Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM KAKI DIABETES

Oleh :

ALVIRA LINTANG KIRANA


201510300511029

PROGRAM PENDIDIKAN D-III KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM KAKI DIABETES

1
Tanggal 22 Maret 2018

Oleh:

Alvira Lintang Kirana


201510300511029

Mengetahui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

(Ika Rizky Anggraini., S.Kep.Ns) ( )

SATUAN ACARA PENYULUHAN


SENAM KAKI DIABETES

Pokok Bahasan : Senam Kaki Diabetes


Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
Tempat : Rumah Ny.S
Waktu : 30 Menit

2
Penyuluh : Mahasiswa D-III Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Malang

A. Latar Belakang
Diabetes merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh
kenaikan kadar glukosa darah atau hiperglikemia. Menurut catatan WHO, pada
tahun 1996 di dunia terdapat 120 juta penderita diabetes yang diperkirakan
naik dua kali lipat pada tahun 2025. Kenaikan ini disebabkan oleh
bertambahnya usia, kelebihan berat badan (obesitas), dan gaya hidup.
Komplikasi yang paling sering dialami pengidap diabetes adalah pada
kaki (15%) yang kini disebut kaki diabetes. Dari sudut ilmu kesehatan, tidak
diragukan lagi bahwa olahraga apabila dilakukan sebagaimana mestinya
menguntungkan bagi kesehatan dan kekuatan pada umumnya. Selain itu telah
lama pula olah raga digunakan sebagai bagian pengobatan diabetes namun
tidak semua olah raga dianjurkan bagi pengidap diabetes, karena dapat
menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satu jenis olah raga yang
dianjurkan terutama pada penderita usia lanjut adalah senam kaki.

B. Tujuan Instruktusional
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang senam kaki diabetes selama 30
menit, diharapkan pasien dan keluarga mengerti dan memahami tentang
manfaat dan langkah-langkah senam kaki diabetes, serta mampu melakukan
senam kaki diabetes.

2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang senam kaki diabetes,
diharapkan pasien dan keluarga mampu:
1. Menjelaskan pengertian senam kaki diabetes.
2. Menjelaskan tujuan senam kaki diabetes.
3. Menjelaskan manfaat senam kaki diabetes.
4. Menjelaskan dan melakukan langkah-langkah senam kaki diabetes.

C. Sasaran
Sasaran penyuluhan adalah pasien dan keluarga pasien.

D. Metode
Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi.

E. Alat dan Bahan


1. Kursi
2. Koran

F. Media

3
Media yang digunakan dalam penyuluhan adalah Leaflet senam kaki
diabetes.

G. Materi
Terlampir

H. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Metode Media


 Membuka dengan salam
 Menjelaskan maksud dan
 Menjawab salam
tujuan penyuluhan
 Mendengarkan
Pembukan  Melakukan kontrak waktu
 Memperhatikan Ceramah -
(5 Menit)  Menanyakan kepada peserta
 Menjawab
tentang materi yang akan
pertanyaan
disampaikan (brain storming)

Menjelaskan dan
 Mendengarkan
mendemonstrasikan tentang:
 Memberikan
1. Pengertian senam kaki diabetes Ceramah
Penyajian 2. Tujuan senam kaki diabetes tanggapan dan
Tanya Jawab Video
(15 menit) 3. Manfaat senam kaki diabetes pertanyaan
Demonstrasi
4. Langkah-langkah senam kaki mengenai hal yang
diabetes kurang dimengerti
 Menanyakan pengetahuan pada
pasien dan keluarga setelah
dilakukan penyuluhan dan  Menjawab
Penutup demonstrasi. pertanyaan Ceramah
-
(10 menit)  Menyimpulkan hasil kegiatan  Memberikan Tanya Jawab
penyuluhan tanggapan baik
 Menutup dengan salam

I. Kriteria Pemantauan dan Evaluasi


1. Input
 Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh minimal 1 peserta.
 Media penyuluhan yang digunakan adalah Leaflet
 Paket penyuluhan sesuai dengan SPO dan Up to Date.
 Waktu kegiatan penyuluhan adalah 30 menit.
 Tempat penyuluhan adalah di rumah Ny.S.

2. Proses
 Pasien dan keluarga aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan
penyuluhan.

4
 Tidak ada peserta yang meninggalkan kegiatan penyuluhan.
 Narasumber menguasai materi dengan baik.

3. Output
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan pasien dan keluarga pasien
mengerti dan memahami materi penyuluhan.

4. Outcome
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan terdapat perubahan perilaku
kesehatan yang lebih baik.

MATERI PENYULUHAN
SENAM KAKI DIABETES

1. Pengertian senam kaki diabetes


Senam kaki adalah kegiatan atau latihan menggerakkan lutut, kaki,
telapak kaki, dan jari-jari kaki yang ditujukan kepada penderita diabetes.

2. Tujuan senam kaki diabetes


a. Membantu melancarkan sirkulasi darah
b. Memperkuat otot-otot kaki
c. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
d. Mengatasi keterbatasan gerak sendi

3. Manfaat senam kaki diabetes


a. Mengontrol gula darah
b. Dapat menurunkan berat badan
c. Memberikan keuntungan psikologis
d. Mengurangi kebutuhan pemakaian obat oral dan insulin

5
e. Mencegah terjadinya diabetes dini terutama bagi keluarga yang mempunyai
riwayat diabetes

4. Prosedur pelaksanaan
a. Minta pasien untuk duduk secara benar di atas kursi dengan kaki di lantai.

b. Letakkan tumit di lantai, jari-jari kaki di tarik ke atas dan ke bawah


sebanyak 10 kali.

c. Selanjutnya, tumit tetap di lantai, angkat bagian depan kaki ke atas dan buat
putaran 360º dengan pergerakan pada pergelangan kaki. Lakukan sebayak
10 kali.

d. Angkat kedua kaki ke atas dan luruskan, lalu turunkan kembali. Ulangi
sebayak 10 kali.

6
e. Angkat kedua kaki diatas lantai kemudian gerakkan ujung jari kaki ke arah
wajah lalu turunkan kembali ke lantai. Ulangi sebanyak 10 kali.

f. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki,
tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10, lakukan secara
bergantian.

g. Letakkan sehelai koran di lantai. Bentuk koran tersebut menjadi seperti bola
dengan kedua kaki. Kemudian buka bola tersebut menjadi lembaran seperti
semula menggunakan kedua kaki.

h. Robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran.


i. Sobek sebagian koran menjadi bagian lebih kecil.

7
j. Pindahkan kumpulan sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu letakkan pada
bagian koran yang utuh.
k. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bola.

8
DAFTAR PUSTAKA

Atun. 2010. Diabetes Melitus. Bantul: Kreasi Wacana

Kushariyadi & Setyoadi. 2011. Terapi Modalitas Keperawatan pada


Klien Psikogeriatrik . Jakarta: Salemba Medika.

Misnadiarly. 2006. Diabetes Melitus: Gangren, Ulcer, Infeksi. Mengenali


Gejala, Menanggulangi, dan Mencegah Komplikasi. Ed.1. Jakarta: Pustaka
Populer Obor.

Regensteiner, J.G. 2009.Diabetes and Exercise. New York: Humana Press

Anda mungkin juga menyukai