Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Pasien Hepatitis Akut Sofian
Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Pasien Hepatitis Akut Sofian
”S”
DENGAN DIAGNOSA MEDIS SUSPECT DHF GRADE I
DI RUANG MEDIK TRIAGE
RUMAH SAKIT SANGLAH DENPASAR
TANGGAL 20 SEPTEMBER 2013
I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Tanggal masuk : 03 oktober 2013
Jam masuk : 08.15 WITA
Rumah sakit : RSUP Sanglah Denpasar
No. RM : 020799
Tanggal pengkajian : 03 oktober2013
Nama Klien : Ny. “S”
Umur : 51 tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
Status perkawinan : Menikah
Alamat : Banjar Sibang,Dsa Jaga PatiAbian Semal,Badung
Nama penanggung jawab : Ny. “M”
Keluhan Utama :
Klien mengatakan nyeri ulu hati
Riwayat Alergi:
Klien mengatakan bahwa ia tidak pernah mengalami alergi terhadap obat-obatan dan
makanan.
A. Primary Survey
1. Airway:
Setelah dilakukan pemeriksaan jalan napas pasien bebas tanpa sumbatan ataupun
gangguan
2. Breathing:
Pernapasan pasien spontan tanpa gangguan ataupun menggunakan alat bantu napas
3. Circulation:
Nadi : nadi klien kuat 95 x/menit
CRT : kembali normal dalam waktu <2 detik
Warna kulit : kulit klien normal tidak pucat ataupun kuning
Perdarahan : tidak terdapat perdarahan pada klien
Turgor kulit : turgor pasien baik
4. Disability/Neurological
Respon : klien sadar (alert)
Pupil : pupil isokor (sama besar)
Reflek : reflek klien normal
GCS : E4 V5 M6
B. Secondary Survey
Pemeriksaan Status Generalis
Kesadaran : Composmentis
BB : 50 kg
TB/PB : 160 cm
Tanda-Tanda Vital :
- TD : 120/80 mmHg
- N : 95 x/menit
- RR : 20 x/menit
- T : 37,6 0C
Diagnosa Medis : Suspect Colesistitis akut/ Hepatitis akut
Pemeriksaan penunjang
- Pemeriksaan Laboratorium
Hasil Pemeriksaan Lab. Tanggal 03 September 2013
Pemeriksaan Hasil Normal Units
WBC 1,55 5,2 – 12,4 10e3 / µL
HGB 14,1 14 – 18 g / dL
HCT 38 42 – 52 %
PLT 98 130 - 400 10e3 / µL
- Terapi Medis
Infus NaCl : 15 tpm
Paracetamol : 3 x 3
Ondamcentron : 3 x 8 gr
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. Analisa Data
No. Data Etiologi Problem
1. DS : klien mengatakan nyeri Virus hepatiti Gangguan rasa
ulu hati yang meluas ke perut ↓ nyaman nyeri
sebelah kanan Proses inflamasi pada hepar
↓
DO : Perasaan tidak nyaman di
- Nyeri pada angka 4 (skala kuadran kanan atas
0-10) ↓
- Tampak nyeri tekan pada nyeri
kuadran kanan atas saat di
palpasi
b) Rencana Keperawatan
Hari/ Dx Tujuan Intervensi Rasional
tanggal
, I Setelah dilakukan 1.Kaji saat timbulnya 1.Mengidentifikasi pola
20-09-2013 tindakan demam. demam pasien.
keperawatan 2.Observasi tanda vital 2.Tanda vital merupakan
selama 15 menit (suhu, nadi, tensi, acuan untuk
diharapkan pernafasan) setiap 3 mengetahui keadaan
gangguan jam. umum pasien.
termoregulasi : 3.Anjurkan pasien 3.Peningkatan suhu
hipertermi untuk banyak minum tubuh mengakibatkan
berkurang dengan (2,5 liter/24 jam.±7 penguapan tubuh
kriteria hasil: gelas) meningkat sehingga
- Pasien perlu diimbangi
mengatakan dengan asupan cairan
kondisi yang banyak.
tubuhnya 4.Berikan kompres 4.Dengan vasodilatasi
nyaman. hangat. dapat meningkatkan
- TTV dalam penguapan yang
batas normal. mempercepat
penurunan suhu tubuh.
5. Anjurkan untuk tidak 5.Pakaian tipis
memakai selimut dan membantu mengurangi
pakaian yang tebal. penguapan tubuh.
6.Kolaborasi terapi 6.Pemberian cairan
cairan intravena dan sangat penting bagi
obat-obatan sesuai pasien dengan suhu
program dokter. tinggi.
Jum’at, II Setelah dilakukan 1.Kaji tingkat nyeri 1.Mengetahui berapa
20-09-2013 perawatan yang dialami pasien berat nyeri yang
selama 10 menit dialami pasien.
diharapkan 2.Berikan posisi yang 2.Mengurangi rasa nyeri
gangguan rasa nyaman, usahakan
nyaman nyeri situasi ruangan yang
pasien dapat tenang.
berkurang dengan 3.Ajarkan pasien teknik 3.Dengan relaksasi
kriteria hasil: relaksasi pasien dapat
- Pasien melupakan
mengatakan perhatiannya terhadap
nyerinya nyeri yang dialami.
hilang 4.Kolaborasi obat-obat 4.Analgetik dapat
- Nyeri berada analgetik menekan atau
pada skala 0- mengurangi nyeri
3. pasien.
Jum’at, III Setelah dilakukan 1.Kaji keluhan mual, 1.Menetapkan cara
20-09-2013 tindakan sakit menelan, dan mengatasinya.
keperawatan muntah yang dialami
selama 10 menit pasien.
diharapkan 2.Kaji cara / bagaimana 2.Cara menghidangkan
perubahan status makanan makanan dapat
nutrisi kurang dihidangkan. mempengaruhi nafsu
dari kebutuhan makan pasien.
tubuh berkurang 3.Berikan makanan 3.Membantu mengurangi
dapat teratasi yang mudah ditelan kelelahan pasien dan
dengan kriteria : seperti bubur. meningkatkan asupan
- pasien mampu makanan.
menghabiskan 4.Berikan makanan 4.Menghindari mual dan
makanan dalam porsi kecil dan muntah.
sesuai dengan frekuensi sering.
porsi yang 5.Catat jumlah / porsi 5.Mengetahui
diberikan makanan yang pemenuhan kebutuhan
/dibutuhkan. dihabiskan oleh nutrisi.
- Klien tampak pasien setiap hari.
tidak lemas 6.Kolaborasi pemberian 6.Antiemetik membantu
obat-obatan pasien mengurangi
antiemetik sesuai rasa mual dan muntah
program dokter. dan diharapkan intake
nutrisi pasien
meningkat.
Jum’at, IV Setelah dilakukan 1. Kaji keadaan umum 1.Mengidentifikasi
20-09-2013 tindakan pasien (lemah, pucat, masalah-masalah
keperawatan takikardi) serta tanda- pasien.
selama 10 menit tanda vital.
diharapkan resiko 2. Observasi tanda-tanda 2.Agar dapat segera
tinggi deficit syock. dilakukan tindakan
volume cairan untuk menangani syok
tidak ada dengan 3. Berikan cairan 3.Pemberian cairan IV
criteria hasil: intravena sesuai sangat penting bagi
- Mukosa bibir program dokter pasien yang
lembab mengalami kekurangan
- Suhu dalam cairan tubuh karena
batas normal cairan langsung masuk
- Intake adekuat ke dalam pembuluh
darah.
4. Anjurkan pasien 4.Asupan cairan sangat
untuk banyak minum. diperlukan untuk
menambah volume
cairan tubuh.
5. Catat intake dan 5.Mengetahui
output. keseimbangan cairan.
IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama klien : Tn.”K”
Umur : 28 tahun
No. RM : 13017345
Hari/ Dx Jam Implementasi Respon hasil Paraf
tanggal
Jum’at, I 12.20 1.Mengkaji saat timbulnya 1.Klien mengatakan
20-09-2013 demam. demam muncul sejak
3 hari yg lalu dan
tidak kunjung sembuh
O:
- Tanda-Tanda Vital :
TD : 110/70 mmHg
N : 78 x/menit
RR : 21 x/menit
T : 37,9 0C
A:
Masalah gangguan thermoregulasi :
hipertermi belum teratasi
P:
Perawatan klien dilanjukan di ruang
perawatan
Jum’at, II 14.00 S:
20-09-2013 WITA Klien mengatakan masih nyeri di kepala dan
sendi seperti di tekan
O:
- Nyeri pada angka 4 (skala 0-10)
- Klien masih tampak sedikit meringis
A:
Masalah gangguan rasa nyaman nyeri
teratasi sebagian
P:
Perawatan klien dilanjukan di ruang
perawatan
O:
- Klien masih tampak mual, tapi tidak
muntah
- Klien masih tampak lemas
A:
Masalah tapi tidak muntah teratsi sebagian
P:
Perawatan klien dilanjukan di ruang
perawatan
Jum’at, IV 14.00 S:
20-09-2013 Klien menyatakan mulai akan mencoba
untuk minum
O:
- Klien tampak mulai minum air dengan
sedikit tapi sering
- Klien tampak mual
- Klien masih tampak lemas
- Suhu tubuh = 37,9o C
- Mukosa bibir tidak kering
A:
Masalah resiko tinggi defisit volume cairan
teratasi sebagian
P:
Perawatan klien dilanjukan di ruang
perawatan