Anda di halaman 1dari 15

HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN

PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) PADA IBU


PASANGAN USIA SUBUR DI PUSKESMAS TALISE

Niluh Nita Silfia1), Tri Muliati2)


1) Program Studi Diploma IV Kebidanan
2) Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palu

Abstrak
Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) merupakan deteksi dini kanker serviks.
Cakupan program pemeriksaan IVA di Puskesmas Talise tahun 2015 masih rendah, sasaran
target deteksi IVA sebanyak 9019 jiwa, hanya 493 jiwa yang telah melakukan pemeriksaan
IVA. Rendahnya kunjungan Ibu Pasangan Usia Subur (PUS) dikarenakan kurangnya kesadaran
Ibu PUS terhadap pentingnya pemeriksaan IVA. Tujuan penelitian diketahuinya hubungan
karakteristik, pengetahuan dan sikap dengan pemeriksaan IVA pada Ibu PUS di Puskesmas
Talise tahun 2017. Metode penelitian survei analitik, dengan rancangan case control. Populasi
semua Ibu PUS umur 15-49 tahun yang melakukan pemeriksaan IVA di Puskesmas Talise,
bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Talise, tercatat di rekam medik dalam 2 bulan
terakhir Januari-Februari 2017 sebanyak 27 orang, dengan teknik total sampling. Sampel
penelitian 54 sampel, terdiri dari 27 kasus dan 27 kontrol. Berdasarkan uji statistik chi-square
dan analisis Odss Ratio (OR). diperoleh hasil yaitu: umur (p-value=1,000, OR= 1,000),
pendidikan (p-value= 0,028, OR= 3,455), status ekonomi (p-value 0,783, OR=1,164), paritas (p-
value 0,761, OR=1,203), pengetahuan (p-value= 0,027, OR= 3,571), sikap (p-value= 0,000,
OR= 8,313). Kesimpulan tidak ada hubungan antara umur, status ekonomi, dan Paritas dengan
pemeriksaan IVA. Ada hubungan yang signifikan antara pendidikan, pengetahuan, dan sikap
dengan pemeriksaan IVA. Saran bagi Bidan di Puskesmas Talise untuk mensosialisasikan
pentingnya pemeriksaan IVA yang mudah dipahami Ibu PUS secara menyeluruh di wilayah
Puskesmas Talise, sehingga mampu meningkatkan kesadaran Ibu PUS untuk melakukan
pemeriksaan IVA.

Kata Kunci: IVA, PUS, Pendidikan, Pengetahuan, Pemeriksaan, Status Ekonomi, Sikap, Umur

Korespondensi: Jln. Thalua konchi No.13 Mamboro, Palu, Sulawesi Tengah; HP 082117119903; e-mail
niluhnita81@yahoo.co.id

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 ` 69


Niluh Nita Silfia: Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Pada Ibu Pasangan Usia Subur Di
Puskesmas Talise

HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN


PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) PADA IBU
PASANGAN USIA SUBUR DI PUSKESMAS TALISE

Abstract
Inspection of Visual Inspection of Acetic Acid (IVA) is an early detection of cervical cancer. The
coverage of IVA examination program at Talise Public Health Center in 2015 is still low, the
target of IVA detection target is 9019 people, only 493 people have conducted IVA examination.
The low number of visits by the Mother Pasangan Usia Subur (PUS) due to the lack of
awareness of Mother of PUS on the importance of IVA examination. The objective of the
research is to know the relation of characteristic, knowledge and attitude with IVA examination
to Ibu PUS at Talise Health Center 2017. Analytical survey method, with case control design.
The population of all PUS mothers aged 15-49 years who performed IVA examination at Talise
Health Center, residing in the work area of Talise Puskesmas, recorded in medical record in the
last 2 months of January-February 2017 as many as 27 people, with total sampling technique.
The sample was 54 samples, consisting of 27 cases and 27 controls. Based on statistical test of
chi-square and analysis of Odss Ratio (OR). (p-value = 0,028, OR = 3,455), economic status
(p-value 0,783, OR = 1,164), parity (p-value 0,761, OR = 1,203), knowledge (p-value = 0,027,
OR = 3,571), attitude (p-value = 0,000, OR = 8,313). Conclusion no relationship between age,
economic status, and Parity with IVA examination. There is a significant relationship between
education, knowledge, and attitudes with IVA examination. Suggestion for Midwife at Talise
Public Health Center to socialize the importance of easy to understand IVA examination in all
areas of Puskesmas Talise, so as to increase awareness of Mother Wife to conduct IVA
examination.

Keywords: Age, Attitude, EFA, Education, Economic Status, Knowledge, Veterinary


Examination

Pendahuluan Pemeriksaan deteksi dini kanker


Kanker serviks merupakan serviks di Indonesia dianjurkan bagi
pertumbuhan sel-sel abnormal pada semua wanita berusia 30-50 tahun.
serviks. Kanker serviks terjadi di Kasus kejadian kanker serviks paling
daerah organ reproduksi wanita yang tinggi terjadi pada usia 40-50 tahun,
merupakan pintu masuk ke rahim. sehingga Ibu PUS dianjurkan
Penyebab utama kanker serviks adalah melakukan pencegahan secara dini
Human Papilloma Virus (HPV). Di untuk mengurangi faktor risiko
dunia, HPV tipe 16, 18, 31, 45, dan 52 (Depkes RI, 2009).
yang secara bersamaan menjadi Kanker serviks merupakan
penyebab lebih dari 80% kanker penyakit mematikan kedua yang sering
serviks (Rahayu, 2015). terjadi pada wanita setelah kanker
Risiko penderita kanker serviks payudara. Penyakit ini sebanyak
adalah wanita yang sudah berumur 529.800 di dunia pada tahun 2008 dan
lebih dari 35 tahun karena pada usia 85% terjadi di negara berkembang
tersebut fungsi sistem reproduksi mulai (American Cancer Society, 2011 dalam
berkurang, namun studi epidemiologik Lestari, 2016).
menunjukkan faktor risiko juga terjadi Berdasarkan estimasi Global
pada wanita yang aktif berhubungan Burden Cancer, International Agency
seks sejak usia sangat dini (<20 tahun), for Research on Cancer (IARC) 2012,
sering berganti pasangan seks insiden kanker di Indonesia 134 per
(Solekhah, 2012). 100.000 penduduk dengan insiden

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 ` 70


Niluh Nita Silfia: Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Pada Ibu Pasangan Usia Subur Di
Puskesmas Talise

tertinggi kedua kanker leher rahim 17 dari target yang dicapai tahun 2016
per 100.000, angka ini meningkat dari yaitu sebesar 20%.
tahun 2002, dengan insiden kanker Berdasarkan laporan Dinkes
serviks 16 per 100.000 perempuan. Kota Palu tahun 2015 angka kejadian
Berdasarkan data sistem informasi RS kanker serviks berjumlah 50 kasus,
kanker serviks 5.349 kasus (12,8%) tahun 2014 hanya 33 kasus. Hal ini
(Kemenkes RI, 2015a). terjadi akibat peningkatan kasus baru
Menurut data Global Burden yaitu 31 kasus menjadi 48 kasus.
Cancer tahun 2008, sebuah badan Di Kota Palu terdapat 12
penelitian kanker internasional puskesmas yang telah melaksanakan
dibawah WHO dikutip dari Global program deteksi IVA. Salah satu
Cancer Statistics (2011), tingkat penyumbang angka tertinggi IVA
kejadian kanker serviks di Asia positif adalah Puskesmas Talise yaitu
Tenggara adalah yang tertinggi di sebanyak 49 jiwa, dimana IVA postif
antara negara-negara di seluruh dunia tertinggi adalah usia 30-49 tahun yaitu
dengan Indonesia menjadi peringkat sebanyak 28 jiwa, kemudian diikuti
teratas bersama Malaysia dan oleh usia <30 tahun sebanyak 19 jiwa,
Singapura (Riset Kesehatan Dasar, dan terendah yaitu usia >50 tahun
2013). sebanyak 2 jiwa. Tingginya kejadian
Pemeriksaan sederhana, efektif IVA positif di Puskesmas Talise
dan murah dalam biaya pemeriksaan dikarenakan di wilayah kerja
merupakan pendekatan deteksi untuk Puskesmas Talise terdapat daerah
pencegahan kanker serviks di negara lokalisasi dan merupakan pusat rujukan
berpenghasilan dan sumber daya yang cryo di kota Palu (Dinas Kesehatan
rendah dengan deteksi Inspeksi IVA Kota Palu, 2015).
(Wulandari, 2015). Puskesmas Talise (2015)
Di Indonesia cakupan deteksi melakukan pencegahan kanker serviks
dini kanker serviks masih rendah, yaitu secara primer yaitu dengan cara
sebesar 2,45% sehingga memerlukan pencegahan faktor risiko melalui
upaya lebih kuat untuk mencapai target promosi dan berbagai penyuluhan
deteksi dini terhadap 50% perempuan tentang pemeriksaan IVA yang
usia 30-50 tahun selama 5 tahun dilakukan baik perorangan maupun
(Kemenkes RI, 2015b). kelompok pada saat posyandu, kelas
Laporan Dinkes Provinsi ibu hamil dan saat berkunjung ke
Sulawesi Tengah tahun 2015 Puskesmas Talise, serta upaya
menunjukan bahwa angka kejadian pencegahan sekunder yang dilakukan
kanker serviks meningkat melalui pemeriksaan IVA untuk
dibandingkan tahun 2014 yaitu 114 menanggulangi masalah kesehatan.
menjadi 183 kasus. Hal ini disebabkan Proses pembentukan kesadaran
oleh meningkatnya kasus baru yaitu 66 atau perubahan perilaku dipengaruhi
kasus menjadi 140 kasus. Deteksi IVA oleh berbagai faktor, baik dari dalam
di Sulawesi Tengah tahun 2014-2015 individu maupun dari luar individu,
masih belum mencapai target, yaitu seperti umur, pendidikan dan status
dari jumlah Ibu PUS sebesar 459.403 ekonomi. Mengubah kesadaran
jiwa hanya sekitar 10.863 jiwa yang (perilaku) terhadap pemeriksaan IVA,
dilakukan pemeriksaan IVA, sehingga dapat dilakukan dengan pendekatan
hanya 2,36% sasaran yang tercapai, terhadap perilaku kesehatan, sehingga
angka tersebut masih sangat rendah kegiatannya tidak lepas dari faktor

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 ` 71


Niluh Nita Silfia: Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Pada Ibu Pasangan Usia Subur Di
Puskesmas Talise

yang menentukan perilaku (Yuliwati, pemeriksaan IVA pada Ibu Pasangan


2012). Usia Subur di Puskesmas Talise tahun
Semakin dewasa umur Ibu PUS 2017.
maka semakin membuka pola pikirnya Metode
tentang pentingnya deteksi IVA Jenis penelitian adalah survei
(Notoatmodjo, 2014). Menurut Maville analitik, dengan rancangan penelitian
orang dengan tingkat pendidikan lebih case control dengan pendekatan
tinggi cenderung memiliki status retrospective. Penelitian dimulai
fungsional lebih tinggi untuk terlibat dengan mengidentifikasi kelompok
dalam perilaku sehat, produktif kasus yaitu Ibu PUS yang melakukan
dikemudian hari, sedangkan orang pemeriksaan IVA, kemudian
yang berpendidikan rendah kurang diidentifikasi faktor yang menyebabkan
memanfaatkan pelayanan kesehatan ibu melakukan pemeriksaan IVA
yang tersedia, karena rendahnya tingkat (umur, pendidikan, status ekonomi,
pemahaman akan mempengaruhi dalam paritas, pengetahuan dan sikap).
berfikir dan memahami situasi yang Setelah mendapatkan kelompok kasus
berada di sekitarnya (Rahayu, 2015). kemudian mengidentifikasi kelompok
Tingkat status ekonomi individu kontrol yang tidak melakukan
mempengaruhi kemampuan membayar pemeriksaan IVA yang berada pada
perawatan kesehatan. Sering kali dana satu tempat yang sama dengan
dan sumber daya yang tersedia untuk kelompok kasus, setelah itu
mengakses layanan yang dibutuhkan diidentifikasi penyebab ibu tidak
terbatas. Ibu PUS menunda pengobatan melakukan pemeriksaan.
karena kurangnya uang. Faktor Sampel dalam penelitian ini
ekonomi mempengaruhi kesadaran, adalah Ibu PUS yang melakukan
sikap, dan tingkah laku pemeriksaan IVA di Puskesmas Talise
seseorang.Wanita yang mengetahui dan bertempat tinggal di wilayah
risiko terkena penyakit akan cenderung Puskesmas Talise, serta tercatat di
mengadopsi perubahan gaya hidup rekam medik dalam dua bulan terakhir
tertentu untuk mencegah timbulnya yaitu Januari-Februari 2017 sebanyak
suatu penyakit (Rahayu, 2015). 27 orang. Sampel penelitian ini dibagi
Rendahnya tingkat pengetahuan menjadi 2 yaitu sampel kasus dan
tentang kanker serviks dan deteksi IVA sampel kontrol dengan perbandingan
adalah penghambat peningkatan 1:1 dengan kesamaan karakteristik
kesadaran dan perubahan sikap yang sama antara kasus dan kontrol
manusia. Sebaliknya pengetahuan yang yaitu umur dengan rentang 5 tahun.
baik pada Ibu PUS akan membentuk Alat pengumpul data berupa kuesioner
sikap positif terhadap deteksi dini yang telah diuji validitas dan
kanker serviks (Rahayu, 2015). reliabilitasnya. Analisa yang digunakan
Sikap juga merupakan faktor adalah analisa univariat dan analisa
yang dapat mempengaruhi kesadaran bivariat menggunakan uji Chi-square
seseorang. Sikap yang baik akan dengan tingkat kesalahan 5% (0,05)
menimbulkan respon yang baik pula dan uji Odds Ratio (OR).
terhadap deteksi dini kanker serviks
(Martini, 2013). Tujuan penelitian ini
diketahuinya hubungan karakteristik
umur, pendidikan, status ekonomi,
paritas, pengetahuan dan sikap dengan

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 ` 72


Niluh Nita Silfia: Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Pada Ibu Pasangan Usia Subur Di
Puskesmas Talise

Hasil
Analisis univariat
Tabel 1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan umur, pendidikan, status ekonomi,
paritas di wilayah Puskesmas Talise, tahun 2017

Variabel F Presentase (%)


Umur - <30 tahun 18 33,3
- ≥30 tahun 36 66,7
Pendidikan - Dasar (SD s.d SMP) 24 44,4
- Lanjut (SMA s.d Perguruan Tinggi) 30 55,6
Status Ekonomi - <UMR 23 42,6
- ≥UMR 31 57,4
Paritas - Risiko rendah (≤2 anak) 39 72,2
- Risiko tinggi (>2 anak) 15 27,8
Pengetahuan - Rendah 22 40,7
- Tinggi 32 59,3
Sikap - Negatif 25 46,3
- Positif 29 53,7
Sumber: Data primer 2017 berjumlah 31 responden (57,4%).
Berdasarkan Tabel 4.1 di atas Paritas, sebagian besar paritas
menunjukan distribusi frekuensi responden berisiko rendah (≤ 2 anak) 39
berdasarkan umur yaitu sebagian besar responden (72,2%). Pengetahuan lebih
responden berusia ≥30 tahun 36 banyak responden yang berpengetahuan
responden (66,7%). Pendidikan tinggi 32 responden (40,7%). Sikap
sebagian besar responden berpendidikan lebih banyak responden yang bersikap
lanjut 30 responden (55,6%). Status positif 29 responden (46,3%).
ekonomi lebih banyak responden
dengan status ekonomi ≥UMR
Analisa Bivariat
Tabel 2 Hubungan umur, pendidikan, dan status ekonomi dengan pemeriksaan Inspeksi
Visual Asam Asetat (IVA) pada Ibu pasangan usia subur di Puskesmas Talise tahun
2017
Pemeriksaan IVA
Variabel Tidak Ya Total X2 (OR) CI=95% p-value
F % F % Hitung
Umur
- <30 tahun 9 50 9 50 18 0,000 1,000 1,000
- ≥30 tahun 18 50 18 50 36 0,323-3,101
Pendidikan
- Dasar 16 66,7 8 33,3 24 4,800 3,455 0,028
- Lanjut 11 36,7 19 63,3 30 1,119-10,669
Status ekonomi
- <UMR 12 52,1 11 47,9 23 0,076 1,164 0,783
- ≥UMR 15 48,4 16 51,6 31 0,395-3,425
Paritas
- Risiko rendah 20 51,3 19 48,7 39 0,092 1,203 0,761
- Risiko tinggi 7 46,7 8 53,3 15 0,365-3,966
Pengetahuan
- Rendah 15 68,2 7 31,8 22 4,909 3,571 0,027
- Tinggi 12 37,5 20 62,5 32 1,134-11,253
Sikap
- Positif 19 76 6 20 25 12,588 8,313 0,000
- Negatif 8 27,6 21 72,4 29 2,473-28,354
Sumber: Data Primer 2017

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 ` 73


Niluh Nita Silfia: Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Pada Ibu Pasangan Usia Subur Di
Puskesmas Talise

Berdasarkan Tabel 4.2 hubungan berdasarkan hasil analisis OR dapat


umur dengan pemeriksaan IVA, disimpulkan bahwa Ibu PUS yang
diperoleh responden berusia <30 tahun memiliki tingkat pendidikan lanjut
yang melakukan pemeriksaan IVA 9 mempunyai pengaruh 3,455 kali lebih
orang (50%) dan yang tidak melakukan besar untuk melakukan pemeriksaan
pemeriksaan IVA 9 orang (50%). IVA, dibandingkan dengan Ibu PUS
Responden berusia ≥30 tahun yang yang memilki tingkat pendidikan dasar.
melakukan pemeriksaan 18 orang (50%) Hubungan status ekonomi
dan yang tidak melakukan pemeriksaan dengan pemeriksaan IVA menunjukan
IVA 18 orang (50%). Hasil uji statistik bahwa responden dengan status
menggunakan chi square dengan tingkat ekonomi <UMR yang melakukan
kesalahan 5% diperoleh p-value = 1,000 pemeriksaan IVA 11 orang (47,9%),
(1,000 > 0,05) dan nilai OR sebesar dan tidak melakukan pemeriksaan IVA
1,000 dengan interval kepercayaan (CI) 12 orang (52,1%). Responden dengan
95% yaitu 0,323-3,101. Maka Ha status ekonomi ≥UMR yang melakukan
ditolak dan H0 diterima dengan pemeriksaan IVA 16 orang (51,6%) dan
interpretasi tidak ada hubungan yang tidak melakukan pemeriksaan IVA 15
signifikan antara umur dengan orang (48,4%). Hasil uji statistik
pemeriksaan IVA, hasil tersebut menggunakan chi square dengan tingkat
didukung dengan hasil X2 hitung < X2 kesalahan 5% diperoleh p-value = 0,783
tabel (0,000 < 3,481), sementara itu (0,783 > 0,05) dan nilai OR sebesar
berdasarkan hasil analisis OR 1,164 dengan CI 95% yaitu 0,395-3,425
disimpulkan bahwa Ibu PUS yang maka Ha ditolak dan H0 diterima
mempunyai umur <30 tahun dan ≥30 dengan interpretasi tidak ada hubungan
tahun tidak ada pengaruh terhadap yang signifikan antara status ekonomi
pemeriksaan IVA. dengan pemeriksaan IVA. Hasil
Hubungan pendidikan dengan tersebut didukung oleh hasil X2 hitung <
pemeriksaan IVA menunjukan bahwa X2 tabel (0,076 < 3,481), hasil analisis
responden dengan tingkat pendidikan OR disimpulkan bahwa Ibu PUS
dasar yang melakukan pemeriksaan dengan status ekonomi ≥UMR
IVA 8 orang (33,3%), sedangkan yang mempunyai pengaruh 1,164 kali lebih
tidak melakukan pemeriksaan IVA 16 besar untuk melakukan pemeriksaan
orang (66,7%). Responden dengan IVA, dibandingkan dengan Ibu PUS
tingkat pendidikan lanjut yang yang status ekonominya <UMR.
melakukan pemeriksaan IVA 19 orang Hubungan paritas dengan
(63,3%), sedangkan yang tidak pemeriksaan IVA menunjukan bahwa
melakukan pemeriksaan IVA 11 orang responden dengan paritas risiko rendah
(36,7%). Hasil uji statistik yang melakukan pemeriksaan IVA 19
menggunakan chi square dengan tingkat orang (48,7%), dan tidak melakukan
kesalahan 5% diperoleh p-value = pemeriksaan IVA 20 orang (521,3%).
0,028 (0,028 < 0,05) dan nilai OR = Responden dengan paritas risiko tinggi
3,455 dengan CI 95% yaitu 1,119- yang melakukan pemeriksaan IVA 8
10,669 sehingga Ha diterima dan H0 orang (53,3%) dan tidak melakukan
ditolak dengan interpretasi ada pemeriksaan IVA 7 orang (46,7%).
hubungan yang signifikan antara Hasil uji statistik menggunakan chi
pendidikan dengan pemeriksaan IVA, square dengan tingkat kesalahan 5%
sesuai dengan hasil X2 hitung > X2 tabel diperoleh p-value = 0,761 (0,761 >
(4,800 > 3,481), sementara itu 0,05) dan nilai OR sebesar 1,203

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 ` 74


Niluh Nita Silfia: Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Pada Ibu Pasangan Usia Subur Di
Puskesmas Talise

dengan CI 95% yaitu 0,365-3,966 maka pemeriksaan IVA 8 orang (27,6%).


Ha ditolak dan H0 diterima dengan Hasil uji statistik menggunakan chi
interpretasi tidak ada hubungan yang square dengan tingkat kesalahan 5%
signifikan antara paritas dengan diperoleh p-value = 0,000 (0,000 <
pemeriksaan IVA. Hasil tersebut 0,05) dan nilai OR sebesar 8,313
didukung oleh hasil X2 hitung < X2 tabel dengan CI 95% yaitu 2,437-28,354
(0,092 < 3,481), hasil analisis OR dapat maka Ha diterima dan H0 ditolak
disimpulkan bahwa Ibu PUS dengan dengan interpretasi ada hubungan yang
paritas risiko tinggi mempunyai signifikan antara sikap dengan
pengaruh 1,203 kali lebih besar untuk pemeriksaan IVA. Hasil tersebut
melakukan pemeriksaan IVA, didukung oleh hasil X2 hitung > X2 tabel
dibandingkan Ibu PUS denga paritas (12,588 > 3,481), hasil analisis OR
risiko rendah. dapat disimpulkan bahwa Ibu PUS
Hubungan pengetahuan dengan dengan sikap positif mempunyai
pemeriksaan IVA menunjukan bahwa pengaruh 8,313 kali lebih besar untuk
responden dengan pengetahuan rendah melakukan pemeriksaan IVA,
yang melakukan pemeriksaan IVA 7 dibandingkan Ibu PUS dengan sikap
orang (31,8%), dan tidak melakukan negatif.
pemeriksaan IVA 15 orang (68,2%). Pembahasan
Responden dengan pengetahuan tinggi 1. Hubungan umur dengan pemeriksaan
yang melakukan pemeriksaan IVA 20 Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
orang (62,5%) dan tidak melakukan Hasil penelitian hubungan umur dengan
pemeriksaan IVA 12 orang (37,5%). pemeriksaan IVA berdasarkan hasil uji
Hasil uji statistik menggunakan chi statistik chi square tidak ada hubungan
square dengan tingkat kesalahan 5% yang signifikan antara umur dengan
diperoleh p-value = 0,027 (0,027 < pemeriksaan IVA. Berdasarkan hasil
0,05) dan nilai OR sebesar 3,571 analisis OR Ibu PUS yang mempunyai
dengan CI 95% yaitu 1,134-11,253 umur <30 tahun dan ≥30 tahun tidak
maka Ha diterima dan H0 ditolak ada pengaruhnya terhadap pemeriksaan
dengan interpretasi ada hubungan yang IVA. Hal tersebut terjadi karena dari
signifikan antara pengetahuan dengan semua responden umur <30 tahun dan
pemeriksaan IVA. Hasil tersebut ≥30 tahun mempunyai frekuensi yang
didukung oleh hasil X2 hitung > X2 tabel sama antara yang melakukan dengan
(4,909 > 3,481), hasil analisis OR dapat yang tidak melakukan pemeriksaan
disimpulkan bahwa Ibu PUS dengan IVA. Semakin dewasa umur seharusnya
pengetahuan tinggi mempunyai semakin matang dalam berfikir dan
pengaruh 4,909 kali lebih besar untuk akan semakin bijaksana dalam
melakukan pemeriksaan IVA, melakukan deteksi dini kanker serviks,
dibandingkan Ibu PUS dengan yang diharapkan adalah kedewasaan
pengetahuan rendah. Hubungan sikap dan pemikiran sepadan dengan usianya,
dengan pemeriksaan IVA menunjukan namun kenyataannya sebagian besar
bahwa responden dengan sikap negatif responden tidak menyadari pentingnya
yang melakukan pemeriksaan IVA 6 deteksi dini kanker serviks karena
orang (24%), dan tidak melakukan pengetahuan ibu tentang pemeriksaan
pemeriksaan IVA 19 orang (76%). IVA yang masih rendah dan masih ada
Responden dengan sikap positif yang yang belum pernah mendapatkan
melakukan pemeriksaan IVA 21 orang sosialisasi tentang pemeriksaan IVA
(72,4%) dan tidak melakukan oleh tenaga kesehatan.

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 ` 75


Niluh Nita Silfia: Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Pada Ibu Pasangan Usia Subur Di
Puskesmas Talise

Hasil penelitian ini tidak sesuai proporsi WUS dengan umur <40 tahun
dengan teori yang dikemukakan oleh yang berprilaku baik terhadap
Wawan dan Dewi (2010) yaitu semakin pemeriksaan IVA lebih banyak
cukup umur maka tingkat kematangan dibandingkan dengan WUS yang
dan kekuatan seseorang akan lebih berusia ≥40 tahun. Hal tersebut terjadi
matang dalam berfikir dan bekerja. karena WUS tidak mempunyai
Hasil penelitian ini juga tidak sesuai pengetahuan yang baik terhadap
dengan pendapat yang dikemukakan pemeriksaan IVA.
oleh Hall dan Donan dalam Martini Hasil penelitian ini juga sejalan
(2013) bahwa ada keterkaitan antara dengan penelitian yang dilakukan oleh
umur dengan pemilihan pelayanan Gustiana, dkk (2014) diperoleh hasil
kesehatan. Semakin dewasa maka tidak ada hubungan yang signifikan
semakin mengerti akan pemilihan antara umur dengan perilaku
pemanfaatan pelayanan kesehatan pencegahan kanker serviks. Penelitian
karena berhubungan dengan pola pikir. tersebut menggunakan hasil ukur umur
Hal ini terjadi terkait dengan berisiko (<20 dan >35 tahun) dan tidak
pengetahuan, dimana secara psikologis berisiko (20-35 tahun). Hasil penelitian
seharus usia dewasa lebih sadar dalam ini menunjukan bahwa umur tidak bisa
melakukan tindakan pencegahan karena menjadi patokan untuk seseorang
merasa lebih rentan terhadap masalah melakukan pemeriksaan IVA, karena
kesehatan, tetapi pada usia dewasa jika semakin bertambah umur belum tentu
tidak mempunyai pengetahuan baik semakin bertambah pengalaman
tentang pemeriksaan IVA, maka maupun pengetahuan seseorang namun
kesadaran untuk melakukan semua itu tergantung informasi yang
pemeriksaan IVA akan rendah. Sangat diperoleh.
penting untuk memberikan pendidikan 2. Hubungan pendidikan dengan
kesehatan pada kelompok usia muda, pemeriksaan Inspeksi Visual Asam
ketika memasuki usia dewasa dapat Asetat (IVA)
mempraktikan pengetahuan yang Hasil penelitian hubungan pendidikan
diperoleh dalam bentuk tindakan yang dengan pemeriksaan IVA berdasarkan
nyata. hasil uji statistik menggunakan chi
Hasil penelitian ini sejalan square diperoleh p-value = 0,028 (0,028
dengan hasil penelitian Yuliwati (2012) < 0,05), dapat disimpulkan bahwa ada
dimana tidak ada hubungan yang hubungan yang signifikan antara
signifikan antara umur dengan prilaku pendidikan dengan pemeriksaan IVA.
WUS dalam melakukan pemeriksaan Berdasarkan hasil analisis OR Ibu PUS
IVA di Puskesmas Prembun Kabupaten yang memiliki tingkat pendidikan lanjut
Kebumen. Pada penelitian tersebut hasil mempunyai pengaruh 3,455 kali lebih
ukur menggunkan ukuran umur <40 besar untuk melakukan pemeriksaan
tahun dan ≥40 tahun, karena kasus IVA, dibanding dengan Ibu PUS dengan
kejadian kanker serviks paling sering tingkat pendidikan dasar. Hasil
terjadi pada umur 40-50 tahun, penelitian menunjukan bahwa
sedangkan hasil ukur yang peneliti pravalensi Ibu PUS yang melakukan
gunakan adalah umur <30 tahun dan pemeriksaan IVA lebih banyak
≥30 tahun sesuai dengan usia anjuran dilakukan oleh Ibu dengan tingkat
Depkes RI untuk melakukan pendidikan lanjut.
pemeriksaan IVA. Pada hasil penelitian Hasil penelitian ini sesuai
Yuliwati (2012) ditemukan bahwa dengan teori yang dikemukakan oleh

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 ` 76


Niluh Nita Silfia: Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Pada Ibu Pasangan Usia Subur Di
Puskesmas Talise

Rahayu (2015) bahwa pendidikan keputusan dalam melakukan


mempengaruhi tingkat pemahaman pemeriksaan IVA, sedangkan seseorang
dikalangan masyarakat, orang sering dengan pendidikan dasar yang
kali tidak memiliki basis pengetahuan melakukan pemeriksaan IVA
untuk mengetahui apa yang dikarenakan pendidikan dan
menyebabkan penyakit dan bagaimana pengetahuan tidak hanya didapat dari
mencegah perkembangannya karena pendidikan formal saja melainkan ada
pemahamanya kurang. Orang-orang yang didapat secara informal salah
dengan tingkat pendidikan yang lebih satunya pendidikan yang didapatkan
tinggi cenderung memiliki status oleh Ibu PUS dari kegiatan yang sering
fungsional yang lebih tinggi untuk dilakukan secara rutin seperti pada
terlibat dalam perilaku sehat serta kegiatan posyandu, pengajian, kelas Ibu
produktif dikemudian hari. hamil, secara tidak langsung dapat
Hasil penelitian ini sesuai meningkatkan pengetahuan Ibu
dengan teori yang dikemukakan pasangan usia subur tersebut.
Setiyaningrum dan Aziz (2014) bahwa 3. Hubungan status ekonomi dengan
pendidikan berpengaruh kepada sikap pemeriksaan Inspeksi Visual Asam
wanita terhadap kesehatan, rendahnya Asetat (IVA)
pendidikan membuat wanita kurang Hasil penelitian hubungan status
peduli terhadap kesehatan, sehingga ekonomi dengan pemeriksaan IVA
tidak mengenal bahaya atau ancaman berdasarkan hasil uji statistik
kesehatan yang mungkin terjadi pada menggunakan chi square diperoleh p-
dirinya. Walaupun sarana yang baik value = 0,783 (0,783 > 0,05), dapat
tersedia wanita tersebut cenderung disimpulkan bahwa tidak ada hubungan
kurang dapat memanfaatkan secara yang signifikan antara status ekonomi
optimal karena rendahnya pengetahuan dengan pemeriksaan IVA. Berdasarkan
yang dimiliki, selain itu kualitas sumber hasil analisis Odss Ratio (OR) Ibu PUS
daya manusia sangat tergantung pada yang memiliki tingkat status ekonomi
kualitas pendidikan. ≥UMR mempunyai pengaruh 1,164 kali
Penelitian ini sejalan dengan lebih besar untuk melakukan
penelitian yang dilakukan oleh Ningrum pemeriksaan IVA, dibandingkan dengan
dan Fajarsari (2013) yang menyatakan Ibu PUS dengan tingkat status ekonomi
bahwa ada hubungan yang signifikan <UMR. Hal tersebut terjadi karena
antara pendidikan dengan motivasi ibu pravalensi Ibu PUS yang melakukan
untuk mengikuti deteksi dini kanker pemeriksaan IVA tidak jauh berbeda
serviks melalui metode IVA di Kab. dengan yang tidak melakukan
Banyumas tahun 2013, hasil penelitian pemeriksaan IVA. Pemeriksaan IVA
menunjukan bahwa ibu berpendidikan merupakan pemeriksaan gratis yang
lanjut paling banyak memiliki motivasi tidak perlu mengeluarkan biaya bagi
mengikuti pemeriksaan IVA. orang yang akan melakukan
Peneliti berpendapat bahwa pada pemeriksaan, sehingga tidak hanya
responden dengan tingkat pendidikan responden dengan status ekonomi
lanjut yang melakukan pemeriksaan ≥UMR yang dapat melakukan
IVA cenderung lebih memperhatikan pemeriksaan IVA, namun responden
diri terhadap kesehatannya, semakin dengan status ekonomi <UMR juga
tinggi tingkat pendidikan seseorang dapat melakukan pemeriksaan IVA.
maka semakin baik pengetahuan dan Berdasarkan hasil wawancara peneliti
semakin bijaksana dalam mengambil terhadap salah satu Bidan di Puskesmas

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 ` 77


Niluh Nita Silfia: Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Pada Ibu Pasangan Usia Subur Di
Puskesmas Talise

Talise bahwa pemeriksaan IVA tidak mengikuti deteksi dini kanker serviks
membayar karena Ibu PUS telah melalui metode Inspeksi IVA di Kab.
memiliki kartu JKN, apabila Ibu PUS Banyumas dan penelitian yang
tidak memiliki kartu JKN maka dilakukan oleh Febriani (2016)
dikenakan biaya untuk pemeriksaan menyatakan bahwa ada hubungan yang
laboratorium, pemeriksaan IVA di signifikan antara status ekonomi dengan
Puskesmas Talise sekaligus dengan deteksi dini kanker leher rahim di
pemeriksaan laboratorium. wilayah Kec. Gisting Kab. Tanggamus
Hasil penelitian ini tidak sesuai Lampung.
dengan teori yang dikemukakan oleh Perbedaan berbagai hasil
Rahayu (2015) bahwa status ekonomi penelitian tersebut dapat disebabkan
yang makin meningkat, kebutuhan oleh perbedaan kondisi masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan juga akan seperti keadaan geografis, tingkat
meningkat. Selain itu pada kelompok mobilisasi penduduk, tingginya
ekonomi menengah ke atas paparan informasi yang diterima masyarakat
informasi tentang penyakit kanker serta karakteristik masayarakat.
serviks akan lebih besar dibandingkan Rendahnya partisipasi Ibu PUS dalam
pada kelompok menengah ke bawah, pemeriksaan IVA banyak disebabkan
sehingga kasus kanker akan meningkat oleh rendahnya tingkat kewaspadaan
sesuai dengan status ekonomi. seseorang terhadap kanker serviks,
Penelitian ini sejalan dengan rendahnya informasi mengenai cara
penelitian yang dilakukan oleh pencegahan dan deteksi dininya.
Gustiana, dkk (2014) bahwa tidak ada Dari hasil penelitian ini dapat
hubungan yang signifikan antara status disimpulkan status ekonomi tidak bisa
ekonomi dengan perilaku deteksi dini menjadi patokan untuk seseorang
kanker serviks melalui pemeriksaan mempunyai kesadaran yang baik dalam
IVA. Pada hasil penelitian ditemukan melakukan pemeriksaan IVA, namun
responden dengan status ekonomi ada faktor-faktor lain yang juga
rendah memiliki perilaku pencegahan mempengaruhi kesadaran seseorang
yang lebih tinggi dibandingkan dengan untuk melakukan pemeriksaan IVA
responden yang status ekonominya seperti dukungan orang terdekat, pola
tinggi. Hasil tersebut dipengaruhi oleh hidup dimana kesehatan bukan sebagai
program pemeriksaan IVA secara prioritas kebutuhan sehingga hanya
gratis, sehingga perempuan dengan datang memeriksakan kesehatan ketika
status ekonomi rendah dapat seseorang itu telah terkena penyakit.
memeriksakan IVA tanpa harus 4. Hubungan paritas dengan
mengeluarkan biaya. pemeriksaan Inspeksi Visual Asam
Beberapa hasil penelitian lain Asetat (IVA)
memperoleh hasil yang berbeda dengan Hasil penelitian hubungan paritas
penelitian ini, yaitu penelitian yang dengan pemeriksaan IVA berdasarkan
dilakukan oleh Pertiwi (2015) hasil uji statistik menggunakan chi
menyatakan bahwa sastus ekonomi square diperoleh p-value = 0,761 (0,761
mempunyai hubungan yang bermakna > 0,05), dapat disimpulkan bahwa tidak
dengan kunjungan pemeriksaan IVA ada hubungan yang signifikan antara
pada ibu-ibu PKK di Dusun Tajem paritas dengan pemeriksaan IVA.
Depok Sleman. Penelitian Ningrum dan Berdasarkan hasil analisis OR Ibu PUS
Fajarsari (2013) yaitu status ekonomi dengan paritas risiko tinggi mempunyai
berpengaruh terhadap motivasi ibu pengaruh 1,203 kali lebih besar untuk

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 ` 78


Niluh Nita Silfia: Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Pada Ibu Pasangan Usia Subur Di
Puskesmas Talise

melakukan pemeriksaan IVA, mengadopsi perubahan gaya hidup


dibandingkan Ibu PUS dengan paritas tertentu untuk mencegah timbulnya
risiko rendah. Hal tersebut terjadi penyakit dan sebaliknya orang yang
karena Ibu PUS yang melakukan tidak mengetahui risiko terkena
pemeriksaan IVA tidak hanya yang penyakit akan lebih acuh terhadap
berisiko tinggi, namun ibu dengan risiko perubahan gaya hidupnya, sehingga
rendah pun banyak yang melakukan sangatlah penting pendidikan kesehatan
pemeriksaan IVA. Kurangnya paparan untuk PUS agar kesadaran ibu untuk
informasi tentang pemeriksaan IVA melakukan pemeriksaan IVA semakin
oleh petugas kesehatan menyebabkan baik.
Ibu PUS tidak mengetahui bahwa 5. Hubungan pengetahuan dengan
dirinya termasuk dalam kategori pemeriksaan Inspeksi Visual Asam
berisiko terkena kanker serviks, Asetat (IVA)
sehingga Ibu PUS tidak akan menyadari Hasil penelitian hubungan pengetahuan
bahwa dirinya rentan terhadap kanker dengan pemeriksaan IVA berdasarkan
serviks. hasil uji statistik menggunakan chi
Penelitian ini sejalan dengan square diperoleh p-value = 0,027 (0,027
penelitian yang dilakukan oleh Ningrum < 0,05), dapat disimpulkan bahwa ada
(2016) yang menyatakan bahwa tidak hubungan yang signifikan antara
ada hubungan paritas dengan motivasi pengetahuan dengan pemeriksaan IVA.
WUS melakukan pemeriksaan Inspeksi Berdasarkan hasil analisis OR Ibu PUS
IVA di Kab. Bantul Yogyakarta. Hasil dengan pengetahuan tinggi mempunyai
penelitian menunjukan bahwa pengaruh 3,571 kali lebih besar untuk
persentase paritas dengan motivasi melakukan pemeriksaan IVA,
melakukan pemeriksaan IVA terbanyak dibandingkan Ibu PUS dengan
adalah paritas mulitipara dengan pengetahuan rendah. Hal tersebut terjadi
memiliki tingkat motivasi sedang. Hal karena pravalensi Ibu PUS yang
tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh melakukan pemeriksaan IVA lebih
faktor pengetahuan dimiliki WUS banyak yang memiliki pengetahuan
tentang pemeriksaan IVA yang masih baik. Pengetahuan yang baik ini
rendah. didapatkan setelah Ibu PUS melakukan
Ibu yang melahirkan banyak pemeriksaan IVA (Kelompok kasus)
anak akan memiliki risiko yang lebih dimana kelompok kasus telah
tinggi untuk terkena kanker serviks, mendapatkan informasi tambahan
sangatlah penting penyuluhan tentang tentang pemeriksaan IVA saat
kesehatan termasuk informasi mengenai melakukan pemeriksaan di Puskesmas
bahaya kanker serviks dan manfaat Talise, sedangkan Ibu PUS yang tidak
pemeriksaan IVA sebagai salah satu melakukan pemeriksaan IVA
metode deteksi dini yang dapat (Kelompok Kontrol) mayoritas
mencegah kanker serviks, memiliki pengetahuan yang rendah
meningkatkan kesadaran seseorang karena kurangnya paparan informasi
yang telah berisiko tinggi terkena dan kontak langsung dengan petugas
kanker serviks untuk melakukan kesehatan, sehingga informasi yang
pemeriksaan IVA karena menyadari didapatkan Ibu PUS tentang
bahwa dirinya rentan terhadap kanker pemeriksaan IVA masih rendah pada
serviks. kelompok kontrol.
Ibu yang telah mengetahui risiko Hasil penelitian ini sesuai
terkena suatu penyakit akan cenderung dengan teori yang dikemukakan oleh

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 ` 79


Niluh Nita Silfia: Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Pada Ibu Pasangan Usia Subur Di
Puskesmas Talise

(Rahayu, 2015) bahwa rendahnya memiliki sikap positif terhadap


tingkat pengetahuan tentang kanker pemeriksaan IVA. Ibu PUS yang
serviks dan deteksi IVA adalah memiliki sikap negatif mayorotas tidak
penghambat peningkatan kesadaran dan melakukan pemeriksaan IVA.
perubahan sikap manusia. Sebaliknya Responden yang memiliki sikap positif
pengetahuan yang baik pada Ibu PUS merupakan kelompok kasus yang telah
akan membentuk sikap positif terhadap melakukan pemeriksaan IVA, hal
deteksi dini kanker serviks. tersebut dapat dipengaruhi oleh paparan
Penelitian ini sejalan dengan informasi yang didapatkan kelompok
hasil penelitian yang dilakukan oleh kasus oleh petugas kesehatan tentang
Dewi dan Sri (2013) yang menyatakan deteksi dini kanker serviks, sehingga
bahwa ada hubungan yang signifikan Ibu PUS mampu memberikan umpan
antara pengetahuan dengan pemeriksaan balik yang baik terhadap suatu
IVA di Puskesmas Buleleng I. Hasil informasi yang didapatkan.
penelitian menunjukan WUS yang Penelitian ini sejalan dengan
melakukan pemeriksaan IVA lebih penelitian yang dilakukan oleh Dewi
banyak pada WUS yang memiliki dan Sri (2013) yang menyatakan bahwa
pengetahuan yang tinggi. ada hubungan yang signifikan antara
Hasil penelitian ini juga sejalan sikap dengan pemeriksaan IVA di
dengan penelitian Maharsie dan Puskesmas Buleleng I. Hasil penelitian
Indarwati (2012) yaitu ada hubungan menunjukan WUS yang melakukan
yang antara pengetahuan tentang kanker pemeriksaan IVA lebih banyak pada
serviks dengan keikutsertaan ibu WUS yang memiliki yang baik.
melakukan IVA test di Kelurahan Jebres Hasil penelitian ini juga sejalan
Surakarta, diperoleh hasil bahwa Ibu dengan penelitian yang dilakukan oleh
yang melakukan pemeriksaan IVA lebih Wahyuni (2013) bahwa ada hubungan
banyak yang memiliki pengetahuan antara sikap dengan perilaku deteksi
yang tinggi, sedangkan Ibu yang dini kanker serviks di Kecamatan
memiliki pengetahuan rendah banyak Ngampel Kbupaten Kendal Jawa
yang tidak melakukan pemeriksaan Tengah, diperoleh hasil bahwa
IVA. pravalensi Ibu yang memiliki sikap
6. Hubungan sikap dengan positif lebih banyak memiliki perilaku
pemeriksaan Inspeksi Visual Asam yang baik terhadap deteksi dini kanker
Asetat (IVA) serviks, sedangkan Ibu dengan sikap
Hasil penelitian hubungan sikap dengan negatif lebih banyak yang memilki
pemeriksaan IVA berdasarkan hasil uji perilaku kurang baik terhadap deteksi
statistik menggunakan chi square dini kanker serviks.
diperoleh p-value = 0,000 (0,000 < Kesimpulan Dan Saran
0,05), dapat disimpulkan bahwa ada Setelah dilakukan penelitian
hubungan yang signifikan antara sikap maka dapat disimpulkan sebagi berikut:
dengan pemeriksaan IVA. Berdasarkan 1. Tidak terdapat hubungan yang
hasil analisis OR Ibu PUS dengan sikap signifikan antara umur, status
positif mempunyai pengaruh 8,313 kali ekonomi, paritas, dengan
lebih besar untuk melakukan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam
pemeriksaan IVA, dibandingkan Ibu Asetat (IVA) pada Ibu pasangan
PUS dengan sikap negatif. Hal tersebut usia subur di Puskesmas Talise
terjadi karena Ibu PUS yang melakukan 2. Terdapat hubungan yang signifikan
pemeriksaan IVA lebih banyak antara pendidikan, pengetahuan,

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 ` 80


Niluh Nita Silfia: Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Pada Ibu Pasangan Usia Subur Di
Puskesmas Talise

sikap, dengan pemeriksaan Inspeksi Kesehatan: ejurnal. Vol 7. No 2.


Visual Asam Asetat (IVA) pada Ibu Hal: 228-237. Agustus 2016.
pasangan usia subur di Puskesmas Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Talise Universitas Malahayati Bandar
Diharapkan bagi Puskesmas Lampung.
Talise untuk mensosialisasikan Gustiana, D.,Dewi, Y. I.,Nurchayati, S.
pentingnya pemeriksaan IVA secara 2014. Fakto-Faktor Yang
menyeluruh diwilayah Puskesmas Berhubungan Dengan Perilaku
Talise dengan penyuluhan yang mudah Pencegahan Kanker Serviks
dipahami oleh Ibu PUS karena masih Pada Wanita Usia Subur Di
banyak Ibu PUS yang berpendidikan Rumah Sakit Umum Daerah
rendah yang tidak melakukan (RSUD) Arifin Achmad
pemeriksaan IVA karena tingkat Pekanbaru. Jurnal JOM PSIK.
pemahaman dan pengetahuan terhadap Vol 1. No 2. Hal: 1-8. Oktober
informasi kesehatan masih rendah, 2014. Program Studi Ilmu
sehingga mampu meningkatkan Keperawatan. Universitas Riau.
pengetahuan dan kesadaran Ibu PUS Hidayat, A. A. A. 2011. Metode
untuk melakukan pemeriksaan IVA, Penelitian Kesehatan. PT
agar kanker serviks dapat terdeteksi dan Rineka Cipta: Jakarta
tertangani sedini mungkin. Kementerian Kesehatan Republik
Daftar Pustaka Indonesia. 2015a. Panduan
Azwar, S. 2012. Sikap Manusia, Teori Program Nasional Gerakan
Dan Pengukurannya. Pustaka Pencegahan Dan Deteksi Dini
Pelajar: Yogyakarta Kanker Leher Rahim Dan
Kanker Payudara, Kemenkes
Dewi, L dan Sri, N. M. 2013. Hubungan RI. Direktorat Jendral
Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pengendalian Penyakit dan
Wanita Usia Subur (WUS) Penyehatan Lingkungan.
Dengan Pemeriksaan Inspeksi Direktorat Pengendalian
Visual Asam Asetat (IVA) Di Penyakit Tidak Menular, 21
Puskesmas Buleleng I. April 2015.
Pascasarjana. Universitas
Sebelas Maret. Journal .2015b. Buletin Data dan Pusat
Pendidikan Kesehatan: UNS. Informasi Situasi Penyakit
Vol 1. No 1. Hal 1-10. Mei Kanker, semester 1, 2015.
2013.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi .2015c. Peraturan Menteri
Tengah. 2015. Profil Dinas Kesehatan Republik Indonesia
Kesehatan Provinsi Sulawesi No 34 tahun 2015 tentang
Tengah 2015. Penaggulangan Kanker
Dinas Kesehatan Kota Palu. 2015. Payudara dan Kanker Leher
Profil Dinas Kesehatan Kota Rahim.
Palu 2015. Lestari, I. S. 2016. Faktor-Faktor Yang
Febriani, C. A. 2016. Faktor-Faktor Mempengaruhi Kesediaan WUS
Yang Berhubungan Dengan Dalam Melakukan Deteksi Dini
Deteksi Dini Kanker Leher Kanker Serviks Di Puskesmas
Rahim Di Kec. Gisting Kab. Manahan Surakarta. Skripsi.
Tanggamus Lampung. Jurnal Hal 1-19. Fakultas Kesahatan

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 ` 81


Niluh Nita Silfia: Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Pada Ibu Pasangan Usia Subur Di
Puskesmas Talise

Masyarakat, Universitas Tinggi Ilmu Kesehatan Jendral


Muhammadiyah Surakarta, Achmad Yani. Yogyakarta.
2016. 2016.
Lestari., Ulfiana dan Suparmi, 2014, Pertiwi, N. D. E. 2015. Faktor-Faktor
Buku Ajar Kesehatan Yang Berhubungan Dengan
Reproduksi Berbasis Kunjungan Pemeriksaan
Kompetensi, EGC: Jakarta. IVA/Pap Smear Pada Ibu-Ibu
Maharsie L dan Indarwati. 2012. PKK Di Dusun Tajem Depok
Hubungan Pengetahuan Ibu Sleman. Skripsi Publikasi. Hal:
Tentang Kanker Serviks Dengan 1-17. Program Studi Bidan
Keikutsertaaan Ibu Melakukan Pendidik Jenjang D IV, STIKes
IVA test Di Kelurahan Jebres Aisyiyah Yogyakarta, 2015.
Surakarta. Gaster Vol 9. No 2. Prawirohardjo. 2014. Ilmu Kandungan
Agustus 2012. Sekolah Tinggi Edisi Ketiga. PT Bina Pustaka
Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Sarwono Prawirohardjo: Jakarta.
Surakarta. Puskesmas Talise. 2015. Profil
Mahfoedz, I. 2013. Metodologi Puskesmas
Penelitian. Fitramaya: Talise: Palu.
Yogyakarta. Rahayu, D. S. 2015. Asuhan Ibu
Martini, N. 2013. Hubungan Dengan Kanker Serviks.
Karakteristik, Pengetahuan Dan Salemba Medika: Jakarta.
Sikap Wanita Pasangan Usia Rahma, R. A dan Prabandari, F. 2012.
Subur dengan Tindakan Beberapa Faktor Yang
Pemeriksaan PAP SMEAR di Mempengaruhi Minat WUS (
Puskesmas Sukawati II. Tesis. Wanita Usia Subur) Dalam
Hal: 1-120. Pascasarjana, Melakukan Pemeriksaan IVA
Universitas Udayana Denpasar, (Inspeksi Visual Asam Asetat) Di
2013. Desa Pangebatan Kec.
Notoatmodjo, S. 2014. Ilmu Perilaku Karanglewas Kab. Banyumas.
Kesehatan. Rineka Cipta: Jurnal Ilmiah Kebidanan: Bidan
Jakarta. Prada. Vol 3. No 1. Hal: 1-14.
Ningrum, R. D, dan Fajarsari, D. 2013. Juni 2012. Akademi Kebidanan
Faktor-Faktor Yang YLPP Purwokerto.
Mempengaruhi Motivasi Ibu Riset Kesehatan Dasar, 2013.
Mengikuti Deteksi Dini Kanker RISKESDAS. Badan Litbang
Serviks Melalui Metode Inspeksi Kemenkes Republik Indonesia:
Visual Asam Asetat (IVA) Di Jakarta.
Kabupaten Banyumas. Jurnal Setiyaningrum, E dan Aziz, Z. B. 2014.
Ilmiah Kebidanan. Vol 4, No 1. Pelayanan Keluarga Berencana
Juni 2013. Akademi Kebidanan dan kesehatan Reproduksi.
YLPP Purwokerto. Trans Info Media: Jakata Timur.
Ningrum, T. E. S. 2016. Hubungan Solekhah, S. 2012. Hubungan Antara
Paritas Dengan Motivasi Wanita Karakteristik Wanita Terhadap
Pasangan Usia Subur (WUS) Kesadaran Inspeksi Visual
Melakukan Pemeriksaan Dengan Asam Asetat (IVA) Di
Inspeksi Visual Asam Asetat Wilayah Kerja Puskesmas
(IVA) Di Kabupaten Bantul. Jekulo Kudus. Jurnal
Skripsi. Hal 1-37. Sekolah

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 ` 82


Niluh Nita Silfia: Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pemeriksaan
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Pada Ibu Pasangan Usia Subur Di
Puskesmas Talise

Komunikasi Kesehatan. Vol 2, Wulandari, F. 2015. Hubungan


No 1. Hal: 1-5. juni 2012. Pengetahuan Wanita Usia Subur
Wahyuni, S. 2013. Faktor-Faktor Yang Tentang IVA Test Dengan
Mempengaruhi Perilaku Deteksi Perilaku IVA Test. Jurnal
Dini Kanker Serviks Di Prosiding Nasional APIKES.
Kecamatan Ngampel Kabupaten Vol 1. No 1. ISBN: 978-602-
Kendal Jawa Tengah. Jurnal 73865-4-9. Hal: 40-47.
Keperawatan Maternitas. Vol 1. Yuliwati, 2012. Faktor-Faktor Yang
No 1. Hal: 55-60. Mei 2013. Berhubungan Dengan Perilaku
Departemen Maternitas, WUS Dalam Deteksi Dini
Fakultas Ilmu Keperawatan, Kanker Leher Rahim Metode
Universitas Islam Sultan Agung. IVA Di Wilayah Puskesmas
Wawan dan Dewi. 2010. Teori & Prembun Kab. Kebumen Tahun
Pengukuran Pengetahuan Dan 2012. Skripsi. Hal: 1-107.
Sikap Dan Perilaku Manusia. Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Nuha Medika: Yogyakarta. Universitas Indonesia, Depok,
2012

CARING, Volume 1 Nomor 2, Desember 2017 ` 83

Anda mungkin juga menyukai