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua)


peserta yang lulus evaluasi teknis, maka
evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi
harga.

32.10 Apabila tidak ada peserta yang lulus


evaluasi teknis maka pelelangan
dinyatakan gagal.

33. Evaluasi Harga 33.1 Evaluasi harga dilakukan oleh Pokja ULP
terhadap penawaran yang lulus evaluasi
teknis.

33.2 Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah


hal-hal yang pokok atau penting, dengan
ketentuan:
a. penawaran terkoreksi dibandingkan
terhadap nilai total HPS:
1) apabila total harga penawaran
terkoreksi melebihi nilai total HPS,
dinyatakan gugur; dan
2) apabila semua harga penawaran
terkoreksi di atas nilai total HPS,
pelelangan dinyatakan gagal.
b. harga satuan penawaran yang nilainya
lebih besar dari 110% (seratus sepuluh
perseratus) dari harga satuan yang
tercantum dalam HPS, dilakukan
klarifikasi. Apabila setelah dilakukan
klarifikasi ternyata harga satuan
penawaran tersebut timpang, maka
harga satuan penawaran timpang
hanya berlaku untuk volume sesuai
dengan Daftar Kuantitas dan Harga.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
39

Selanjutnya daftar jenis/item


pekerjaan timpang tersebut
dimasukkan ke dalam Kontrak. Dalam
hal pelaksanaan kontrak terjadi
penambahan volume pekerjaan maka
yang berlaku adalah harga satuan
HPS;
c. mata pembayaran yang harga
satuannya nol atau tidak ditulis
dilakukan klarifikasi dan kegiatan
tersebut harus tetap dilaksanakan.
Harganya dianggap termasuk dalam
harga satuan pekerjaan lainnya.

33.3 Dilakukan klarifikasi kewajaran harga


dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Klarifikasi dalam hal penawaran
Tingkat Komponen Dalam Negeri
(TKDN) berbeda dibandingkan
dengan perkiraan Pokja ULP;
b. Harga penawaran yang nilainya di
bawah 80% (delapan puluh per
seratus) HPS:
1) Dilakukan evaluasi kewajaran
harga dengan ketentuan:
a) Meneliti dan menilai kewajaran
harga satuan dasar meliputi
harga upah, bahan, dan
peralatan dari harga satuan
penawaran, sekurang-
kurangnya pada setiap mata
pembayaran utama;
b) Meneliti dan menilai kewajaran
kuantitas/koefisien dari unsur
upah, bahan, dan peralatan
dalam Analisa Harga Satuan;
c) Hasil penelitian butir a) dan
butir b) digunakan untuk
menghitung harga satuan yang
dinilai wajar tanpa
memperhitungkan ke-untungan
yang ditawarkan; dan
d) Harga satuan yang dinilai wajar

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
40

digunakan untuk menghitung


total harga penawaran yang
dinilai wajar dan dapat
dipertanggung jawabkan. Total
harga tersebut dihitung
berdasarkan volume yang ada
dalam daftar kuantitas dan
harga.
2) Evaluasi kewajaran harga untuk
penawaran yang nilainya di bawah
80% (delapan puluh per seratus)
HPS mengacu pada ketentuan
Permen PU Nomor 7 Tahun 2011
jo. Permen PU Nomor 14 Tahun
2013.
3) Apabila total harga penawaran
yang diusulkan lebih kecil dari
hasil evaluasi sebagaimana
dimaksud pada butir 1), maka
harga penawaran dinyatakan tidak
wajar dan gugur harga.
4) Apabila total harga penawaran
lebih besar dari hasil evaluasi
sebagaimana dimaksud pada butir
1), maka harga penawaran
dinyatakan wajar;
5) Apabila harga penawaran
dinyatakan wajar dan peserta
tersebut ditunjuk sebagai
pemenang lelang, harus bersedia
untuk menaikkan Jaminan
Pelaksanaan menjadi 5% (lima
perseratus) dari nilai total HPS;
dan
6) Apabila harga penawaran
dinyatakan wajar dan peserta yang
bersangkutan tidak bersedia
menaikkan nilai Jaminan
Pelaksanaan, maka penawarannya
digugurkan dan Jaminan
Penawaran dicairkan dan
disetorkan ke kas Negara/Daerah
serta dimasukkan dalam Daftar

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
41

Hitam.

33.4 Memperhitungkan preferensi harga atas


penggunaan produksi dalam negeri
(apabila memenuhi persyaratan
diberlakukannya preferensi harga) dengan
ketentuan Perhitungan Tingkat
Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang
disampaikan oleh peserta berdasarkan
penilaian sendiri (self assessment),
digunakan dalam evaluasi penawaran
harga apabila pelelangan pekerjaan
tersebut diberlakukan preferensi harga
yaitu apabila memenuhi ketentuan:
a. Preferensi Harga untuk Barang/ Jasa
dalam negeri diberlakukan pada
Pengadaan Barang/Jasa yang dibiayai
rupiah murni;
b. Preferensi Harga hanya diberikan
kepada Barang/Jasa dalam negeri
dengan TKDN lebih besar atau sama
dengan 25% (dua puluh lima
perseratus).
Apabila peserta tidak menyampaikan
formulir perhitungan TKDN maka
peserta dianggap tidak menginginkan
diberlakukan preferensi harga bagi
penawarannya dan tidak
menggugurkan.
Ketentuan dan tata cara penghitungan
TKDN merujuk pada ketentuan yang
ditetapkan oleh Menteri yang
membidangi urusan perindustrian
dengan tetap berpedoman pada tata
nilai Pengadaan Barang/Jasa
sebagaimana diatur dalam Peraturan
Presiden nomor 54 Tahun 2010 yang
terakhir diubah dengan Peraturan
Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta
petunjuk teknisnya.
c. rumus penghitungan sebagai berikut:

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
42

 1 
HEA     HP
 1  KP 
HEA = Harga Evaluasi Akhir.
KP = Koefisien Preferensi
(Tingkat Komponen Dalam
Negeri (TKDN) dikali
Preferensi tertinggi Barang/
Jasa).
HP = Harga Penawaran (Harga
Penawaran yang memenuhi
persyaratan lelang dan telah
dievaluasi).
d. dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih
penawaran dengan HEA yang sama,
penawar dengan TKDN terbesar
adalah sebagai pemenang;
e. pemberian Preferensi Harga tidak
mengubah Harga Penawaran dan
hanya digunakan oleh Pokja ULP
untuk keperluan perhitungan HEA
guna menetapkan peringkat
pemenang.

33.5 Apabila terdapat 2 (dua) calon pemenang


memiliki harga penawaran yang sama
dalam hal tidak diperhitungkan TKDN,
maka Pokja ULP memilih peserta yang
mempunyai kemampuan teknis lebih
besar dan hal ini dicatat dalam Berita
Acara Hasil Pelelangan.

33.6 Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti


harga tidak wajar akibat terjadinya
persaingan usaha tidak sehat dan/atau
terjadi pengaturan bersama (kolusi/
persekongkolan) sebagaimana ketentuan
peraturan dan perundangundangan, maka
pelelangan dinyatakan gagal dan peserta
yang terlibat dimasukkan dalam Daftar
Hitam.

33.7 Apabila setelah evaluasi harga kurang dari

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
43

3 (tiga) peserta, Pokja ULP dapat


melakukan evaluasi harga kepada peserta
berikutnya (apabila ada).

33.8 Apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua)


peserta yang lulus evaluasi harga, evaluasi
tetap dilanjutkan.

33.9 Apabila tidak ada peserta yang lulus


evaluasi harga, pelelangan dinyatakan
gagal.

33.10 Pokja ULP menyusun urutan 3 (tiga)


penawaran sebagai calon pemenang dan
calon pemenang cadangan 1 dan 2
(apabila ada) dimulai dari penawaran
yang terendah.

Catatan:
Permen PU 14/2013 Pasal 6c (2) bahwa pada pengadaan
Pekerjaan Konstruksi, untuk harga penawaran yang
nilainya di bawah 80% (delapan puluh perseratus) HPS,
wajib dilakukan evaluasi kewajaran harga.

34. Klarifikasi dan 34.1 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga
Negosiasi dilakukan dalam hal peserta yang
Teknis dan memasukkan penawaran kurang dari 3
Harga (Apabila (tiga).
Diperlukan)
34.2 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga
dilakukan bersamaan dengan evaluasi.

34.3 Pokja ULP segera mengundang peserta


yang memasukan penawaran untuk
menghadiri acara klarifikasi dan negosiasi
teknis dan harga. Undangan
mencantumkan tempat, hari, tanggal, dan
waktu klarifikasi dan negosiasi teknis dan
biaya.

34.4 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga


dilakukan dengan ketentuan:

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
44

a. dilakukan terhadap 2 (dua) peserta


(jika ada) secara terpisah untuk
mendapatkan harga yang wajar serta
dapat dipertanggungjawabkan;
b. klarifikasi dan negosiasi teknis dan
harga hanya dilakukan terhadap
pekerjaan yang menggunakan Kontrak
Harga Satuan;
c. penawaran harga setelah koreksi
aritmatik yang melebihi HPS tidak
dinyatakan gugur sepanjang hasil
klarifikasi dan negosiasi teknis dan
harga tidak melampaui nilai total HPS.

34.5 Dalam hal seluruh peserta tidak


menyepakati klarifikasi dan negosiasi
teknis dan harga maka pelelangan
dinyatakan gagal.

G. EVALUASI KUALIFIKASI DAN PEMBUKTIAN KUALIFIKASI

35. Evaluasi 35.1 Evaluasi dilakukan terhadap calon


Kualifikasi pemenang lelang dan calon pemenang
cadangan 1 dan 2 (apabila ada).

35.2 Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan


menggunakan metode penilaian sistem
gugur.

35.3 Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan


sesuai dengan ketentuan sebagaimana
tercantum dalam Bab VIII Dokumen
Pengadaan ini.

35.4 Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data


yang kurang jelas maka dilakukan
klarifikasi secara tertulis namun tidak
boleh mengubah substansi formulir isian
kualifikasi.

35.5 Evaluasi kualifikasi dalam proses


pascakualifikasi sudah merupakan ajang
kompetisi, maka data yang kurang tidak

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
45

dapat dilengkapi.

35.6 Dalam hal evaluasi kualifikasi pesertanya


kurang dari 3 peserta maka Pokja ULP
dapat melakukan evaluasi kepada peserta
berikutnya (apabila ada) mulai dari
evaluasi administrasi.

35.7 Apabila peserta yang lulus evaluasi


kualifikasi hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua)
peserta proses lelang tetap dilanjutkan.

35.8 Apabila tidak ada yang lulus evaluasi


kualifikasi, pelelangan dinyatakan gagal.

36. Undangan 36.1 Kepada peserta calon pemenang dan calon


Pembuktian pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)
Kualifikasi diundang melalui alamat e-mail dan/atau
alamat kantor perusahaan yang tercantum
dalam data isian kualifikasi untuk
menghadiri pembuktian kualifikasi.

36.2 Undangan mencantumkan tempat, hari,


tanggal, dan waktu pembuktian
kualifikasi.

36.3 Apabila dipandang perlu Pokja ULP dapat


melakukan on the spot ke tempat domisili
perusahaan untuk pembuktian kualifikasi
dan sekaligus melakukan klarifikasi
persyaratan teknis.

37. Pembuktian 37.1 Pembuktian kualifikasi dilakukan


Kualifikasi terhadap calon pemenang yang akan
ditetapkan sebagai Pemenang Lelang;

37.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan diluar


aplikasi SPSE (offline).

37.3 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan


cara melihat dokumen asli atau dokumen
yang dilegalisir oleh pihak yang
berwenang, dan meminta dokumennya.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
46

37.4 Pokja ULP melakukan klarifikasi


dan/atau verifikasi kepada penerbit
dokumen, apabila diperlukan.

37.5 Apabila hasil pembuktian kualifikasi


ditemukan pemalsuan data, peserta
digugurkan, badan usaha atau peserta
perorangan dimasukkan dalam Daftar
Hitam, serta dilaporkan kepada
Kepolisian atas perbuatan pemalsuan
tersebut.

37.6 Pokja ULP tidak perlu meminta seluruh


dokumen kualifikasi apabila penyedia
barang/jasa sudah pernah melaksanakan
pekerjaan yang sejenis, sama
kompleksitasnya pada instansi yang
bersangkutan.

37.7 Apabila tidak ada penawaran yang lulus


pembuktian kualifikasi, pelelangan
dinyatakan gagal.

37.8 Apabila calon pemenang, calon pemenang


cadangan 1 dan/atau calon pemenang
cadangan 2 yang tidak hadir dalam
pembuktian kualifikasi dengan alasan
yang tidak dapat dipertanggungjawabkan
dianggap mengundur-kan diri, maka:
a. dibatalkan sebagai calon pemenang;
dan
b. dimasukan dalam daftar hitam.

37.9 Apabila calon pemenang, calon pemenang


cadangan 1 dan/atau calon pemenang
cadangan 2 mengundurkan diri dengan
alasan yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan maka:
a. dibatalkan sebagai calon pemenang;
dan
b. dimasukan dalam daftar hitam.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
47

H. PEMBUATAN BERITA ACARA HASIL PELELANGAN

38. Pembuatan 38.1 BAHP merupakan rangkuman dari proses


Berita Acara e-lelang sebagaimana tercantum dalam
Hasil Pelelangan summary report pada aplikasi SPSE dan
(BAHP) kesimpulan dari hasil evaluasi penawaran.

38.2 BAHP ditandatangani oleh Pokja ULP


paling kurang 1/2 (satu per dua) dari
jumlah anggota Pokja ULP, dan hasil
pemindaian BAHP diunggah (upload)
pada aplikasi SPSE.

38.3 BAHP harus memuat hal-hal sebagai


berikut:
a. nama semua peserta;
b. harga penawaran atau harga
penawaran terkoreksi, dari masing-
masing peserta;
c. metode evaluasi yang digunakan;
d. unsur-unsur yang dievaluasi;
e. rumus yang dipergunakan;
f. keterangan-keterangan lain yang
dianggap perlu mengenai hal ikhwal
pelaksanaan pelelangan;
g. jumlah peserta yang lulus dan tidak
lulus dilengkapi dengan penjelasan
untuk setiap penawaran yang
dinyatakan gugur pada setiap tahapan
evaluasi;
h. tanggal dibuatnya Berita Acara; dan
i. pernyataan bahwa pelelangan gagal
apabila tidak ada penawaran yang
memenuhi syarat.

39. Berita Acara Apabila ada hal-hal terkait proses pemilihan


Lainnya secara elektronik yang tidak dapat diakomodir
atau difasilitasi aplikasi SPSE, maka Pokja ULP
dapat menuangkannya dalam Berita Acara
tambahan lainnya dan diunggah (upload)
menggunakan menu upload informasi lainnya
pada aplikasi SPSE.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
48

I. PENETAPAN, PENGUMUMAN PEMENANG DAN SANGGAHAN

40. Penetapan 40.1 Pokja ULP meneliti semua pernyataan


Pemenang dalam isian kualifikasi, surat penawaran
dan jaminan penawaran masih berlaku.

40.2 Pokja ULP mengusulkan penetapan


pemenang kepada PA, yang ditembuskan
kepada PPK dan APIP.

40.3 PA menetapkan pemenang sebagaimana


dimaksud Pasal 40.2 berdasarkan usulan
dari Pokja ULP. Apabila PA tidak setuju
dengan usulan Pokja ULP dengan alasan
yang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, PA memerintahkan
evaluasi ulang atau menyatakan
pelelangan gagal.

40.4 Penetapan pemenang disusun sesuai


dengan urutannya dan harus memuat:
a. nama paket pekerjaan dan nilai total
HPS;
b. nama dan alamat Penyedia serta harga
penawaran atau harga penawaran
terkoreksi;
c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
dan
d. hasil evaluasi administrasi, teknis,
harga dan kualifikasi serta pembuktian
kualifikasi;
e. data pendukung yang diperlukan
untuk menetapkan pemenang adalah:
1) Dokumen Pemilihan beserta
adendum (apabila ada);
2) BAPP (sesuai penjelasan yang
tercantum dalam aplikasi SPSE);
3) BAHP.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
49

40.5 Apabila terjadi keterlambatan dalam


menetapkan pemenang dan
mengakibatkan surat penawaran dan
Jaminan Penawaran habis masa
berlakunya, maka dilakukan konfirmasi
kepada calon pemenang, calon pemenang
cadangan 1 dan 2 (apabila ada) untuk
memperpanjang masa berlaku surat
penawaran dan Jaminan Penawaran
sampai dengan perkiraan jadwal
penandatanganan kontrak. Calon
pemenang, calon pemenang cadangan 1
dan 2 (apabila ada) yang tidak bersedia
memperpanjang surat penawaran dan
jaminan penawaran, dapat mengundurkan
diri tanpa dikenakan sanksi.

40.6 Dalam hal Penyedia mengikuti beberapa


paket pekerjaan konstruksi dalam waktu
bersamaan dengan menawarkan peralatan
yang sama untuk beberapa paket yang
diikuti dan dalam evaluasi memenuhi
persyaratan pada masing-masing paket
pekerjaan, maka hanya dapat ditetapkan
sebagai pemenang pada 1 (satu) paket
pekerjaan dengan cara melakukan
klarifikasi untuk menentukan peralatan
tersebut akan ditempatkan, sedangkan
untuk paket pekerjaan lainnya dinyatakan
peralatan tidak ada dan dinyatakan gugur.

40.7 Ketentuan hanya dapat ditetapkan sebagai


pemenang pada 1 (satu) paket pekerjaan
sebagaimana dimaksud pada Pasal 40.7,
dapat dikecualikan dengan syarat
kapasitas dan produktifitas peralatan
secara teknis dapat menyelesaikan
pekerjaan lebih dari 1 (satu) paket.

40.8 Dalam hal Penyedia mengikuti beberapa


paket pekerjaan konstruksi dalam waktu
bersamaan dengan menawarkan personil
yang sama untuk beberapa paket yang

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
50

diikuti dan dalam evaluasi memenuhi


persyaratan pada masing-masing paket
pekerjaan, maka hanya dapat ditetapkan
sebagai pemenang pada 1 (satu) paket
pekerjaan dengan cara melakukan
klarifikasi untuk menentukan personil
tersebut akan ditempatkan, sedangkan
untuk paket pekerjaan lainnya personil
dinyatakan tidak ada dan dinyatakan
gugur.

41. Pengumuman Pokja ULP mengumumkan pemenang dan


Pemenang pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)
melalui aplikasi SPSE, di website sebagaimana
tercantum dalam LDP setelah penetapan
pemenang oleh PA..

42. Sanggahan 42.1 Peserta yang memasukkan penawaran


dapat menyampaikan sanggahan secara
elektronik melalui aplikasi SPSE atas
penetapan pemenang kepada Pokja ULP
dalam waktu yang telah ditetapkan
dengan disertai bukti terjadinya
penyimpangan dan dapat ditembuskan
secara offline (di luar aplikasi SPSE)
kepada PPK, PA dan APIP sebagaimana
tercantum dalam LDP, paling lambat 3
(tiga) hari kalender (batas akhir masa
sanggah adalah hari kerja) setelah
pengumuman pemenang.

42.2 Pokja ULP wajib memberikan jawaban


secara elektronik atas semua sanggahan
paling lambat 3 (tiga hari kalender (batas
akhir jawaban sanggah adalah hari kerja),
setelah menerima sanggahan.

42.3 Sanggahan diajukan oleh peserta apabila


terjadi penyimpangan prosedur meliputi:
a. penyimpangan terhadap ketentuan
dan prosedur yang diatur dalam
Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
51

Pemerintah beserta perubahan dan


aturan turunannya serta yang telah
ditetapkan dalam Dokumen
Pengadaan;
b. rekayasa tertentu sehingga
menghalangi terjadinya persaingan
usaha yang sehat; dan/atau
c. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja
ULP dan/atau pejabat yang
berwenang lainnya.

42.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar


maka Pokja ULP menyatakan pelelangan
gagal.

42.5 Sanggahan dianggap sebagai pengaduan,


dalam hal:
a. sanggahan disampaikan tidak melalui
aplikasi SPSE (offline);
b. sanggahan ditujukan kepada bukan
kepada Pokja ULP; atau
c. sanggahan disampaikan diluar masa
sanggah.

42.6 Sanggahan yang dianggap sebagai


pengaduan tetap akan ditindaklanjuti
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

J. PENUNJUKAN PEMENANG

43. Penunjukan 43.1 Pokja ULP menyampaikan Berita Acara


Penyedia Hasil Pelelangan (BAHP) kepada PPK
Barang/Jasa dengan tembusan kepada Kepala ULP
sebagai dasar untuk menerbitkan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ).

43.2 PPK menerbitkan SPPBJ apabila


pernyataan peserta pada formulir isian
kualifikasi masih berlaku, dengan
ketentuan:
a. tidak ada sanggahan dari peserta;
b. sanggahan terbukti tidak benar; atau

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
52

c. masa sanggah berakhir.

43.3 PPK menginputkan data SPPBJ dan


mengunggah (upload) hasil pemindaian
SPPBJ yang telah diterbitkan pada aplikasi
SPSE dan mengirimkan SPPBJ tersebut
melalui aplikasi SPSE kepada Penyedia
yang ditunjuk.

43.4 Penyedia yang ditunjuk wajib menerima


keputusan tersebut, dengan ketentuan:
a. apabila yang bersangkutan
mengundurkan diri dengan alasan
yang dapat diterima secara obyektif
oleh Pokja ULP dan masa
penawarannya masih berlaku, yang
bersangkutan tidak dikenakan sanksi;
b. apabila yang bersangkutan
mengundurkan diri dengan alasan
yang tidak dapat diterima secara
obyektif oleh Pokja ULP dan masa
penawarannya masih berlaku, maka
yang bersangkutan dimasukkan
dalam Daftar Hitam; atau
c. apabila yang bersangkutan tidak
bersedia ditunjuk karena masa
penawarannya sudah tidak berlaku,
maka peserta yang bersangkutan tidak
dikenakan sanksi.

43.5 Apabila pemenang yang ditunjuk


mengundurkan diri, maka penunjukan
pemenang dapat dilakukan kepada
pemenang cadangan sesuai dengan urutan
peringkat, selama masa surat penawaran
pemenang cadangan masih berlaku atau
sudah diperpanjang masa berlakunya.

43.6 Apabila semua pemenang yang ditunjuk


mengundurkan diri, maka pelelangan
dinyatakan gagal oleh PA setelah
mendapat laporan dari PPK.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
53

43.7 SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 5


(lima) hari kerja setelah pengumuman
penetapan pemenang apabila tidak ada
sanggahan, atau 2 (dua) hari kerja setelah
sanggahan dijawab.

43.8 Dalam SPPBJ disebutkan bahwa penyedia


harus menyiapkan Jaminan Pelaksanaan
sebelum penandatanganan kontrak.

43.9 SPPBJ ditembuskan kepada unit


pengawasan internal/APIP.

43.10 Dalam hal PPK tidak bersedia


menerbitkan SPPBJ karena tidak
sependapat atas penetapan pemenang,
maka diberitahukan kepada PA untuk
diputuskan dengan ketentuan:
a. apabila PA sependapat dengan PPK,
dilakukan evaluasi ulang atau
pelelangan dinyatakan gagal; atau
b. apabila PA sependapat dengan
Kelompok Kerja ULP, PA
memutuskan penetapan pemenang
oleh Kelompok Kerja ULP bersifat
final, dan PA memerintahkan PPK
untuk menerbitkan SPPBJ

43.11 PPK menginputkan data kontrak dan


mengunggah (upload) hasil pemindaian
dokumen kontrak yang telah
ditandatangani pada aplikasi SPSE.

K. PELELANGAN GAGAL

44. Pelelangan 44.1 Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal,


Gagal apabila:
a. tidak ada penawaran yang lulus
evaluasi penawaran;
b. dalam evaluasi penawaran ditemukan
bukti/indikasi terjadi persaingan tidak
sehat;
c. dalam evaluasi penawaran ditemukan

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
54

bukti terjadi persaingan tidak sehat;


d. seluruh harga penawaran terkoreksi
lebih tinggi dari HPS;
e. sanggahan dari peserta yang
memasukkan Dokumen Penawaran
atas pelaksanaan pelelangan yang
tidak sesuai dengan ketentuan
Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah beserta perubahannya dan
aturan turunanya serta Dokumen
Pengadaan ternyata benar;
f. sanggahan dari peserta yang
memasukkan Dokumen Penawaran
atas kesalahan substansi Dokumen
Pengadaan ternyata benar; atau
g. calon pemenang dan calon pemenang
cadangan 1 dan 2, setelah dilakukan
evaluasi dengan sengaja tidak hadir
dalam klarifikasi dan/atau
pembuktian kualifikasi.

44.2 PA menyatakan Pelelangan gagal, apabila:


a. PA sebagaimana tercantum dalam
LDP sependapat dengan PPK yang
tidak bersedia menandatangani SPPBJ
karena proses Pelelangan tidak sesuai
dengan Peraturan Presiden No. 54
Tahun 2010 beserta perubahan dan
aturan turunannya;
b. pengaduan masyarakat adanya
dugaan KKN yang melibatkan Pokja
ULP dan/atau PPK ternyata benar;
c. dugaan KKN dan/atau pelanggaran
persaingan sehat dalam pelaksanaan
Pelelangan dinyatakan benar oleh
pihak berwenang;
d. sanggahan dari peserta yang
memasukan Dokumen Penawaran
atas kesalahan prosedur yang
tercantum dalam Dokumen
Pengadaan Penyedia Barang/Jasa
ternyata benar;

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
55

e. Dokumen Pengadaan tidak sesuai


dengan Peraturan Presiden No. 54
Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah beserta
perubahan dan aturan turunannya;
f. pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai
atau menyimpang dari Dokumen
Pengadaan;
g. calon pemenang dan calon pemenang
cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri;
atau
h. pelaksanaan Pelelangan melanggar
Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah beserta perubahan dan
aturan turunannya.

44.3 Bupati Sukabumi menyatakan pelelangan


gagal, apabila pengaduan masyarakat atas
terjadinya KKN yang melibatkan
PA/KPA, ternyata benar.

44.4 Setelah pelelangan dinyatakan gagal,


maka Pokja ULP memberitahukan kepada
seluruh peserta.

45. Tindak Lanjut 45.1 Setelah pemberitahuan adanya pelelangan


Pelelangan gagal, PA, PPK dan/atau Kelompok Kerja
Gagal ULP melakukan evaluasi penyebab
terjadinya pelelangan gagal, antara lain:
a. kemungkinan terjadinya
persekongkolan;
b. adanya persyaratan yang diskriminatif;
c. spesifikasi teknis terlalu tinggi;
d. spesifikasi mengarah pada satu
merek/produk tertentu, kecuali suku
cadang;
e. nilai total HPS pengadaan terlalu
rendah;
f. nilai dan/atau ruang lingkup
pekerjaan terlalu luas/besar; dan/atau
g. kecurangan dalam pengumuman.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
56

45.2 Kelompok Kerja ULP berdasarkan hasil


evaluasi menentukan langkah selanjutnya,
yaitu melakukan:
a. evaluasi ulang;
b. penyampaian ulang Dokumen
Penawaran;
c. pelelangan ulang; atau
d. penghentian proses pelelangan.

45.3 Apabila dari hasil evaluasi penyebab


terjadinya pelelangan gagal,
mengharuskan adanya perubahan
Dokumen Pengadaan, maka dilakukan
pelelangan ulang dengan terlebih dahulu
memperbaiki Dokumen Pengadaan.

45.4 Kelompok Kerja ULP menindaklanjuti


pelelangan gagal dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. melakukan pelelangan ulang, apabila:
1) semua penawaran terkoreksi yang
disampaikan peserta melampaui
HPS; dan/atau
2) pelaksanaan pelelangan melanggar
Peraturan Presiden No. 54 Tahun
2010 beserta perubahan dan aturan
turunannya.
b. apabila dalam evaluasi penawaran
terjadi persaingan tidak sehat, maka
dilakukan evaluasi ulang atau
pengumuman ulang untuk
mengundang peserta baru selain
peserta yang telah memasukkan
penawaran. Peserta yang terlibat
terjadinya persaingan tidak sehat,
dikenakan sanksi dimasukkan dalam
Daftar Hitam;
c. apabila pelaksanaan pelelangan tidak
sesuai dengan ketentuan dalam
Dokumen Pengadaan, maka dilakukan
pelelangan ulang;
d. apabila tidak ada peserta yang lulus
evaluasi penawaran, maka dilakukan

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
57

penyampaian ulang Dokumen


Penawaran atau pelelangan ulang;
e. apabila pelaksanaan evaluasi tidak
sesuai dengan ketentuan dalam
Dokumen Pengadaan atau sanggahan
dari peserta yang memasukan
Dokumen Penawaran atas kesalahan
evaluasi penawaran ternyata benar,
maka dilakukan evaluasi ulang;
f. apabila Sanggahan dari peserta yang
memasukan Dokumen Penawaran atas
kesalahan substansi Dokumen
Pengadaan ternyata benar, maka
setelah memperbaiki Dokumen
Pengadaan, dilakukan pelelangan
ulang dengan mengumumkan kembali
dan mengundang peserta baru selain
peserta lama yang telah masuk dalam
daftar peserta;
g. apabila calon pemenang dan calon
pemenang cadangan 1 dan 2 setelah
dilakukan evaluasi, tidak hadir dalam
klarifikasi dan/atau pembuktian
kualifikasi dengan alasan yang tidak
dapat diterima, maka Kelompok Kerja
ULP:
1) mengundang ulang semua peserta
yang tercantum dalam daftar
peserta kecuali peserta yang tidak
hadir tersebut, untuk mengajukan
penawaran ulang secara lengkap
(administrasi, teknis, dan harga)
dan/atau melakukan pelelangan
ulang untuk mengundang peserta
baru;
2) memberikan sanksi kepada peserta
yang tidak hadir tersebut berupa
dimasukkan dalam Daftar Hitam.
h. apabila pelelangan gagal karena
pengaduan masyarakat atas terjadinya
KKN dari calon pemenang dan calon
pemenang cadangan 1 dan 2 ternyata
benar, diatur ketentuan sebagai

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
58

berikut:
1) apabila PA, KPA, PPK, dan
Kelompok Kerja ULP tidak terlibat
KKN, maka Kelompok Kerja ULP :
a) mengundang ulang semua
peserta yang tercantum dalam
daftar peserta yang tidak terlibat
KKN, untuk mengajukan
penawaran ulang secara
lengkap (administrasi, teknis
dan harga); dan/atau
b) melakukan pelelangan ulang
untuk mengundang peserta
baru.
2) apabila PA, KPA, PPK dan/atau
Kelompok Kerja ULP terlibat KKN,
maka dilakukan penggantian
pejabat dan/ atau Kelompok Kerja
ULP yang terlibat KKN, kemudian
Kelompok Kerja ULP pengganti:
a) mengundang ulang semua
peserta yang tercantum dalam
daftar peserta yang tidak terlibat
KKN, untuk mengajukan
penawaran ulang secara
lengkap (administrasi, teknis
dan harga); dan/atau
b) melakukan pelelangan ulang
untuk mengundang peserta
baru.
3) dalam hal Kelompok Kerja ULP
menemukan indikasi kuat adanya
persekongkolan diantara para
peserta, maka Kelompok Kerja
ULP:
a) meneliti kewajaran penawaran
dengan cara memeriksa
koefisien dan harga satuan
dasar upah, bahan dan alat serta
membandingkan dengan harga
satuan pekerjaan sejenis
terdekat;
b) memeriksa dokumentasi yang

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
59

mendukung adanya persekong-


kolan; dan
c) menghentikan proses
pelelangan, apabila hasil
penelitian dan pemeriksaan
mengarah kepada terjadinya
persekongkolan.
4) peserta yang terindikasi
bersekongkol dikenakan sanksi
digugurkan dalam proses
pelelangan;
5) peserta yang terbukti bersekongkol
dikenakan sanksi:
a) dimasukkan dalam daftar
hitam; dan
b) pidana sesuai ketentuan
peraturan perundang-
undangan.
6) PA, KPA, PPK dan/atau Kelompok
Kerja ULP yang terlibat KKN/
persekongkolan, dikenakan sanksi
sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
i. apabila pelelangan gagal karena
pengaduan masyarakat atas terjadinya
pelanggaran prosedur ternyata benar,
maka dilakukan penggantian pejabat
dan/atau Kelompok Kerja ULP yang
terlibat, kemudian:
1) Kelompok Kerja ULP pengganti
mengundang ulang semua peserta
untuk mengajukan penawaran
ulang secara lengkap (administrasi,
teknis, dan harga); dan
2) PA, KPA, PPK, dan/atau anggota
Kelompok Kerja ULP yang terlibat,
dikenakan sanksi sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
j. pelelangan gagal karena calon
pemenang dan calon pemenang
cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri,
dilakukan pelelangan ulang dengan
cara sebagai berikut:

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
60

1) mengundang peserta yang


memenuhi syarat untuk
menyampaikan penawaran harga
yang baru, apabila yang memenuhi
syarat sama dengan atau lebih dari
3 (tiga) peserta (tidak termasuk
yang mengundurkan diri); atau
2) mengundang peserta lama dan
mengumumkan kembali untuk
mendapatkan peserta baru yang
memenuhi syarat supaya
mengajukan penawaran, apabila
yang memenuhi syarat kurang dari
3 (tiga) peserta (tidak termasuk
yang mengundurkan diri); dan
3) memberikan sanksi kepada peserta
yang mengundurkan diri berupa
dimasukkan dalam Daftar Hitam.
k. Apabila dalam pelelangan ulang
pesertanya kurang dari 3 (tiga), maka:
1) proses pelelangan dilanjutkan
dengan melakukan negosiasi harga,
dalam hal peserta yang memasukan
penawaran hanya 2 (dua); atau
2) proses pelelangan dilanjutkan
seperti proses Penunjukan
Langsung, dalam hal peserta yang
memasukan penawaran hanya 1
(satu).
l. Dalam hal Pelelangan ulang gagal,
maka Kelompok Kerja ULP dapat
melakukan Penunjukan Langsung
berdasarkan persetujuan PA, dengan
tetap memperhatikan prinsip efisisensi,
efektivitas, dan akuntabilitas, dengan
ketentuan:
1) hasil pekerjaan tidak dapat ditunda;
2) menyangkut
kepentingan/keselamatan
masyarakat; dan
3) tidak cukup waktu untuk
melakukan proses Pelelangan dan
pelaksanaan pekerjaan.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
61

m. Apabila pelelangan ulang mengalami


kegagalan dan tidak memenuhi kriteria
yang dimaksud pada huruf l) untuk
dilakukan Penunjukan Langsung:
1) anggaran dikembalikan ke negara
dalam hal waktu sudah tidak
mencukupi;
2) dapat dilakukan pelelangan
kembali dengan terlebih dahulu
melakukan pengkajian ulang
penyebab pelelangan ulang gagal
apabila waktu masih mencukupi;
atau
3) PA mengusulkan perubahan
alokasi dananya (revisi anggaran)
untuk pekerjaan lain.
n. PA, PPK dan/atau ULP dilarang
memberikan ganti rugi kepada peserta
pelelangan apabila penawarannya
ditolak/digugurkan/pelelangan
dinyatakan gagal.

45.5 Dalam hal Pokja ULP memutuskan untuk


evaluasi ulang, penyampaian ulang
dokumen penawaran, pelelangan ulang
atau penghentian proses pelelangan maka
Pokja ULP harus memasukkan alasannya
pada aplikasi SPSE.

L. JAMINAN PELAKSANAAN

46. Jaminan 46.1 Jaminan Pelaksanaan diberikan Penyedia


Pelaksanaan setelah diterbitkannya SPPBJ dan sebelum
penandatanganan Kontrak.

46.2 Jaminan Pelaksanaan dikembalikan


kepada Penyedia setelah:
a. penyerahan seluruh pekerjaan;
b. penyerahan Jaminan Pemeliharaan
sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai
Kontrak; atau
c. pembayaran termin terakhir/bulan
terakhir/ sekaligus telah dikurangi

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
62

uang retensi sebesar 5% (lima


perseratus) dari nilai Kontrak (apabila
diperlukan).

46.3 Jaminan Pelaksanaan memenuhi


ketentuan sebagai berikut:
a. diterbitkan oleh Bank Umum;
b. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan
sejak tanggal penandatanganan
Kontrak sampai dengan serah terima
pertama pekerjaan berdasarkan
Kontrak (PHO) sebagaimana
tercantum dalam LDP;
c. nama Penyedia sama dengan nama
yang tercantum dalam surat Jaminan
Pelaksanaan;
d. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan
tidak kurang dari nilai jaminan yang
ditetapkan;
e. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan
dicantumkan dalam angka dan huruf;
f. nama PPK yang menerima Jaminan
Pelaksanaan sama dengan nama PPK
yang menandatangan kontrak;
g. paket pekerjaan yang dijamin sama
dengan paket pekerjaan yang
tercantum dalam SPPBJ;
h. Jaminan Pelaksanaan harus dapat
dicairkan tanpa syarat (unconditional)
sebesar nilai jaminan dalam jangka
waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari kerja setelah surat pernyataan
wanprestasi dari PPK diterima oleh
penerbit Jaminan;
i. Jaminan Pelaksanaan atas nama
Kemitraan/KSO ditulis atas nama
Kemitraan/KSO atau masing-masing
anggota Kemitraan/KSO (apabila
masing-masing mengajukan Jaminan
Pelaksanaan secara terpisah); dan
j. memuat nama, alamat dan tanda
tangan pihak penjamin.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
63

46.4 PPK akan mengkonfirmasi dan


mengklarifikasi secara tertulis substansi
dan keabsahan/ keaslian Jaminan
Pelaksanaan kepada penerbit jaminan.

46.5 Kegagalan penyedia yang ditunjuk untuk


menyerahkan Jaminan Pelaksanaan
dipersamakan dengan penolakan untuk
menandatangani Kontrak.

46.6 Ketentuan lebih lanjut mengenai


pencairan Jaminan Pelaksanaan diatur
dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak.

M. PENANDATANGANAN KONTRAK

47. Penandatangana 47.1 Sebelum penandatanganan kontrak PPK


n Kontrak wajib memeriksa apakah pernyataan
dalam Formulir Isian Kualifikasi masih
berlaku. Apabila salah satu pernyataan
tersebut tidak terpenuhi, maka
penandatanganan kontrak tidak dapat
dilakukan.

47.2 Penandatanganan kontrak dilakukan


setelah Penyedia menyerahkan Jaminan
Pelaksanaan, dengan ketentuan:
a. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk
harga penawaran atau penawaran
terkoreksi diatas 80% (delapan puluh
perseratus) nilai total HPS adalah
sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai
penawaran atau penawaran
terkoreksi; atau
b. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk
harga penawaran atau penawaran
terkoreksi dibawah 80% (delapan
puluh perseratus) nilai total HPS
adalah sebesar 5% (lima perseratus)
dari nilai total HPS; dan
c. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan
sejak tanggal penandatanganan
Kontrak sampai serah terima pertama

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
64

Pekerjaan Konstruksi.

47.3 PPK dan penyedia tidak diperkenankan


mengubah substansi Dokumen pengadaan
sampai dengan penandatanganan
Kontrak, kecuali mempersingkat waktu
pelaksanaan pekerjaan dikarenakan
jadwal pelaksanaan pekerjaan yang
ditetapkan sebelumnya akan melewati
batas tahun anggaran.

47.4 Dalam hal kontrak tahun tunggal


perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan
melewati batas tahun anggaran,
penandatanganan kontrak dilakukan
setelah mendapat persetujuan kontrak
tahun jamak.

47.5 PPK dan Penyedia wajib memeriksa


konsep Kontrak meliputi substansi,
bahasa, redaksional, angka dan huruf serta
membubuhkan paraf pada setiap lembar
Dokumen Kontrak.

47.6 Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian


Dokumen Kontrak dalam Surat Perjanjian,
dengan maksud apabila terjadi
pertentangan ketentuan antara bagian satu
dengan bagian yang lain, maka berlaku
urutan sebagai berikut:
a. adendum Surat Perjanjian;
b. pokok perjanjian, syarat-syarat khusus
kontrak, syarat-syarat umum kontrak;
c. surat penawaran, beserta penawaran
harga;
d. spesifikasi teknis;
e. gambar-gambar;
f. daftar kuantitas; dan
g. dokumen lainnya seperti: jaminan-
jaminan, SPPBJ, BAHP.

47.7 Banyaknya rangkap kontrak dibuat sesuai


kebutuhan, yaitu:

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
65

a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak


asli, terdiri dari:
1) kontrak asli pertama untuk PPK
dibubuhi meterai pada bagian
yang ditandatangani oleh
penyedia; dan
2) kontrak asli kedua untuk penyedia
dibubuhi meterai pada bagian
yang ditandatangani oleh PPK.
b. rangkap kontrak lainnya tanpa
dibubuhi meterai, apabila diperlukan.

47.8 Penandatanganan kontrak dilakukan


setelah draf kontrak memperoleh
pendapat ahli hukum kontrak.

47.9 Pihak yang berwenang menandatangani


kontrak atas nama penyedia adalah
direktur utama/pimpinan perusahaan
yang disebutkan namanya dalam Akta
Pendirian/Anggaran Dasar, yang telah
didaftarkan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

47.10 Pihak lain yang bukan direktur


utama/pimpinan perusahaan atau yang
namanya tidak disebutkan dalam Akta
Pendirian/ Anggaran Dasar, dapat
menandatangani Kontrak, sepanjang
pihak tersebut adalah pengurus/
karyawan perusahaan yang berstatus
sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat
kuasa atau pendelegasian wewenang yang
sah dari direktur utama/ pimpinan
perusahaan/ pengurus atau pihak yang
sah berdasarkan Akta Pendirian/
Anggaran Dasar untuk menandatangani
Kontrak.

N. PENGENAAN SANKSI PENCANTUMAN DALAM DAFTAR


HITAM

48. Pengenaan 48.1 Dalam hal proses pengadaan Penyedia

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
66

Sanksi dikenakan sanksi pencantuman dalam


Pencantuman Daftar Hitam apabila:
Dalam Daftar a. berusaha mempengaruhi Kelompok
Hitam Kerja ULP/pihak lain yang
berwenang dalam bentuk dan cara
apapun, baik langsung maupun tidak
langsung guna memenuhi
keinginannya yang bertentangan
dengan ketentuan dan prosedur yang
telah ditetapkan dalam Dokumen
Pengadaan/ Kontrak dan/atau
ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b. melakukan persekongkolan dengan
Penyedia lainnya untuk mengatur
Harga Penawaran di luar prosedur
pelaksanaan Pengadaan, sehingga
mengurangi/ menghambat/
memperkecil dan/atau meniadakan
persaingan yang sehat dan/atau
merugikan orang lain;
c. membuat dan/atau menyampaikan
dokumen dan/atau keterangan lain
yang tidak benar untuk memenuhi
persyaratan Pengadaan yang
ditentukan dalam Dokumen
Pengadaan;
d. mengundurkan diri setelah batas akhir
pemasukan penawaran dengan alasan
yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan dan/atau
tidak dapat diterima oleh Kelompok
Kerja ULP;
e. berdasarkan hasil pemeriksaan APIP
terhadap pemenuhan penggunaan
produksi dalam negeri dalam
Pengadaan, ditemukan adanya
ketidaksesuaian dalam penggunaan
Barang/Jasa produksi dalam negeri;
f. ditemukan penipuan/pemalsuan atas
informasi yang disampaikan
Penyedia;
g. terbukti terlibat kecurangan dalam

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
67

pengumuman pelelangan;
h. dalam evaluasi ditemukan bukti
adanya persaingan usaha yang tidak
sehat dan/atau terjadi pengaturan
bersama (kolusi/persekongkolan)
antar peserta, dan/atau peserta
dengan Kelompok Kerja ULP/PPK;
i. dalam klarifikasi kewajaran harga,
Penyedia menolak menaikkan nilai
jaminan pelaksanaan untuk
penawaran di bawah 80% HPS;
j. hasil pembuktian kualifikasi
ditemukan pemalsuan data;
k. menolak Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa (SPPBJ) dengan alasan
yang tidak dapat diterima secara
objektif oleh PPK;
l. mengundurkan diri dan masa
penawarannya masih berlaku dengan
alasan yang tidak dapat diterima
secara objektif oleh PPK;
m. menawarkan, menerima, atau
menjanjikan untuk memberi atau
menerima hadiah atau imbalan berupa
apa saja atau melakukan tindakan
lainnya untuk mempengaruhi
siapapun yang diketahui atau patut
dapat diduga berkaitan dengan
Pengadaan;
n. terbukti melakukan penyimpangan
prosedur, KKN, dan/atau
pelanggaran persaingan sehat dalam
pelaksanaan Pengadaan.

48.2 Penyedia yang melakukan perbuatan


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48.1
dikenakan sanksi pencantuman dalam
Daftar Hitam selama 2 (dua) tahun.

48.3 Seluruh Penyedia yang bergabung dalam


satu konsorsium/kemitraan dikenakan
sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam
apabila melakukan perbuatan

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
68

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48.1.

48.4 Sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam


yang dikenakan kepada kantor pusat
perusahaan berlaku juga untuk seluruh
kantor cabang/perwakilan perusahaan.

48.5 Sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam


yang dikenakan kepada kantor
cabang/perwakilan perusahaan berlaku
juga untuk kantor cabang/perwakilan
lainnya dan kantor pusat perusahaan.

48.6 Sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam


yang dikenakan kepada perusahaan induk
tidak berlaku untuk anak perusahaan.

48.7 Sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam


yang dikenakan kepada anak perusahaan
tidak berlaku untuk perusahaan induk.

49. Tahapan 49.1 Tahapan pengenaan sanksi pencantuman


Pengenaan dalam daftar hitam meliputi:
Sanksi a. PPK/Pokja ULP mengusulkan sanksi
Pencantuman pencantuman daftar hitam kepada PA;
Dalam Daftar b. PPK/Pokja ULP mengirimkan
Hitam pemberitahuan usulan sanksi
pencantuman daftar hitam kepada
penyedia;
c. Penyedia dapat menyampaikan
keberatan atas usulan sanksi;
d. APIP menindaklanjuti usulan
penetapan/ surat keberatan;
e. APIP melakukan pemeriksaan usulan
terhadap usulan penetapan/surat
keberatan;
f. PA menerbitkan surat keputusan
penetapan sanksi pencantuman dalam
daftar hitam atau penolakan atas
usulan penetapan daftar hitam;
g. PA mencantumkan penyedia dalam
daftar hitam dan bersurat kepada
LKPP untuk ditayangkan dalam

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
69

Daftar Hitam Nasional;


h. LKPP mencantumkan ke Daftar Hitam
Nasional dan berlaku selama dua
tahun setelah melakukan penelitian
terhadap kelengkapan surat
keputusan penetapan dan dokumen
pendukung.

49.2 PA dapat membatalkan sanksi daftar


hitam berdasarkan putusan pengadilan
yang sudah berkekuatan tetap.
Selanjutnya PA mengajukan permintaan
kepada LKPP untuk menghapus
pencantuman penyedia dari Daftar Hitam
Nasional dengan disertai Surat Keputusan
Pembatalan.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
70

BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

A. Penerapan IKP Ketentuan yang tertulis pada Lembar Data


dan LDP Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada Peserta
(IKP) adalah saling melengkapi kecuali jika ada
pertentangan maka yang digunakan adalah
ketentuan pada Lembar Data Pemilihan (LDP).

B. Lingkup 1. Pokja.ULP : Pokja Konstruksi ULP


Pekerjaan Pemerintah Daerah Kabupaten
Sukabumi

2. Alamat : Jalan Raya Pangleseran


Pokja ULP Nomor. 20 Cikembar
Website :
www.sukabumikab.go.id e-
mail:ulp@sukabumikab.go.id
Sukabumi - 43157

3. Website : www.lpse.sukabumikab.go.id
LPSE

4. Nama paket : Pembangunan Sarana Air


Bersih Desa Cimanggis
Kecamatan Cicantayan
Kabupaten Sukabumi
(Bantuan Provinsi 2017).

5. Paket pekerjaan yang dilelangkan ini meliputi:


a. Pekerjaan Persiapan
b. Pekerjaan Bak Pengumpul Air Kap. 7,20 m3
c. Pekerjaan Bak Penampung Air Kap. 4 m3
d. Pekerjaan Menara Air Kap. 3 m3
e. Pekerjaan Rumah Pompa
f. Pekerjaan Bak Penampung Air Kap. 2 m3
g. Pekerjaan Pipanisasi
h. Pekerjaan Sambungan Rumah

C. Sumber Dana Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan:


Bantuan Provinsi (Banprov) Tahun Anggaran
2017.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
71

D. Pendayagunaan Preferensi harga diberikan terhadap penawaran


Produksi Dalam peserta.
Negeri

E. Jadwal Tahapan Sebagaimana tercantum pada aplikasi SPSE.


Pemilihan

F. Peninjauan Peninjauan lapangan akan dilaksanakan (Apabila


Lapangan Diperlukan) setelah penjelasan pekerjaan

G. Mata Uang 1. Mata uang yang digunakan RUPIAH.


Penawaran Dan
Cara Pembayaran Cara pembayaran hasil prestasi berdasarkan
kemajuan pekerjaan konstruksi.;

H. Masa Berlakunya Masa berlaku Surat Penawaran adalah selama 45


Penawaran (empat puluh lima) hari kalender terhitung efektif
sejak tanggal batas akhir pemasukan Dokumen
Penawaran.

I. Masa Jangka waktu penyelesaian pekerjaan : 75 (Tujuh


Pelaksanaan Puluh Lima) hari kalender.
Pekerjaan

J. Jadwal Jadwalnya sebagaimana yang tercantum dalam


Pemasukan aplikasi SPSE
Dokumen
Penawaran
K. Batas Akhir Jadwalnya sebagaimana yang tercantum dalam
Waktu aplikasi SPSE
Pemasukan
Penawaran
L. Pembukaan Jadwalnya sebagaimana yang tercantum dalam
Penawaran aplikasi SPSE

M. Dokumen 1. Surat Penawaran


Penawaran Ditujukan kepada Pokja yang melelangkan,
mencantumkan masa berlaku penawaran,
mencantumkan total harga penawaran (ditulis
dalam angka dan huruf dengan jelas), jangka
waktu pelaksanaan, waktu berlaku surat
penawaran, serta bertanggal.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
72

2. Surat Kuasa (apabila dikuasakan)


harus ditandatangani oleh yang memberi
kuasa dan yang menerima kuasa.
Pemberi kuasa adalah direktur
utama/pimpinan perusahaan dan penerima
kuasa adalah yang namanya tercantum dalam
akte pendirian/anggaran dasar perusahaan
atau tenaga kerja tetap perusahaan yang
bersangkutan.
Dalam hal kemitraan/KSO pemberi kuasa
adalah anggota kemitraan/KSO yang ditunjuk
selaku perusahaan utama (lead firm) dan
penerima kuasa adalah tenaga kerja tetap
perusahaan lead firm yang bersangkutan.

3. Surat Perjanjian kemitraan/KSO (apabila


peserta bermitra)
harus ditandatangani oleh semua peserta yang
tergabung dalam kemitraan/KSO dan
mencantumkan modal (sharing) setiap
perusahaan peserta kemitraan/KSO.
Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini
tidak boleh diubah baik selama masa
penawaran maupun sepanjang masa kontrak.

4. Daftar Kuantitas dan Harga


daftar kuantitas dan harga harus
disampaikan/ diunggah (upload) apabila
tidak maka penawarannya dinyatakan tidak
lengkap dan gugur administrasi.
Apabila harga penawarannya dibawah 80%
(delapan puluh perseratus) HPS maka daftar
kuantitas dan harga harus dilengkapi dengan
analisa harga satuan.

5. Rekapitulasi perhitungan TKDN


jika ada material/ bahan yang komponennya
berupa barang, jasa, atau gabungan keduanya
dari impor (bukan dari dalam negeri) dan
memenuhi syarat untuk diberikan preferensi
harga maka TKDN dapat
disampaikan/diunggah (upload), apabila

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
73

tidak maka penawarannya tidak digugurkan


dan nilai TKDNnya dianggap “nol”.

6. Dokumen Penawaran Teknis


Untuk pemenuhan peryaratan teknis Peserta
wajib membuat penawaran teknis yang
meliputi:

a. Metode pelaksanaan.
metode pelaksanaan dalam pengadaan
pekerjaan konstruksi adalah
mencerminkan kualitas dokumen
penawaran teknis atas penguasaan
penawar dalam pelaksanaan pekerjaan.
Penyusunan metode pelaksanaan harus
menguraikan tahap pekerjaan yang
dilelangkan, meliputi:
1) Tahapan dalam penyelesaian pekerjaan
utama, diuraikan secara lengkap,
terperinci, jelas dan secara teknis dapat
dipertanggungjawabkan;
2) Metode kerja setiap kegiatan bagian
pekerjaan utama meliputi metode kerja
alat, penggunaan bahan, kebutuhan
personil dan waktu penyelesaian
pekerjaan diuraikan secara lengkap,
terperinci, jelas dan secara teknis dapat
dipertanggung-jawabkan;
3) Metode kerja setiap kegiatan pekerjaan
penunjang/sementara yang terkait
dengan pekerjaan utama diuraikan
secara lengkap, terperinci, jelas dan
secara teknis dapat
dipertanggungjawabkan.

Apabila uraian metode pelaksanaan


substansinya tidak sesuai dengan lingkup
pekerjaan paket yang dilelangkan maka
penawarannya dinyatakan tidak
memenuhi syarat teknis.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
74

b. Jangka waktu pelaksanaan.


jangka waktu pelaksanaan yang diusulkan
tidak boleh melampaui batas waktu yang
telah ditetapkan dan dilengkapi jadwal
pelaksanaan (Time Schedule) diagram
balok yang lengkap dengan kurva S yang
telah mencakup bobot prestasi pekerjaan,
Jadwal diagram pekerjaan dalam bentuk
diagram balok dan Jadwal bahan/material
, tenaga kerja dan perlalatan.
Apabila jangka waktu pelaksanaan yang
diusulkan melampaui batas waktu yang
telah ditetapkan maka penawarannya
dinyatakan tidak memenuhi persyaratan
teknis.

c. Spesifikasi teknis.
spesifikasi teknis yang diusulkan harus
memenuhi persyaratan minimal dari
setiap elemen yang ditetapkan dalam
persyaratan teknis sebagaimana yang
tercantum dokumen pengadaan, apabila
tidak memenuhi maka penawarannya
dinyatakan tidak memenuhi syarat teknis.

d. Analisa Teknis Pekerjaan.


Uraian perhitungan kebutuhan per satuan
tenaga kerja bahan dan peralatan untuk
mendapatkan satu satuan jenis tiap item
pekerjaan, serta kebutuhan waktu
pelaksanaan per item pekerjaan korelasinya
dengan jadwal waktu pelaksanaan yang
ditentukan.

e. Peralatan Utama.
jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah
peralatan minimal yang diusulkan harus
sama seperti yang diminta dalam
Dokumen Pengadaan, Apabila jenis,
kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan
yang ditawarkan berbeda maka Pokja ULP
dapat membandingkan kapasitas produksi
dari jumlah dan kapasitas peralatan

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
75

tersebut dan apabila hasilnya sama atau


lebih besar, maka dianggap kapasitas
produksi alat tersebut telah memenuhi.
Daftar Peralatan yang dibutuhkan
terlampir.

f. Personil inti.
personil inti yang diusulkan harus sama
seperti yang diminta dalam Dokumen
Pengadaan Daftar Personil Inti yang harus
ditugaskan secara penuh dilapangan
terlampir.

g. RK3K.
penyusunan RK3K harus menguraikan
program dan penanganan/pengendalian
K3 yang secara umum menggambarkan
penguasaan dalam mengendalikan risiko
bahaya K3.Apabila tidak membuat usulan
RK3K maka penawarannya dinyatakan
tidak memenuhi syarat teknis.

h. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan.


Perkerjaan yang dapat disubkontrakan
meliputi:
1) TIDAK DIPERSYARATKAN

i. Uji mutu/ teknis/ fungsi


1) Tidak Dipersyaratkan

N. Sanggahan Dan 1. Sanggahan


Pengaduan a. Sanggahan disampaikan melalui aplikasi
SPSE.
b. Tembusan sanggahan dapat disampaikan
di luar aplikasi SPSE (offline) ditujukan
kepada:
1) PPK Kegiatan Pembangunan Sarana
Air Bersih Desa Cimanggis Kecamatan
Cicantayan Kabupaten Sukabumi
(Bantuan Provinsi 2017).

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
76

2) PA Kegiatan Pembangunan Sarana Air


Bersih Desa Cimanggis Kecamatan
Cicantayan Kabupaten Sukabumi
(Bantuan Provinsi 2017).
3) APIP/ Inspektorat Kabupaten
Sukabumi.
c. Sanggahan disampaikan di luar aplikasi
SPSE (offline) diperlakukan sebagai
pengaduan.
2. Pengaduan disampaikan di luar aplikasi SPSE
(offline) ditujukan kepada APIP/ Inspektorat
Kabupaten Sukabumi

LAMPIRAN DAFTAR PERALATAN UTAMA


Jenis, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang disediakan dan
dibutuhkan untuk pekerjaan ini, terdiri dari :

No. Jenis Peralatan Jumlah Keterangan

1 Pompa Air 1 Unit Milik Sendiri / Sewa

2 Concrete Mixer 1 Unit Milik Sendiri / Sewa

3 Dump Truck 1 Unit Milik Sendiri / Sewa

4 Peralatan K3 1 Set Milik Sendiri / Sewa


5 Peralatan Tukang 1 Set Milik Sendiri / Sewa

Catatan :
 Dokumen asli hasil pemindaian (scan) surat dukungan/bukti kepemilikan alat
diunggah (upload) bersamaan dengan dokumen penawaran atau dimasukan ke
daftar peralatan yang tersedia di SPSE, setiap peralatan dibuktikan dengan bukti
kepemilikan/surat dukungan/ sewa yang harus disebutkan jenis peralatan dan jumlah
alat sesuai disyaratkan di dokumen bila tidak disertai bukti dan jenis alat kurang atau
tidak menyebutkan jenis peralatan dan jumlah alat maka dinyatakan gugu,bila surat
dukungan yang disampaikan ada pemalsuan maka dinyatakan gugur dan perusahaan
dimasukan ke daftar hitam.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
77

LAMPIRAN DAFTAR PERSONIL INTI.


Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh dilapangan minimal
terdiri dari :

Kualifikasi/
Pendidikan Sub Pengalaman Sertifikat
No. Jabatan Jumlah
(Minimal) Kualifikasi (Minimal)
(Minimal)
1. Tenaga SMK/SMA SKT 3 Tahun - SKT 1
Terampil Sederajat Pelaksana Orang
Perpipaan
Air Bersih
2. Tenaga SMK/SMA SKT 3 Tahun - Petugas K3 1
Terampil Sederajat Konstruksi Orang
3. Tenaga SMK/SMA SKT 3 Tahun - SKT Juru 1
Terampil Sederajat Ukur Orang

Catatan :

Untuk keabsahan personil inti dibuktikan dengan kepemilikan: SKA/SKT, Ijazah serta KTP,
serta melampirkan surat pernyataan kesanggupan melaksanakan pekerjaan.
Pokja ULP akan melakukan klarifikasi keabsahan bukti personil tsb. Bila Pada saat
Klarifikasi penyedia tidak bisa menghadirkan seluruh personil/tenaga ahli sesuai dengan
yang tercantum dalam dokumen penawaran maka dinyatakan GUGUR.
Bila bukti personil yang disampaikan ada pemalsuan maka dinyatakan gugur dan
dimasukan ke daftar hitam.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
78

BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)

A. Lingkup Nama Pokja : Pokja Konstruksi ULP


Kualifikasi ULP Pemerintah Daerah Kabupaten
Sukabumi

Alamat Pokja : Jalan Raya Pangleseran Nomor.


ULP 20 Cikembar
Website :
www.sukabumikab.go.id e-
mail:ulp@sukabumikab.go.id
Sukabumi - 43157

Nama Paket : Pembangunan Sarana Air Bersih


Pekerjaan Desa Cimanggis Kecamatan
Cicantayan Kabupaten Sukabumi
(Bantuan Provinsi 2017).

Lokasi : Kecamatan Cicantayan


Pekerjaan Kabupaten Sukabumi.

B. Persyaratan 1. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-


Kualifikasi undangan untuk menjalankan
kegiatan/usaha, yaitu memiliki ijin usaha jasa
konstruksi (IUJK) yang masih berlaku.

2. Memiliki kemampuan pada Klasifikasi


(bidang) pekerjaan yang sesuai untuk Usaha
Kecil dan kemampuan pada Subklasifikasi
(subbidang) pekerjaan yang sesuai untuk
usaha Kecil, yaitu memiliki Sertifikat Badan
Usaha (SBU) yang masih berlaku sebagai
berikut:
No Kode Sub-klasifikasi
a. SI008 Subklasifikasi Bidang Jasa
Pelaksana Konstruksi Perpipaan
Air Minum Lokal.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
79

3. Tidak masuk dalam Daftar Hitam baik untuk


salah satu dan/atau semua pengurus dan
untuk badan usahanya.
a. dengan mengirimkan data kualifikasi
secara elektronik penyedia dianggap
membuat pernyataan, namun sebagai
aspek legal untuk keabsahan pernyataan
harus membuat surat pernyataan
bermeterai dan disampaikan pada
pembuktian kualifikasi.
b. apabila peserta terbukti masuk dalam
daftar hitam pada website LKPP maka
penawarannya dinyatakan Gugur, dan
apabila sudah ditetapkan sebagai
pemenang dan/atau sudah menerima
SPPBJ maka dibatalkan.

4. Memenuhi kewajiban Perpajakan:


a. memiliki NPWP;
b. memenuhi kewajiban perpajakan tahun
pajak terakhir (SPT Tahunan) tahun 2016;
Dokumen aslinya diperlihatkan pada
pembuktian kualifikasi.

5. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk


mengikatkan diri pada Kontrak, yaitu
memiliki akta pendirian perusahaan dan akta
perubahan terakhir (apabila ada).
Dokumen aslinya diperlihatkan pada
pembuktian kualifikasi.

6. Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan


sebagai penyedia pelaksana konstruksi sesuai
sub-bidang dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak, kecuali bagi Penyedia yang baru
berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun.
Dibuktikan dengan kepemilikan Kontrak/SPK
dan dokumen aslinya diperlihatkan pada
pembuktian kualifikasi.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
80

7. Memiliki kemampuan menyediakan Peralatan


yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan.
Daftar peralatan yang dimiliki perusahaan
harus dimasukan dalam aplikasi SPSE.

8. Memiliki kemampuan menyediakan Personil


yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan.

9. Memiliki surat keterangan dukungan


keuangan dari bank pemerintah/swasta untuk
mengikuti pengadaan pekerjaan konstruksi
paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari
nilai total HPS.

10. Menyampaikan (mengisi) daftar perolehan


pekerjaan yang sedang dikerjakan.

11. Mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP).

12. Mempunyai kemampuan dasar (KD) pada


pekerjaan yang sejenis dan kompleksitas yang
setara dengan paket pekerjaan yang
dilelangkan.
a. KD = 3 NPt ;
b. NPt adalah nilai pengalaman tertinggi pada
subklasifikasi (subbidang) pekerjaan yang
sesuai dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir.

13. Memiliki perjanjian kemitraan/KSO untuk


peserta yang melakukan kemitraan, yang
memuat persentase kemitraan dan perusahaan
yang mewakili kemitraan tersebut.

14. Menandatangani Pakta Integritas untuk


peserta yang melakukan kemitraan/KSO, yaitu
ditandatangani oleh seluruh peserta kemitraan.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
81

15. Memiliki alamat tetap dan jelas.


a. Memiliki alamat email;
b. Alamat kantor yang mudah dijangkau.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
82

BAB VI. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

A. BENTUK SURAT PENAWARAN (Contoh)

[Kop Surat Badan Usaha Atau Kemitraan/KSO]

__________, ___________ 20___


[ditulis dengan benar]
Nomor : ____________
Lampiran : ____________

Kepada Yth.:
Pokja ULP _____________
di
____________________

Perihal : Penawaran Paket Pekerjaan ............................. [

Sehubungan dengan pengumuman Lelang Pekerjaan Konstruksi dengan


Pascakualifikasi dan berdasarkan Dokumen Pengadaan yang kami unduh
(download) dari aplikasi SPSE Nomor: _____________ Tanggal: _________
setelah kami pelajari termasuk hasil pemberian penjelasan secara online,
dengan ini kami mengajukan penawanaran sebesar Rp......................
(terbilang: .................................... rupiah).

Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang


tercantum dalam Dokumen pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan
tersebut di atas.

Penawaran ini berlaku selama ___ (___________) hari kalender yang


berlaku efektif sejak tanggal batas akhir pemasukan dokumen
penawaran.

Jangka waktu pelaksanaan selama __ (___________) hari kalender.

Sesuai dengan persyaratan, bersama surat penawaran ini kami lampirkan:


1. Surat Kuasa (apabila dikuasakan);

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
83

2. Surat Perjanjian Kemitraan/KSO (apabila peserta bermitra);


3. Daftar Kuantitas dan Harga;
4. Rekapitulasi Perhitungan TKDN;
5. Daftar Barang yang Diimpor (apabila impor);
6. Penawaran Teknis , sesuai yang dipersyaratkan dalam Lembar Data
Pemilihan (LDP).

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan


sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam
Dokumen Pengadaan, dan kami tidak akan menuntut ganti rugi apabila
proses lelang dibatalkan.

Penawar,

PT. .............................

..............................................
Direktur

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
84

B. BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN/KERJA SAMA OPERASI


(KSO)

SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN/


KERJA SAMA OPERASI (KSO)

Sehubungan dengan Pengumuman e-Lelang Umum Pekerjaan Konstruksi


dengan Pascakualifikasi Kode Lelang: _______ Nama Lelang:
_____________________, maka kami:
______________________________[nama peserta 1];
______________________________[nama peserta 2];
______________________________[nama peserta 3];
______________________________[nama peserta 4];
bermaksud untuk mengikuti pelelangan sampai dengan pelaksanaan
kontrak secara bersama-sama dalam bentuk kemitraan/Kerja Sama
Operasi (KSO).

Kami menyetujui dan memutuskan bahwa:


1. Secara bersama-sama:
a. Membentuk kemitraan/KSO dengan nama kemitraan/KSO
adalah ___________
b. Menunjuk ___________________[nama peserta] sebagai perusahaan
utama (leading firm) untuk kemitraan/KSO dan mewakili serta
bertindak untuk dan atas nama kemitraan/KSO.
c. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib
bertanggung jawab baik secara bersama-sama atau masing-
masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen kontrak.
2. Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan dalam
kemitraan/KSO adalah:
___________[nama peserta 1] sebesar _____ % (________ persen)
___________[nama peserta 2] sebesar _____ % (________ persen)
___________[nama peserta 3] sebesar _____ % (________ persen)
___________[nama peserta 4] sebesar _____ % (________ persen)
3. Masing-masing peserta anggota kemitraan/KSO, akan mengambil
bagian sesuai sharing tersebut pada butir 2. dalam hal pengeluaran,
keuntungan, dan kerugian dari kemitraan/KSO.
4. Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik
selama masa penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali
dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama secara tertulis dari
masing-masing anggota kemitraan/KSO.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
85

5. Terlepas dari sharing yang ditetapkan diatas, masing-masing anggota


kemitraan/KSO akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua
aspek pelaksanaan dari perjanjian ini, termasuk hak untuk memeriksa
keuangan, perintah pembelian, tanda terima, daftar peralatan dan
tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, dan lain-lain.
6. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama kemitraan/KSO
diberikan kepada _________________[nama wakil peserta] dalam
kedudukannya sebagai direktur utama/direktur pelaksana
________________[nama peserta] berdasarkan persetujuan tertulis dari
seluruh anggota kemitraan/KSO.
7. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.
8. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila
pelelangan tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
9. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ____ (_______) yang masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

DENGAN KESEPAKATAN INI semua anggota kemitraan/KSO


membubuhkan tanda tangan di _________ pada hari __________ tanggal
__________ bulan ____________, tahun ________________________.

[Peserta 1] [Peserta 2]

(___________________) (___________________)

[Peserta 3] [Peserta 4]

(___________________) (___________________)

Catatan:
1. Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat
diatas kertas segel/bermeterai.
2. Apabila peserta kemitraan/KSO menjadi pemenang lelang maka Surat
Perjanjian Kemitraan ini harus disahkan oleh notaris sebelum
menandatangani kontrak.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
86

C. BENTUK SURAT KUASA


CONTOH 1
[Kop Surat Badan Usaha]

SURAT KUASA
Nomor : ………….…………..

Pada hari ini ………….………….., tanggal…….. bulan…… tahun……., yang


bertandatangan di bawah ini:

Nama : ………….……
Alamat Perusahaan : ……………….
Jabatan : ……………............[direktur utama /pimpinan perusahaan]
………..……...[nama PT/CV/Firma]
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta
Pendirian No.……… [no. akta notaris] tanggal …………. [tanggal penerbitan akta],
Notaris ……………… [nama notaris penerbit akta] beserta perubahannya, yang
selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Dalam rangka mengikuti proses e-Lelang Umum Pekerjaan Konstruksi dengan


Pascakualifikasi Kode Lelang: ______ Nama Lelang: ____________.

Memberi kuasa kepada:


Nama : ………….…………………………......
Alamat : …………………………………………
Jabatan : ………….……………………………..
berdasarkan Akta Pendirian No.……… [no. akta notaris] tanggal ………….[tanggal
penerbitan akta], Notaris ……………… [nama notaris penerbit akta] beserta
perubahannya, yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

KHUSUS

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa mewakili untuk:
[1. Menandatangani Surat Penawaran,
2. Menandatangani Pakta Integritas,
3. Menandatangani Pembuktian Kualifikasi,
4. Menandatangani Surat Sanggahan, atau
..........pilih sesuai sesuai keperluan….].

Surat Kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

____________________ ____________________
(nama dan jabatan) (nama dan jabatan)

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
87

CONTOH
[Kop Surat Badan Usaha KSO]
SURAT KUASA
Nomor : ………….…………..
Pada hari ini ………….………….., tanggal…….. bulan…… tahun……., yang
bertandatangan di bawah ini:

Nama : ………….……
Alamat Perusahaan : ……………….
Jabatan : …………………...[direktur utama/pemimpin perusahaan/
kepala cabang/wakil kemitraan (KSO)] ……………..……
.................[nama PT/CV/Firma]
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ………….. [perusahaan/ kemitraan
(KSO)] berdasarkan Akta Pendirian No.……… [no. akta notaris] tanggal ………….
[tanggal penerbitan akta], Notaris ……………… [nama notaris penerbit akta] beserta
perubahannya atau Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi No…….. tanggal
……………, yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Dalam rangka mengikuti proses e-Lelang Umum Pekerjaan Konstruksi dengan


Pascakualifikasi Kode Lelang: ______ Nama Lelang: ____________.

Memberi kuasa kepada:


Nama : ………….…………………………......
Alamat : …………………………………………
Jabatan : ………….……………………………..
berdasarkan Akta Pendirian No.……… [no. akta notaris] tanggal ………….
[tanggal penerbitan akta], Notaris ……………… [nama notaris penerbit akta] beserta
perubahannya, yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

KHUSUS

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa mewakili untuk:
[1. Menandatangani Surat Penawaran,
2. Menandatangani Pakta Integritas,
3. Menandatangani Pembuktian Kualifikasi,
4. Menandatangani Surat Sanggahan, atau
..........pilih sesuai sesuai keperluan….].
Surat Kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

____________________ ____________________
(nama dan jabatan) (nama dan jabatan)
[untuk penandatanganan surat perjanjian, surat kuasa ini dapat diberlakukan apabila
perjanjian KSO sudah disahkan oleh notaris].

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
88

D. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
89

E. BENTUK FORMULIR REKAPITULASI PERHITUNGAN


TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)

Nilai Gabungan Barang/Jasa


TKDN
(Rp)
Uraian Pekerjaan
Barang/
DN LN Ribu Rp Gabungan
Jasa
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Barang
I. Material Langsung
(1A) (1B) (1C) (1D) (1E)
(Bahan baku)
II. Peralatan (Barang jadi) (2A) (2B) (2C) (2D) (2E)

A. Sub Total Barang (3A) (3B) (3C) (3D) (3E)


Jasa
III. Manajemen Proyek
(4A) (4B) (4C) (4D) (4E)
dan Perekayasaan
IV. Alat Kerja / Fasilitas
(5A) (5B) (5C) (5D) (5E)
Kerja
V. Konstruksi dan
(6A) (6B) (6C) (6D) (6E)
Fabrikasi
VI. Jasa Umum (7A) (7B) (7C) (7D) (7E)

B. Sub Total Jasa (8A) (8B) (8C) (8D) (8E)

C. TOTAL Biaya (A + B) (9A) (9B) (9C) (9D) (9E)


Keterangan:
• untuk Barang diambil dari daftar inventarisasi barang yang diterbitkan Kementerian
Perindustrian.
• untuk Jasa dilakukan perhitungan sendiri (self assessment).

Catatan:
1. Biaya Komponen Dalam Negeri (KDN) adalah biaya Material
Langsung (Bahan Baku), Peralatan (Barang Jadi), Manajemen
Proyek dan Perekayasaan, Alat Kerja/Fasilitas Kerja, Konstruksi
dan Fabrikasi, dan Jasa lainnya dari dalam negeri.
2. Biaya Komponen Luar Negeri (KLN) adalah biaya Material
Langsung (Bahan Baku), Peralatan (Barang Jadi), Manajemen
Proyek dan Perekayasaan, Alat Kerja/Fasilitas Kerja, Konstruksi
dan Fabrikasi, dan Jasa lainnya dari luar negeri.
3. Formulasi perhitungan :
% TKDN Biaya Gabungan (9C) – Biaya Gabungan LN
Gabungan (9B)
= = 100%
Barang dan Jasa Biaya Gabungan (9C)
(9E)

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
90

F. BENTUK PAKTA INTEGRITAS

PAKTA INTEGRITAS
Untuk Badan Usaha Dengan Kemitraan/KSO

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ............................... [nama wakil sah badan usaha]


No.Identitas : ......................... [diisi dengan no. KTP/Paspor]
Jabatan :
Bertindak untuk : PT/CV/Firma/Koperasi .............................. [pilih
dan atas nama yang sesuai dan cantumkan nama]
2. Nama :
No.Identitas :
Jabatan :
Bertindak untuk :
dan atas nama
3. ............... : [dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota
kemitraan/KSO]

Dalam rangka Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dengan Pascakualifikasi


Kode Lelang:_______ Nama Lelang:_________________ Satuan
Kerja:________________, yang pelaksanaan lelangnya melalui SPSE dan
dilaksanakan oleh Pokja ULP ______________[isi nama Pokja ULP yang
melelangkan] dengan ini menyatakan bahwa:

1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme


(KKN);

2. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan


profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;

3. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA


INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif, menerima
sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata
dan/atau dilaporkan secara pidana.

__________[tempat], __ [tanggal] __________ [bulan] 20__ [tahun]

[Nama Penyedia] [Nama Penyedia] [Nama Penyedia]

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
91

[tanda tangan], [tanda tangan], [tanda tangan],


[nama lengkap] [nama lengkap] [nama lengkap]

[cantumkan tanda tangan dan nama setiap anggota Kemitraan/KSO]

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
92

G. BENTUK FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI

FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI


Untuk Badan Usaha Dengan Kemitraan/KSO

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ................................... [nama wakil sah badan usaha]


Jabatan : ..................... [diisi sesuai jabatan dalam akta notaris]
Bertindak : PT. ............................................
untuk [nama badan usaha peserta kemitraan]
dan atas nama
Alamat : ...................................
Telepon/Fax : ...................................
Email : ...................................

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

1. saya secara hukum bertindak untuk dan atas nama


perusahaan/koperasi/kemitraan/KSO berdasarkan_______________
[aktapendirian/anggaran dasar/surat kuasa/Perjanjian Kemitraan/Kerja
Sama Operasi, disebutkan secara jelas nomor dan tanggal akta
pendirian/anggaran dasar/surat kuasa/Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama
Operasi];

2. saya bukan sebagai pegawai K/L/D/I [bagi pegawai K/L/D/I yang


sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/I ditulis sebagai berikut : “Saya
merupakan pegawai K/L/D/I yang sedang cuti diluar tanggungan
K/L/D/I”];

3. saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;

4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan


dengan para pihak yang terkait, langsung maupun tidak langsung
dalam proses pengadaan ini;

5. badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak
dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya
tidak sedang dihentikan;

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
93

6. salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha yang saya wakili
tidak masuk dalam Daftar Hitam;

7. berikut ini data-data badan usaha yang saya wakili:

A. Data Administrasi

1. Nama : ......................................
(PT/CV/Firma)
2. Status : Pusat Cabang
3. Alamat Kantor : ......................................
Pusat
No. Telepon : ......................................
No. Fax : ......................................
E-Mail : ......................................
4. Alamat Kantor : ......................................
Cabang
No. Telepon : ......................................
No. Fax : ......................................
E-Mail : ......................................

B. Izin Usaha

1. Surat Izin Usaha Jasa : a. Nomor ...............................


Konstruksi b. Tanggal ..............................
2. Masa berlaku izin usaha : ................... s.d ...................
3. Instansi pemberi izin : ............................................
usaha

C. Sertifikat Badan Usaha

1. Sertifikat Badan Usaha : a. Nomor ...............................


b. Tanggal ..............................
2. Masa berlaku izin usaha : ................... s.d ...................
3. Instansi pemberi : ............................................

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
94

D. Izin Lainnya (apabila dipersyaratkan, yang sesuai dengan pekerjaan


yang dilelangkan)

1. Surat Izin atau syarat : a. Nomor ...............................


________________*) b. Tanggal ..............................
2. Masa berlaku izin atau : ................... s.d ...................
syarat
3. Instansi pemberi izin : ............................................
atau syarat
*) Surat Izin atau syarat yang diperlukan sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku {contoh: untuk pekerjaan kompleks dapat
disyaratkan Sertifikat Sistem Manajemen Mutu (ISO) dan/atau Sertifikat
Sistem Manajemen K3 (SMK3)}

E. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha

1. Akta Pendirian PT/CV/Firma


a. Nomor Akta : ....................................
b. Tanggal : ....................................
c. Nama Notaris : ....................................
d. Nomor Pengesahan : ....................................
Kementerian Hukum dan
HAM (untuk yang
berbentuk PT)
2. Akta Perubahan Terakhir
a. Nomor Akta : ....................................
b. Tanggal : ....................................
c. Nama Notaris : ....................................

F. Pengelola Badan Usaha (Pengawas/Pengurus)

1. Komisaris/Pengawas untuk Perseroan Terbatas (PT)

Jabatan dalam Badan


No. Nama No. KTP
Usaha

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
95

2. Direksi/Pengurus Badan Usaha

Jabatan dalam Badan


No. Nama No. KTP
Usaha

G. Data Keuangan

1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Pesero


(untuk CV/Firma)

No Nama No. KTP Alamat Persentase

2. Pajak

a. Nomor Pokok Wajib Pajak : .................................


b. Bukti Laporan Pajak Tahun : No. .............. Tanggal ..............
terakhir
atau
c. Surat Keterangan Fiskal *) : No. .............. Tanggal ..............
*) apabila digunakan oleh penyedia sebagai pengganti huruf b

H. Data Personalia (Tenaga ahli/teknis/terampil badan usaha)

Sertifikat Keahlian/Keterampilan
Posisi Pengalaman
Tgl ( SKA / SKT )
No. Nama Dalam Pendidikan Kerja
Lahir Keahlian/ Masa
Pekerjaan (tahun) Tingkat Nomor
Profesi Berlaku
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
96

I. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan

Tahun Kondisi Lokasi Bukti


No. Jenis Kapasitas Jumlah Merk/Tipe
Pembuatan (%) Sekarang Kepemilikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

J. Data Pengalaman Perusahaan


Dalam tabel pengalaman perusahaan datanya harus mencakup:
1. Pengalaman pekerjaan sesuai klasifikasi/subklasifikasi yang
dipersyaratkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir nilai paket
teringgi (NPt) untuk memenuhi persyaratan nilai KD=3NPt paling
kurang harus sama dengan nilai HPS.
2. Pengalaman memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan dalam
kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak.

Pemberi Tugas /
Tanggal Selesai
Pejabat Pembuat Kontrak
Menurut
Nama Klasifikasi/ Komitmen
No. Paket Subklasifikasi Lokasi BA
Pekerjaan Pekerjaan Alamat/ No / Serah
Nama Nilai Kontrak
Telepon Tanggal Terima
(PHO)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
97

K. Data Pengalaman Perusahaan dalam 5 tahun terakhir


Digunakan untuk penilaian SKP = 6 atau SKP = 1,2 N bagi paket
pekerjaan non kecil.

Pemberi Tugas / Pejabat Tanggal Selesai


Kontrak/Subkontrak
Pembuat Komitmen Menurut
Nama Paket
No. Lokasi BA Serah
Pekerjaan Alamat/ No /
Nama Nilai Kontrak Terima
Telepon Tanggal
(PHO)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

L. Data Pekerjaan yang Sedang Dilaksanakan


Untuk perhitungan SKP = KP - jumlah paket yang sedang dikerjakan

Pemberi Tugas / Pejabat


Kontrak Rencana
Nama Paket Pembuat Komitmen
No. Lokasi tanggal kontrak
Pekerjaan Alamat/ No /
Nama Nilai berakhir
Telepon Tanggal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

M. Modal Kerja

Surat dukungan keuangan dari Bank:


Nomor : _________________
Tanggal : _________________
Nama Bank : _________________
Nilai : Rp_______________

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
98

Demikian data isian kualifikasi ini dibuat dengan sebenarnya dan penuh
rasa tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen
yang disampaikan ini tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan
badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi
administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara
perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
________, ___________ 20__

PT. _____________________

Meterai

(nama lengkap wakil sah badan usaha)


[jabatan pada badan usaha]

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
99

BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN DATA KUALIFIKASI

A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor
pusat yang dapat dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor
cabang yang dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor
cabang.

B. Izin Usaha
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal
penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku izin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.

C. Sertifikat Badan Usaha


1. Diisi nomor dan tanggal penerbitan.
2. Diisi dengan masa berlaku.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit.

D. Izin Lainnya
(apabila dipersyaratkan, yang sesuai dengan pekerjaan yang
dilelangkan)
1. Diisi dengan jenis surat izin atau syarat, nomor dan tanggal
penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku izin.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin.

E. Landasan Hukum Pendirian Usaha


1. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta
pendirian badan usaha dan untuk badan usaha yang berbentuk
Perseroan Terbatas diisi nomor pengesahan dari Kementerian
Hukum dan HAM.
2. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta
perubahan terakhir badan usaha, apabila ada. Khusus untuk
Perseroan Terbatas, jika terdapat perubahan nama anggota
Direksi dan/atau Dewan Komisaris, pada Pembuktian Kualifikasi
peserta diminta menunjukan asli dan memberikan salinan Bukti
Pemberitahuan dari Notaris selaku Kuasa Direksi yang telah
diajukan melalui Sisminbakum atas Akta Perubahan Terakhir.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
100

F. Pengelola Badan Usaha (Pengawas/Pengurus)


1. Diisi dengan nama, nomor KTP dan jabatan dalam badan usaha,
apabila berbentuk Perseroan Terbatas.
2. Diisi dengan nama, nomor KTP dan jabatan dalam badan usaha.

G. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP, alamat dan persentase
kepemilikan saham/pesero.
2. Pajak:
a. Diisi dengan NPWP badan usaha.
b. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun
terakhir berupa SPT Tahunan.
c. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan bulanan (tiga
bulan
d. Persyaratan pemenuhan kewajiban pajak tahun terakhir
dengan penyampaian SPT Tahunan dapat diganti oleh peserta
dengan penyampaian Surat Keterangan Fiskal (SKF) yang
dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak dengan tanggal
penerbitan paling lama 1 (satu) bulan sebelum tanggal mulai
lelang.

H. Data Personalia
Diisi dengan nama, tanggal/bulan/tahun lahir, tingkat pendidikan
(SLTP/SLTA/S1/S2/S3), jabatan dalam pekerjaan yang pernah
dilaksanakan, lama pengalaman kerja, profesi/keahlian sesuai dengan
Surat Keterangan Ahli/Surat Keterangan Terampil dan tahun
penerbitan sertifikat/ijazah dari setiap tenaga ahli/teknis/terampil
yang diperlukan.

I. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai
pada saat ini, merek dan tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam
persentase), lokasi keberadaan saat ini dan status kepemilikan (milik
sendiri/sewa beli/dukungan sewa) dari masing-masing
fasilitas/peralatan/ perlengkapan yang diperlukan. Bukti status
kepemilikan harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian
Kualifikasi.

J. Data Pengalaman Perusahaan


Diisi dengan nama paket-paket pekerjaan yang dipilih mulai dari nilai
paket tertinggi, Klasifikasi/Sub klasifikasi pekerjaan yang
dipersyaratkan, lokasi tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
101

alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat Pembuat Komitmen,


nomor/tanggal dan nilai kontrak, tanggal selesai paket pekerjaan
menurut kontrak, dan tanggal Berita Acara serah terima (PHO), untuk
masing-masing paket pekerjaan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir,
termasuk pengalaman memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan
dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak.

K. Data Pengalaman Perusahaan dalam 5 tahun terakhir


Diisi dengan nama paket-paket pekerjaan, lokasi tempat pelaksanaan
pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat
Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, tanggal selesai
paket pekerjaan menurut kontrak, dan tanggal Berita Acara serah
terima (PHO), untuk masing-masing paket pekerjaan selama 5 (lima)
tahun terakhir.

L. Data Pekerjaan Yang Sedang Dilaksanakan


Diisi dengan nama paket pekerjaan, lokasi tempat pelaksanaan
pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat
Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, dan rencana
tanggal kontrak berakhir.

M. Modal Kerja
Diisi dengan nomor, tanggal, dan nama bank yang mengeluarkan
surat dukungan keuangan serta nilai dukungan paling kurang 10%
(sepuluh perseratus) dari nilai total HPS.

N. Kemitraan/KSO
peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing-masing anggota
kemitraan/KSO wajib mengisi formulir isian data kualifikasi untuk
masing-masing kualifikasi badan usahanya.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
102

BAB VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI

A. Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi


persyaratan sebagai berikut:
No. Persyaratan Kualifikasi Pemenuhan Persyaratan
1 Memenuhi ketentuan a. Memiliki IUJK yang masih
peraturan perundang- berlaku;
undangan untuk b. Dalam hal kemitraan/KSO
menjalankan kegiatan/ evaluasi persyaratan dilakukan
usaha. untuk setiap perusahaan yang
tergabung dalam kemitraan/
KSO.
2 Memiliki kemampuan a. Memiliki SBU sesuai Klasifikasi/
pada Klasifikasi (bidang) Subklasifikasi seperti yang
pekerjaan yang sesuai diminta dalam LDK dan masih
untuk Usaha Kecil dan berlaku;
kemampuan pada b. Dalam hal kemitraan/KSO
Subklasifiksi (subbidang) evaluasi persyaratan SBU
pekerjaan yang sesuai dilakukan untuk setiap
untuk usaha non-kecil. perusahaan yang tergabung
dalam kemitraan/ KSO.
3 Tidak dalam pengawasan a. Dengan mengirimkan data
pengadilan, tidak pailit, kualifikasi secara elektronik
kegiatan usahanya tidak penyedia dianggap membuat
sedang dihentikan dan/ pernyataan, namun untuk aspek
atau direksi yang legal harus dibuktikan dengan
bertindak untuk dan atas surat pernyataan yang
nama perusahaan tidak ditandatangani Penyedia
sedang dalam menjalani bermeterai dan disampaikan
sanksi pidana. kepada Pokja ULP pada
pembuktian kualifikasi;
b. Dalam hal kemitraan/KSO
evaluasi persyaratan dilakukan
untuk setiap perusahaan yang
tergabung dalam kemitraan/
KSO.
4 Tidak masuk dalam a. Dengan mengirimkan data
Daftar Hitam baik untuk kualifikasi secara elektronik
salah satu dan/atau penyedia dianggap membuat
semua pengurus dan pernyataan, namun untuk
untuk badan usahanya. keabsahan harus dibuktikan

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
103

dengan surat pernyataan yang


ditandatangani Penyedia
bermeterai dan disampaikan
kepada Pokja ULP pada
pembuktian kualifikasi;
b. Dalam hal kemitraan/KSO
setiap perusahaan yang
tergabung membuat pernyataan.
c. Apabila peserta terbukti masuk
dalam daftar hitam pada website
LKPP maka penawarannya
digugurkan dan apabila sudah
ditetapkan sebagai pemenang
dan/atau sudah menerima
SPPBJ maka dibatalkan.
5 Memenuhi kewajiban a. memiliki NPWP;
Perpajakan. b. memenuhi kewajiban
perpajakan tahun pajak terakhir
(SPT Tahunan);
c. Dalam hal kemitraan/KSO
evaluasi persyaratan dilakukan
untuk setiap perusahaan yang
tergabung dalam kemitraan/
KSO.
6 Secara hukum a. Memiliki akta pendirian
mempunyai kapasitas perusahaan (badan usaha) dan
untuk mengikatkan diri perubahannya;
pada Kontrak. b. Dalam hal kemitraan/KSO
evaluasi persyaratan dilakukan
untuk setiap perusahaan yang
tergabung dalam kemitraan/
KSO.
7 Memperoleh paling a. Dibuktikan dengan kepemilikan
sedikit 1 (satu) pekerjaan dokumen Kontrak/SPK;
sebagai penyedia dalam b. Dalam hal kemitraan/KSO
kurun waktu 4 (empat) evaluasi persyaratan dilakukan
tahun terakhir, baik di untuk setiap perusahaan yang
lingkungan pemerintah tergabung dalam kemitraan/
maupun swasta termasuk KSO.
pengalaman subkontrak,
kecuali bagi Penyedia
yang baru berdiri kurang
dari 3 (tiga) tahun.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
104

8 Data Fasilitas/Peralatan/ a. Mengisi dan menyampaikan


Perlengkapan data peralatan (jenis, kapasitas
dan jumlah alat) seperti yang
dimiliki perusahaan;
b. Bukti asli kepemilikan/sewa
harus diperlihatkan pada saat
pembuktian kualifikasi.
9 Data Personalia a. Mengisi dan menyampaikan
. data personil tetap perusahaan.
b. Pada saat pembuktian harus
memperlihatkan
1) Setifikat keahlian (SKA)
untuk tenaga ahli, dan
setifikat keterampilan (SKTK)
untuk tenaga terampil;
2) Identitas ybs; dan
3) Ijazah.
10 Memiliki surat a. Surat keterangan dukungan
keterangan dukungan keuangan dari Bank sebesar
keuangan dari bank paling kurang 10% dari HPS;
pemerintah/swasta. b. Dalam hal kemitraan/KSO
evaluasi persyaratan hanya lead
firm.
11 Mempunyai kemampuan a. Dibuktikan dengan memiliki
dasar (KD) pada dokumen Kontrak pekerjaan
pekerjaan yang sejenis dalam kurun waktu 10 tahun
dan kompleksitas yang terakhir dengan nilai
setara. pengalaman tertinggi (NPt) pada
subklasifikasi (subbidang)
pekerjaan yang sesuai dengan
paket pekerjaan yang
dilelangkan;
b. Dalam hal kemitraan/KSO
evaluasi persyaratan hanya
untuk pemenuhan persyaratan
Lead Firm.
Catatan:
- KD hanya berlaku untuk usaha
non kecil (nilai paket pekerjaan
di atas Rp2,5 Miliar).
- KD = 3 NPt.
- Apabila nilai KD kurang dari

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
105

nilai HPS maka penawarannya


dinyatakan tidak memenuhi
syarat kualifikasi.
12 Menyampaikan (mengisi) Peserta harus menyampaikan
daftar perolehan informasi yang benar terhadap
pekerjaan yang sedang perolehan pekerjaan yang sedang
dikerjakan. dikerjakan, apabila diketahui
setelah ada sanggahan dan/atau
pengaduan ternyata jumlah paket
yang sedang dikerjakan tidak sesuai
dengan SKP yang dipersyaratkan,
maka kepada peserta dikenakan
sanksi daftar hitam karena
dianggap membuat keterangan
yang tidak benar dan/atau
pemalsuan data.
13 Mempunyai Sisa Dalam hal kemitraan/KSO yang
Kemampuan Paket (SKP). diperhitungkan adalah SKP dari
semua peserta yang bermitra/ KSO.
14 Memiliki Sertifikat ISO a. Memiliki sertifikat Manajemen
dan OHSAS (apabila Mutu perusahaan (SNI/ISO
dipersyaratkan) 9001);
b. Memiliki sertifikat OHSAS
18001;
c. Memiliki sertifikat Manajemen
Lingkungan (ISO-14001) ;
d. Dalam hal kemitraan/KSO
evaluasi persyaratan hanya
untuk pemenuhan persyaratan
Lead Firm.
15 Memiliki perjanjian Peserta wajib mempunyai perjanjian
kemitraan/KSO untuk kerja sama operasi/ kemitraan yang
peserta yang melakukan memuat persentase kemitraan/KSO
kemitraan. dan perusahaan yang mewakili
kemitraan/KSO tersebut.
16 Menandatangani Pakta Untuk peserta kemitraan/KSO
Integritas. wajib membuat Pakta Integritas
yang ditandatangani oleh semua
peserta kemitraan/ KSO.
17 Memiliki alamat tetap a. Memiliki alamat email;
dan jelas. b. Alamat kantor yang mudah
dijangkau dengan jasa
pengiriman surat.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
106

Catatan:
a. Cara Menghitung KD
1) KD = 3 NPt
NPt = Nilai pengalaman tertinggi pada sub bidang
pekerjaan yang sesuai dalam 10 (sepuluh) tahun
terakhir.
2) nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi
nilai pekerjaan sekarang (present value) menggunakan
perhitungan sebagai berikut:
Is
NPs = NPo x
Io
dimana:
NPs = Nilai pekerjaan sekarang.
Npo = Nilai Paket Pekerjaan yang diperoleh
berdasarkan pengalaman menangani pekerjaan
dalam kurun 10 (sepuluh) tahun untuk
subkualifikasi K2, K3, M1, M2, B1 dan B2, yaitu
Nilai Pekerjaan keseluruhan termasuk eskalasi
(bila ada) pada saat penyerahan
pertama/provisional hand over (PHO).
Io = lndeks dari BPS pada tahun penyelesaian
pekerjaan.
Is = Indeks dari BPS pada tahun penilaian
pengalaman pekerjaan.
Indeks dari BPS yang digunakan adalah indeks
yang ditetapkan LPJK Nasional dan dapat
diperoleh dari SIKI-LPJK Nasional.

b. Cara Menghitung SKP


SKP = KP – jumlah paket yang sedang dikerjakan.
dimana:
KP = Kemampuan menangani paket pekerjaan.
Untuk usaha kecil: KP = 5
Untuk usaha non kecil : KP = 6 atau KP = 1,2 N
N = Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat
ditangani pada saat bersamaan selama kurun
waktu 5 (lima) tahun terakhir.

B. Pokja ULP memeriksa dan membandingkan antara persyaratan


kualifikasi yang diminta dalam LDK dengan data kualifikasi peserta
yang tercantum pada form elektronik data isian kualifikasi dan
lampirannya, dalam hal:
1. kelengkapan data kualifikasi; dan

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
107

2. pemenuhan persyaratan kualifikasi.


Untuk peserta kemitraan/KSO data yang dievaluasi untuk masing-
masing badan usahanya adalah data kualifikasi yang tercantum pada
formulir data isian kualifikasi dan/atau yang tercantum pada form
elektronik data isian kualifikasi pada aplikasi SPSE.

C. Formulir Data Kualifikasi untuk peserta kemitraan/KSO yang tidak


dibubuhi materai tidak digugurkan, peserta diminta untuk
membubuhi meterai senilai dua kali bea meterai.

D. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka


Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi secara tertulis (melalui e-mail)
dengan meminta peserta untuk menyampaikan penjelasan (jawaban
klarifikasi) secara tertulis (melalui e-mail) namun tidak boleh
mengubah substansi data kualifikasi, dan apabila diperlukan Pokja
ULP akan melakukan peninjauan lapangan (verifikasi) pada pihak-
pihak/instansi terkait.

E. Evaluasi kualifikasi pada pascakualifikasi sudah merupakan


kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
108

BAB IX. BENTUK RANCANGAN KONTRAK

SURAT PERJANJIAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI

Rancangan kontrak beserta SSUK dan SSKK dalam file terpisah yang
merupakan satu kesatuan dengan Dokumen pengadaan ini.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
109

BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

A. URAIAN SPESIFIKASI TEKNIS

Spesifikasi Teknis diberikan dalam file terpisah yang merupakan satu


kesatuan dengan Dokumen pengadaan ini.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
110

B. GAMBAR

Gambar dalam file terpisah yang merupakan satu kesatuan dengan


Dokumen pengadaan ini.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
111

BAB XIII. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Daftar Kuantitias dan Harga (BQ) diberikan dalam file terpisah yang
merupakan satu kesatuan dengan Dokumen pengadaan ini.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
112

BAB XIV. BENTUK DOKUMEN LAIN

A. BENTUK SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA


(SPPBJ)

[kop surat SKPD]

SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA


(SPPBJ)
Nomor :_________________________
UNTUK
PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Paket Pekerjaan : ___________________________


Lokasi Pekerjaan : ___________________________
Satuan Kerja : ___________________________
Sumber Dana : ______________ Tahun Anggaran ______
Nilai Total Pekerjaan : Rp_______________
Jangka Waktu : ___ (_________________) Hari Kalender
Pelaksanaan
Jenis Kontrak : Harga Satuan –Tahun [Tunggal/Jamak]

1. Berdasarkan hasil e-lelang bahwa penawaran PT./CV. ______________ nomor_____________


tanggal _______ dengan harga penawaran terkoreksi sebesar Rp_____________
(_________________ rupiah) telah ditetapkan sebagai pemenang dan diumumkan serta
memenuhi masa sanggah;
2. Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini, kepada
Penyedia (PT./CV. ___________) untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% (lima
perseratus) dari nilai Kontrak yang masa berlakunya adalah ___ (______________) hari
kalender yaitu selama masa pelaksanaan ditambah 50 (lima puluh) hari kalender untuk
antisipasi waktu pelaksanaan pekerjaan pada masa berakhirnya kontrak;
3. Penandatanganan surat perjanjian (kontrak) dan penyerahan Jaminan Pelaksanaan setelah
diterbitkannya SPPBJ ini, apabila gagal maka Penyedia (PT./CV. ______________) akan
dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya dan aturan turunannya.
a. jaminan penawaran dicairkan dan disetor ke Kas Negara/Daerah, apabila penyedia yang
telah menerima SPPBJ ini mengundurkan diri dengan alasan yang dapat diterima
secara obyektif oleh PPK dan masa penawarannya masih berlaku.
b. jaminan penawaran dicairkan dan disetor ke Kas Negara/Daerah serta dikenakan sanksi
daftar hitam, apabila penyedia yang telah ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan
mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima dan masa penawarannya
masih berlaku.
4. Jaminan pelaksanaan harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai
Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan
wanprestasi dari PPK diterima oleh Penerbit Jaminan.
5. Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100% (seratus
perseratus) dan serah terima pekerjaan pertama (PHO).

Ditetapkan di __________
pada tanggal: _________________

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
113

.............................
NIP.
Tembusan:
1. Kepala Dinas ______________;
2. APIP Inspektorat Kabupaten ___________;
3. Pokja ULP ___________.

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
114

B. BENTUK SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)

[kop surat SKPD]

SURAT PERINTAH MULAI KERJA


(SPMK)
Nomor : ___________________________

UNTUK
PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Paket Pekerjaan : ___________________________


Lokasi Pekerjaan : ___________________________
Satuan Kerja : ___________________________
Sumber Dana : ______________ Tahun Anggaran ______/______
Nilai Total Pekerjaan : Rp_______________
Jangka Waktu : ___ (_________________) hari kalender
Pelaksanaan
Jenis Kontrak : Harga Satuan –Tahun [Tunggal/Jamak]
Yang bertandatangan di bawah ini:
nama : _____________
jabatan : _____________
alamat : _____________
selanjutnya disebut KPA sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen);
berdasarkan Surat Perjanjian Pekerjaan Konstruksi nomor __________ tanggal
__________, atas paket pekerjaan sebagaimana pokok surat, dengan ini memerintahkan:
nama : PT. _________________
Penyedia
alamat : ____________________
yang dalam hal ini diwakili oleh: ____________
selanjutnya disebut sebagai Penyedia.
Untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:
1. Macam pekerjaan: _________________
2. Tanggal mulai kerja: __________;
3. Syarat-syarat pekerjaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Kontrak;
4. Waktu penyelesaian: selama ___ (________________) hari kalender dan pekerjaan
harus sudah selesai pada tanggal __________;
5. Denda: Terhadap setiap hari keterlambatan pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan
Penyedia akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari
Nilai Kontrak atau bagian tertentu dari Nilai Kontrak sebelum PPN sesuai dengan
Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
SPMK Dibuat Oleh PPK Pada Tanggal ________ dan Penyedia Menerima/Menyetujui:
Untuk dan Atas Nama _____________ Untuk dan Atas Nama Penyedia
Pejabat Pembuat Komitmen, PT. /CV.__________________,

........................................ ........................................
NIP. _____________ Direktur

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
115

C. BENTUK SURAT KETERANGAN DUKUNGAN KEUANGAN


DARI BANK
CONTOH

[Kop Bank Penerbit Dukungan Keuangan]

SURAT KETERANGAN DUKUNGAN KEUANGAN

Nomor : ___________________

Yang bertanda tangan dibawah ini : ________________________ dalam


jabatan selaku ____________________________ dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama __________________[nama bank] berkedudukan di
_______________________[alamat]

Dalam rangka memenuhi persyaratan kualifikasi pengadaan pekerjaan


_______________ pada ____________________, dengan ini menerangkan
kesediaan memberikan dukungan keuangan kepada :

Nama Perusahaan : _________________________


Alamat : _________________________
Nomor Rekening : _________________________
Nama Penanggung Jawab : _________________________

Apabila Perusahaan tersebut diatas dinyatakan lulus dan ditetapkan


sebagai Pemenang, maka Bank _________________ bersedia mendukung
pelaksanaan pekerjaan dengan dana paling kurang Rp_______________
(terbilang __________________________).
Demikian Surat Keterangan Dukungan Keuangan diberikan untuk
dipergunakan semestinya.

Dikeluarkan di : ______________
Pada tanggal : ______________

__________________________[Bank]

Meterai

_________________
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan, pemegang
Dukungan Keuangan Dari Bank
disarankan untuk mengkonfirmasi
ke ……….[bank]

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
116

D. BENTUK SURAT JAMINAN

D.1 Jaminan Pelaksanaan dari Bank

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANK
Sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN

Nomor : ____________________

Yang bertanda tangan dibawah ini: ______________________ dalam jabatan


selaku ____________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama ___________________[nama bank] berkedudukan di
____________________[alamat]

untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:


Nama : ___________________________________[nama PPK]
Alamat : _______________________________________________

selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp______________ (terbilang


__________________________________) dalam bentuk garansi bank sebagai
Jaminan Pelaksanaan atas pekerjaan _________________ berdasarkan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ________________ tanggal
_________________, apabila:
Nama : _____________________________[nama penyedia]
Alamat : _______________________________________________

selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa:
a. Yang Dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya
dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen pengadaanyang diikuti oleh Yang
Dijamin.

Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
117

1. Berlaku selama ________ (____________) hari kalender, dari tanggal


____________ s.d. ____________________.
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi
Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan
tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa
syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima
Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan
mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak
memenuhi kewajibannya.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-
benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk
melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini,
masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di
Kantor Pengadilan Negeri ________.

Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________

__________________________[Bank]

Meterai

________________
[Nama dan Jabatan]

Untuk keyakinan, pemegang


Garansi Bank disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini ke
__________[bank]

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
118

D.2 Jaminan Pelaksanaan dari Asuransi / Perusahaan Penjaminan


[Kop Penerbit Jaminan]

JAMINAN PELAKSANAAN

Nomor Jaminan: ____________ Nilai: ________________

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: ______________________[nama],


__________________[alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan
__________________[nama penerbit jaminan], ___________________[alamat] sebagai
Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan
tegas terikat pada ___________________[nama PPK], ___________________[alamat]
sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN atas uang
sejumlah Rp ________________ (terbilang __________________________________)
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk
melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana
TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan
_______________ sebagaimana ditetapkan berdasarkan Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor _____________ tanggal __________ untuk pelaksanaan
pelelangan pekerjaan ______________yang diselenggarakan oleh PENERIMA
JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif
mulai dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________
4. Jaminan ini berlaku apabila:
a. TERJAMIN tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan
baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan TERJAMIN.
5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan
tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat
(Unconditional)setelah menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA
JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi
akibat TERJAMIN cidera janji.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah
diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah
berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.

Dikeluarkan di : _____________
pada tanggal : ______________

TERJAMIN PENJAMIN
Meterai
____________________ ____________________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan, pemegang Jaminan
disarankan untuk mengkonfirmasi Jaminan
ini ke _______[Penerbit Jaminan]

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
119

D.3 Jaminan Uang Muka dari Bank

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANK
Sebagai
JAMINAN UANG MUKA

Nomor : ____________________

Yang bertanda tangan dibawah ini: _____________________________ dalam


jabatan selaku ______________________________ dalam hal ini bertindak untuk
dan atas nama ____________[nama bank] berkedudukan di
____________________________[alamat]

untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:


Nama : _______________________[nama PPK]
Alamat : _____________________________________________

selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp_________________ (terbilang


______________________________) dalam bentuk garansi bank sebagai Jaminan
Uang Muka atas pekerjaan ___________________ berdasarkan Kontrak Nomor
________________ tanggal __________________, apabila:
Nama : _______________________[nama Penyedia]
Alamat : _____________________________________________

selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, Yang Dijamin lalai/tidak memenuhi
kewajibannya dalam melakukan pembayaran kembali kepada Penerima Jaminan
atas uang muka yang diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam Dokumen
Kontrak.

Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:


1. Berlaku selama _______ (_______________) hari kalender, dari tanggal
__________ s.d. ________________.
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
120

lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi
Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan
tersebut di atas atau sisa Uang Muka yang belum dikembalikan Yang
Dijamin dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat
(Unconditional) setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima
Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan
mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak
memenuhi kewajibannya.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-
benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk
melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini,
masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di
Kantor Pengadilan Negeri ____________.

Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________

__________________________[Bank]

Meterai
________________
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan, pemegang
Garansi Bank disarankan
untuk mengkonfirmasi
Garansi ini ke _____[bank]

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
121

D.4 Jaminan Uang Muka dari Asuransi / Perusahaan Penjaminan

[Kop Penerbit Jaminan]

JAMINAN UANG MUKA

Nomor Jaminan: ____________ Nilai: ______________

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: ______________[nama],


_____________________[alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN,
dan ___________[nama penerbit jaminan], _________________________[alamat]
sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan
dengan tegas terikat pada __________[nama PPK], ____________[alamat] sebagai
Pemilik Pekerjaan, selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah
Rp________________ (terbilang _______________________________).
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk
melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana
TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan
_____________________ sebagaimana ditetapkan berdasarkan Kontrak
Nomor___________ tanggal________ dari PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif
mulai dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________.
4. Jaminan ini berlaku apabila:
TERJAMIN tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran kembali kepada
PENERIMA JAMINAN senilai Uang Muka yang wajib dibayar menurut Dokumen
Kontrak.
5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan
tersebut di atas atau sisa Uang Muka yang belum dikembalikan TERJAMIN dalam
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah
menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar
Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN
cidera janji.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah
diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah
berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.

Dikeluarkan di : _____________
pada tanggal : ______________

TERJAMIN PENJAMIN
Meterai
____________________ ____________________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
122

Untuk keyakinan, pemegang


Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan ini ke
D.5 Jaminan Pemeliharaan dari Bank
_______[Penerbit Jaminan]

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANK
Sebagai
JAMINAN PEMELIHARAAN

Nomor : ____________________

Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________ dalam jabatan


selaku _________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
__________ ______________[nama bank] berkedudukan di
_________________________[alamat]

untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:


Nama : _______________________[nama PPK]
Alamat : _____________________________________________

selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp _____________________________________


(terbilang ________________________________________________________) dalam
bentuk garansi bank sebagai Jaminan Pemeliharaan atas pekerjaan
_________________ berdasarkan Kontrak No. _______________ tanggal
________________, apabila:
Nama : ______________________[nama Penyedia]
Alamat : _____________________________________________

selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.

Garansi Bankini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:


1. Berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal
_____________________ s.d. ____________________

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
123

2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan


melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi
Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan
tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa
syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima
Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan
mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak
memenuhi kewajibannya.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-
benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk
melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini,
masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di
Kantor Pengadilan Negeri ________.

Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________

__________________________[Bank]

Meterai

_________________
[Nama dan Jabatan]

Untuk keyakinan, pemegang


Garansi Bank disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini ke
_____[bank]

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
124

D.6 Jaminan Pemeliharaan dari Asuransi / Perusahaan Penjaminan

[Kop Penerbit Jaminan]

JAMINAN PEMELIHARAAN

Nomor Jaminan: ____________ Nilai: ________________

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: ________[nama],


__________________[alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut
TERJAMIN, dan _________________[nama penerbit jaminan],
__________________[alamat] sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai
PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada
_____________[nama PPK], ________________[alamat] sebagai Pemilik
Pekerjaan, selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah
Rp_____________ (terbilang __________________________________).
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk
melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar
bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan
pekerjaan ______________ sebagaimana ditetapkan berdasarkan Kontrak
Nomor___________ tanggal_______ dari PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan
efektif mulai dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________.
4. Jaminan ini berlaku apabila:
TERJAMIN tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai
jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari
kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari
PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN
mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali
bahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya
harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi
hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus
sudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di : _____________
pada tanggal : ______________

TERJAMIN PENJAMIN
Meterai
____________________ ____________________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
125

Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


E-Lelang Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur

Anda mungkin juga menyukai