Apron conveyor terdiri dari frame, penggerak, take-up sprocket, apron atau slat,
travelling roller, feed hopers, dan discharge spout. Apron conveyor digunakan untuk
memindahkan berbagai macam muatan curah dan satuan secara horizontal maupun membentuk
sudut inklinasi. Conveyor ini secara luas digunakan di industri kimia, metalurgi, pertambangan
batu bara, industri permesinan, dan banyak industri lainnya. Berbeda dengan belt conveyor,
apron conveyor lebih di tujukan untuk memindahkan material berat, bongkah besar, abrasive,
dan material panas (bahan cor, tempa, foundry sand). Apron conveyor memiliki kapasitas
pemindahan besar, yaitu 2000 ton/jam atau lebih karena dilengkapi dengan papan peluncur dan
rantai penarikyang kuat. Kekurangan apron conveyor adalah : kontruksi apron dan rantai yang
berat, pembutannya rumit, dan berbiaya tinggi, dan perlu perhatian lebih untuk hinged-joint
agar bsa berfungsi baik. Geometri apron conveyor tidak jauh berbeda dengan belt conveyor,
kecuali bahwa susut inklinasinya dapat mencapai 45 derajat atau lebih, jika apron dilengkapi
dengan tranverse cleats atau stop dan transisi dari horizontal keinklinasi dengan radius kecil
(5m - 8m).
Sumber: http://esansanjaya.blogspot.co.id
Apron Conveyor digunakan untuk variasi yang lebih luas dan untuk beban yang lebih
berat dengan jarak yang pendek. Apron Conveyor yang sederhana terdiri dari dua rantai yang
dibuat dari mata rantai yang dapat ditempa dan ditanggalkan dengan alat tambahan A. Palang
kayu dipasang pada alat tambahan A diantara rantai dengan seluruh tumpuan dari tarikan
conveyor. Untuk bahan yang berat dan pengangkutan yang lama dapat ditambahkan roda
(roller) pada alat tambahan A. Selain digunakan roller, palang kayu dapat juga digantikan
dengan plat baja untuk mengangkut bahan yang berat.
Sumber: http://novhan-natanagara.co.id
Sumber : www.forevervibrating.com
Sumber : www.abengitech.in
Sumber : www.tradekorea.com
Sumber : www.inczk.com