Jika tidak ditangani, hipertensi bisa memicu serangan jantung merusak arteri. Sementara itu, dampak
lainnya seperti stroke, gangguan ginjal, nyeri dada, mudah marah, sindrom metabolik, dan gangguan pada
otak.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa puasa dapat membantu mencegah kanker atau
meningkatkan efektivitas pengobatan kemoterapi. Banyak penelitian tentang puasa berada di tahap awal.
Konsumsi buah dan sayuran saat sahur dan berbuka puasa. Hindari makanan yang mengandung santan
dan daging merah. Anda bisa menggantinya dengan ayam atau ikan segar karena rendah kolesterol.
Sebelum mengonsumsi makanan, pastikan terlebih dahulu kandungan garam dalam makanan yang akan
Anda santap. Hindari makanan yang diawetkan, seperti ikan asin, makanan kaleng, makanan fermentasi,
dan makanan cepat saji.
3. Kurangi kopi dan teh
Biasanya, minuman seperti teh manis, sirup dan sop buah dengan pemanis gula, selalu disajikan ketika
berbuka puasa. Kopi juga tak luput disajikan setelah berbuka atau sahur. Nah, sebaiknya Anda ganti
dengan jus buah, sayuran atau buah utuh sebagai pendamping waktui berbuka dan sahur.
Penderita hipertensi sebaiknya perbanyak mengonsumsi buah dan sayuran, karena Anda akan
mempereoleh kalsium yang dapat menurunkan tekanan darah.
5. Olahraga teratur
Latihan secara teratur tetap dilakukan meski sedang menjalani ibadah puasa, namun dengan porsi latihan
yang disesuaikan. Hindari latihan terlalu berat, sebaiknya lakukan latihan ringan seperti joging, yoga,
bersepeda, dan pemanasan menjelang atau sesudah berbuka puasa. Latihan ini bermanfaat bagi
penderita hipertensi, di antaranya dapat menghindari serangan jantung dan stroke.
1. Kurma
Kurma berkhasiat meningkatkan stamina dan energi, mencegah, dan mengatasi anemia, melancarkan
pencernaan, menenangkan, dan mencegah pendarahan rahim.
2. Madu
Madu berkhasiat meningkatkan stamina dan mempertahankan stabilitias tubuh agar tetap sehat dan bugar,
melancarkan metabolisme, untuk kecantikan, dan mencegah gangguan pencernaan.
3. Jahe
Jahe berkhasiat meningkatkan stamina, mengatasi perut kembung, masuk angin, mual, muntah, pusing,
sakit kepala, dan demam.
4. Temulawak
Temulawak berkhasiat menurunkan kolesterol, meningkatkan stamina tubuh, memulihkan radang lambung
atau maag, dan perut kembung.
5. Kencur
Kencur berkhasiat meningkatkan stamina tubuh, menghilangkan bau mulut, radang lambung, kembung,
mual, muntah, dan masuk angin.
Ubi jalar merah berkhasiat mengobati perut kembung, peluruh kentut, masuk angin, dan gangguan
lambung.
7. Kunyit
Selain antibakteri, kunyit berkhasiat mengobati radang lambung, memperlancar pengeluaran empedu,
sehingga mengurangi perut kembung, mual, dan begah di perut.
8. Kapulaga
Kapulaga berkhasiat mengobati radang lambung, mual, muntah-muntah, kembung, dan meningkatkan
sistem kekebalan tubuh. Kapulaga juga memiliki sifat analgesik yang mampu menghilangkan rasa sakit,
nyeri otot, dan kejang.
9. Kayu manis
Selain aroma untuk makanan, kayu manis ternyata berkhasiat mengobati radang lambung, mual, muntah-
muntah, kembung, menurunkan kolesterol, mengontrol gula darah, dan meringankan sakit pada penderita
rematik.