Anda di halaman 1dari 8

Telkom Beri Layanan Gratis Dan Diskon

Spesial Untuk Peringati HUT RI


Banyak pihak di negeri ini yang berantusias semarakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
ke 70 di tahun 2015. Kali ini Telkom juga ikut menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia dengan memberikan layanan gratis dan diskon spesial untuk masyarakat Indonesia.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Telkom adakan layanan spesial “BUMN Hadir
untuk Negeri”, dengan menghadirkan layanan khusus bagi para pelanggan Telkom.

Dilansir dari Liputan6, Telkom menyesuaikan tema dengan memberikan layanan gratis serba 70.
Layanan Gratis itu meliputi gratis @Wifi.Id selama satu hari pada 17 Agustus 2015, gratis 70
Mb layanan data, 70 menit free call on net dan 70 SMS on net selama satu hari pada Senin, 17
Agustus 2015. Dipilihnya angka serba 70 karena Badan Usaha Milik Negara ini menyesuaikan
peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang 70 tahun.

Tak hanya itu saja, Telkom juga hadirkan diskon untuk layanan internasioal yang meliputi all
SLI sebesar 45% dari telepon rumah ke 8 Negara tujuan yang dimulai pada pertengahan bulan
Juli sampai akhir Agustus 2015. Tentunya layanan dari Telkom ini akan semakin menyemarakan
perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 70.

Untuk lebih menebarkan semangat perjuangan, Telkom juga akan menyemarakkan daerah
perbatasan dengan menyediakan 17 BTS On Air. Seperti kita ketahui daerah perbatasan
kebanyakan belum mendapatkan layanan telekomunikasi yang mencukupi dan terjangkau.
Dengan adanya layanan dari Telkom ini diharapkan semua masyarakat Indonesia dapat
merasakan manfaat dan semangat yang ditebarkan oleh Telkom. Bravo Telkom! Dirgahayu
Indonesiaku!

Samsung Meluncurkan Harddisk


Berkapasitas Terbesar! Samsung PM1633a –
SSD 16TB Berukuran 2.5 Inci
Wow, kapasitas penyimpanan digital makin membesar dan membesar, yang berusaha memenuhi
dan menyesuaikan kebutuhan kapasitas penyimpanan para masyarakat digital yang terus
meningkat pula. Menurut laporan dari Golem.de, Samsung telah memperkenalkan hard drive
terbaru dengan kapasitas dahsyat dalam ukuran case 2.5 inci. Mengapa dahsyat? Karena
kapasitas yang ditawarkan adalah 16TB dan luar biasanya, Samsung menggunakan NAND Flash
dalam hard drive ini, di mana komponen ini biasanya digunakan pada SSD, bukan sebagai hard
disk.

Samsung berhasil menggabungkan 48 layer dari 3-bits-per-cell (TLC) 3D V-NAND dalam single
die dan kurang lebih ada 480 sampai 500 dari die berkapasitas 256Gbit ke dalam harddisk ini.
Memang sepertinya penamaan hard drive atau harddisk kurang pas untuk produk Samsung
bertipe PM1633a terbaru ini, karena hard drive merupakan penamaan yang terinspirasi dari
piringan magnetik yang berputar sebagai komponen utama harddisk atau hard drive.
Tapi sebagian besar dari kita sudah terbiasa menganggap hard drive sebagai perangkat
penyimpanan digital dan produk Samsung ini memiliki fungsi yang sama, jadi kita tidak perlu
mempermasalahkan hal ini.

Harga Harddisk Samsung PM1633a belum diketahui, namun produk ini ditargetkan untuk pasar
enterprise atau server, karena tentunya pengguna awam jarang yang membutuhkan kapasitas
sebesar ini dan juga akan berat untuk membayar harga produk yang dipastikan tidak cocok untuk
dompet perorangan.

Kumpulan Foto & Info Spesifikasi


Blackberry Venice Slider Yang Bocor
Blackberry memang dikabarkan sedang mengerjakan sebuah ponsel bernama Blackberry Venice
Slider yang sesuai namanya, kemungkinan besar dilengkapi dengan keyboard slider di bagian
bawah. Sudah ada beberapa info yang terungkap seperti spesifikasi maupun foto rendernya
beberapa kali. Dan kami menampilkan semua foto-foto yang pernah bocor dan beredar dalam
artikel ini.

Spesifikasi Blackberry terbaru ini juga termasuk premium di mana dikabarkan akan
menggunakan chipset Snapdragon 808 yang juga digunakan oleh LG G4. Spesifikasi layarnya
berukuran 5.4-inci resolusi Quad-HD, lalu 3GB RAM, serta kamera belakang 18-megapixel yang
dikabarkan juga dilengkapi fitur OIS, sedangkan kamera depan resolusinya 5mp.

HTC Pangkas 15% Karyawan Karena


Penjualan Menurun
 Lainnya
 Bisnis

Aug 16, 2015

Belakangan ini kabar tidak menyenangkan memang sering menghampiri HTC. Perusahaan
smartphone asal Taiwan ini memang sedang mengalami penurunan penjualan smartphone-nya
belakangan ini. Persaingan yang semakin ketat dengan hadirnya brand baru yang menawarkan
produk yang kompetitif semakin menggeser posisi HTC sebagai brand besar di dunia smartphone
.

HTC One M8 maupun HTC One M9 tidak berhasil memperbaiki penjualan produk HTC padahal
mereka sudah berusaha keras menghadirkan produk yang dirasa bisa menarik peminat dan
perhatian calon pembeli ponsel Android yang ingin mencari ponsel premium berkualitas. Namun
sayangnya pasar lebih memilih Samsung Galaxy atau iPhone dibandingkan ponsel flagship dari
HTC tersebut.

Jadi tidak heran, saat kami mendapati informasi yang kami lansir dari The Next Web bahwa
HTC akan memotong 15% karyawannya yang berarti kurang lebih 2250 orang yang terkena
dampak, yang dikarenakan menurunnya angka penjualan. Kabar itu disampaikan perusahaan
setelah beberapa hari merilis laporan keuangan kuartal kedua yang kedepanya keadaan
diperkirakan akan semakin bertambah buruk di mana nilai penjualan HTC telah menurun
sebesar 75% dibandingkan penjualan pada tahun 2011.

Nilai saham HTC sendiri terus menurun selama tahun-tahun terakhir ini bahkan mereka
membukukan kerugian yang cukup besar di kuartal kedua tahun 2015 ini yaitu kurang
lebih 252.7 juta USD.

Cher Wang, Kepala Eksekutif HTC menyampaikan bahwa perusahaan membutuhkan bisnis lain,
selain bisnis smarpthone. Perusahaan membutuhkan organisasi yang fleksibel dan dinamis agar
perusahaan terus mendapat keuntungan dari semua kesempatan yang berhubungan dengan gaya
hidup yang terhubung.

HTC sendiri sebelumya telah mengumumkan di acara Mobile World Congress 2015, bahawa
mereka akan bergabung dengan Valve untuk merilis headset perangkat gaming baru yang
bernama Vive VR (Virtual Reality).

Ini merupakan bukti bahwa perusahaan HTC tengah serius menjalankan diversifikasi bisnis. Dan
jika hasil penjualan baik untuk sektor ini, maka HTC akan serius dalam menjalakankan bisnis
barunya selain bisnis smartphone. Sebagai merek yang pernah memiliki nama besar di dunia
smartphone, kabar menurunnya penjualan HTC menjadi pukulan yang sangat berat bagi
perusahaan asal Taiwan ini.

Langkah memangkas jumlah karyawan juga dilakukan oleh Lenovo yang memangkas 3200
karyawannya di sektor non-manufaktur. Hal itu dilakukan Lenovo karena gagal mencapai target
pendapatan dan untuk menyelamatkan biaya pada kuartal berikutnya.

Tegra X1, Chipset Terbaru Dari Nvidia


Untuk Tablet Android
Produsen komponen untuk perangkat smartphone tengah berlomba-lomba dalam memprodukisi
komponen unggulan mereka. Seperti yang dilakukan Nvidia, yang juga merupakan produsen
kartu grafis untuk komputer ini, juga ikut meramaikan persaingan chipset yang akan digunakan
oleh smartphone dengan jajaran seri Tegra-nya.

Kali ini beredar sebuah bocoran screenshot pengujian di tablet Android yang telah ditanami
chipset terbaru Nvidia, Tegra X1. Dilansir dari WCCFtech, pada sebuah situs Tiongkok
menyebutkan chipset ini masih menggunakan teknologi fabrikasi 20nm. Berbeda dengan chipset
pesaingnya yang memiliki kemampuan tak jauh beda, Exynos 7420 yang telah menggunakan
fabrikasi 14nm.

Dalam pengujian menggunakan aplikasi Geekbench, Tegra X1 berhasil memukul telak Exynos
7420 pada pengujian single-core, dengan skor 2.599 poin untuk Tegra X1 dan 1486 poin untuk
Exynos 7420. Namun pada pengujian multi-core, Exynos 7420 unggul 9 poin dari Tegra X1
yang hanya menyentuh angka 4.671, sedangkan Exynos 7420 mendapatkan nilai 4.700 poin.

Mengapa Spesifikasi Sama, Tapi Performa


Bisa Tidak Sama?
Mungkin beberapa dari kita atau orang lain sering bertanya, mengapa ponsel satu dengan ponsel
lainnya memiliki harga dan performa yang berbeda padahal di atas kertas mengusung spesifikasi
yang hampir sama persis.

Mungkin sama halnya dengan memasak, meskipun bahan dan bumbu yang digunakan sama
namun jika dimasak oleh tangan yang berbeda akan menghasilkan rasa yang berbeda pada
makanan.

Perbedaan perfroma antara ponsel satu dengan ponsel yang lainnya karena kinerja tak bisa
diukur berdasarkan satu unsur saja. Dikutip dari Detik Inet (14/08/2015), Gadget Enthusiast
Lucky Sebastian mengungkapkan, hasil performa tiap ponsel berbeda-beda meski menggunakan
prosesor dan RAM yang sama, performa ponsel yang baik dihasilkan dari kolaborasi yang
dinamis antara hardware dan software.

Meskipun jika ponsel menggunakan prosesor yang cepat dan ram yang besar namun jika
software yang digunakan (dalam hal ini OS) kurang bagus, maka akan menghasilkan performa
yang kurang memuaskan.

Peran software mungkin seringkali dilupakan kontribusinya oleh sebagian orang dan kebanyakan
dari mereka hanya melihat sisi spesifikasi hardware di atas kertas saja, seperti prosesor dan
RAM. Padahal peran software sendiri memiliki porsi yang besar atas baik/buruknya performa
sebuah smartphone.

Sebagai contoh smartphone iPhone 6S, mengapa ponsel besutan Apple ini dibanderol dengan
harga yang mahal? Hal ini bukan semata-mata Apple memang membanderol produknya dengan
harga yang fantastis, namun juga dari sisi performa produk dari Apple memang memiliki kinerja
yang bagus.

Sebut saja prosesor iPhone 6 yang masih menggunakan prosesor berinti ganda (Dual-core) dan
RAM yang standar 1 GB. Bukankah di atas kertas spesifikasi iPhone 6 sudah tertinggal dengan
ponsel Android yang telah menggunakan prosesor quad-core dengan harga yang jauh lebih
murah. Namun jelas performa yang dihasilkan oleh keduanya berbeda, iPhone memang dikenal
dengan operasi sistemnya yang stabil dan lebih optimal dalam memanfaatkan sumber daya
hardware, tak heran jika dengan spesifikasi rendah iPhone mampu menghasilkan performa yang
baik.

Tambahan: Pada sistem operasi Android, aplikasi-aplikasinya berjalan di atas layer mesin
virtual/virtual machine bernama Dalvik VM, yang berarti ada pemrosesan tambahan maupun
kebutuhan memori yang lebih besar dibandingkan iOS.

Namun bukan berarti kinerja ponsel Android jelek dari sisi software, penggunaan custom UI tiap
brand juga mempengaruhi performa dari smartphone itu sendiri. Seperti contoh perangkat
Xiaomi dengan tampilan Custom UI dari MIUI-nya yang atraktif dan dapat diubah-ubah sesuai
keinginan, jelas ini akan memakan daya dan memori yang cukup besar yang mengakibatkan
kinerja ponsel semakin menurun.

Tambahan: Oleh karena itu ada sebagian orang lebih menyukai Stock Android (OS standar
Android) yang biasa digunakan oleh perangkat Nexus karena dirasa lebih optimal dalam
pemanfaatan sumber daya hardware karena tidak dijejali oleh layer UI tambahan yang bisa
mengurangi performa dan menyertakan aplikasi yang utama/standar saja.

Jadi spesifikasi di atas kertas bukan merupakan sebuah acuan terhadap performa smartphone.
Kinerja yang baik harus berasal dari semua unsur dalam smartphone, baik itu hardware maupun
software harus saling bersinergi.

Diam-diam LG Luncurkan LG G Pad II 8.0,


Bawa Sejumlah Perbaikan Dari
Pendahulunya
Baru -baru ini LG dikabarkan telah merilis LG G Pad II 8.0 di Korea Selatan di mana kehadiran
tablet ini akan membawa perbaikan spesifikasi dari pendahulunya, lalu fitur apa saja yang
menarik dari LG G Pad II 8.0 ini?
LG G PAD II 8.0

LG G PAD II 8.0 mengusung layar IPS 8 inci dengan resolusi 1280 x 800 piksel, untuk layar
yang diusung tablet ini ternyata masih sama dengan pendahulunya yang menggunakan Corning
Gorilla Glass 3. Untuk Chipset yang diusung juga sama dengan pendahulunya, yaitu Qualcomm
Snapdragon 400 yang didalamnya terdapat CPU quad-core 1.2GHz Cortex-A7 dan GPU Adreno
305, yang berbeda dari pendahulunya yaitu kapasitas RAM yang diusung lebih besar yaitu
1.5GB.

Tidak hanya kapasitas RAM saja yang bertambah, penyimpanan tablet ini juga hadir lebih besar,
yaitu 32GB yang masih dapat diekspansi dengan meggunakan microSD hingga 128GB. Untuk
kamera belakang terdapat kamera berukuran 5MP dan kamera depan sebesar 2MP.

Tablet ini sudah mendukung jaringan 4G LTE dan dilengkapi dengan stylus tipis kapasitif.
Untuk OS tablet ini menggunakan sistem operasi Android Lollipop dan kapasitas penyimpanan
baterainya sebesar 4.200 mAh.

LG G PAD II 8.0

Dan salah satu fitur baru yang diusung LG G Pad II 8.0 slate ini adalah adanya port USB 2.0
yang dapat mengoperasikan keyboard eksternal, mouse dan flash disk.

LG menjanjikan Microsoft Office suite full-blown untuk G Pad II 8,0 serta meningkatkan
aplikasi Quick Memo, Knock Kode dan Qpair, dan fitur software premium lainnya..

LG G Pad II 8.0 akan segera beredar di pasar Korea Selatan. Belum ada kepastian kapan akan
dirilis secara internasional, tapi karena pendahulunya telah dipasarkan secara global,
kemungkinan LG G Pad II ini akan dipasarkan secara global juga. Dan untuk harga yang
dibanderol juga belum ada informasi yang pasti.

Bocor, Ini Spesifikasi dan Bentuk dari Meizu


MX 5 Pro Plus
Setelah beredar rumor dari spesifikasi Meizu MX 5 Pro, kali ini tersebar juga sebuah bocoran
yang sepertinya memiliki spefikasi di atas Meizu MX Pro 5.

Dilansir dari DroidFeed, dikabarkan bahwa nantinya Meizu MX 5 Pro Plus ini akan
menggunakan layar seluas 6 inci. Bicara masalah performa, sepertinya Meizu MX 5 Pro Plus
ini menyasar segmen high-end dengan menggunakan chipset Exynos 7420 octa-core besutan
Samsung. Chipset ini juga yang digunakan pada smartphone Samsung Galaxy Note5 dan
Samsung Galaxy S6 Edge Plus. Luar biasa jika nantinya Meizu MX 5 Pro akan menggunakan
chipset ini, akan menjadi pesaing smartphone sekelasnya.
Selain itu, smartphone buatan Tiongkok ini akan menggunakan RAM model terbaru, LPDDR4
sebesar 4GB yang mana akan akan memberikan kemampuan multi-tasking yang tak diragukan
lagi namun tetap hemat daya. Untuk sektor kamera, kabarnya ditanami kamera berkekuatan
20.7MP.

Smartphone Ternyata Menyimpan Belasan


Ribu Bakteri
CALIFORNIA - Mungkin sebagian orang mengira, toilet dan tempat sampah adalah tempat
favorit berkumpulnya segala jenis bakteri. Siapa sangka, menurut penelitian, smartphone juga
merupakan lahan empuk bagi banyak bakteri berdiam.

Peneliti melakukan pengujian untuk melihat seberapa banyak bakteri yang mungkin terkumpul di
smartphone. Dengan mengambil sampel 30 smartphone dan tablet yang telah digunakan sehari-
hari, peneliti lantas menyeka gawai menggunakan kapas yang telah dilumuri dengan pembersih
khusus untuk melihat seberapa kotor, sekaligus menghitung berapa banyak jumlah bakteri yang
ada dalam satu sekaan kapas.

Hasilnya, satu tablet dapat memiliki 600 bakteri staphylococcus aureus. Itu dilihat dari kapas
yang digunakan untuk menyeka (membersihkan) perangkat tersebut.

Bahkan, tablet yang paling kotor, bisa memiliki hingga 15.000 bakteri enterobacteria, tiap satu
sekaan kapas. Namun untuk kasus tablet dan smartphone yang tidak terlalu kotor, hasilnya 8 dari
30 tablet dan 7 dari 30 smartphone, bisa memiliki 1.000 bakteri enterobacteria per satu kali seka.

Berkumpulkan bakteri dalam jumlah besar itu, dikarenakan satu alasan yakni sebagian besar
orang jarang membersihkan tablet atau smartphone mereka, ataupun jika dibersihkan tidak
dilakukan dengan benar.

Menyadari akan hal itu, industri teknologi lantas membuat sebuah solusi untuk mengatasi
masalah bakteri pada smartphone. Belakangan ini, Corning diketahui telah mendesain layar
Gorilla Glass antimikroba untuk konsumen. Layar tersebut akan diterapkan pada smartphone
ZTE Axon.

Perusahaan mengklaim layar tersebut mampu membunuh hingga 99 persen bakteri di layar.
Sementara itu, Microsoft juga tengah mendesain sebuah fitur yang dinamakan UV light system
di perangkat pintar, yang dapat secara otomatis membunuh bakteri yang ada di perangkat mobile.
Mereka akan menempatkan teknologi tersebut pada generasi masa depan Lumia tablet Surface.

Nipper, Charger Handphone Terkecil Di


Dunia
Mungkin peran power bank saat ini adalah sebagai penolong disaat ponsel Anda kehabisan
baterai pada saat sedang bepergian. Namun Apa jadinya jika baterai ponsel dan power bank
Anda sama-sama habis, dan di sekitar Anda hanya ada baterai pada remot TV? Mungkin masalah
itu kini bisa teratasi dengan adanya Nipper.

Nipper saat mengisi baterai ponsel HTC

Nipper merupakan charger ponsel dengan ukuran terkecil saat ini. Charger ini dikembangan oleh
dua developer , Chris Tait dan Doug Stokes. Mereka berdua mengembangkan charger ponsel
dengan ukuran sekecil gantungan kunci dengan sumber daya baterai AA standar.

Nipper

Nipper sendiri memiliki port micro USB yang kompatibel dengan ponsel Android. Bentuknya
yang unik dan menarik, charger ini cocok digunakan sebagai gantungan saat tidak digunakan.
Karena sejatinya charger ini mungkin diperlukan pada saat keadaan darurat, seperti saat Anda
harus melakukan panggilan atau mengirim SMS.

Namun untuk bermain game tidak dianjurkan saat menggunakan charger ini, pasalnya karena
sumber dayanya yang hanya menggunakan baterai AA standar yang biasanya untuk remote TV,
hanya mampu mengisi 10% selama 30 menit.

Untuk perangkat iPhone saat ini belum kompatibel dengan charger mini ini, namun kedepannya
developer akan mengembangkan charger mini ini untuk perangkat iPhone. Bagi anda yang
penasaran dengan uniknya charger mini ini bisa melihatnya di halaman Kickstarter.

Anda mungkin juga menyukai