Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
Klien
Agama/suku : islam/bugis
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Alamat : Bulukumba
Penanggung jawab
Nama : livia
Alamat : bulukumba
2. Data medik
2. Diagnosa masuk :
1. Keadaan sakit : pasien nampak berbaring di tempat tidur dan kadang duduk sera
- Terpasang infus
2. Keluhan utama : pasien mengatakan nyeri pada perut seblah kanan bawah dan
nyeri hilang timbul dan terkadang tembus sampai di belakang saat duduk dalam
Obat-obat di komsumsi :
- Ceftriaxone 1gr
- Metrodinazole 500gr
- Ranitidin 50gr
- Fentanyl 25 mg/jam/IV
3. Tanda-tanda vital
- TD : 120/80 N : 80x/menit
- S : 36,5°c RR : 20x/menit
- Pernafasan :
Pengukuran :
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: pasien
: meninggal
1. Riwayat penyakit yang pernah di alami : tidak pernah mengalami sakit yang sama
a. Data subjektif
sebelum sakit : sebelum masuk rumah sakit pasien sering mengalami sakit
pada bagian perut sebelah kanan itu di alami sejak satu bulan yang lalu
saat sakit : pasien mengatakan sakit pada perut pada bagian sebelah kanan
b. Data objektif
1. Data objektif
b. Sejak sakit : pasien mengatakan tidak menghabiskan porsi makan yang telah
signifikan .BB : 43
2. Data subjektif
a. Observasi
b. Pemeriksaan fisik
Palpasi : teraba hepar membesar,terasa massa padar keras pada koadran kanan
Perkusi : tympany
1. Data subjektif
2. Data objektif :
a. Observasi
b. Pemeriksaan fisik
1. Data subjektif
a. Observasi
b. Pemeriksaan fisik
Perkusi : sonor
Auskultasi: vesikuler
Jantung :
Auskultasi : mur-mur
Kekuatan otot :
4 5
5 5
1. Data subjektif
b. Saat sakit : aktifitas terbatas karna terpsang selang infus dan terkadang nyeri
2. Data objektif
a. Observasi
Penglihatan
Pupil : mengecil
Pendengaran : bagus
Pina : simetris
1. Data subjektif
2. Data objektif
a. Observasi
b. Pemeriksaan fisik
Kulit : elastis
1. Data subjektif
b. Saat sakit : pasien sering ngobrol dengan pasien-pasien lainya dan anak-
anaknya
2. Data objektif
a. Observasi
1. Data subjektif
terhadap keluarganya
2. Data objektif
a. Observasi
1. Data subjektif
anggota keluarganya
a. Pemeriksaan-pemeriksaan lab
1. Pemeriksaan pertama
Tanggal 12-04-2018
Hematologi
Koagulasi
PT 10,4 10-14 Detik
INR 0,96 - -
PTT 24,6 22,0-30,0 Detik
Kimia darah
Glukosa 108 140 mg/dl
GDS
Fungsi ginjal
Ureum 16 10-50 mg/dl
Kreatinin 0,62 L (< 1,3);P(<1,1) mg/dl
Fungsi hati
Bilirubin total 0,80 < 1,1 mg/dl
Bilirubin derek 0,51 < 0,30 mg/dl
SGTO 76 < 38 U/L
SGPT 27 < 41 U/L
Albumin 2,7 3,5-5,0 Gr/dl
Imunoserologi
penanda hepatitis
HBs Ag (ICT) Non reactive Non reactive
Anti HCT (HIV) Non reactive Non reactive
Eletrolit
Natrium 137 136-145 mmlo/l
Kalium 4,2 3,5-5,1 mmlo/l
Klorida 102 97-111 mmlo/l
2. Pemeriksaan ke dua
Tanggal 12-04-2018
Tanggal 16-04-2018
Imunoserologi
Tumor marker
b. Terapi obat
N
DATA DIAGNOSA ETIOLOGI
O
1. DS :
1. Klien mengatakan nyeri pada bagian Massa
abdomen bawah sebelah kanan
Pembesaran massa
P : karna penyakitnya
Merangsang
Q : tertusuk-tusuk mediator kimia
R : di bagian perut bagian bwah
Di teruskan ke
sebelah kanan dan kadang-kadang thalamus
tembus ke belakang Nyeri akut b/d
faktor injuri Korteks serebri
S : 4 (sedang)
T : saat beraktivitas dan saat duduk Rangsangan di
kemblikan ke organ
dalam waktu yang lama target
2. Klien mengatakan jika sakitnya datang
Nyeri di
dia tidak bisa tidur persepsikan
DO :
nyeri
1. Klien terlihat memegang area yang sakit
2. Ekpresi wajah nampak meringis
3. Perubahan posisi untuk menghindari
nyeri
2 DS: Tumor abdomen
1. Pasien mengatakan BAB keluar sedikit- Diare b/d
Inflamasi jaringan
sedikit dan kadang bercampur darah faktor
Kehilangan fungsi
2. Pasien mengatakan perutnya perut fisiologis (
kolon
terasa kembung proses infeksi,
Gangguan absorbsi
3. Pasien mengatakan BAB encer imflamasi,
cairan
DO: iritasi,
Diare
1. Pasien tampak lemas dan pucat malabsorbsi
2. Turgor kulit kering parasit).
3. Frekuensi BAB lebih dari 3x/hari
4. Tampak bolak-balik WC
3 DS : Tumor abdomen
4. Pasien mengatakan kurang nafsu makan
5. Pasien mengatakan hanya Obstruksi
dedeonum
menghabiskan sekitar 2-3 sendok saat Nutrisi kurang
makan dari kebutuhan
Anoreksia
6. Pasien mengatakan BAB kurang lancar tubuh b/d
DO : ketidak
Penurunan BB
1. Terdapat penurunan berat dari 50 kg ke mampuan
43 kg mencerna
Nutrisi kurang
2. Terjadi bising usus yang hiperaktif makanan
dari kebutuhan
3. Pasien nampak lesu dan lemah
tubuh
4. Pasien nampak tidak menghabiskan
makanannya
4 DS : nyeri dipersepsikan
1. Pasien mengatakan sering terbangun
saat malam hari gangguan saraf
2. Pasien mengatakan tidurnya hanya 1-3 Gangguan Pola otonom
jam tidur b/d
DO : gangguan yang mengaktifasi
1. Konjungtifa tampak anemis disebabkan neuropinefrin
2. Pasien nampak lemah dan lesu oleh mitra
tidur merangsang
susunan saraf raf
simpatis
mengaktifasi kerja
organ
REM menurun
Klien terjaga
Gangguan pola
tidur
5 DS: Poliferasi
1. Pasien mengatakan sebagian aktifitas di
bantu oleh keluarganya Pembengkakan
2. Pasien mengatakan nyeri saat pada abdomen
beraktivitas Hambatan
DO : mobilitas fisik Hambatan dalam
1. Pasien nampak berbaring dan duduk di b/d program beraktifitas
tempat tidur pembatasan
Hambatan
2. Pasien nampak lemah dan pucat pergerakan
mobilitas fisik
3. Perut pasien nampak membesar
6 DS : tumor abdomen
1. Pasien mengatakan khawatir tentang
penyakitanya dan rencana operasi yang Perubahan status
akan di lakukan Ansietas b/d kesehatan
DO: perubahan
1. Pasien tampak gelisah dalam status Koping tidak
2. Pasien sering bertanya dan mengeluh kesehatan efektif
tentang penyakitnya
Ansietas
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN