PENDAHULUAN
Minyak pelumas merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pemeliharaan
dan perbaikan mesin. Tanpa minyak pelumas, mobil atau mesin secanggih apapun
dipastikan tidak akan bisa beroperasi selama waktu yang direncanakan atau sesuai
kapasitas desain. Minyak pelumas sangat menentukan kemampuan dan keandalan kerja
sebuah mesin, baik mesin-mesin otomotif maupun mesin-mesin industri. Kurang cocok
dalam memilih minyak pelumas bisa berakibat merugikan. Bila mutu minyak pelumas
kurang baik dan atau tercemar, mesin bisa rusak dalam waktu dekat sebelum masa kerja
desainnya tercapai. Pemilihan dan penggunaan minyak pelumas yang cocok dapat
menjamin tercapainya waktu kerja mesin dengan efisiensi dan keandalan yang diharapkan,
sehingga meningkatkan nilai produktifitas dari sebuah mesin.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat yang dapat memonitor kondisi pelumas
saat dilakukan pengujian sehingga plumas terbaik untuk suatu material dapat dipilih dengan
mempertimbangkan aspek tribology. Sistem ini pun diharapkan dapat menjadi sarana
pendidikan pada institusi pendidikan manufaktur seperti Politeknik Manufaktur Negeri
Bandung (POLMAN) untuk dikembangkan fungsinya sehingga dapat membantu sistem
produksi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan, perumusan masalah pada karya tulis ini
adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana tahapan pembuatan program dan alat pengendali dan pemonitor pelumas ?
Ruang lingkup kajian yang akan dibahas pada karya tulis ini sebagai berikut.
Data – data dalam karya tulis ini diperoleh dengan cara sebagai berikut.
1. Studi literatur dari buku, jurnal, dan karya tulis yang digunakan sebagai referensi.
2. Diskusi dan tanya jawab dengan dosen pembimbing
3. Diskusi dan tanya jawab dengan dosen, mahasiswa, serta narasumber lain.
4. Browsing di internet dari situs – situs yang direkomendasikan.
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan karya tulis ini, terdapat lima bab yang disusun sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA berisi teori – teori pendukung dari berbagai sumber.
BAB III PEMBUATAN berisi langkah – langkah pembuatan perangkat keras, program
utama, dan program interface agar dapat melakukan pengendalian dan pemonitoran
kondisi pelumas.
BAB IV UJI COBA DAN ANALISA berisi langkah – langkah pengujian dan analisa
program pada microcontroller, pengambilan dan pemeriksaan data pelumas, dan program
interface
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN berisi kesimpulan dari kajian yang dilakukan
dan saran untuk pengembangan hasil kajian di masa mendatang.