Anda di halaman 1dari 42

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH


(SMP/MTs)

MATA PELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2
JAKARTA, 2016DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
i
I. PENDAHULUAN
1
A.
Rasional
1
B.
Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Ilmu
Pengetahuan Alam di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
2
C. ..............................................................................................
Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Ilmu
Pengetahuan Alam di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah
2
D.
Kerangka Pengembangan Kurikulum Ilmu Pengetahuan Alam
di Sekolah Menegah pertama/Madrasah Tsanawiyah
6
E. Pembelajaran dan Penilaian
9
F. Kontekstualisasi Pembelajaran sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Siswa
11

II.KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN


KEGIATANPEMBELAJARAN
12
Kelas VII 12
A. Kelas VIII
19

19
B. Kelas IX
26
1
I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Saat ini kita berada pada abad 21 yang ditandai dengan


perkembangan teknologi yang pesat, sehingga sains dan teknologi
merupakan salah satu landasan penting dalam pembangunan bangsa.
Pembelajaran sains diharapkan dapat menghantarkan siswa
memenuhi kemampuan abad 21. Berikut kemampuan yang
diperlukan pada abad 21, yaitu: 1) keterampilan belajar dan
berinovasi yang meliputi berpikir kritis dan mampu menyelesaikan
masalah, kreatif dan inovatif, serta mampu berkomunikasi dan
berkolaborasi; 2) terampil untuk menggunakan media, teknologi,
informasi dan komunikasi (TIK); 3) kemampuan untuk menjalani
kehidupan dan karir, meliputi kemampuan beradaptasi, luwes,
berinisiatif, mampu mengembangkan diri, memiliki kemampuan sosial
dan budaya, produktif, dapat dipercaya, memiliki jiwa kepemimpinan,
dan tanggung jawab.

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang


sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru.
Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien,
tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak
berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence)
materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan
prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum;
mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh siswa
(learnable); terukur pencapainnya (measurable); bermakna
(meaningfull); dan bermanfaat untuk dipelajari (worth to learn) sebagai
bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa.

Silabus ini merupakan acuan bagi guru dalam melakukan


pembelajaran agar siswa mampu mengembangkan kompetensinya
secara optimal melalui kegiatan pengamatan, berpikir kritis, kreatif,
inovatif, dan terlibat aktif dalam pembelajaran. Selain itu siswa
diharapkan mampu mengambil keputusan dan menyelesaikan
masalah dalam kehidupan sehari-hari baik berhubungan dengan
proses maupun produk sains.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan


kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan
pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal.
Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi
dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian

1
pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif
kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut
merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat
mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik
masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru
diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses
pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang
disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat
perkembangan kemampuan siswa.

B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Ilmu


Pengetahuan Alam (IPA) di Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dibelajarkan sejak SD/MI


hingga SMA/MA. Pada jenjang SD/MI Kelas I, II, dan III (kelas rendah)
muatan sains diintegrasikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia,
sedangkan di Kelas IV, V, dan VI (kelas tinggi) Ilmu Pengetahuan Alam
menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri tetapi pembelajarannya
menerapkan pembelajaran tematik terpadu. Mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam di SMP/MTs menerapkan pembelajaran IPA
terpadu. Di tingkat SMA/MA Ilmu Pengetahuan Alam disajikan
sebagai mata pelajaran yang spesifik yang terbagi dalam mata
pelajaran Fisika, Kimia, dan Biologi.

Setelah mengikuti pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sejak


Sekolah Dasar, lulusan pendidikan dasar dan pendidikan menengah
akan memperoleh kecakapan untuk:
 menjalani kehidupan dengan sikap positif dengan daya pikir
kritis, kreatif, inovatif, dan kolaboratif, disertai kejujuran dan
keterbukaan, berdasarkan potensi proses dan produk sains;
 memahami fenomena alam di sekitarnya, berdasarkan hasil
pembelajaran sains melalui bidang-bidang spesifiknya yaitu
Fisika, Kimia dan Biologi;
 membedakan produk atau cara yang masuk akal dengan
produk atau cara yang tidak bersesuaian dengan prinsip-prinsip
sains;
 mengambil keputusan di antara berbagai pilihan yang
dibedakan oleh hal-hal yang bersifat ilmiah;
 menyelesaikan masalah yang dihadapi lulusan dalam
kehidupannya, terutama memilih di antara cara-cara yang telah
dikenal manusia berdasarkan pertimbangan ilmiah;

2
 mengenali dan menghargai peran sains dalam memecahkan
permasalahan umat manusia, seperti permasalahan ketersediaan
pangan, kesehatan, pemberantasan penyakit, dan lingkungan
hidup.
 memahami dampak dari perkembangan sains terhadap
perkembangan teknologi dan kehidupan manusia di masa lalu,
maupun potensi dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang
lain, dan lingkungannya.

C. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Ilmu


Pengetahuan Alam di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah

Perumusan Kompetensi Dasar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam


pada SMP/MTs menggunakan Kompetensi IPA secara umum dan
pertimbangan kompetensi yang dapat dicapai siswa setelah belajar
Ilmu Pangetahuan Alam. Kompetensi setelah belajar Ilmu
Pengetahuan Alam di SMP/MTs tertuang dalam peta kompetensi pada
setiap jenjang pendidikan ditunjukkan pada Tabel 1.

3
4
Tabel 1. Peta Kompetensi Ilmu Pengetahuan Alam pada Setiap
Jenjang Pendidikan

SD (I-III) SD (IV-VI) SMP SMA (Fisika)


Siswa mampu: Siswa mampu: Siswa mampu: Siswa mampu:
1. menjalani 1. menjalani 1. menjalani 1. menjalani
kehidupan dengan kehidupan dengan kehidupan dengan kehidupan dengan
sikap positif sikap positif sikap positif sikap positif
dengan daya pikir dengan daya pikir dengan daya pikir dengan daya pikir
kritis, kreatif, kritis, kreatif, kritis, kreatif, kritis, kreatif,
inovatif, dan inovatif, dan inovatif, dan inovatif, dan
kolaboratif, kolaboratif, disertai kolaboratif, disertai kolaboratif, diserta
disertai kejujuran kejujuran dan kejujuran dan kejujuran dan
dan keterbukaan keterbukaan, keterbukaan, keterbukaan,
berdasarkan berdasarkan berdasarkan
potensi proses dan potensi proses dan potensi proses dan
produk sains produk sains produk fisika

2. memahami 2. memahami 2. memahami 2. memahami


fenomena alam di fenomena alam di fenomena alam di fenomena alam di
sekitarnya, sekitarnya, sekitarnya, sekitarnya,
berdasarkan hasil berdasarkan hasil berdasarkan hasil berdasarkan hasil
pembelajaran pembelajaran sains pembelajaran sains pembelajaran sain
sains melalui melalui bidang IPA melalui bidang IPA melalui bidang-
bidang IPA dan dan lingkungan bidang Fisika
lingkungan sekitarnya
sekitarnya

3. memahami 3. memahami produk 3. memahami produk 3. membedakan


produk atau cara atau cara yang atau cara yang produk atau cara
yang masuk akal masuk akal dengan masuk akal dengan yang masuk akal
dengan prinsip- prinsip-prinsip produk atau cara dengan produk
prinsip sains; sains; yang tidak atau cara yang
bersesuaian tidak bersesuaian
dengan prinsip- dengan prinsip-
prinsip sains; prinsip Fisika

4. mengambil 4. mengambil 4. mengambil 4. mengambil


keputusan di keputusan di keputusan di keputusan di
antara berbagai antara berbagai antara berbagai antara berbagai
pilihan pilihan pilihan pilihan yang
berdasarkan berdasarkan berdasarkan dibedakan oleh
pengamatan pengamatan dan pertimbangan hal-hal yang
pertimbangan ilmiah bersifat ilmiah
ilmiah

1
5. menyelesaika 5. menyelesaikan 5. menyelesaikan 5. menyelesaikan
n masalah yang masalah yang masalah yang masalah yang
dihadapi dalam dihadapi dalam dihadapi dalam dihadapi dalam
kehidupannya kehidupannya kehidupannya, kehidupannya,
dengan memilih di dengan memilih di terutama memilih terutama memilih
antara cara-cara antara cara-cara di antara cara-cara di antara cara-car
yang telah dikenal yang telah dikenal yang telah dikenal yang telah dikenal
manusia manusia manusia manusia
berdasarkan berdasarkan berdasarkan
pengetahuan yang pertimbangan pertimbangan
telah dimilikinya ilmiah ilmiah

6. memahami 6. memahami peran 6. memahami dan 6. memahami dan


peran sains dalam sains dalam menghargai peran menghargai peran
memecahkan memecahkan sains dalam Fisika dalam
permasalahan permasalahan memecahkan memecahkan
dirinya sehari-hari di permasalahan permasalahan
lingkungan lingkungan hidup umat manusia
sekitarnya

7. memahami 7. memahami 7. memahami 7. memahami


perkembangan perkembangan dampak dari dampak dari
teknologi dan teknologi dan perkembangan perkembangan
perubahan perubahan sains terhadap Fisika terhadap
lingkungan lingkungan sebagai perkembangan perkembangan
dampak teknologi, teknologi dan
perkembangan kehidupan, dan kehidupan
sains lingkungan manusia di masa
lalu, maupun
potensi dampakny
di masa depan bag
dirinya, orang lain
dan lingkunganny

2
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

Pengembangan kurikulum sains dilakukan dalam rangka mencapai


dimensi kompetensi pengetahuan, kerja ilmiah, serta sikap ilmiah
sebagai perilaku sehari-hari dalam berinteraksi dengan masyarakat,
lingkungan dan pemanfaatan teknologi, seperti yang tergambar pada
Gambar 3. berikut.

Gambar 1. Kerangka Pengembangan Sains

Gambar 1. di atas menunjukkan bahwa siswa diharapkan mampu


menerapkan kompetensi sains yang dipelajari di sekolah menjadi
perilaku dalam kehidupan masyarakat dan memanfaatkan
masyarakat dan lingkungan sebagai sumber belajar.

Kerangka pengembangan Kompetensi Dasar (KD) Ilmu Pengetahuan


Alam diorganisasikan secara vertikal dan horizontal. Organisasi
vertikal KD berupa keterkaitan KD antar-kelas harus memenuhi
prinsip belajar, yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan
antar-kompetensi yang dipelajari siswa. Organisasi horizontal berupa
keterkaitan antara KD suatu mata pelajaran dengan KD mata
pelajaran lain dalam satu kelas yang sama sehingga terjadi proses
saling memperkuat. Pengembangan kompetensi dasar berdasarkan
pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan
memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan
(organisasi horizontal dan vertikal).

Kompetensi terdiri atas 4 (empat) aspek, yaitu: sikap spiritual, sikap


sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Sikap Spiritual dan Sikap
Sosial pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tidak
dirumuskan, tetapi hasil pembelajaran tidak langsung (indirect

3
teaching) dari pengetahuan dan keterampilan, sehingga perlu
direncanakan pengembangannya. Kompetensi sikap spiritual dan
sikap sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa. Sedangkan kompetensi pengetahuan dan kompetensi
keterampilan dirinci lebih lanjut dalam KD mata pelajaran.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa
lebih lanjut.
Ruang lingkup materi Ilmu Pengetahuan Alam untuk setiap jenjang
pendidikan ditunjukkan pada Tabel 2 berikut ini.

Tabel 2. Ruang Lingkup Materi Ilmu Pengetahuan Alam

Ruang Ruang Lingkup Materi IPA pada Jenjang


Lingkup
SD/MI I-III SD/MI IV-VI SMP/MTs SMA/MA
Kerja Mengajukan  Mengajukan  Merumuskan  Merumuskan
Ilmiah dan pertanyaan pertanyaan masalah masalah
Keselamat- Memprediksi  Memprediksi  Memprediksi  Mengajukan
an Kerja Melakukan  Melakukan  Melakukan hipotesis
pengamatan percobaan percobaan  Menentukan
Mengumpulka  Mengumpul-  Mengumpul- variabel
n data kan dan kan data  Merancang
Menarik mengolah secara akurat dan
kesimpulan data  Mengolah melakukan
Mengomuni-  Menarik data secara percobaan
kasikan hasil kesimpulan sistematis  Mengumpul-
percobaan  Mengomuni-  Menarik kan dan
kasikan hasil kesimpulan mengolah
percobaan  mengomunika data secara
sikan hasil sistematis
percobaan  Menarik
kesimpulan
 Mengomuni-
kasikan hasil
percobaan
Makhluk  Bagian  Gejala alam  Gejala alam  Objek biologi
Hidup dan tubuh  Tumbuhan  Tumbuhan  Tingkat
Sistem manusia  Hewan  Hewan organisasi
Kehidupan dan  Manusia  Manusia kehidupan
makhluk  Lingkungan  Lingkungan  Ragam
hidup di dan peruba- persoalan

4
sekitarnya hannya biologi
serta
perawatan-
nya

Energi dan  Sumber  Gaya dan  Gerak dan  Mekanika


Perubahan energi Gerak gaya  Termodi-
nya  Bentuk  Sumber  Usaha (kerja) namika
energi Energi dan pesawat  Gelombang
 Bunyi sederhana dan optik
 Cahaya  Tekanan  Listrik statik
 Sumber daya  Gelombang dan dinamik
alam  Optik  Arus bolak-
 Suhu dan  Kelistrikan balik
Kalor dan  Fisika
 Listrik dan kemagnetan modern
Magnet  Teknologi  Teknologi
ramah digital
lingkungan

Materi dan  Ciri benda  Perubahan  Penggolo-  Komposisi,


Perubahan  Wujud wujud ngan dan struktur,
nya benda  Penggolongan perubahan dan sifat
materi materi materi
 Zat aditif  Transformasi
dan adiktif  Dinamika
 Partikel  Energitika
materi  Terapan
kimia/isu
kimia
Bumi dan  Siang dan  Tata surya  Lapisan  Gerak planet
Alam malam  Bumi bumi dalam tata
Semesta  Perubahan  Bulan  Tata surya surya
cuaca dan  Matahari
musim
Sains,  Dampak  Lingkungan  Pemanasan  Pemanasan
Lingkung- perubahan dan global global dan
an, musim kesehatan  Teknologi dampaknya
Teknologi, terhadap  Perawatan ramah bagi
dan Masya- kegiatan tumbuhan lingkungan kehidupan
rakat sehari-hari  Sumber daya  Tanah  Lingkungan
alam  Energi
alternatif

Dalam konteks mata pelajran IPA SD, kurikulum IPA SD mencakup


rencana pengaturan materi pelajaran IPA dan cara pembelajaran IPA

5
untuk mencapai kompetensi. Rencana pengauran diwujudkan dalam
bentuk silabus IPA, sedangkan rencana pengaturan yang lebih detail
diiwujudkan dalam bentuk Rencana Pengaturan Pembelajaran (RPP)
IPA. Penyusunan RPP IPA SD merupakan tugas dan kewenangan
guru, dengan mengacu pada silabus, buku guru, buku siswa, sumber
belajar yang tersedia, serta karakteristik siswanya.

Ruang lingkup mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs


dijabarkan ke dalam peta materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam setiap kelas sebagaimana ditampilkan pada Tabel 4.

Tabel 4. Peta Materi Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs per Kelas

E. Pembelajaran dan Penilaian

1. Pembelajaran

Kurikulum 2013 mengembangkan dua proses pembelajaran yaitu


proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak
langsung. Proses pembelajaran langsung adalah proses
pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan, kemampuan
berpikir dan keterampilan psikomotorik siswa melalui interaksi
langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan
RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran berbasis aktivitas.

Pada proses pembelajaran dapat menggunakan berbagai macam


model pembelajaran. Beberapa contoh diantaranya adalah
Discovery Based Learning (Pembelajaran Berbasis Penemuan),

6
Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah/PBL), dan
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Projek/PjBL).

Discovery dilakukan melalui pengamatan, klasifikasi, pengukuran,


prediksi, penentuan dan merumuskan kesimpulan berdasarkan
hasil pengamatan. Inquiry Based learning mengubah kondisi belajar
yang pasif menjadi aktif dan kreatif, dari teacher centered ke
student centered. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
menggunakan peristiwa atau permasalahan nyata dalam konteks
siswa untuk belajar tentang berpikir kritis dan keterampilan
memecahkan masalah, serta memperoleh pengetahuan esensial
dari Kompetensi Dasar. Dengan PBL, siswa mengembangkan
keterampilan belajar sepanjang hayat termasuk kemampuan
mendapatkan dan menggunakan sumber belajar.

Sedangkan Project Based Learning atau PjBL memberikan


kesempatan kepada siswa untuk menghasilkan karya tertentu
dalam rangka menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-
hari. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui kerja ilmiah
dimaksudkan untuk membangun pengetahuan baru secara tidak
langsung yang akan membentuk keseimbangan antara kecakapan
dan sikap ilmiah.
Selain menggunakan model-model pembelajaran tersebut,
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dapat menggunakan metode
pembelajaran sebagai berikut:
 pengamatan langsung
 eksperimen/percobaan
 resitasi
 diskusi
 demonstrasi
 penugasan
 tanya jawab, dan lain-lain.

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dapat dibantu dengan


menggunakan media antara lain:
a. media visual: grafik, diagram, carta, poster, bagan,
gambar/foto, kartun/komik.
b. media audio: tape recorder;
c. projected still media: LCD projector;
d. projected motion media: film, televisi, video, komputer
(Teknologi Informasi dan Komunikasi).

Media pembelajaran berupa alat peraga dapat berupa benda alami,


benda buatan dan model. Contoh media benda alami antara lain:
preparat awetan, hewan, dan tumbuhan segar. Contoh media
buatan antara lain: torso, dan model simulasi; Contoh media model
adalah terarium sebagai model ekosistem.

7
Dalam proses pembelajarannya, IPA tidak hanya mempelajari
konsep-konsep tetapi juga diperkenalkan aspek dan peran teknologi
di masyarakat serta pengaruhnya pada lingkungan. Pembelajaran
berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah
pembelajaran yang berasaskan konsep pembelajaran komputer dan
multimedia yang berkembang pesan di masyarakat. Kebutuhan
teknologi informasi (TI) mengharuskan guru untuk mampu
mengimbangi perubahan yang terjadi. Guru dituntut menjadi
kreatif dalam mengembangkan model pembelajaran maupun media
yang digunakan.

Selain sebagai sarana untuk meningkatkan motivasi belajar siswa,


pembelajaran berbasis TIK juga dapat mempermudah guru dalam
mempersiapkan materi/bahan ajar. Beberapa manfaat bahan ajar
berbasis TIK antara lain: guru dan siswa dapat berkomunikasi
dengan relatif lebih mudah, memanfaatkan pertukaran data,
memanfaatkan teknologi multimedia sehingga suasana
pembelajaran menjadi lebih menarik

2. Penilaian

Penilaian Hasil Belajar dalam Ilmu Pengetahuan Alam dilakukan


terhadap tiga dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang diperoleh melalui pengamatan pada saat proses pembelajaran
dan diakhir pembelajaran. Penilaian terhadap sikap digunakan
dalam rangka menumbuhkan dan mengembangkan sikap ilmiah
pada siswa.

Penilaian pengetahuan dilakukan pada penguasaan pengetahuan


faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif. Sedangkan
penilaian terhadap keterampilan dilakukan terhadap penguasaan
kerja ilmiah.

Penilaian hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam oleh guru mencakup


kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan dengan berbagai teknik dan instrumen penilaian.
Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui pengamatan sebagai
sumber informasi utama, sedangkan penilaian melalui penilaian
diri dan penilaian antarteman digunakan sebagai informasi
pendukung. Hasil penilaian sikap oleh guru disampaikan dalam
bentuk predikat atau deskripsi. Hasil penilaian sikap digunakan
sebagai pertimbangan pengembangan karakter siswa lebih lanjut.
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Penilaian
keterampilan dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

8
dilakukan melalui unjuk kinerja/praktik, produk, proyek, portofolio
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Penilaian keterampilan melalui praktik dilakukan dengan
mengamati kegiatan siswa saat melakukan praktikum/percobaan
dan pemaparan hasil percobaan.

F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan


dan Siswa

Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini hanya merupakan model.


Guru dapat memperkaya dan menyesuaikan dengan sumber daya
yang ada, karakteristik dan kekhasan daerah/sekolah sesuai dengan
potensi siswa. Penyesuaian ini harus tetap memperhatikan
pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa.
Guru sebaiknya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK), Buku Teks (Buku Siswa dan Buku Guru), dan lembar kerja
siswa (LKS) sebagai sumber belajar. Lembar kerja siswa sedapat
mungkin disusun oleh guru dengan memberi peluang untuk
berkembangnya kreativitas siswa yang terlibat dalam merancang
prosedur kegiatan. Lembar kerja siswa merupakan panduan bagi
siswa untuk melakukan sesuatu yang menghasilkan kemampuan
berpikir. Selain itu guru diharapkan dapat mengaitkan dengan
lingkungan, sumber daya alam, dan energi di sekitarnya dan konteks
global, agar siswa dapat memelihara dan memanfaatkan
lingkungannya sebagai sumber belajar.

9
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,
DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kelas VII
Alokasi waktu: 5 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai


melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada
pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik, mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat dignakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa
lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi


Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran

Siswa mampu:
3.1 menerapkan konsep Objek Ilmu  Mengamati diri sendiri
pengukuran berbagai Pengetahuan Alam dan teman, serta
besaran yang ada dan pengamatannya benda-benda yang ada
pada diri sendiri, di sekitar untuk
 Pengukuran
makhluk hidup lain, melihat ciri-ciri yang
dan benda-benda di  Besaran Pokok dan dapat diamati seperti
sekitar serta turunan tinggi badan, warna
pentingnya  Satuan baku dan rambut, warna kulit
penggunaan satuan tak baku  Mengukur panjang
standar (baku) dalam
benda dengan hasil
pengukuran
bersatuan baku dan tak
4.1 menyajikan data hasil baku,untuk
pengukuran dengan menemukan pentingnya
alat ukur yang sesuai satuan baku dalam
pada diri sendiri, pengukuran
makhluk hidup lain,
 Mengumpulkan
dan benda-benda di
informasi mengenai

10
sekitar dengan berbagai besaran pokok
menggunakan satuan dan turunan yang
tak baku dan satuan dijumpai dalam
baku kehidupan sehari-hari,
misalnya panjang
benda, massa jenis,
energi, frekuensi
denyut nadi,
konsentrasi larutan,
laju pertumbuhan
tanaman, dan lain-lain.
 Melakukan percobaan
mengukur besaran
panjang, massa, dan
waktu menggunakan
alat ukur baku dan tak
baku untuk
mendapatkan konsep
satuan baku dan tak
baku
 Menyajikan hasil
percobaan tentang
pengukuran dengan
alat ukur dalam bentuk
laporan tertulis dan
mendiskusikannya
dengan teman

Siswa mampu:
3.2 mengklasifikasi-kan Klasifikasi  Mengamati
makhluk hidup dan manusia, tumbuhan,
 Makhluk hidup
benda berdasarkan hewan, dan benda di
dan benda tak
karakteristik yang lingkungan sekitar,
hidup
diamati gejala-gejala kehidupan
 Ciri-ciri yang menunjukkan ciri-
4.2 menyajikan hasil
makhluk hidup ciri mahluk hidup serta
pengklasifikasian
makhluk hidup dan  Klasifikasi pengelompok-kannya
benda di lingkungan makhluk hidup dengan indera dan
sekitar berdasarkan dengan bantuan
 Pengenalan mikroskop
karakteristik yang
mikroskop
diamati  Mengidentifikasi
ciri-ciri makhluk dan
benda-benda yang ada
di lingkungan sekitar

11
 Mengumpulkan
informasi mengenai
klasifikasi mahluk
hidup berdasarkan
persamaan ciri yang
diidentifikasi, misalnya
kelompok monera,
protista, fungi, plantae,
dan animalia
 Menyajikan hasil
mengklasifikasi
makhluk hidup dalam
bentuk laporan tertulis
dan mendiskusikan-nya
dengan teman

Siswa mampu:
3.3 memahami konsep Zat dan  Mengamatiberbagai
campuran dan zat Karakteristiknya benda dalam
tunggal (unsur dan kehidupan sehari-hari
 Zat Padat, Cair,
senyawa), sifat fisika yang mengalami
dan Gas
dan kimia, perubahan perubahan, misalnya
fisika dan kimia dalam  Unsur, air menjadi es, es
kehidupan sehari-hari Senyawa, dan menjadi air, air menjadi
Campuran uap, kertas dibakar
4.3 menyajikan hasil
penyelidikan atau  Sifat fisika dan menjadi abu, besi
karya tentang sifat kimia berkarat, makanan
larutan, perubahan menjadi basi, dll
 Perubahan
fisika dan perubahan  Melakukan
fisika dan kimia
kimia, atau pemisahan penyelidikan
campuran karakteristik zat (padat,
cair, dan gas) serta
mengumpulkan
informasi mengenai
unsur, senyawa, dan
campuran
 Melakukan
penyelidikan asam,
basa, dan garam
menggunakan indikator
buatan dan alami
 Melakukan
percobaan teknik
pemisahan campuran,

12
misalnya melalui
penyulingan,
kromatografi, atau
penyubliman
 Menyajikan hasil
penyelidikan sifat fisika
dan kimia dalam
kehidupan sehari-hari
danmendiskusi- kannya
dengan teman

Siswa mampu:
3.4 memahami konsep Suhu dan Kalor  Mengamati
suhu, pemuaian, peristiwa dalam
 Suhu
kalor, perpindahan kehidupan sehari-hari
kalor, dan  Alat pengukur yang terkait dengan
penerapannya dalam suhu perubahan wujud
kehidupan sehari-hari  Pemuaian benda setelah
termasuk mekanisme menerima atau melepas
menjaga kestabilan  Kalor kalor
suhu tubuh pada  Perpindahan  Melakukan
manusia dan hewan kalor percobaan mengukur
4.4 melakukan percobaan  Kestabilan suhu suhu benda
untuk menyelidiki tubuh makhluk menggunakan
pengaruh kalor hidup dalam thermometer serta
terhadap suhu dan kehidupan sehari- menyelidiki pemuaian
wujud benda serta hari pada benda padat, cair,
perpindahan kalor dan gas
 Melakukan
percobaan untuk
menyelidiki pengaruh
kalor terhadap
perubahan suhu dan
wujud benda serta
perpindahan kalor
secara konduksi,
konveksi, dan radiasi
 Mengumpulkan
informasi mengenai
berbagai upaya
menjaga kestabilan
suhu tubuh makhluk
hidup dalam kehidupan
sehari-hari

13
 Menyajikan hasil
percobaan dalam
bentuk laporan tertulis
dan mendiskusikan-nya
dengan teman

Siswa mampu:
3.5 memahami konsep Energi  Mengamati berbagai
energi, berbagai aktivitas manusia
 Bentuk-bentuk
sumber energi, dan dalam kehidupan
energi
perubahan bentuk sehari-hari yang terkait
energi dalam  Sumber energi dengan penggunaan
kehidupan sehari-hari  Perubahan energi dan krisis energi
termasuk fotosintesis bentuk energi  Meyelidiki sumber
 Transformasi energi dan perubahan
4.5menyajikan hasil energi dalam sel bentuk energi serta
percobaan tentang mengidentifikasi faktor-
 Fotosintesis faktor yang
perubahan bentuk
energi termasuk  Respirasi mempengaruhi
fotosintesis besarnya energi
potensial dan energi
kinetik melalui
percobaan
 Mengumpulkan
informasi mengenai
perpindahan energi
dalam sel serta
melakukan percobaan
fotosintesis dan
mengukur laju respirasi
hewan hubungannya
dengan berat badan
 Menyajikan hasil
percobaan perubahan
bentuk energi dan
percobaan fotosintesis
dan respirasi dalam
bentuk laporan tertulis
dan mendiskusikannya
dengan teman

Siswa mampu:
3.6 memahami sistem Sistem Organisasi  Mengamati torso
organisasi kehidupan Kehidupan manusia atau organ
mulai dari tingkat sel tubuh bagian dalam

14
sampai organism dan  Sel dari ikan/katak/
komposisi utama burung/kadal
 Jaringan
penyusun sel
 Mengindetifikasi
 Organ
4.6 membuat model perbedaan antara sel,
struktur sel  Sistem organ jaringan, organ, dan
tumbuhan/hewan sistem organ pada
 Organisme
hewan dan tumbuhan
melalui pengamatan
mikroskopik dan
makroskopik
 Membuat model
struktur sel hewan atau
tumbuhan
menggunakan bahan
yang mudah didapat di
lingkungan sekitar dan
mendiskusikan
hasilnya

Siswa mampu:
3.7 menganalisis interaksi Makhluk Hidup dan  Mengamati
antara makhluk hidup Lingkungan ekosistem buatan
dan lingkungannya berupa akuarium atau
 Interaksi antara
serta dinamika kolam ikan, difokuskan
makhluk hidup dan
populasi akibat pada komponen biotik
lingkungan
interaksi tersebut dan abiotik serta
 Dinamika interaksi yang terjadi di
4.7 menyajikan hasil
populasi dalamnya
pengamatan terhadap
interaksi makhluk  Melakukan
hidup dengan penyelidikan untuk
lingkungan sekitarnya mengidentifikasi
komponen abiotik dan
biotik yang ada pada
lingkungan sekitar
serta interaksi yang
terjadi didalamnya
dalam bentuk rantai
makanan, jaring-jaring
makanan, dan
simbiosis
 Melakukan
percobaan
pertumbuhan populasi
terhadap ketersediaan

15
ruang dan lahan
pertanian serta
dampaknya bagi
lingkungan
 Membuat laporan
hasil percobaan
interaksi antara
komponen biotik dan
abiotik serta dampak
dinamika populasi dan
mendiskusi-kannya
dengan teman.

Siswa mampu:
3.8 menganalisis Pencemaran  Mengamati berbagai
terjadinya Lingkungan pencemaran
pencemaran dilingkungan sekitar
 Pencemaran
lingkungan dan
udara  Mengumpulkan
dampaknya bagi
informasi serta
ekosistem  Pencemaran air
menganalisis penyebab
4.8 membuat tulisan  Pencemaran dan dampak
tentang gagasan tanah pencemaran udara, air,
penyelesaian masalah dan tanah bagi
 Dampak
pencemaran di ekosistem,
pencemaran bagi
lingkungannya merumuskan masalah
ekosistem
berdasarkan hasil serta mengajukan
pengamatan penyelesaian
masalahnya
 Membuat laporan
tentang penyelesaian
masalah pencemaran
yang terjadi di
lingkungan sekitar

Siswa mampu:
3.9 memahami perubahan Perubahan Iklim  Mengamati
iklim dan dampaknya tayangan tentang
 Penyebab
bagi ekosistem dampak perubahan
terjadinya
4.9 membuat tulisan iklim
perubahan iklim
tentang gagasan  Mengumpulkan
 Dampak
adaptasi/penanggulan informasi mengenai
perubahan iklim
gan masalah proses dan dampak
bagi ekosistem
perubahan iklim terjadinya perubahan
iklim bagi ekosistem

16
 Mengajukan
gagasan tentang
penanggulangan
masalah perubahan
iklim dalam bentuk
laporan tertulis, dan
mempresentasikan
gagasannya untuk
ditanggapi temannya

Siswa mampu:
3.10 memahami lapisan Lapisan Bumi dan  Mengamati
bumi, gunung api, Bencana tayangan atau model
gempa bumi, dan lapisan bumi
 Lapisan bumi
tindakan
 Mengumpulkan
pengurangan resiko  Gunung api
informasi mengenai
sebelum, pada saat,  Gempa bumi lapisan bumi dan
dan pasca bencana dan tsunami mekanisme terjadinya
sesuai ancaman
 Tindakan letusan gunung berapi,
bencana di daerahnya
tanggap bencana gempa bumi, dan
tsunami
4.10 mengomunikasikan  Menyajikan hasil
upaya pengurangan studi literatur tentang
resiko dan dampak penanggulangan resiko
bencana alam serta dan dampak bencana
tindakan alam dalam bentuk
penyelamatan diri presentasi
pada saat terjadi
 Berlatih tindakan
bencana sesuai
penyelamatan diri pada
dengan jenis
saat terjadi bencana
ancaman bencana di
alam
daerahnya

Siswa mampu:
3.11 memahami sistem Tata Surya  Mengamati model
tata surya, rotasi dan sistem tata surya
 Sistem tata
revolusi bumi dan
surya  Mendiskusikan
bulan, serta
orbit planet
dampaknya bagi  Karakteristik
kehidupan di bumi anggota tata surya  Mengidentifikasi
karakteristik anggota
4.11 menyajikan karya  Matahari
tata surya serta
tentang dampak sebagai bintang
dampak rotasi dan
rotasi dan revolusi
 Dampak rotasi revolusi bumi bagi
bumi dan bulan bagi
dan revolusi bumi kehidupan
kehidupan di bumi,
bagi kehidupan di

17
berdasarkan hasil bumi  Mensimulasikan
pengamatan atau terjadinya siang dan
 Gerhana bulan
penelusuran berbagai malam, fase-fase bulan
dan matahari
sumber informasi dan proses terjadinya
 Terjadinya gerhana
pasang surut
 Mengumpulkan
informasi mengenai
gerhana bulan dan
matahari serta
pengaruhnya terhadap
pasang surut air laut
 Membuat laporan
tertulis tentang dampak
rotasi dan revolusi
bumi serta bulan bagi
kehidupan dan
mendiskusikannya
dengan teman

18
B. Kelas VIII
Alokasi waktu: 5 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai


melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada
pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan
melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik, mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat dignakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa
lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi


Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran

Siswa mampu:
3.1 memahami gerak Sistem Gerak pada  Mengamati struktur
pada makhluk hidup, Manusia dan fungsi rangka,
sistem gerak pada sendi, dan otot
 Struktur dan fungsi
manusia, dan upaya manusia
rangka
menjaga kesehatan
 Melakukan percobaan
sistem gerak  Struktur dan fungsi
untuk mengetahui
sendi
4.1 membuat tulisan struktur gerak, jenis
tentang berbagai  Struktur dan fungsi dan perbedaan serta
gangguan pada otot mekanisme kerja
sistem gerak, serta jaringan otot
 Upaya menjaga
upaya menjaga
kesehatan sistem  Mengidentifikasi
kesehatan sistem
gerak gangguan pada sistem
gerak manusia
gerak, upaya mencegah
dan cara mengatasinya
 Menyajikan hasil
pengamatan dan
identifikasi tentang
sistem gerak manusia
dan gangguan serta

19
upaya
mengatasinyadalam
bentuk tulisan dan
mendiskusikannya
dengan teman

Siswa mampu:
3.2 menganalisis gerak Gerak dan Gaya  Melakukan
lurus, pengaruh gaya percobaan gerak lurus
 Gerak pada benda
terhadap gerak beraturan dan gerak
berdasarkan hukum  Hukum Newton lurus berubah
Newton, dan tentang gerak beraturan
penerapannya pada  Penerapan  Melakukan
gerak benda dan Hukum Newton pada percobaan mengukur
gerak makhluk hidup gerak makhluk hidup kecepatan dan
dan benda percepatan
4.2 menyajikan hasil  Melakukan
penyelidikan percobaan hukum
pengaruh gaya Newton dan
terhadap gerak menganalisis
benda hubungannya pada
gerak makhluk hidup
dan benda dalam
kehidupan sehari-hari
 Melaporkan/mema
par-kan hasil
penyelidikan pengaruh
gaya terhadap gerak
benda dalam bentuk
tulisan
 Mengamati dan
mengidentifikasi proses
gerak pada tumbuhan
dan hewan untuk
menjelaskan
penerapannya pada
benda, seperti pesawat,
kapal selam

Siswa mampu:
3.3 memahami konsep Pesawat Sederhana  Mengamati cara kerja
usaha, pesawat pesawat sederhana
 Kerja/Usaha
sederhana, dan secara langsung/video
penerapannya dalam  Jenis pesawat
 Mengidentifikasi jenis

20
kehidupan sehari- sederhana pesawat sederhana
hari, serta seperti katrol, roda
 Keuntungan mekanik
hubungannya berporos, bidang
dengan kerja otot  Prinsip pesawat miring
pada struktur rangka sederhana pada otot
 Melakukan percobaan
manusia dan rangka manusia
dan mengidentifikasi
4.3 menyajikan hasil mekanisme kerja
penyelidikan atau pesawat sederhana
penyelesaian serta hubungannya
masalah tentang dengan kerja otot pada
manfaat penggunaan struktur rangka
pesawat sederhana manusia
dalam kehidupan
 Melaporkan/memapar-
sehari-hari
kan hasil penyelidikan
tentang manfaat
pesawat sederhana
dalam kehidupan
sehari-hari

Siswa mampu:
3.4 menganalisis Struktur dan Fungsi  Mengamati dan
keterkaitan struktur Tumbuhan mengidentifikasi
jaringan tumbuhan struktur dan fungsi
 Struktur dan fungsi
dan fungsinya, serta tumbuhan serta
akar, batang dan
teknologi yang teknologi yang
daun
terinspirasi oleh terinspirasi oleh
struktur tumbuhan  Struktur dan fungsi struktur tumbuhan
bunga, buah dan biji
 Menyusun rencana
dan melakukan
4.4 mengomunikasikan  Struktur dan fungsi percobaan berdasarkan
teknologi yang Jaringan hasil pengamatan
terinspirasi oleh hasil terhadap struktur dan
 Teknologi yang fungsi tumbuhan serta
pengamatan struktur
terinspirasi oleh tekno-logi yang
tumbuhan dari
struktur tumbuhan terinspirasi oleh
berbagai sumber
struktur tumbuhan
 Melaporkan/
memaparkan hasil
kesimpulan
berdasarkan
pengamatan dan
percobaanstruktur
jaringan
 Melaporkan hasil

21
pengamatan teknologi
yang terinspirasi oleh
struktur tumbuhan
dan mendiskusikannya
dengan teman

Siswa mampu:
3.5 menganalisis sistem Sistem Pencernaan pada  Mengamati
pencernaan pada manusia berbagai bahan
manusia dan makanan dan
 Zat makanan
memahami gangguan melakukan pengujian
yang berhubungan  Uji bahan kandungan bahan
dengan sistem makanan makanan
pencernaan, serta  Organ  Melakukan
upaya menjaga pencernaan percobaan uji bahan
kesehatan sistem
 Enzim makanan yang
pencernaan
pencernaan mengandung
4.5 menyajikan hasil karbohidrat, gula,
penyelidikan tentang  Penyakit yang lemak dan protein
pencernaan mekanis berhubungan dengan
sistem pencernaan  mengidentifikasi
dan kimiawi
organ-organ pada
sistem
pencernaanserta
proses pencernaan di
dalam tubuh
 mengumpulkan
informasi tentang
penyakit yang
berhubungan dengan
sistem pencernaan
 melakukan
penyelidikan tentang
pencernaan mekanis
dan kimiawi
 Menyimpulkan,
melaporkan/memapar
kan hasil percobaan
dan mendiskusikannya
dengan teman

Siswa mampu:
3.6 memahami berbagai Zat Aditif dan Zat Adiktif  Mengamati bahan
zat aditif dalam makanan di
 Jenis zat aditif
makanan dan lingkungan sekitar

22
minuman, zat adiktif, (alami dan buatan) yang mengandung zat
serta dampaknya dalam makanan dan aditif serta tayangan
terhadap kesehatan minuman berita
penyalahgunaan zat
4.6 membuat karya tulis  Jenis zat adiktif
adiktif
tentang dampak
 Pengaruh zat
penyalahgunaan zat  Mengidentifikasi
aditif dan adiktif
aditif dan zat adiktif zat-zat aditif yang
terhadap kesehatan
bagi kesehatan ditambahkan pada
makanan dan jenis-
jenis zat adiktif serta
penyalah-gunaannya
dalam kehidupan
 Menyimpulkan dan
melaporkan hasil
identifikasi jenis-jenis
zat aditif dan adiktif
serta penyalahgunaan-
nya dalam kehidupan,
serta
mendiskusikannya
dengan teman

Siswa mampu:
3.7 menganalisis sistem Sistem Peredaran Darah  Mengamati
peredaran darah modelsistem peredaran
 Organ peredaran
pada manusia dan darah.
darah
memahami gangguan
 Mengidentifikasi
pada sistem  Jenis peredaran
komponen darah,
peredaran darah, darah
organ-organ pada
serta upaya menjaga  Penyakit pada sistem peredaran
kesehatan sistem sistem peredaran darah, jenis peredaran
peredaran darah darah darah pada manusia,
4.7 menyajikan hasil serta berbagai penyakit
percobaan pengaruh pada sistem peredaran
aktivitas (jenis, darah
intensitas, atau
 Melakukan
durasi) dengan
penyelidikan dan
frekuensi denyut
menyajikan laporan
jantung
tentang pengaruh
aktivitas (jenis,
intensitas, durasi)
dengan frekuensi
denyut jantung

23
Siswa mampu:
3.8 memahami tekanan Tekanan Zat  Mengamati
zat dan berbagai fenomena
 Tekanan zat
penerapannya dalam yang berhubungan
padat, cair, dan gas
kehidupan sehari- dengan tekanan zat
hari, termasuk  Tekanan darah padat, cair dan gas
tekanan darah,  Osmosis serta tekanan pada
osmosis, dan pembuluh darah
kapilaritas jaringan  Kapilaritas manusia dan jaringan
angkut pada jaringan angkut pada angkut pada
tumbuhan tumbuhan tumbuhan
4.8 menyajikan data
hasil percobaan
 Menghubungkan
untuk menyelidiki
tekanan zat cair di
tekanan zat cair pada
ruang tertutup dengan
kedalaman tertentu,
tekanan darah
gaya apung, dan
manusia, osmosis, dan
kapilaritas, misalnya
peristiwa kapilaritas
dalam batang
tumbuhan  Melakukan
percobaan untuk
menyelidiki tekanan
zat padat, cair, dan gas
serta mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhinya
 Menyajikan hasil
percobaan tekanan zat
padat, cair, dan gas
dalam bentuk peta
konsep dan
mendiskusikannya
dengan teman

Siswa mampu:
3.9 menganalisis sistem Sistem Pernapasan  Mengamati model
pernapasan pada sistem pernapasan.
 Organ pernapasan
manusia dan
 Mengidentifikasi organ
memahami gangguan  Mekanisme
pernapasan,
pada sistem pernapasan
mekanisme
pernapasan serta  Gangguan pada pernapasan, serta
upaya menjaga sistem pernapasan gangguan dan upaya
kesehatan sistem
 Upaya menjaga menjaga kesehatan
pernapasan
kesehatan sistem pada sistem

24
4.9 menyajikan karya pernapasan pernapasan
tentang upaya
 Menuliskan laporan
menjaga kesehatan
dan memaparkan hasil
sistem pernapasan
identifikasi organ,
mekanisme sistem
pernapasan dan
penyakit serta upaya
menjaga kesehatan
 Membuat poster
tentang bahaya
merokok bagi
kesehatan

Siswa mampu:
3.10 menganalisis sis- Sistem Ekskresi  Mengamati tayangan/
tem ekskresi pada  Struktur dan fungsi model sistem ekskresi
manusia dan sistemekskresi  Mengidentifikasi
memahami  Gangguan pada struktur dan fungsi,
gangguan pada sistem ekskresi serta gangguan dan
sistem ekskresi  Upaya menjaga upaya menjaga
serta upaya men- kesehatan sistem kesehatan pada sistem
jaga kesehatan ekskresi ekskresi
sistem ekskresi
 Membuat karya tulis
4.10 membuat karya
tentang menjaga
tentang sistem
kesehatan sistem
ekskresi pada
ekskresi dan
manusia dan
mendiskusikannya
penerapannya
dengan teman
dalam menjaga
kesehatan diri

Siswa mampu:
3.11 menerapkan Getaran, Gelombang,  Mengamati
konsep getaran, dan Bunyi fenomena getaran
gelombang, bunyi, pada bandul ayunan,
 Getaran
dan sistem gelombang pada
pendengaran  Gelombang tali/slinki serta bunyi
dalam kehidupan dari berbagai sumber
 Bunyi
sehari-hari bunyi
termasuk sistem  Sistem
pendengaran pada  Mengamati
sonar pada hewan
manusia mekanisme mendengar
4.11 menyajikan hasil pada manusia dan
percobaan tentang  Pemanfaatan sistem sonar pada
getaran, gelombang bunyi hewan
gelombang, dan dalam kehidupan

25
bunyi sehari-hari  Melakukan
percobaan untuk
 Sistem sonar
mengukur periode dan
pada hewan
frekuensi getaran
bandul ayunan
 Melakukan
percobaan untuk
mengukur besaran-
besaran pada
gelombang
 Mengidentifikasi
bagian-bagian sistem
pendengaran untuk
mengetahui
mekanisme mendengar
pada manusia
 Melakukan
percobaan frekuensi
bunyi dan resonansi
untuk menjelaskan
sistem sonar pada
hewan
 Menyajikan hasil
percobaan dan
identifikasi dalam
bentuk laporan tertulis
dan mendiskusikannya
dengan teman

Siswa mampu:
3.12 memahami sifat- Cahaya  Melakukan
sifat cahaya, pengamatan fenomena
 Sifat-sifat cahaya
pembentukan serta
bayangan pada  Pembentukan mendiskusikannya
bidang datar dan bayangan pada cermin terkait dengan
lengkung, serta dan lensa pembiasan cahaya
penerapannya  Penglihatan dalam kehidupan
untuk menjelaskan manusia sehari-hari, misalnya
proses penglihatan pelangi, jalan aspal
manusia, mata  Proses nampak berair,
serangga, dan pembentukan sedotan yang terlihat
prinsip kerja alat bayangan pada mata patah di dalam gelas
optik serangga berisi air
4.12 menyajikan hasil  Alat optik  Mengamati

26
percobaan tentang bayangan pada cermin
pembentukan dan lensa.
bayangan pada
 Mengamati mata
cermin dan lensa
manusia dan mata
serangga serta
mengidentifikasi
kesamaannya dengan
alat-alat optik seperti
lup, kamera, dan
mikroskop
 Melakukan
percobaan untuk
menyelidiki
pembentukan
bayangan pada cermin
dan lensa serta
mengidentifikasi
bagian-bagian mata
dan jenis-jenis alat
optik
 Memaparkan hasil
percobaan
pembentukan
bayangan pada cermin
dan lensa serta
mengidentifikasi
bagian-bagian mata
dan jenis-jenis alat
optik dalam bentuk
laporan tertulis dan
mendiskusikannya
dengan teman

27
C. Kelas IX
Alokasi waktu: 5 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai


melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada
pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan
melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik, mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat dignakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa
lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi


Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran

Siswa mampu:
3.1 memahami sistem Sistem Reproduksi Pada  Mengamati gambar/
reproduksi pada Manusia carta pembelahan sel
manusia dan
 Pembelahan sel  Mengidentifikasi
gangguan pada
pembelahan mitosis dan
sistem reproduksi,  Sistem reproduksi
meiosis
serta penerapan manusia
pola hidup yang  Mengidentifikasi organ-
 Kelainan dan
menunjang organ penyusun sistem
penyakit pada sistem
kesehatan reproduksi pada laki-laki
reproduksi
reproduksi dan perempuan beserta
 Pola hidup yang fungsinya
4.1 menyajikan hasil
menunjang
penelusuran  Mengumpulkan
kesehatan reproduksi
informasi dari informasi tahapan
berbagai sumber pembentukan sel sperma
terkait kesehatan (spermato-genesis) dan
dan upaya sel telur (oogenesis) serta
pencegahan proses menstruasi
gangguan pada
 Mengidentifikasi
organ reproduksi
tahapan-tahapan
menstruasi
 Mengamati fertilisasi dan

28
perkembangan embrio
 Mengumpulkan
informasi tentang
kelainan dan penyakit
pada sistem reproduksi
 Membuat laporan tertulis
tentang kesehatan dan
upaya pencegahan
gangguan pada organ
reproduksi

Siswa mampu:
3.2 memahami sistem Sistem  Mengamati gambar
perkembang-biakan Perkembangbiakan reproduksi aseksual dan
pada tumbuhan pada Tumbuhan dan seksual tumbuhan dan
dan hewan Hewan hewan
4.2 menyajikan karya  Reproduksi pada  Mengidentifikasi
hasil perkembang- tumbuhan reproduksi aseksual dan
biakan pada seksual serta
 Teknologi
tumbuhan mengumpulkan
reproduksi pada
informasi tentang
tumbuhan
teknologi reproduksi
 Reproduksi pada pada tumbuhan dan
hewan hewan
 Teknologi  Menyajikan hasil
reproduksi pada identifikasi reproduksi
hewan aseksual dan seksual
pada tumbuhanlumut,
paku dan tumbuhan
berbiji dalam bentuk
laporan tertulis dan
mendiskusikannya
dengan teman

Siswa mampu:
3.3 menerapkan Pewarisan sifat  Mengamati
konsep pewarisan karakteristik teman
 Materi genetik
sifat dalam sebaya untuk
pemuliaan dan  Hukum mengidentifikasi
kelangsungan pewarisan sifat keragaman
makhluk hidup  Pewarisan sifat  Mengidentifikasi
4.3 menyajikan hasil pada manusia struktur DNA dan
penelusuran kromosom sebagai
 Kelainan sifat
informasi dari materi genetic serta
menurun pada

29
berbagai sumber manusia melakukan praktek
terkait tentang pemodelan persilangan
 Penerapan
tanaman dan monohibrid dan dihibrid
pewarisan sifat
hewan hasil untuk mendapatkan
dalam pemuliaan
pemuliaan konsep hukum
makhluk hidup
pewarisan sifat
 Adaptasi dan
 Mengumpulkan
seleksi alam
informasi yang terkait
dengan adaptasi dan
seleksi alam seperti:
bunglon yang
beradaptasi dengan
mengubah warna
tubuhnya, pohon jati
yang menggugurkan
daunnya, atau fenomena
lain
 Membuat laporan
tertulis mengenai
varietas tanaman dan
hewan yang merupakan
varietas unggul yang
dikembangkan melalui
persilangan dan
mendiskusikannya
dengan teman

Siswa mampu:
3.4 memahami konsep Listrik Statis  Mengamati interaksi
listrik statis dan antara dua benda
 Interaksi antara
gejalanya dalam bermuatan listrik misal
muatan listrik
kehidupan sehari- potongan kertas yang
hari, termasuk  Gaya listrik ditarik oleh penggaris
kelistrikan pada  Potensial listrik plastik
sistem saraf dan
 Kelistrikan pada  Melakukan
hewan yang
sistem saraf percobaan untuk
mengandung listrik
menyelidiki muatan
4.4 menyajikan hasil  Hewan yang listrik statis dan
pengamatan mengandung listrik interaksi (gaya listrik)
tentang gejala dua benda bermuatan
listrik statis dalam terhadap jarak
kehidupan sehari-
 Menyelidiki peristiwa
hari
terjadinya petir untuk
menjelaskan konsep

30
potensial listrik
 Mengidentifikasi
kelistrikan pada sistem
saraf serta hewan-hewan
penghasil listrik
 Menyajikan hasil
percobaan untuk
menyelidiki muatan
listrik statis dan
interaksinya, serta
mendiskusikannya
dengan teman

Siswa mampu:
3.5 menerapkan Rangkaian Listrik  Mengamati berbagai
konsep rangkaian peralatan listrik serta
 Arus listrik
listrik, energi dan nyala lampu pada
daya listrik, sumber  Hukum Ohm beberapa rangkaian
energi listrik listrik yang ada di
 Hukum I
termasuk sumber lingkungan sekolah
Kirchhoff
energi listrik
 Rangkaian listrik  Melakukan
alternatif, serta
percobaan rangkaian
berbagai upaya  Sumber energi listrik terbuka dan
menghemat energi listrik tertutup, hubungan
listrik
 Energi dan daya antara kuat arus,
4.5 menyajikan hasil listrik hambatan, dan tegangan
rancangan dan listrik , mengukur arus
pengukuran  Penghematan listrik yang mengalir
berbagai rangkaian energi listrik pada rangkaian listrik
listrik  Sumber energi seri dan paralel
listrik alternatif  Mengidentifikasi
sumber-sumber energi
listrik, faktor-faktor
yang memengaruhi
besarnya energi dan
listrik serta upaya yang
dapat dilakukan dalam
rangka penghematan
energi listrik
 Mengidentifikasi
jenis-jenis sumber energi
listrik alternatif yang
ramah lingkungan

31
 Menyajikan hasil
perbandingan arus listrik
pada rangkaian seri dan
paralel serta hasil
penyelidikan
karakteristik rangkaian
listrik, dan
mendiskusikannya
dengan teman

Siswa mampu:
3.6 menerapkan Kemagnetan  Mengamati berbagai
konsep bentuk magnet dan
 Sifat magnet
kemagnetan, berbagai produk yang
induksi  Cara membuat memanfaatkan
elektromagnetik, magnet elektromagnet atau
dan pemanfaatan  Kemagnetan induksi elektromagnetik
medan magnet, bumi  Melakukan
termasuk dalam
 Induksi percobaan untuk
pergerakan/navigas
elektromagnetik menyelidiki sifat-sifat
i hewan untuk
dan pembuatan magnet
mencari makanan  Transformator
dan migrasi  Mengidentifikasi
 Produk teknologi kutub-kutub
4.6 membuat karya yang memanfaatkan kemagnetan bumi, sudut
sederhana yang kemagnetan deklinasi, dan sudut
memanfaatkan
 Pergerakan inklinasi
prinsip
elektromagnet navigasi hewan yang  Mengidentifikasi
dan/atau induksi memanfaatkan faktor-faktor yang
elektromagnetik medan magnet mempengaruhi besar
gaya Lorentz dan
mengumpulkan
informasi mengenai
peristiwa induksi
elektromagnetik dan
transformator melalui
percobaan
 Mengumpulkan
informasi mengenai
pergerakan/navigasi
hewan yang
memanfaatkan medan
magnet bumi
 Menerapkan prinsip
elektromagnet atau

32
induksi elektromagnet
dalam karya berupa
produk teknologi
sederhana

Siswa mampu:
3.7 memahami konsep Bioteknologi dan  Mengamati berbagai
bioteknologi dan Produksi Pangan produk bioteknologi
perannya dalam konvensional misalnya
 Prinsip dasar
kehidupan manusia tempe, kecap, tape, nata
bioteknologi
4.7 membuat salah de coco, dll
 Bioteknologi
satu produk  Membedakan prinsip
konvensional
bioteknologi bioteknologi
konvensional  Bioteknologi konvensional dan
(misalnya tempe, modern modern
tape, kecap,
 Penerapan  Melakukan
yoghurt, atau
bioteknologi dalam percobaan untuk
produk lainnya)
mendukung membuat produk
kelangsungan hidup bioteknologi
manusia konvensional, misalnya
membuat tape, tempe,
atau yoghurt
 Mengumpulkan
informasi tentang
penerapan bioteknologi
modern dalam
mendukung
kelangsungan hidup
manusia dan
mendiskusikan hasilnya
dengan teman

Siswa mampu:
3.8 memahami konsep Sifat Bahan  Mengamati model
partikel materi, atom serta berbagai
 Atom, ion, dan
atom ion, dan macam bahan serat,
molekul
molekul, struktur karet, tanah liat,
zat sederhana, dan  Sifat bahan kaca/gelas, plastik, dan
hubungannya  Pemanfaatan logam
dengan sifat bahan bahan dalam  Mengidentifikasi
yang digunakan kehidupan sehari- bagian-bagian atom serta
dalam kehidupan hari sifat-sifat fisik bahan
sehari-hari serta
 Pengaruh bahan serat, karet, tanah liat,
dampak
terhadap kesehatan kaca/gelas, plastik, dan
penggunaan bahan

33
terhadap kesehatan logam melalui
manusia penyelidikan
4.8 menyajikan hasil  Mengidentifikasi
penyelidikan pemanfaatan bahan
tentang sifat dan dalam kehidupan sehari-
pemanfaatan bahan hari serta pengaruh
dalam kehidupan bahan tertentu terhadap
sehari-hari kesehatan manusia
 Menyajikan karya ide
kreatif pemanfaatan
bahan serat, karet, tanah
liat, kaca/gelas, plastik,
dan logam

Siswa mampu:
3.9 memahami sifat Tanah dan Kehidupan  Mengamati berbagai
fisika dan kimia tekstur, lapisan-lapisan
 Peranan tanah
tanah, organisme serta komponen-
untuk keberlanjutan
yang hidup dalam komponen tanah yang
kehidupan
tanah, dan ada di lingkungan sekitar
pentingnya tanah  Peranan
 Melakukan
untuk organisme dalam
percobaan tentang
keberlanjutan tanah
peranan tanah bagi
kehidupan  Proses kehidupan serta
pembentukan tanah mengidentifikasi peran
4.9 menyajikan hasil  Komponen organisme yang ada di
penyelidikan penyusun tanah permukaan dan dalam
tentang sifat-sifat tanah
tanah dan  Mengumpulkan
pentingnya tanah informasi mengenai
bagi kehidupan proses pembentukan
tanah serta
mengidentifikasi
komponen penyusun
tanah dan tingkat
kesuburan tanah melalui
percobaan
 Membuat laporan
hasil penyelidikan
tentang sifat-sifat dan
pentingnya tanah bagi
kehidupan dan
mendiskusikannya
dengan teman

34
Siswa mampu:
3.10 memahami proses Proses dan Produk  Mengamati tayangan
dan produk Teknologi Ramah penggunaan biogas, sel
teknologi ramah Lingkungan surya, mobil listrik, atau
lingkungan untuk aplikasi teknologi ramah
 Teknologi ramah
keberlanjutan lingkungan yang lain
lingkungan
kehidupan
 Mengumpulkan
 Aplikasi teknologi
4.10 menyajikan karya informasi mengenai
ramah lingkungan
tentang proses dan berbagai teknologi ramah
untuk keberlanjutan
produk teknologi lingkungan serta
kehidupan
sederhana yang aplikasinya
ramah lingkungan  Teknologi tidak
 Menganalisis dampak
ramah lingkungan
teknologi tidak ramah
lingkungan terhadap
lingkungan alam
 Menyajikan karya
tentang proses dan
produk teknologi ramah
lingkungan dan
mendiskusikannya
dengan teman

35

Anda mungkin juga menyukai