Judul : “PEMANFAATAN AKTIVITAS EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera)

DALAM SEDIAAN HAND & BODY CREAM”

ABSTRAK
Tanaman kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat. Salah
satu yang paling menonjol dari kandungan tanaman kelor adalah antioksidan, terutama pada
daunnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai aktivitas
antioksidan dalam ekstrak kasar daun kelor. Cream dengan penambahan ekstrak daun kelor
sebesar 0,3 % menunjukkan nilai aktivitas antioksidan yang lebih besar dibandingkan dengan
cream pembanding berupa cream komersil yang dijual dipasaran.
LATAR BELAKANG
Pemanfaatan dari daun kelor masih belum maksimal, terutama dibeberapa daerah di
Indonesia. Berdasarkan uji Fitokimia, daun kelor mengandung tanin, steroid dan triterpenoid,
flavaniod, saponin, antarquinon dan alkaloid , dimana semuanya merupakan antioksidan.
PERMASALAHAN
1. Bagaimana aktivitas antioksidan daun kelor (Moringa oleifera)?
2. Bagaimana perbandingan aktivitas antioksidan dalam sediaan hand & body cream
terformulasi ekstrak daun kelor dengan sediaan hand & body cream yang ada dipasaaran?
3. apakah karakterisasi hand & body cream kelor (nilai pH, stabilitas emulsi, bobot jenis dan
total cemaran mikroba) memenuhi syarat menurut SNI16-4399-1996?
TUJUAN
1. Menentukan nilai aktivitas antioksidan dari ekstrak daun kelor (Moringa oleifera)
2. menentukan nilai aktivitas antioksidan dalam sediaan hand & body cream kelor
3. menentukan karakterisasi (nilai pH, stabilitas emulsi, bobot jenis dan total cemaran
mikroba) hand & body cream kelor (Moringa oleifera)
METODE
HASIL
KESIMPULAN
1. Aktivitas antioksidan terbaik terdapat pada perlakuan pengeringan tanpa freeze dry dan
maserasi dengan pelarut metanol.
2. dalam sediaan hand & body cream terformulasi kestrak daun kelor sebesar 0,3 % (b/b)
memiliki nilai persen penghambatan lebuh besar dibandingkan hand & body cream komersil.
3. karakterisasi ( nilai pH, stabilitas emulsi, berat jenis dan total cemaran mikroba) han &
body cream hasil uji organoleptik terbaik dan hasil uji aktivitas antioksidan terbaik memenuhi
standar yang telah ditentukan.