Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
SISTEM HIDRANT
KELOMPOK :3
NAMA : Prima Erza Yudha T
NRP : 0516040109
KELAS : K3-4D
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mampu mengaplikasikan teori pemadaman kebakaran
2. Mampu memahami tentang prosedur pemakaian hydrant system dan dapat
memadamkan kebakaran dengan hydrant system
1.4 Manfaat
Dapat lebih memperdalam dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
wawasan mengenai sarana pemadam kebakaran khususnya cara penggunaan hidrant.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Hidrant
Instalasi hidrant kebakaran adalah suatu sistem pemadam kebakaran yang
menggunakan media pemadam air bertekanan yang dialirkan melalui pipa-pipa dan selag
kebakaran. Sistem ini terdiri dari sistem persediaan air, pompa, perpipaan, kopling outlet
dan inlet, serta selang dan nozzle.
Sistem instalasi hidran kering ialah suatu sistem hidran yang pipanya tidak bersisi
air, da akan brisi saat hidran tersebut digunakan. Sistem hidran basah adalah suatu sistem
hidran yang pipa-pipanya selalu berisi air. Hidran gedung merupakan hidran yang
terletak di dalam suatu gedung dan sistem serta peralatannya disediakan serta dipasang
dalam bangunan tersebut. Hidran halaman ialah hidran yang terletak di luar bangunan,
sedang instalasi dan peralatannya disediakan serta dipasang dilingkungan bangunan
tersebut.
b. Hydrant Box
Hydrant box ialah bagian peralatan dari sistem hydrant yang berisi kran, selang
dan nozzle.
Gambar 2.2 Hydrant Box
c. Siamese Connection
Siamese connection ialah bagian peralatan dari instalasi pipa hydrant yg terletak diluar
bangunan dan digunakan untuk mensuplai air dari mobil kebakaran
d. Selang Hidran
Selang hidran ialah alat yg digunakan untuk mengalirkan air yg bersifat flexible.
3.1 Peralatan
2. Langkah Pemadaman
a. Susuan dan tugas anggota regu tertera pada lampiran 2 dan 3
b. Setelah api berhasil dipadamkan, setiap anggota melakukan pembenahan
peralatan
c. Selesai pembenahan, regu pemdaman kebakaran segera bertindak seperti
semula dan kepala regu pasukan penanggulangan kebakaran segera lapor
sebagai beriku “regu . . . (dengan menyebut nama atau nomor regu) telah
selesai memadamkan kebakaran, anggota selamat, api padam, peralatan
lengkap, laporan selesai.”
d. Instruktur memberikan aba-aba “bubarkan” dan kepala regu menjawab
“bubarkan” disertai memimpin penghormatan kepada instruktur dan selesai
intruktur membalas, amak regu pasukan pemadam kebakaran bisa dibubarkan.
b. Penggulungan (make-up)
Sebelum membuka ikatan kopling, tutuk seluruh induk yang ada
dipompa (hydrant) dan menghilangkan tekanan yang ada didalam selang
dengan cara membuka nozzle. Melepas kopling sewaktu selang masih
bertekanan dapat mengakibatkan selang terlepas dan terputar dengan
cepat dan dapat melukai tangan kita.
c. Meringkas selang
1. Luruskan selang sehingga tidak terdapat lekukan air dalam selang dari
arah air ke arah api.
2. Gulung selang dari arah api ke sumber api
3. Letakkan kopling dalam gulungan tunggal/ganda, kopling draad =
laki-laki di dalam, betina disebelah luar. Dan kopling instantaneous =
betina di dalam, laki-laki disebelah luar, kopling stroz dan
hemaphrodite = sembarang
3. Posisi Pemadaman
a. Posisi memegang selang (lihat lampiran 4), pada saat mulai memegang nozzle
bertekanan, kuda-kuda dan cara memegang nozzle harus mantap.
b. Membuka dan menutup nozzle, arah harus keatas dengan kuda-kuda yang
baik.
c. Sebelum merubah bentuk spray menjadi jet, perhatikan dulu kuda-kudanya
(harus mantap)
d. Jika tidak menahan tarikan selang (jet effect), jangan melepaskan nozzle
tersebut, tetapi rendahkan badan (untuk mengurangi tarikan tersebut).
e. Jika waktu memegang nozzle bertekanan, ternyata tidak kuat dan jatuh,
jatuhkan bersama-sama nozzle tersebut. (nozzle jangan dilepaskan).
Mulai
Mempersiapkan peralatan
hidrant, seperti selang,
pompa hidrant, dan
menggunakan APD
selesai
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, A. (2015, march 03). CARA MENGGUNAKAN HYDRANT. Dipetik 26 04, 2018, dari
http://pemadamapi.biz: http://pemadamapi.biz/
Midiatama. (2017, september 01). JENIS-JENIS, FUNGSI, DAN CARA MENGGUNAKAN Hydrant. Dipetik
maret 08, 2018, dari http://midiatama.co.id:
Nama : Prima Erza Yudha T
NRP : 0516040109
Kelas : K3-4D
TUGAS PENDAHULUAN
Selang yang digunakan untuk mengalirkan air pada bagian ujungnya selalu
terpasang nozzle secara tetap dihubungkan secara permanen dengan sumber air
bertekanan.