PEMBELAJARAN MAHASISWA
MATA KULIAH PATIENT SAFETY DAN MANAJEMEN MUTU
SEMESTER VI
Penanggung Jawab :
Nisha Dharmayanti R., S. Kep., Ns., M. Si.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Nilai dan sikap
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika;
c. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memilikinasionalis beserta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
g. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan;
h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
j. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
k. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan
menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai
dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan
perundangan;
l. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya
sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia;
m. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat
klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan
keperawatan dan kesehatan yang diberikan,serta bertanggung jawab atas
kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh
dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.
2. Kognitif
a. Melakukan simulasi asuhan keperawatan pada pemenuhan kebutuhan keamanan
dan keselamatan pasien pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek
legal dan etis.
b. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan pada pemenuhan kebutuhan keamanan
dan keselamayan pasien pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek
legal dan etis.
c. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan patient
safety dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah
Reproduksi.
d. Melakukan simulasi pengelolaan patient safety pada sekelompok klien dengan
kasus tertentu (gangguan fisik, psikis, dan lingkungan) dengan memperhatikan
aspek legal dan etis.
e. Melaksanakan fungsi advokasi dalam mempertahankan patient safety pada
berbagai tingkat usia.
f. Mendemostrasikan intervensi keperawatan pada pemenuhan patient safety
(mencegah kecelakaan, cedera, dan kesalahan prosedur) pada tingkat usia sesuai
dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga
menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
3. Kemampuan kerja umum
a. Mampu melakukan pengkajian keselamatan pasien pada berbagai kasus
b. Mahasiswa mampu merencanakan upaya meningkatkkan keselamatan pasien
dalam setiap tahap proses keperawatan sesuai standar keselamatan pasien
c. Mampu melakukan implementasi dan evaluasi keperawatan pada beberapa kasus
secara komprehensif dengan berfokus pada manajemen patient safety dengan
prinsip kritis, logis, dan etis.
4. Kemampuan kerja khusus
Mampu menjelaskan penatalaksanaan patient safety pada pasien dengan terapi oksigen
hiperabarik.
C. BAHAN KAJIAN
1. Prinsip dan konsep patient safety
2. Peran perawat dalam patient safety
3. Metode peningkatan patient safety
4. Evidence Base Practice terkait patient safety
5. Asuhan keperawatan pada kebutuhan keamanan pasien penyakit dalam (infeksi,
gangguan pertahanan tubuh)
6. Asuhan keperawatan pada kebutuhan keamanan pasien pre-operasi, intra-operasi, dan
post-operasi.
7. Asuhan keperawatan pada kebutuhan keamanan pasien kasus bedah (luka bakar,
fraktur, immobilisasi)
8. Asuhan keperawatan pada kebutuhan keamanan pasien bahaya lingkungan
(kontaminasi dan keracunan)
9. Asuhan keperawatan pada kebutuhan keamanan pasien perilaku kekerasan (menciderai
diri dan orang lain, bunuh diri dan orang lain).
C. STRATEGI PERKULIAHAN
Perkuliahan dilakukan dengan metode ceramah dari dosen/fasilitator, literartur riview,
Small Group Discussion (SGD), demonstrasi, role play, Problem Base Learning (PBL).
Evaluasi dilakukan pada tengah semester (UTS), akhir semester (UAS) dan penugasan
yang lain dengan kriteria sebagai berikut :
1. UTS : 20 %
2. UAS : 20 %
3. Group Task : 20 %
4. Individual Task : 20 %
5. Sikap/kehadiran : 20%
Daftar rujukan:
1. J.B Herington F.S Gill,(2005), Buku Saku Kesehatan (terjemahan), edisi 3, EGC,
Jakarta
2. Reese, C.D., (2003), Occupational Health and Safety management, Lowes Publisher,
USA
3. Undang Undang nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
4. Philip, B ( 2007), Managing occupational and Safety: Mutidiciplinary approach,
second ed., maccmillian Publhiser, Australia
5. Undang Undang Kesehatan RI nomor 36 tahun 2009.
6. Fabre, June. 2009. Smart Nursing: Nurse Retention & Patient safety Improvement
Strategies. New York: Springer Pulishing Company.
7. Levin, Rona F.2006. Teaching Evidence-based Practice in Nursing: a Guide for
Academic and Clinical Settings. New York: Springer Publishing Company.
8. Vincent, C. 2011. Essential Patient Safety
C. RENCANA PEMBELAJARAN
2 Mengidentifikasi peran perawat Peran perawat dalam pemenuhan patient safety: Ceramah Slide, text 150’
dalam patient safety 1. Pencegahan dan penurunan kejadian yang tidak book
diharapkan dari kesalahan medis (Medical Error)
di RS
2. Peningkatan Keselamatan Pasien & menciptakan
budaya keselamatan pasien di RS
3. Pelaksanaan program-program pencegahan
4 Mengimplementasikan upaya Asuhan keperawatan pada kebutuhan keamanan PBL, SGD Slide, 6 x 150’
peningkatan patient safety beberapa kasus gangguan fisik, psikis, dan makalah, text
dalam proses keperawatan lingkungan: book
beberapa kasus 1. Infeksi dan gangguan pertahanan tubuh
2. Gangguan fisik (jatuh, trauma, aspirasi perioperatif
atau post-operatif, luka bakar, fraktur, immobilisasi,
Asuhan keperawatan pada kebutuhan keamanan
pasien cedera integritas kulit dan jaringan)
3. Bahaya lingkungan (kontaminasi dan keracunan)
4. Gangguan psikis: perilaku kekerasan (menciderai
diri dan orang lain, bunuh diri dan orang lain).
F. KONTRAK PERKULIAHAN
TEAM
PTM JADWAL METODE
TOPIK/BAHASAN TEACHING
Prinsip dan konsep Patient Safety (PS):
Definisi PS
Tujuan PS
Manfaat PS
Komponen PS
Selasa,
Faktor-faktor yang mempengaruhi PS
06/03/2018
(08.50 – 12.10) Prinsip dan konsep patient safety:
I Enam sasaran keselamatan pasien Ceramah NDR
- Identifikasi pasien dengan benar
- Meningkatkan komunikasi yang efektif
- Meningkatkan keamanan dari pengobatan resiko tinggi
- Minimalisasi kesalahan penempatan, pengenalan pasien,
kesalahan prosedur operasi
- Mengurangi resiko infeksi yang berhubungan dengan pelayanan
kesehatan
- Mengurangi pasien terluka/cedera karena jatuh.
Prinsip dan konsep patient safety:
KTD (Kejadian Tidak Diinginkan)
Penyebab KTD (organisasi, lingkungan kerja, manusia)
Isu, elemen, dan akar penyebab kesalahan yang paling umum
Selasa, dalam PS
13/03/2018 Tujuh standar keselamatan pasien
II Ceramah WL
(08.50 – 12.10) - Hak pasien
- Mendidik pasien dan keluarga
- Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
- Penggunaan metode peningkatan kinerja untuk melakukan
evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien
- Peran kepemimpinan
- Mendidik staf tentang keselamatan pasien
- Komunikasi staf
Dhian Satya Rachmawati, M. Kep., Ns. Nisha Dharmayanti R., S. Kep., Ns., M. Si.
NIP. 03.008 NIP. 03.045