Sap Hipertensi
Sap Hipertensi
DIET HIPERTENSI
Oleh :
I Kadek Eka Pranata
010114A037
Topic : Hipertensi
Sub topic : Diet hipertensi
Waktu : 30 menit
Hari/tgl : Selasa, 5 Desember 2017
Tempat : Rumah Tn. S
Sasaran : Keluarga dan Pasien
A. Latar belakang
Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di
atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi
manula, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan
tekanan diastolik 90 mmHg (Kapita Selekta Kedokteran, 2001). Menurut
WHO ( 1978 ), tekanan darah sama dengan atau diatas 160 / 95 mmHg
dinyatakan sebagai hipertensi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah
suatu gangguan pada sistem peredaran darah yang sering terdapat pada usia
pertengahan atau lebih, yang ditandai dengan tekanan darah lebih dari
normal. Hipertensi menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang
mengakibatkan makin meningkatnya tekanan darah. Hipertensi dapat
disebabkan oleh faktor keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat.
Berdasarkan hasil pengkajian pada keluarga Tn. S tanggal 3 Desember
2017 didapatkan bahwa Tn. S memiliki riwayat hipertensi, saat terakhir kali
di ukur didapat hasil pengukuran 160/90 mmHg. Di dalam keluarga, ada juga
anggota keluarga lainnya yang mengalami gejala hipertensi. Keluarga juga
belum memahami penyakit hipertensi, penyebab, tanda gejala, komplikasi,
dan makanan pantangan dari penyakit hipertensi. Dari data yang didapat
menunjukkan bahwa pengetahuan tentang hipertensi pada keluarga Tn. E
masih kurang. Klien yang menderita hipertensi bila tidak mendapatkan
pengelolaan yang benar bisa menyebabkan berbagai resiko yang berakibat
fatal. Pada menderita hipertensi, dirasa perlu mendapatkan informasi yang
berhubungan dengan hipertensi untuk kepentingan perawatan bagi penderita.
Mahasiswa Universitas Ngudi Waluyo dalam melaksanakan tugas
keperawatan keluarga dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dengan
memberikan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi kepada keluarga/
masyarakat.
B. Tujuan:
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, peserta
dapat memahami tentang Hipertensi
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, peserta
dapat memahami materi tentang Hipertensi dengan criteria :
a. Keluarga / pasien Menjelaskan Tentang Hipertensi.
b. Keluarga / pasien Menjelaskan Tentang Faktor resiko Dari
Hipertensi.
c. Keluarga / pasien Menjelaskan Tentang Diet Hipertensi.
d. Keluarga / pasien Menjelaskan Tentang Pencegahan Terhadap
Hipertensi.
C. Pelaksanaan Kegiatan
a. Pokok Bahasan
Diet Hipertensi
F. Daftar Pustaka
A. Hipertensi
1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah lebih dari normal
( lebih dari 140/90 mmHg ). Keadaan ini akibat dari penyempitan
pembuluh darah atau arteriosklerosis, karena meningkatnya volume darah
dan karena meningkatnya kerja jantung. Penyakit hipertensi merupakan
peningkatan tekanan darah yang memberi gejala yang berlanjut untuk
suatu target organ, seperti stroke untuk otak, penyakit jantung koroner
untuk pembuluh darah jantung dan untuk otot jantung.
Sistolik diatas 150 mmHg dan tekanan darah diastolik = 100
mmHg. Jika tekanan darah anda adalah 170/100 mmHg, maka
1. Tekanan sistoliknya : 170 mmHg
2. Tekanan diastoliknya: 100 mmHg
Tanda dan gejala yang sering muncul yaitu sakit kepala, pusing,
lemas, kesemutan kelelahan, rasa berat di tengkuk, gangguan tidur.
4. Pencegahan Hipertensi
Mengurangi dan memodifikasi faktor resiko dengan :
1) Tidak merokok
2) Olahraga / aktivitas fisik secara teratur
3) Pola makanan sehat dan seimbang
Batasan konsumsi garam untuk Hipertensi
a. Hipertensi ringan : ½ sendok teh perhari
b. Hipertensi sedang : ¼ sendok teh perhari
c. Hipertensi berat : Tampa garam
4) Melakukan cek kesehatan secara rutin