A. Pengertian 2.

Hipertensi sekunder adalah

Hipertensi adalah tekanan darah hipertensi yang disebabkan/ sebagai
persisten dimana tekanan sistoliknya di akibat dari adanya penyakit
atas 140 mmHg dan tekanan lain. (Udjianti, Wajan. 2011).
diastoliknya di atas 90 mmHg. Pada
populasi manula, hipertensi
didefinisikan sebagai tekanan sistolik
160 mmhg dan tekanan diastolic 90
mmHg (Ardiansyah, Muhammad.
2012).

C. Tanda Dan Gejala

Oleh:
1. Peningkatan tekanan darah > 140/90
RISMA JULIYANTI, S. Kep mmHg 2.
2. Sakit kepala
3. Pusing / migraine
B. Etiologi 4. Rasa berat ditengkuk
Hipertensi berdasarkan 5. Penyempitan pembuluh darah
penyebabnya dibagi menjadi 2 jenis : 6. Sukar tidur
1. Hipertensi primer atau esensial 7. Lemah dan lelah
adalah hipertensi yang tidak / belum 8. Nokturia
diketahui penyebabnya (terdapat 9. Azotemia
KEPANITERAAN KLINIK KEPERAWATAN SENIOR
(K3S) pada kurang lebih 90 % dari seluruh 10. Sulit bernafas saat beraktivitas
STIKes MEDIKA NURUL ISLAM SIGLI hipertensi).
2018
 E. Pengobatan F. Pencegahan
1. Pengobatan Farmakologis : dengan
menggunakan obat atas ijin dokter. a. Mengatur diet agar berat badan
2. Pengobatan Non Farmakologis : tetap ideal juga untuk menjaga agar
tanpa menggunakan obat. tidak terjadi hiperkolesterolemia,
a. Mengurangi asupan garam dan Diabetes Mellitus, dsb.
lemak b. Dilarang merokok atau
b. Mengurangi asupan alkohol menghentikan merokok.
c. Berhenti merokok c. Merubah kebiasaan makan sehari-
D. Komplikasi hari dengan konsumsi rendah
d. Menurunkan berat badan bagi
1. Penyakit pembuluh darah otak garam.
yang kegemukan
seperti stroke, perdarahan otak, d. Melakukan exercise untuk
e. Olah raga teratur seperti :
transient ischemic attack (TIA). mengendalikan berat badan.
jogging, jalan cepat, bersepeda,
2. Penyakit jantung seperti gagal
berenang
jantung, angina pectoris, infark
f. Menghindari ketegangan
miocard acut (IMA).
g. Istirahat
3. Penyakit ginjal seperti gagal ginjal.
h. Hidup tenang
4. Penyakit mata seperti perdarahan
retina, penebalan retina, oedema
pupil.