Askep Cad
Askep Cad
ASUHAN KEPERAWATAN
A. IDENTITAS
1. KLIEN
Nama : Tn.”S
Tempat/tanggal lahir (umur) : Palembang, 04-03-1942 ( 76 Tahun)
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku : Jawa
Warga negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Alamat : Makassar
Rekam medic : 841453
2. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. A
Umur : 43 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Hubungan dengan klien : Anak
Alamat : Makassar
B. DATA MEDIK
1. Dikirim oleh : IGD PJT
2. Diagnosa Medik : CAD (Coronari Arteri Disiase)
E. TANDA-TANDA VITAL
a. Kesadaran
Kualitatif : GCS 10
Kuantitatif : E: 5, M:4 , V1
Kesimpulan : Delirium
b. Tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 150/98 mmHg
Suhu : 37,8oc
Nadi : 98 x/menit
Pernapasan : 26/menit
Saturasi O2 : 98%
Irama : Teratur
Jenis : Pernapasan dada
c. Antropometri
Tinggi Badan : 160 cm
Berat Badan : 48 Kg
Indeks Masa Tubuh : 18,75 Kg/m2 (BB ideal)
GI X X X X
GII 32 28
X X ? ?
76 70
GIII 54 52 48 45
Keterangan :
Laki-laki : Garis keturunan :
Perempuan : Meninggal : X
Tidak diketahui : ? Pasien :
Penjelasan :
Generasi I : Ayah dan ibu dari pasien meninggal karena faktor yang tidak diketahui
Generasi II : Pasien anak Pertama dari 5 bersaudara. Saudara pasien yang kedua dan yang ketiga
sudah meninggal karena faktor tidak yang tidak diketahui, Pasien saat ini
berumur 76 tahun dirawat di ruangan CVCU dengan diagnosa medis CAD.
Pasien tinggal bersama istri.
Generasi III : Pasien memiliki 4 orang anak dan anak 1 memiliki riwayat yang sama.
3. Pemeriksaan fisik
a) Kepala
Keadaan rambut : rambut pasien tampak kotor
Hidrasi kulit : turgor kulit pasien bagus
Palpebra : tidak ada edema palpebra
Konjungtiva : tidak anemis
Sclera : normal
Rongga mulut : tampak kotor
Kemampuan mengunyah : tidak dikaji
Lidah : tampak kotor
Kelenjar getah bening : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening.
Kelenjar tyroid : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
b) Abdomen
Inspeksi :
(a) Bentuk Perut Cembung
(b) Ada bayangan vena
(c) Tidak ada benjolan/Massa
(d) Tidak ada ascites
Auskultasi : Peristaltik usus kesan normal (15x/menit)
Palpasi : tidak terdapat massa
Perkusi : Terdengar bunyi tympani
c) Hepar & Lien
Inspeksi : Bentuk perut cembung, tidak ada penonjolan hepar dan lien, tidak ada
tanda-tanda peradangan
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Terdengar bunyi pekak
4 5
I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Lab
Tanggal, 30-04-2018
3. Echocardiogram Report
Kesan :
a. Fungsi sistolik ventrikel kiri menurun, EF 57,5 % (BIPLANE)
b. Dilatasi semua ruang jantung
c. LVH eksentrik
d. Akinetik dan hipokinetik segmental
J. TERAPI MEDIS
1. Terapi cairan dan Oksigen:
Jenis cairan Kegunaan
Nacl 0,9 1 kolf /intravena 500 cc Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang
/ 24 jam
Oksigen non rebriting mask 10 Untuk mengurangi sesak
liter menit
2. Terapi obat-obatan
No Obat Cara kerja Dosis Rute
1. Aspillet Aspilet adalah obat untuk 80 mg/24jam Oral
mengatasi trombosis atau
antitrombotik. Obat ini dapat
digunakan untuk pencegahan
terhadap terjadinya serangan
jantung, pengobatan gejala pada
saat serangan jantung, dan sebagai
pengobatan tambahan pada saat
pasca stroke
2. Amplodipine Penghambat saluran kalsium yang 5 mg / 24 jam
melebarkan pembuluh darah dan
melancarkan peredaran darah
2. Clopidogrel Obat ini bekerja untuk 75 mg/24jam Oral
pencegahan primer penyakit
kardiovaskular dan pencegahan
sekunder infark miokard.
3. Isosorbid Obat ini digunakan sebelum 5 mg/24jam Sublingual
dinitrat aktivitas fisik seperti olahraga
dan aktivitas sebagai
pencegahan terhadap angina
pada orang dengan penyakit
jantung koroner.
4. Atoruastamin - Menurunkan risiko penyakit 40 mg/24jam Oral
jantung koroner dan stroke
- Menjaga keseimbangan antara
kolesterol baik dan jahat di
dalam darah
5. Bisoprolol Mengobati hipertensi, angina, 1,25mg/24ja Oral
dan gagal jantung kronik (CHF) m
6. Furosemide Obat ini dapat digunakan untuk 40 mg/12jam Intra vena
menurunkan kadar kalsium
yang tinggi dalam darah
(hiperkalsemia).
7. Captopril Captopril digunakan untuk 12.5 mg 8jam Oral
mengobati tekanan darah tinggi
(hipertensi)
8. Ramipril Obat ini digunakan untuk 2,5mg/24jam Oral
mengobati hipertensi (tekanan
darah tinggi), nefropati diabetik,
dan beberapa jenis gagal
jantung kronis
K. KLASIFIKASI DATA
DATA
DS :
1. Keluarga pasien mengatakan pasien masih sesak
2. Keluarga Semua aktivitas pasien dibantu oleh keluarga
DO :
1. Hasil pemeriksaan echocardiogram
a. Fungsi sistolik ventrikel kiri menurun, EF 57,5 % (BIPLANE)
b. Dilatasi semua ruang jantung
c. LVH eksentrik
d. Akinetik dan hipokinetik segmental
2. Kesadaran delirium GCS : 10 E: 5, M: 4, V1
3. Tekanan Darah : 150/98 mmHg, Suhu : 37,8oC, Nadi : 98 x/menit
Pernapasan : 26/menit, Saturasi O2 : 98%, Irama : Teratur, Jenis :
Pernapasan dada
4. Saturasi : 98%
5. Pasien nampak bedres
6. Terpasang Kateter Urin
7. Terpasang NGT (Naso Gastric Tube)
L. ANALISA DATA
No DATA MASALAH
1 Gangguan pertukaran gas
b/d perubahan membran
alveolar kapiler
2 Penurunan curah jantung
b/d penurunan
kontraktilitas jantung
M. DIAGNOSA KEPERAWATAN