Anda di halaman 1dari 16

SPESIFIKASI TEKNIS

 PEKERJAAN : PEMBANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS RAPPOKALLING

 LOKASI : KOTA MAKASSAR

 TAHUN : 2018

Pada perinsipnya Spesifikasi Teknis yang kami ajukan mengacu


pada Spesifikasi yang telah ditetapkan oleh Pengguna Jasa sebagai berikut
terlampir :

Makassar, 07 Juni 2018


PT. TELAGA TOTOLI STRUKTURINDO
RENCANA KERJA DAN SYARAT- SYARAT
A. JENIS DAN JUMLAH BANGUNAN

Pekerjaan ini terdiri dari Kantor Permanent dengan spesifikasi bangunan sesuai
uraian sebagai berikut :

B. URAIAN UMUM PEKERJAAN


 Pekerjaan Persiapan
 Pekerjaan Lantai I
 Pekerjaan Lantai II
 Pekerjaan ACP
 Pekerjaan Plafond lantai I
 Pekerjaan Plafond Lantai II
 Pekerjaan Kusen Pintu Dan Jendela + Accesories Lantai I & II
 Pekerjaan Baja Berat
 Pekerjaan Sanitasi Lantai I
 Pekerjaan Pengecatan/Finishing
 Pekerjaan Elektrikal
 Pekerjaan Areal Parkir
 Pekerjaan Lain-lain
 Pekerjaan Pagar

1. PEKERJAAN PENDAHULUAN
1.1. Pengukuran dan Pemasangan Bowplank
Bowplank adalah patok kayu sementara yang dibuat untuk meletakkan
titik as bangunan sesuai dengan gambar denah bangunan yang ada
pada bowplank ini nanti akan diletakkan paku untuk menarik benang
agar tercipta garis lurus dan membentuk sudut siku 90 derajat dengan
tepat yang nantinya akan dijadikan pedoman atau patokan dalma
menentukan posisi pondasi,as kolom dan dinding bangunan
Syarat –syarat pemasangan bowplank yang baik adalah sebagai berikut
:
- Kedudukan patoknya harus kuat dan tidak mudah goyah
- Berjarak cukup dari rencana galian,diusahakan bowplank tidak
bergeser pada saat penggalian pondasi
- Terdapat titik atau dibuat tanda tanda dengan menggunakan paku
atau cat
- Sisi atau bowplank harus satu bidang rata atau horizontal dengan
papan lainya
- Letak kedudukan bowplank harus seragam

Rencana Kerja & Syarat-Syarat Serta Spesifikasi Teknis


Pembangunan Puskesmas Rappokalling
- Garis as bowpalk merupakan as tengah dari kedudukan
pondasi,kolom dan dinding bangunan

1.2. Pembuatan direksi keet


Direksi keet adalah tempat untuk melaksanakan pengawasan,
pengendalian pekerjaan, pekerjaan administrasi proyek, tempat
memajang gambar skedul, gambar bestek, kurva S, tempat rapat
lapangan dengan pengawas dari owner, tempat transaksi material,
Secara sederhana, direksi keet dapat berupa bangunan darurat yang
terbuat dari tiang kaso, dinding papan susun, lantai beton tumbuk,
atap seng, loteng triplek dan penerangan secukupnya. ukuran
disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan tempat di lapangan.
Dan tempatnya tidak terlalu jauh dari lokasi proyek. Semakin banyak
pekerjaan makin besar pula ukuran yang dibutuhkan. Direksi keet
dilengkapi dengan perabot berupa meja kursi dan lemari arsip Setelah
pekerjaan dinyatakan selesai maka direksi keet menjadi hak
sepenuhnya oleh penggunan jasa kecuali ditentukan lain

1.3. Pembersihan Lokasi Pekerjaan


Sebelum pelaksanaan pekerjaan maka semua material yang dapat
menghalangi pelaksanaan pekerjaan dibersihkan terlebih dahulu dari
bongkaran bangunan,rumput,sampah dan tanaman yang dapat
mengganggu pelaksanaan pekerjaan dilapangan harus disingkirkan
dari lokasi pekerjaan

1.4. Pagar keliling


Pagar keliling wajib dilakukan oleh pihak penyedia agar pelaksanaan
tidak terganggu oleh kegiatan lain selain kegiatan pelaksanaan
pekerjaan

1.5. Papan Proyek dan informasi


Pihak Penyedia diwajibkan memasang papan informasi proyek untuk
memberikan informasi secara terbuka tentang adanya kegiatan
pelaksanaan pekerjaan dilapangan informasi dari papan proyek
membuat nama instansi,nama pekerjaan,nilai kontrak,nama rekanan
jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sumber dana dan lain sebagainya
yang dianggap penting
Sebelum melaksanakan pekerjaan rekanan wajib menyampaikan
informasi kepada pemerintah dan tokoh masyarakat setempat guna
menghindari adanya konflik social

Rencana Kerja & Syarat-Syarat Serta Spesifikasi Teknis


Pembangunan Puskesmas Rappokalling
1.6. Administrasi dan dokumentasi
Pada saat memulai pekerjaan pihak penyedia bersama unsur direksi
wajib melaksanakan peninjauan lapangan awal atau mc. Nol,semua
kegiatan wajib didokumentasikan sebagai bahan laporan pelaksanaan
kegiatan. Rekanan diwajibkan membuat laporan harian dan mingguan
tentang pelaksanaan pekerjaan dilapangan,perhitungan backup data,
pengajuan gambar shop drawing sebelum pelaksanaan pekerjaan dan
gambar asbuild drawing setelah selesai pekerjaan.

C. PERSYARATAN DAN SPESIFIKASI PENGGUNAAN MATERIAL


1. Air
Air yang digunakan untuk adukan campuran dan beton harus bersih dan
tidak mengandung lumpur lebih dari 2 gram/liter,tidak mengandung
minyak dan benda terapan lain yang bias dilihat secara visual,tidak
mengandung garam yang dapat merusak beton (asam organic) lebih dari
15 gram perliter tidak mengandung senyawa sulfat lebih dari 1 gram
perliter dan tidak mengandung clorida lebih dari 0.5 gram/liter
2. Semen Portland
Semen merupakan bahan pengikat yang berfungsi untuk mengikat
agregat halus dan agregat kasar dengan air dalam suatu adukan, seperti
adukan beton atau plesteran sesuai Peraturan Semen Portland Indonesia (
NI.8 – 1972 ).
3. Pasir
Pasir digunakan sebagai agregat halus dalam campuran beton, bahan
spesi perekat pasangan bata maupun keramik, pasir urug, screed lantai
dll.Menurut standar nasional indonesia (SK SNI – S – 04 – 1989 –
F : 28) dengan persyaratan Agregat halus harus terdiri dari butiran yang
tajam dan keras dengan indeks kekerasan <2.2 Sifat kekal apabila diuji
dengan larutan jenuh garam sulfat Tidak boleh mengandung lumpur lebih
dari 5% dan apabila pasir mengandung lumpur lebih dari 5% tidak boleh
mengandung bahan organic terlalu banyak jika bahan organic terlalu
banyak maka pasir harus dicuci
4. Agregat
Agregat kasar dapat berupa kerikil hasil desintergrasi alami dari batuan-
batuan atau berupa batu pecah yang diperoleh dari pemecahan batu
dengan besar butir lebih dari 5 mm. Kerikil, dalam penggunaannya harus
memenuhi syarat- syarat sebagai berikut: Butir-butir keras yang tidak
berpori serta bersifat kekal tidak pecah karena pengaruh cuaca seperti
sinar matahari dan hujan. Tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1%,

Rencana Kerja & Syarat-Syarat Serta Spesifikasi Teknis


Pembangunan Puskesmas Rappokalling
apabila melebihi maka harus dicuci lebih dahulu sebelum
menggunakannya idak boleh mengandung zat yang dapat merusak
batuan seperti zat –zat yang reaktif terhadap alkali.
5. Batu belah
Batu belah untuk pondasi dapat berupa batu gunung maupun batu kali
dengan ukuran yang sesuai batu belah harus uruh dan tidak keropos
maupun banyak terdapat pori-pori sifatnya keras dan tidak mudah lapuk
serta bebas dari zat atau material yang dapat merusak pasangan
6. Besi beton
Besi beton yang digunakan sesuai persyaratan standar SNI 0720522002
dengan tegangan leleh 400 mpa ukuran diameter beton harus
menggunakan logo SNI sirip melintang pada batangan baja harus
mempunyai jarak yang teratur serta mempunyai bentuk dan ukuran yang
sama
7. Keramik
Bahan Ubin keramik harus memenuhi standar mutu memiliki ketahanan
lebih kuat dan tidak mudah pecah. Adapun syarat mutu keramik sebagai
berikut : Proses pembakarannya harus sempurna dengan panas 1.350 -
1.580 derajat Celsius Hasil akhir setelah proses pembakaran harus
sempurna, di antaranya tidak boleh terlihat adanya badan melengkung,
muncul gelembung gelembung, retak-retak, glasir lepas, lubang-lubang
pada permukaan, noda-noda dari unsur glasir ataupun akibat lain, serta
permukaan depan tidak rata. Tekstur bagian belakang keramik berfungsi
sebagai shear conector (pengikat) antara ubin keramik sendiri dengan
adukan semen-pasir di bawahnya
8. Baja Profil
Bahan baja profil harus mengikuti ketentuan sesuai spesifikasi
SNI75632011 Standar ini memaparkan tentang spesifikasi teknis yang
harus dipenuhi oleh profil, pelat, dan batang tulangan baja struktural
dari baja karbon dan baja paduan rendah kekuatan tinggi, serta pelat
baja struktural paduan hasil quen dan temper untuk jembatan
dengan delapan kelas. Delapan kelas itu adalah: kelas 250, 345, 345S,
345W, HPS 345W, HPS 485W, 690, dan 690W, yang dikelompokkan
dalam empat tingkatan nilai kuat luluh yaitu 250 MPa, 345

MPa, 485 MPa, dan 690 MPa Baut, Mur dan ring harus memenuhi syarat-
syarat ASTM – A.307, dengan kepala berbentuk segi enam Baut, Mur dan
Ring harus memenuhi syarat-syarat AASHO – M.614. baut yang memenuhi
syarat-syarat tersebut pada kepalanya diberi tanda 3 garis radial.
Perletakan Engsel dan rol yang dipakai harus lebih kecil atau sama dengan

Rencana Kerja & Syarat-Syarat Serta Spesifikasi Teknis


Pembangunan Puskesmas Rappokalling
7”, harus memenuhi syarat-syarat AASHO – M.169 dan kekerasan Rockwell
B.80. engsel dan roll berdiameter lebih dari 7”, harus memenuhi syarat-
syarat AASHO – M.102. bahan-bahan yang tidak memenuhi syarat
kekerasan dapat diterima, apabila mempunyai tegangan tarik sebesar 6.00
psi, dan batas leleh sebesar 33.000 psi

- Pekerjaan ini meliputi konstruksi baja dan bagian konstruksi baja dari
composite structure, konstruksi harus kokoh dan pantas menurut
gambar rencana baik elevasi, ukuran dan bentuk atau yang disetujui
oleh Direksi. Pekerjaan ini termasuk penyelesaian, pengolahan di
pabrik, pemasangan dan pengecatan dari konstruksi baja seperti yang
ditentukan didalam spesifikasi ini atau didalam gambar rencana juga
termasuk dalam pekerjaan ini, paku keeling, pengelasan, baja special,
dan baja campuran, metallic electrodes, baja tempanan dan tuangan,
dan baja lain yang dibutuhkan menurut spesifikasi ini dan gambar
rencana. Baja yang dipergunakan adalah baja WF 300.150.6,5.9 mm
untuk kolom, untuk Balok baja menggunakan baja WF 200.100.5,5.8
mm, sementara untuk jurai/nok baja menggunakan baja dengan
ukuran wf 150.75.5,7 mm. untuk kuda-kuda baja menggunakan wf
150.75.5,7 mm. gording yang dipergunakan adalah gording kanal CNP
100.50.20.2,3 mm.
- Tukang yang pekerjakan harus dari tenaga ahli pada bidangnya dan
melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai dengan petunjuk direksi,
setiap pekerjaan yang ternyata cacat tidak sesuai dengan gambar
rencana atas spesifikasi ini dapat ditolak, dan bila terjadi demikian
harus segera diperbaiki, pekerjaan penyambungan harus dilakukan
kecuali ditentukan pekerjaan pengelasan atau pembautan didalam
gambar rencana atau dengan spesifikasi khusus, untuk itu kontraktor
harus melakukan pekerjaan dengan persetujuan direksi dimana ada
pekerjaan penggantian baut dengan mutu tinggi dan harus sesuai
dengan mutu hubungan keling.
- bahan-bahan baja harus disimpan pada tempat penyimpanan dengan
menaruh ganjal terlebih dahulu pada bagian bawah baja yang akan
dipakai sebagai baja struktur sehingga perletakan sedemikian rupa
diatas permukaan tanah dan akan bebas terhadap kotoran atau zat lain
yang mengakibatkan karat lain pada baja.
- Pekerjaan pemotongan dengan las pemotong digerakkan secara
mekanis dan diarahkan dengan sebuah mall atau cetakan serta
bergerak dengan kecepatan tetap, pinggir yang dihasilkan oleh las
pemotong harus bersih serta lurus. Untuk pekerjaan pengeboran
semua lubang harus dibor untuk seluruh tebal daripada material bila

Rencana Kerja & Syarat-Syarat Serta Spesifikasi Teknis


Pembangunan Puskesmas Rappokalling
memungkinkan, maka semua plat, potongan-potongan dan
sebagainya harus dijepit bersama-sama untuk membuat lubang dan
dibor menembus seluruh tebal sekaligus. Bila menggunakan baut pas
pada salah satu lubang, maka lubang ini dibor lebih kecil dan kemudian
baru diperbesar untuk mencapai ukuran sebenarnya
o Diameter paku keling pada gambar rencana adalah diameter paku
keeling sebelum dipukul. diameter lubang untuk paku keeling atau
baut, kecuali baut pas, adalah 1.50 mm lebih besar daripada
diameter yang tertera pada gambar rencana. Untuk pekerjaan
menuang dan menempa semua tuangan harus baik dan bebas dari
lubang-lubang, sumbatan-sumbatan atau cacat lain. Segera setelah
tuangan dikeluarkan dari acuan maka direksi harus diberitahu
sehingga dapat melakukan pemeriksaan. Tuangan dan tempaan
harus disempurnakan dengan mesin perkakas sehingga berbentuk,
seperti tertera pada gambar rencana dan seluruh hubungan
diselesaikan dan dicocokkan dengan menggunakan mesin
perkakas, biaya atas pekerjaan tersebut dibebankan pada
kontraktor.
o Montase dibengkel. Sebelum diangkat pekerjaan baja termasuk
setiap reling yang akan terpasang langsung pada pekerjaan baja,
harus dipasang sementara (Montase percobaan). Pada halaman
kontraktor pabrikasi yang terlindung dari cuaca untuk diperiksa
oleh direksi mengenai aligmen serta tepatnya seluruh bagian dan
sambungan. Jika terjadi perbedaan kedudukan, maka bentang yang
berdampingan harus dimontase bersama-sama pada kedudukan
yang dikehendaki lengkap dengan perletakan-perletakannya
gelagar melintang dan seluruh batang penguat. Sambungan
sementara harus berhubungan betul menyeluruh dengan
menggunakan cara yang disetujui oleh direksi .

Pemasangan (Erection). Kontraktor Montase harus menyediakan


seluruh perancah dan alat-alat yang diperlukan dan mendirikannya
ditempat pekerjaan, memasang dan mengeling dan atau baut atau
las seluruh pekerjaan besi. Pekerjaan besi tidak boleh dipasang
sebelum cara. Alat dan sebagainya yang akan digunakan telah
mendapat persetujuandari Direksi.semua pekerjaan harus
dikerjakan dengan hati-hati dan dipasang dengan teliti. Drift yang
dipakai mempunyai diameter yang lebih kecil dari diameter lubang
paku keeling atau baut, dan digunakan untuk membawa bagian-
bagian pada posisinya yang tepat seperti disyaratkan dibawah ini.

Rencana Kerja & Syarat-Syarat Serta Spesifikasi Teknis


Pembangunan Puskesmas Rappokalling
Apabila sambungan yang dipakai merupakan sambungan type
friction maka prosedur penengencanganya harus sesuai dengan
petunjuk dari pabrik serta baut tersebut harus diberi pelumas yang
disetujui agar tidak berkarat dan mudah untuk
melepaskanya.kontraktor harus membersihkan permukaan bidang
kontak pada sambungan baut dengan type frection sebelum
dilumuri dengan cairan olie,gemuk atau semacamnya yang disetujui
oleh direksi segeraa setelah pegencangan akhir,untuk mencegah
terjadinya korosi atau karat pada bidang kontak sambungan type
frection,harus diberi lapisan penutup yang tersedia dipasaran.

Kerangka Baja. Satu bentangan kerangka baja dipasang tumpuan-


tumpuan sedemikian rupa,sehingga kerangka baja dapat membentuk
beban lendut seperti tertera pada gambar rencana.tumpuan-tumpuan
itu tidak boleh disingkirkan sebelum seluruh sambungan (kecuali
sambungan pendek pada puncaknya),setelah dikeling atau dibaut
secara permanent.pemasangan permanent paku keeling dan baut tidak
boleh dilakukan tanpa persetujuan direksi.setelah kerangka baja
terpasang,baut sambungan batang atas dikeling atau dibuat
permanent.dalam keadaan lantai telah selesai,maka lawan lendut pada
beberapa titik yang ditentukan haruslah sesuai dengan apa yang
tertera pada gambar rencana atau keadaan beban mati.

Gelagar Induk. Gelagar induk harus dipasang lengkap dengan gelagar


melintang dan sebagainya.semua sambungan dipasang dengan drift
dan baut seperti yang disyaratkan dan bila telah disetujui oleh
direksi,akan dikeling dan dibaut secara permanent. setiap sambungan
dibaut bersama-sama dengan baut stel sehingga berbagai bagian serta
berbagai plat berhubungan rapat satu sama lain secara menyeluruh.
Mur harus dikencangkan terhadap bidang yang tegak lurus pada as
lubang,bidang dibawah kepala baut tidak boleh menyimpang dari
lubang tegak lurus terhadap as baut lebih dari 3,5mm memakai cincin
baut yang miring(Tapert)dapat dilakukan bila perlu. Baut menonjol
melalui mur tidak kurang dari 1.5 mm dan tidak melebihi 4,5 mm.baut
stell yang digunakan untuk mebaut permulaan dapat seterusnya
digunakan pada sambungan.

Mengencangkan Baut. Baut baja keras dapat dikencangkan dengan


tangan atau ,kunci-kunci yang digerakkan dengan mesin.kunci pas
harus dari jenis yang tealah disetujui dan dapat menunjukkan bila telah

Rencana Kerja & Syarat-Syarat Serta Spesifikasi Teknis


Pembangunan Puskesmas Rappokalling
mencapai toque yang disyaratkan.kunci pas mesin harus dari jenis yang
telah disetujui yang kan slip bila tegangan atau tarque pada table
dibawah ini telah tercapai.

Diameter 85 % dari
baut percobaan Beban kalibrasi Torqoe
beban
INC LBS LBS LBS. Ft
¾ 24.00 27.54 12.29 315
7/8 30.00 34.96 465
1 39.90 25.61 700
11/8 47.65 45.88 940
20.48
54.800
24.46

Pengecetan Baja semua permukaan konstruksi baja yang akan dipasang


perlu dicat dasar terlebih dahulu dipabrik yang telah disetujui kecuali pada
bidang-bidang yang dikerjakan dengan mesin perkakas misalnya pada
perletakan dan dicat kembali dengan menggunakan cat singromate.

Dasar Perhitungan dan Pembayaran baja volume baja bangunan yang


dibayarkan menurut kilogram yang terpasang komplit pada tempatnya
dengan maksud perhitungan untuk pembayaran dari bagian-bagian yang
digunakan dibengkel seperti ;besi campuran,besi plat,angkur baut dan
mur serta besi CNP, perlengkapan pabrikasi dan pemasangan volume
hihitung seperti diatas,dan dibayarkan menurut harga satuan kontrak per
kilogram untuk baja bangunan perlengkapan,pabrikasi dan erection

9. Pekerjaan Instalasi Listrik


Pekerjaan instalasi listrik berikut pemasanganya harus menyesuaiakan
peraturan standar nasional Indonesia SNI 040225-200 mengenai
spesifikasi bahan dan peralatan serta tata cara pemasangan listrik
Kontraktor pekerjaan instalasi ini harus melakukan semua testing dan
pengukuran- pengukuran yang dianggap perlu untuk memeriksa /
mengetahui apakah seluruh instalasi telah dapat berfungsi dengan baik
dan memenuhi semua persyaratan.Semua tenaga dan bahan
perlengkapannya yang perlu untuk testing tersebut merupakan tanggung
jawab kontraktor. Termasuk peralatan khusus yang perlu untuk testing dari
seluruh sistem ini. Seperti dianjurkan oleh pabrik harus disediakan oleh

Rencana Kerja & Syarat-Syarat Serta Spesifikasi Teknis


Pembangunan Puskesmas Rappokalling
Kontraktor. Masa Pemeliharaan untuk instalasi ini adalah selama 3 (tiga)
bulan terhitung saat penyerahan pertama Selama masa pemeliharaan ini
selama 6 bulan kontraktor pekerjaan instalasi ini diwajibkan untuk
mengatasi segala kerusakan - kerusakan dari pada instalasi yang
dipasangnya tanpa ada tambahan biaya.

Penutup

Selain semua yang dipersyaratkan dalam Rencana kerja & Syarat-syarat ini
kontraktor pelaksana harus mengikuti petunjuk dari konsultan pengawas
atau direksi terkait, apabila ada pekerjaan yang kurang jelas didalam
rencana kerja dan syarat-syarat ini akan dijelaskan lebih lanjut pada saat
pelaksanaan pekerjaan dilapangan dimulai

Rencana Kerja & Syarat-Syarat Serta Spesifikasi Teknis


Pembangunan Puskesmas Rappokalling
SPESIFIKASI TEKNIS

A. Pekerjaan Struktural

NO URAIAN BAHAN PENJELASAN

Pondasi Batu  Batu kali dengan ukuran Pondasi batu belah/kali dengan
Kali ± 20 x 20 x 20 cm, Pasir dimensi yang standar tidak
PONDASI cor, PC terlalu besar maupum terlalu
kecil
1. Pondasi Batu kali
atau Pondasi Pondasi poer  PC, pasir beton, split/  Mutu beton K225
Beton Bertulang Beton koral beton, besi beton  Besi SNI.
Bertulang 120 dan kawat bendrat.
x 120 cm

 Beton Bertulang, PC,  Sloof 15/20 merupakan


Sloof Pasir, Kawat Bendrat, pasangan beton tulang besi
tulangan utama minimal yang dipasang diatas
S1 30/40 4 ø 12 mm, atau 6 ø 10 pondasi dan dipasang
mm, Beugel min 8 mm, sepanjang pondasi dengan
S2 15/25 Mutu Beton K 175 - K ukuran lebar 15 cm dan
225 untuk bangunan 1 tinggi 20 cm.
K1 30/30 lantai, sedangkan untuk
bangunan bertingkat,  Besi SNI.
K2 35/35 kebutuhan tulangan
berdasarkan
KP perhitungan Konstruksi.
SLOOF, KOLOM,
2. BALOK, PLAT
LANTAI
Beton Bertulang, PC,  Menggunakan Besi SNI
Pasir, Kawat Bendrat, dengan diameter sesuai pada
tulangan utama minimal gambar detail Perencanaan
4 ø 14 mm, atau 6 ø 10
mm, Beugel min 8 mm,  Khusus untuk plat lantai dan
Mutu Beton K 175 - K plat dak Menggunakan besi
225 untuk bangunan 1 waremash M10-15
lantai, sedangkan untuk
 Begisting Plat Talang
bangunan bertingkat,
Menggunakan Boundek
kebutuhan tulangan
berdasarkan
perhitungan Konstruksi.

Rencana Kerja & Syarat-Syarat Serta Spesifikasi Teknis


Pembangunan Puskesmas Rappokalling
Kolom  Beton Bertulang, PC,  Beton K 175 merupakan
Pasir, Kawat Bendrat, campuran semen, pasir dan
tulangan utama minimal kerikil dengan perbandingan
4 ø 12 mm, atau 6 ø 10 semen: pasir: kerikil = 1:2:3,
mm, Beugel min 8 mm, yang mempunyai kekuatan
Mutu Beton K 175 - K tekanan 175kg/cm2, setara
225 untuk bangunan 1 dengan beton K 175 yang
lantai, sedangkan untuk dipergunakan untuk sloof,
bangunan bertingkat, kolom, balok dan ringbalk.
kebutuhan tulangan  Besi SNI
berdasarkan
perhitungan Konstruksi.

Plat Lantai  Beton Bertulang, PC,  Tebal minimal plat 12 cm


Pasir, Kawat Bendrat,  Besi SNI
tulangan pokok minimal  Besi Wiremesh M10
10 mm, Mutu Beton K  Begisting Bondek T= 3 mm
225. Tebal plat lantai
minimal 12 cm

Kolom Baja  Kolom Baja WF  Baja wf yang digunakan sesuai


300.150.6.5.9 dengan ketebalan yang
dipersyaratkan
 Baut baja,mur menggunakan
Balok  Gelagar Induk Baja WF baut Ø 16-20 mm
Struktur Baja 300.150.6.5.9 dikencangkan
WF  Gelagar Baja WF.  Base plat menggunaka plat
PEKERJAAN
3. 200.100.5.5.8 baja dengan ketebalan 12 mm
STRUKTUR BAJA dengan angkur besi beton Ø22
dicor tanam pada kolom
 Setelah dilakukan pemasangan
struktur baja, dilakukan
pengetesan terhadap
kekencangan baut dan
pengelasan.

 Rangka atap kuda-kuda  Skoor angin/treck stand


Baja WF.150.75 menggunakan kawat sling
Baja WF  Gording baja CNP dengan tarikan menggunakan
100.20.200 jarum keras untuk menghindari
lendutan dan terpaan angin
4. PEKERJAAN ATAP  Penyetelan rangka /erection
dengan menggunakan alat
bantu traker dan perancah
menggunakan scapulding
guna menghindari resiko
kecelakaan kerja

Penutup Atap  Atap menggunakan atap  Mempunyai ketebalan yang


spandek Crome yang cukup sehingga tidak berkarat
sesuai standar dengan  Kuat menahan injakan kaki.
ketebalan minimal 3 mm Dan tidak melendut sistim
pemakuan menggunakan srup

Rencana Kerja & Syarat-Syarat Serta Spesifikasi Teknis


Pembangunan Puskesmas Rappokalling
B. Pekerjaan Arsitektural

NO URAIAN BAHAN PENJELASAN

Dinding  Batu bata, merah dan Bata  Tidak mudah patah (retak-
ringan retak) dan tidak berlubang.
 Pembakarannya sudah
cukup matang (warnanya
merah kehitaman)
 Bagian sisinya harus tajam
dan siku, permukaan kasar
dan bunyinya nyaring
apabila diketuk
 Agar mutu batu bata
terjamin, harus disusun
teratur dan terlindung dari
hujan dan terik matahari
 Pemasangan dinding
dengan campuran
spesi/adukan sesuai
spesifikasi teknis, dilakukan
1. DINDING secara bertahap dengan
ketinggian tertentu

Plesteran  Spesi dipakai 1 PC : 5 Ps  pekerjaan harus rata dan


untuk pasangan dinding. rapi
 Spesi trasraam (dinding  Pasangan Trasram adalah
kedap air ) adalah 1 PC : 3 pasangan setinggi 20 s/d
Ps. 40 cm (sesuai kebutuhan)
yang berfungsi menahan
rembesan air dari bawah
sehingga dinding tetap
kering.

Acian  Semen  Campuran untuk melapisi


plesteran agar tidak retak
dan menjadi halus dan
memudahkan pekerjaan
pengecatan

Aluminium  ACP dengan ketebalan  Rangka Dinding ACP


Compisite Panel minimal 1,2 mm dipasang menempel pada
(ACP) menggunakan rangka dinding batu bata atau
DINDING
2. hollow dan besi siku kolom beton di fitser
ARSITEKTUR
 Tekstur warna disesuikan menggunakan dinabolt
 Kwalitas setara seven baut Ø12 cm dan
pengelasan

Plafond  Rangka Hollow 4.4  Rangka Plafond dibuat


 Gypsum 1.2 Cm dengan jarak 60 x 40 cm
PEKERJAAN  Plafond PVC dan Dinding dengan menggunakan
3.
PLAFOND untuk interior skrup sebagai pengikat
 Plafond ACP interior Teras plafond serta
Luar menggunakan besi beton
untuk gantungan plafond

Rencana Kerja & Syarat-Syarat Serta Spesifikasi Teknis


Pembangunan Puskesmas Rappokalling
NO URAIAN BAHAN PENJELASAN

Lantai Keramik  Granit lantai minimal  Ukuran minimal 60x60


ukuran 60x60 polos & anti  Ukuran 20x20 untuk WC
slip berwarna cream  Warna dan tekstur keramik
 Keramik Wc 20x20 plint disesuaikan dengan fungsi
20x25 polos ruang.
4. LANTAI Setara Roman, Asia Tile

Lantai Beton  Beton bertulang, dengan  Workshop/ bengkel beban


campuran tidak tetap memakai beton
beton K-175 bertulang mutu minimal
K-175

Kusen  Aluminium Crome Putih  Pemasangan Kusen dan


Kaca menggunakan karet
Kaca Temperet  Katebalan Kaca Temperet pelapis agar kaca tidak
5. KUSEN tebal 12 mm mudah retak saat terjadi
getaran
Kaca Panasap  Katebalan Kaca Panasap
tebal 9 mm

Pengecatan  Cat tembok dan plamir  Sebelum pengecatan


Dinding tembok setara Mowilix dilakukan pekerjaan plamir
atau Jotun terlebih dahulu atau
permukaan dibersihkan
dari noda yang menempel
pada permukaan dinding

Pengecatan Baja  Cat sigromate setara  Sebelum dilaksanakan


nippon permukaan baja harus
bebas dari korosi,pori-pori
ditutup dengan dempul
bekas sambungan las
6. PENGECATAN digerinda hingga rata
permukaan pengecetan
dengan menggunakan
sistim somprot minimal 3 x
lapisan

Pengecatan  Cat Kayu setara Avian Sebelum pengecatan


Listplank dilakukan pekerjaan plamir
terlebih dahulu atau
permukaan dibersihkan
dari noda yang menempel
pada permukaan dinding

Rencana Kerja & Syarat-Syarat Serta Spesifikasi Teknis


Pembangunan Puskesmas Rappokalling
C. PEKERJAAN SANITASI DAN LIMBAH

NO URAIAN BAHAN PENJELASAN

Saluran  Pasangan keramik pada Pekerjaan saluran pembuang


pembuang dasar saluran dan sisi didalam bangunan semua
saluran permukaan ditutup dengan
keramik agar mudah
dibersihkan kemiringan
diatur agar aliran air lancar

Pekerjaan Urine  Menggunakan Material Pemasangan dilakukan


Ouir closed dan keramik dengan pengetesan
watafel kebocoran Pipa maupun
rembesan air terhadap plat
lantai wc

Bak control  Pasangan dinding bata Bak kontrol berfungsi


1. SANITAIR dan penutup beton sebagai penampung cairan
limbah penjualan dan
menghindari terjadinya
sumbatan sebelum cairan
limah masuk pada bak
resapan permukaan dasar
bak dicor rabat dan
plasteran menggunakan plat
penutup

Bak endapan  Pasangan dinding bata Berfungsi


dan penutup beton untumengendapkan limbah
cair sebelum dilepas
ketangki ipal untuk diolah

Kran Air  Kualitas 1 atau setara


San-Ei

Pipa Air Bersih &  Pipa kualitas 1, setara


Air Kotor Wavin

Stop Kran  Kualitas 1 setara San-Ei


2. PLUMBING
Pipa Hawa  Pipa kualitas 1, setara
Wavin

Bak Air  Kualitas baik


Fiberglass

Kabel NYY 2 X  Kabel NYY 2 X 1,5


3. ELECTRIKAL 1,5 Standar SNI

 Aluminium /PVC

Rencana Kerja & Syarat-Syarat Serta Spesifikasi Teknis


Pembangunan Puskesmas Rappokalling
NO URAIAN BAHAN PENJELASAN

Trangking Kabel
 Setara Panasonic
Stop Kontak &
Sakelar
 Setara Philips
Balon Lampu

Rencana Kerja & Syarat-Syarat Serta Spesifikasi Teknis


Pembangunan Puskesmas Rappokalling

Anda mungkin juga menyukai