Anda di halaman 1dari 2

Mengenai bantuan dari Pemerintah Pusat (APBD)

maupun pihak ketiga lainnya dapat kami jelaskan


dalam bahwa Pihak Swasta yang ikut berpartisipasi
di dalam pembangunan Venues PON XVIII antara
lain :
a. PT. Chevron Pacific Indonesia mendanai penuh
pembangunan Venue Hall Beladiri di Sport
Centre Rumbai dengan perkiraan dana
pembangunan sebesar +/- Rp. 65 Milyar,
b. PT. Perkebunan Nusantara V mendanai penuh
pembangunan Venue Tennis Lapangan dengan
perkiraan dana pembangunan sebesar +/- Rp. 35
Milyar,
c. PT. Bumi Siak Pusako (PT. BSP) mendanai penuh
pembangunan Venue Sepatu Roda dengan
perkiraan dana pembangunan sebesar +/- Rp. 25
Milyar,
d. Pihak Investor yang sedang membangun Venue
Bowling dan Billiar pada Kawasan Purna MTQ
dengan perkiraan dana pembangunan sebesar
+/- Rp. 40 Milyar,
e. Ditambah dengan partisipasi pihak swasta
lainnya antara lain ; Labersa Golf, Hotel Furaya,
Hotel Pangeran, Hotel Ratu Mayang Garden, dan

1
PT. Pertamina pada Renovasi Kolam Renang
Sasana Tirta di Dumai.
Sehingga jika ditotal dari perhitungan di atas
maka lebih dari Rp. 170 Milyar partisipasi pihak
swasta dalam pelaksanaan iven PON XVIII – 2012
di Provinsi Riau.
Sedangkan Pembiayaan dari Pemerintah Pusat
(APBN) untuk bantuan infrastruktur PON XVIII –
2012 di Provinsi Riau saat ini telah sebagaiberikut:
a. Pembangunan Stadion Utama sebesar Rp.
133.000.000.000,- melalui Kemendiknas dan
Kemenpora.
b. Penataan kawasan Sport Centre Rumbai
sebesar +/- Rp. 6.000.000.000,- melalui
Kementerian Pekerjaan Umum.

Anda mungkin juga menyukai