Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Minyak pelumas merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pemeliharaan
dan perbaikan mesin. Tanpa minyak pelumas, mobil atau mesin secanggih apapun
dipastikan tidak akan bisa beroperasi selama waktu yang direncanakan atau sesuai
kapasitas desain. Minyak pelumas sangat menentukan kemampuan dan keandalan kerja
sebuah mesin, baik mesin-mesin otomotif maupun mesin-mesin industri. Kurang cocok
dalam memilih minyak pelumas bisa berakibat merugikan. Bila mutu minyak pelumas
kurang baik dan atau tercemar, mesin bisa rusak dalam waktu dekat sebelum masa kerja
desainnya tercapai. Pemilihan dan penggunaan minyak pelumas yang cocok dapat
menjamin tercapainya waktu kerja mesin dengan efisiensi dan keandalan yang diharapkan,
sehingga meningkatkan nilai produktifitas dari sebuah mesin.

Keinginan mewujudkan efisiensi produksi tersebut mendasari sebuah gagasan untuk


menghasilkan sebuah perangkat yang dapat digunakan dengan mudah dan dapat
menjangkau seluruh pelaku industri manufaktur. Kegiatan pengendalian dan pemonitoran
kondisi pelumas yang baik dengan mempertimbangkan aspek pelumasan, gesekan , dan
keausan atau disebut tribology dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat yang
dapat berfungsi untuk menerima, mengolah, dan mengirim data. Salah satu perangkat yang
dapat digunakan untuk hal tersebut adalah microcontroller. Microcontroller yang
digunakan akan melakukan pemonitoran kondisi pelumas saat dilakukan pengujian.
Selanjutnya data yang terdapat pada microcontroller dikirim menuju komputer dan
kemudian ditampilkan dalam sebuah tampilan interface agar mudah dimengerti oleh
pelaku industri manufaktur.

Arduino UNO Microcontroller ATMega328 adalah pengendali mikro yang


bersifat open-source, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam
berbagai bidang. Didukung dengan pengolah data menggunakan software, data yang
dikirim dari microcontroller akan diolah ke dalam bentuk interface dan akan ditampilkan
pada layar komputer. Hal ini dilakukan agar perangkat mudah dimengerti dan
dioperasikan.

Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat yang dapat memonitor kondisi pelumas
saat dilakukan pengujian sehingga plumas terbaik untuk suatu material dapat dipilih dengan
mempertimbangkan aspek tribology. Sistem ini pun diharapkan dapat menjadi sarana
pendidikan pada institusi pendidikan manufaktur seperti Politeknik Manufaktur Negeri
Bandung (POLMAN) untuk dikembangkan fungsinya sehingga dapat membantu sistem
produksi.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan, perumusan masalah pada karya tulis ini
adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana tahapan pembuatan program dan alat pengendali dan pemonitor pelumas ?

2. Bagaimana cara mengidentifikasi karakter minyak pelumas pada sistem


pelumasan ?
3. Bagaimana prinsip kerja dari program yang terdapat pada microcontroller ?
4. Bagaimana prinsip kerja dari program interface yang terdapat pada komputer ?

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup kajian yang akan dibahas pada karya tulis ini sebagai berikut.

1. Membahas pembuatan alat pengendali dan pemonitor kondisi pelumas yang


menggunakan microcontroller sebagai komponen utama.

2. Membahas pembuatan program untuk microcontroller menggunakan bahasa C pada


software Arduino IDE.

3. Membahas pembuatan program interface untuk komputer menggunakan bahasa C#


pada software Visual Studio 2013.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian dalam karya tulis ini memiliki tujuan sebagai berikut.

1. Memonitor kondisi yang terjadi pada saat pengujian pelumas.


2. Mengetahui pelimas terbaik untuk suatu meterial dengan mempertimbangkan aspek tribology.

1.5 Metode Pengumpulan Data

Data – data dalam karya tulis ini diperoleh dengan cara sebagai berikut.

1. Studi literatur dari buku, jurnal, dan karya tulis yang digunakan sebagai referensi.
2. Diskusi dan tanya jawab dengan dosen pembimbing
3. Diskusi dan tanya jawab dengan dosen, mahasiswa, serta narasumber lain.
4. Browsing di internet dari situs – situs yang direkomendasikan.
1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan karya tulis ini, terdapat lima bab yang disusun sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,


ruang lingkup kajian, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA berisi teori – teori pendukung dari berbagai sumber.

BAB III PEMBUATAN

BAB III PEMBUATAN berisi langkah – langkah pembuatan perangkat keras, program
utama, dan program interface agar dapat melakukan pengendalian dan pemonitoran
kondisi pelumas.

BAB IV UJI COBA DAN ANALISA

BAB IV UJI COBA DAN ANALISA berisi langkah – langkah pengujian dan analisa
program pada microcontroller, pengambilan dan pemeriksaan data pelumas, dan program
interface

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN berisi kesimpulan dari kajian yang dilakukan
dan saran untuk pengembangan hasil kajian di masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai