Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 4

Jamur Malassezia furfur

A. Definisi
Malassezia furfur adalah jamur flora normal, termasuk golongan jamur nondermatofitosis

(penyakit pada jaringan yang tidak mengandung zat tanduk/keratin/semua zat kalsium)

yang menyerang pada kulit manusia. Jamur ini menjadi penyebab terjadinya infeksi kulit

superfisial yaitu pitiriasis versikolor (panu) dan folliculitis. Adakalanya, pada

immunocompromised host (kekebalan tubuh inang) dapat menyebabkan peradangan

(Hospenthal:173, 2008). Nama Malassezia furfur diberikan oleh Baillon pada tahun 1889

(Buku Parasitologi Kedokteran)

B. Klasifikasi Jamur Malassezia furfur

Kerajaan : Fungi

Divisio : Basidiomycota

Kelas : Hymenomycetes

Ordo :Tremellales

Familia : Filobasidiaceae

Genus : Malassezia

Spesies : Malassezia furfur


Gambar 2.1 Jamur Malazessia furfur

C. Morfologi

Malassezia furfur merupakan “Lipophilic yeast” (jamur yang hanya bisa tumbuh pada

jaringan lemak) berupa kelompok sel-sel bulat, bertunas, berdinding tebal, hifanya berbatang

pendek dan tidak lurus. Malassezia sp menghasilkan konidia sangat kecil atau mikrokonidia pada

hifanya, tetapi disamping itu juga menghasilkan makrokonidia besar dan berbentuk gelendong

yang jauh lebih besar daripada mikrokonidianya. Pemeriksaan mikroskopi menunjukkan adanya

untaian jamur yang terdiri dari spora dan hifa yang saling bergabung satu sama lainnya (Alis:9,

2010). Pada sediaan media SDA yang ditambahkan olive oil, jamur Malassezia furfur terlihat

seperti koloni yeast di bawah tetesan lemak (Dhuhita:14, 2008). Ukuran jamur tersebut 1,5-4,5

µm dan panjang 2-6 µm. dengan bentuk bulat (coccal) dan memiliki bottleneck.

(https://microbewiki.kenyon.edu/)

Anda mungkin juga menyukai