(Kajian Eksperimental)
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
ERI PRAWITO
040404003
Beton ringan adalah beton yang mempunyai berat 800 kg/m3 s/d 2000 kg/m3.
Penggunaan beton ringan adalah untuk mengurangi berat sendiri dari struktur
sehingga komponen struktur pendukungnya seperti pondasinya akan menjadi lebih
hemat.
Pada penelitian ini dipergunakan batu apung, karena batu apung mempunyai
berat yang ringan. Sehingga didapat beton yang tergolong dalam beton ringan
(mempunyai berat 800 kg/m3 s/d 2000 kg/m3). Mutu beton yang direncanakan adalah
K-200 kg/cm2 pada umur 21 hari. Pengujian kuat tekan dan berat jenis beton
dilakukan pada umur 7, 14, dan 21 hari, masing-masing 3 buah benda uji yang
berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan batu apung sebagai
pengganti kerikil dapat membuat beton menjadi beton ringan. Untuk nilai slump
terjadi penurunan 2,33%. Hasil pengujian silinder beton menunjukkan penurunan
kuat tekan 32,93% pada umur 7 hari; 55,79% pada umur 14 hari; 55,92% pada umur
21 dari kuat tekan beton normal, sedangkan terhadap kuat tekan rencana terjadi
penurunan 13,84% pada umur 7 hari; 44,32% pada umur 14 hari; 47,94% pada umur
21 hari. Untuk berat jenis 24,47% pada umur 7 hari; 21,75% pada umur 14 hari;
20,58% pada umur 21 hari.
Atas segala bantuan dan budi baik yang penulis peroleh selama ini, kiranya
Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda.
Penulis menyadari, bahwa dalam melaksanakan penelitian hingga selesai
Tugas Akrir ini tentu saja masih banyak ditemukan kekurangan dan kelemahan, atas
kekurangan dan kelemahan tersebut penulis mengharapkan saran konstruktif guna
perbaikan pada penelitian masa yang akan datang.
Semoga hasil Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat, baik untuk
manfaat praktis maupun untuk manfaat teoritis.
Eri Prawito
ABSTRAK...................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
VI.1 Kesimpulan............................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Tabel 2.6 : Faktor Konversi Untuk Kuat Tekan Beton 28 hari .................... 29
Tabel 4.2 : Berat Benda Uji Silinder Untuk Beton Ringan .......................... 55
Tabel 4.4 : Berat Benda Uji Silinder Untuk Beton Normal ......................... 58
Tabel 4.6 : Berat Jenis Beton Ringan dan Beton Normal ............................ 61
Gambar 4.1 : Penurunan Nilai slump antara beton normal dengan beton
ringan ....................................................................................... 54
Gambar 4.2 : Grafik berat jenis beton ringan dan beton normal ...................... 62
Gambar 4.3 : Grafik Kuat tekan Beton Ringan dan Beton Normal.................. 64
Gambar 4.4 : Grafik Persentase Kuat Tekan Beton Ringan dengan Beton
Normal ..................................................................................... 66
Gambar 4.5 : Grafik persentase Kuat tekan Beton Ringan Terhadap Kuat
Gambar 4.6 : Grafik persentase Berat Jenis Beton Ringan Terhadap Beton
Normal ..................................................................................... 69