Anda di halaman 1dari 7

METODE PELAKSANAAN

Pekerjaan : Pengadaan UPH Pengering Pala di Kab. Kepl. Talaud


Lokasi : Kab. Kepl. Talaud

Setelah mempelajari Dokumen dan mengikuti Penjelasan Pekerjaan dan menerima Addendum ,
maka untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut perlu dibuat Metode Pelaksanaan sebagai Acuan
dalam pelaksanaan dengan perincian sebagai berikut :

Persiapan Sebelum Pelaksanaan

Pekerjaan persiapan kami laksanakan sesuai prosedur karena tahapan ini sangat menentukan
kelancaran pelaksanaan selanjutnya. Pekerjaan persiapan antara lain meliputi :
- Mobilisasi alat, bahan dan tenaga yang akan digunakan
- Membuat barak kerja sebagai kantor dan penyimpanan bahan/alat untuk keperluan proyek.
Disamping itu juga sebagai direksi keet selama pekerjaan berlangsung.
- Mobilisasi alat-alat bantu dan tenaga kerja termasuk tenaga keperluan kantor/administrasi
kantor, bersamaan itu mobilisasi bahan untuk kebutuhan pekerjaan awal.
- Pemasangan Papan Proyek pada tempat yang mudah terlihat, papan proyek dipasang
sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan dan di lepaskan setelah masa pelaksanaan
pekerjaan telah selesai. Bentuk dan ukuran papan proyek disesuaikan dengan spesifikasi
dan petunjuk dari direksi pekerjaan.

Pekerjaan pengukuran dan Pemasangan Bouwplank

Pekerjaan pengukuran mengacu pada Bench Mark (BM) yaitu titik referensi tetap yang ada
dilapangan. Pengukuran kembali (uitzet) situasi yang meliputi penampang memanjang dan
mnelintang saluran untuk disesuaikan dengan gambar pelaksanaan yang berpedoman pada titik
tetap yang telah ditentukan oleh direksi lapangan. Pada pekerjaan ini bersamaan dengan
pengambilan dokumentasi unutk fisik 0%.
Pada pengukuran ini akan dipasang kembali patok tetap yang diberi nama ukuran sebagai pedoman
elevasi dalam pelaksanaan
Hasil uitzet tersebut akan digandakan dan diserahkan kepada pihak direksi untuk antara lain :
- Buku Ukur (yang telah diperiksa dan disetujui)
- Gambar hasil uitzet, hasil uitzet tersebut yang nantinya sebagai dasar perhitungan volume
pekerjaan (Mutual Check Awal)

Pekerjaan Pembersihan
Semua lokasi pekerjaan yang dibersihkan ditentukan oleh Direksi, pekerjaan pembersihan ini
seperti sampah-sampah, pohon-pohon, semak semak, serta bahan lain yang mengganggu
pelaksanaan pekerjaan

Pekerjaan Tanah
- Sebelum pekerjaan tanah dimulai pada suatu bagian pekerjaan, kami akan menentukan
bentuk (dimensi) dan batas sesuai gambar rencana.
- Tanah galian yang tidak terpakai untuk saluran serta material buangan lainnya, dibuang pada
tempat tertentu dan dirapikan sesuai petunjuk direksi
- Pekerjaan galian dilakukan sesuai dengan elevasi gambar kerja (shop drawing)
- Pekerjaan galian meliputi galian tanah biasa untuk pekerjaan Pondasi Jalur dan Pondasi Batu
Kali.
- Pada pekerjaan ini juga akan dilakukan Pekerjaan Timbunan Tanah kembali setelah pondasi
Jalur Selesai dilaksanakan tanah yang di timbun kembali akan dipadatkan menggunakan alat
maupun secara manual.
- Untuk timbunan tanah pilihan dibawah lantai akan dilakukan kemudian pelaksanaan serta
spesifikasi material tanah pilihan yang akan digunakan disesuaikan dengan spesifikasi
maupun petunjuk dari direksi pekerjaan nantinya.
- Pada pekerjaan Urugan Pasir bawah lantai maupun pondasi dilakukan sebelum proses
pengecoran lantai maupun pondasi. Tebal urugan pasir menyesuaikan dengan gambar
rencana yang ada

Pekerjaan Pondasi Batu Kali


Pekerjaan Pasangan Batu diawali dengan persiapan lahan dan pemasangan profil sebagai acuan
untuk membentuk pasangan batu tersebut, komposisi campuran mortar yang digunakan sesuai
aturan yang telah disepakati sesuai dengan spesifikasi teknik.
Setelah lahan siap, pasang profil dan bouwplank lebih dahulu sebagai pedoman pasangan batu.
Penempatan elevasi sesuai bouwplank. Siapkan material ( pasir, batu kali dan semen ). Setelah
persiapan selesai, kami akan mengajukan ijin pelaksanaan kedireksi pekerjaan diteruskan
mengambil gambar dokumentasi lokasi yang akan dipasang. Pasangan batu kali bisa dilaksanakan
dengan mengaduk campuran pasir, semen dan air sesuai ketentuan / spesifikasi teknik.

Pekerjaan Beton Beton Bertulang


a. Lingkup Pekerjaan
Bagian pekerjaan ini meliputi pembongkaran beton lama, pengadaan dan pemasangan dari
semua macam beton tidak bertulang, beton bertulang dengan penulangannya termasuk
bekisting, finishing dan pekerjaan - pekerjaan lain yang termasuk dalam pekerjaan ini. Untuk
beton bertulang digunakan adukan 1 Pc : 2 Psr : 3 Krl dan K225 (diperkirakan 1 pc : 1,5 psr
: 2,5 krl pada :
1. Sloof, Kolom dan Ring Balok
2. Serta bagian lain yang ada dalam gambar rencana.
b. Material yang digunakan
Seluruh material yang akan digunakan ada pekerjaan beton bertulang akan mengacu pada
Spesifikasi teknis yang telah ditetapkan dan berstandar SNI.
c. Pelaksanaan
- Tahapan pelaksanaan pekerjaan beton bertulang ini didahului dengan kordinasi kepada
direksi maupun pengawas lapangan terkait dimensi, pembesian serta bekisting sloof,
kolom dan balok yang akan digunakan.
- Sebelum pengeceoran dilaksanakan, bekisting harus bersih dari kotoran – kotoran dan
bahan – bahan lain. Alat – alat pengaduk beton (beton molen) dan alat pembawa
(kereta) juga harus bersih. Penulangan harus dimatikan pada posisinya, serta harus
diperiksa terlebih dahulu. Dimensi semua bagian beton tertera pada gambar bestek dan
detail.
- Ukuran diameter besi beton harus sesuai dengan ketentuan dalam gambar.
- Adukan beton tidak boleh dijatuhkan dari ketinggian lebih dari 1,50 cm dan segera sesudah
pengecoran dimulai, lapisan-lapisan beton dipadatkan.

Pekerjaan Pasangan Batako


a. Lingkup Pekerjaan
Bagian pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan, pemasangan untuk semua pasangan bata seperti
yang tertera pada gambar, pelaksanaan pemasangan harus benar-benar mengikuti garis-garis
ketinggian, siku dan bentuk-bentuk yang terlihat pada gambar dan disebutkan dalam spesifikasi ini.
b. Material yang digunakan
Batako yang digunakan harus baru, keras, kering dan tidak mudah patah. Jika diketuk menimbulkan
suara nyaring. Ukuran yang dianjurkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan
toleransi 0,5 cm
Adukan yang digunakan untuk pasangan dinding biasa adalah campuran 1 PC : 5 Pasir. Sesuai
dengan gambar kerja yang ada
c. Pelaksanaan
- Pemasangan batako harus lurus dan tegak, lajur penaikannya diukur tepat dengan tiang lot,
kecuali bilamana tidak diperlihatkan dalam gambar maka setiap lajur batako harus putus
sambungan dengan lajur dibawahnya. Selain itu pola ikatan pasangan harus terjaga baik
diseluruh pekerjaan
- Pada jarak-jarak tertentu atau luasan maksimum 10 M² pasangan batu bata perlu diperkuat
dengan kolom praktis (beton bertulang), dengan dimensi, penulangan dan penempatan
sesuai gambar.
- Segera setelah pasangan batu bata selesai, siar-siarnya dikeruk sedalam 1 cm agar plesteran
dapat melekat dengan baik
- Sebelum batako dipasang hendaknya direndam dalam air sampai jenuh, dan pemasangannya
harus rapi sesuai dengan syarat pekerjaan yang baik. batako potongan tidak boleh
dipakai/dipasang, terkecuali pada pertemuan-pertemuan dengan kosen/kolom.

Pekerjaan Plesteran dan Acian


a. Lingkup Pekerjaan
Bagian ini meliputi seluruh pekerjaan plesteran dan kebutuhan persyaratan adukan sebagai
berikut :
- Plesteran dinding Batako Sp. 1 : 5
- Plesteran Beton Bertulang
- Acian Dinding dan Beton
b. Material yang digunakan
Seluruh materian akan disesuaikan dengan spesifikasi teknis yang ada dan berstandar SNI
c. Pelaksanaan
- Sebelum pekerjaan plesteran dimulai, semua bidang yang akan diplester harus disiram air
sampai jenuh, dan siar-siarnya telah dikeruk sedalam lebih kurang 1 cm.
- Tebal plesteran dinding ditentukan dengan ketebalan minimal 1 cm, dikerjakan dengan
lurus dan rata, juka terdapat bidang-bidang dinding yang berombak/retak harus dibongkar
dan diperbaiki
- Semua bidang plesteran yang kelihatan akan di aci dengan saus semen dengan komposisi
sesuai spesifikasi.

Pekerjaan Rangka dan Atap


a. Lingkup Pekerjaan
Bagian pakerjaan ini meliputi penyedian bahan, tenaga kerja dan pemasangan rangka dan
penutup atap pada tempat yang sesuai yang di tunjuk pada gambar kerja
b. Jenis Pekerjaan
Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan
Pemasangan Penutup Atap Seng 0,20 mm
c. Material yang digunakan
Sesuai dengan Spesifikasi teknis dan berstandar SNI
d. Pelaksanaan
- Ketinggian, ukuran, dan konstruksi rangka dan penutup atap di laksanakan dengan dan
sesuai pada gambar kerja.
- Penutup atap sebelum di tutup di akan di cek dahulu kekuatan rangka nya oleh direksi dan
pengawas, termasuk jarak rangka baja ringan yang telah dipasang
- Pada bagian pertemuan sudut akan dipasang Nok atap penutup bubungan.
Pekerjaan Pengecatan
a. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pengecatan dinding dan beton yang telah selesai di
lakukan pekerjaan plesteran dan acian.
b. Material yang digunakan
Sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
c. Pelaksanaan
- Permukaan dinding sebelum dicat akan dibersihkan terlebih dahulu dan di amplas dengan
kertas pasir sampai rata dan halus
- Semua bidang tembok dan plafond dicat tembok minimal 3 (tiga) kali sampai kelihatan rata
dan cukup tebal.
- Warna cat akan disesuaikan dengan petunjuk dari direksi lapangan

Pekerjaan Rak dan Para – Para


- Untuk pekerjaan rak,rak terbuat dari balok kayu kelas 2 dengan ukuran 5x10 dan 5x7
- Untuk pekerjaan para para,para para terbuat dari balok kayu kelas 2 dengan ukuran 4x6 dan
kawat raam alumunium mesh 0,5 cm
- Rak dan para para harus di perkuat dgn paku dan lem kayu
- Perletakan rak dan para para yang tertera pada gambar dan pemasangannya harus dilaksanakan
dengan penuh keahlian sehingga memberikan hasil yang sempurna.

Pekerjaan Tungku Pembakaran


- Untuk pekerjaan tungku pembakaran,di dalam tungku pembakaran terdapat alat blower dengan
ukuran diameter 60cm
- Di dalam tungku pembakaran terdapat juga pipa penghantar panas berjumlah 2 buah pipa,pipa
tersebut dari dalam tungku masuk kedalam ruangan,ukuran pipa 4’’ pipa galvanis dan di lubangi
dengan diameter 1cm tiap jarak 20cm
- Perletakan blower dengan para para yang tertera pada gambar dan pemasangan nya harus di
laksanakan dengan penuh keahlian sehingga memberikan hasil yang sempurna.

Pekerjaan Instalasi Listrik


a. Lingkup Pekerjaan
Pengadaan Lampu TL, Lampu SL, Down Light, Lampu Pijar, KabelKabel, Stop Kontak, Saklar, Fitting,
Pipa Instalasi, Material Bantu, termasuk pemasangannya
b. Material
Sesuai dengan Spesifikasi yang telah ditetapkan
c. Pelaksanaan
- Pemasangan instalasi listrik harus berpedoman pada Peraturan Umum Instalasi Listrik
- Inslatasi yang terpasang harus disesuaikan dengan tegangan listrik yang terpasang di area
proyek.
- Untuk penerangan dan stop kontak biasa kabel yang digunakan adalah jenis NYA diameter
2,5 mm atau 1,5 mm dengan pelindung PVC Ø 5/8" dan dipasang inbouw.
- Untuk semua penyambung kabel harus menggunakan T Dos dan ditutup dengan las dop,
serta ditempatkan pada kedudukan yang aman
- Pemasangan instalasi listrik umumnya dikerjakan sebelum pelesteran diding dikerjakan.
- Pada semua stop kontak dan SDP harus di beri arde dengan menggunakan kawat BC, dan
khusus pentanahan harus dikerjakan sampai mendapatkan tahanan yang disyaratkan, serta
diberi pelindung pipa Paralon Ø ¾.

Pekerjaan Akhir
Pada pekerjaan akhir ini meliputi pekerjaan Pembersihan akhir yang akan dilakukan. Setelah
seluruh pekerjaan selesai dan pembersihan telah dilakukan kontraktor akan langsung mengurus
dokumen administrasi teknis berupa kelengkapan laporan pelaksanaan pekerjaan, dokumentasi
pekerjaan serta adminstrasi – administrasi lainnya guna melengkapi prosedur pelaksanaan
pekerjaan. Seluruh pelaksanaan pekerjaan akan disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan yang telah
dibuat.

Anda mungkin juga menyukai