PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
setelah penyakit jantung dan penyakit pernafasan akut (Depkes RI, 2011).
Sekitar 75% penderita Tuberkulosis paru adalah kelompok usia yang paling
produktif secara ekonomi. Ini menjadi salah satu perhatian global karena
kasus Tuberkulosis paru yang tinggi dapat berdampak luas terhadap kualitas
9,6 juta orang menderita Tuberkulosis dan 1,5 juta meninggal karena
penyakit ini. Tuberkulosis terdapat pada semua wilayah di dunia dan laporan
peringkat pertama diantara HBC yang berada diwilayah South East Asean
1
Hubungan Perilaku Pasien...,Yoanisa Aprilia Mutianingtyas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
2
Kemenkes 2011 – 2015, jumlah kasus baru Tuberkulosis BTA positif yang
ditemukan tahun 2011 sebanyak 197.797 kasus baru, tahun 2012 sebanyak
202.301, tahun 2013 sebanyak 196.310 kasus baru, tahun 2014 sebanyak
176.667 kasus baru dan tahun 2015 sebanyak 330.910 kasus baru
provinsi dengan jumlah penduduk yang tinggi yaitu Jawa barat, Jawa tengah
dan Jawa timur. Prevalensi Tuberkulosis paru per 100.000 penduduk provinsi
Jawa tengah tahun 2013 sebesar 114 per 100.000 penduduk, tahun 2014
kasus Tuberkulosis paru pada tahun 2010 tercatat sebanyak 1.088 penderita
Hubungan Perilaku Pasien...,Yoanisa Aprilia Mutianingtyas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
3
Banyumas, 2016).
pengawasan langsung menelan obat jangka pendek setiap hari oleh Pengawas
mencegah putus berobat, mengatasi efek samping obat jika timbul dan
sebesar 92,70%. Angka ini sudah melebihi target SPM yaitu sebesar 85%
2010).
Hubungan Perilaku Pasien...,Yoanisa Aprilia Mutianingtyas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
4
mentaati semua nasihat dan petunjuk yang dianjurkan oleh kalangan tenaga
medis, seperti dokter dan apoteker mengenai segala sesuatu yang harus
value= 0,014 < 0,05 dan terdapat hubungan yang signifikan antara sikap
dengan keteraturan minum obat dengan nilai p value= 0,005 < 0,05.
Masyarakat Purwokerto, data yang diperoleh dari petugas DOTS Center dari
bulan Januari 2016 - Januari 2017 terdapat 129 penderita TB BTA positif dan
Center yaitu berkisar 35 pasien sedangkan per harinya yaitu berkisar 4-5
pasien.
atau masker saat berinteraksi dengan keluarga ataupun orang lain, tidur
Hubungan Perilaku Pasien...,Yoanisa Aprilia Mutianingtyas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
5
secara bersama-sama dengan anggota keluarga yang lain, batuk dan bersin
tidak menutup mulut, saat makan mereka makan bersama dengan orang lain
paru yang ada di BKPM kurang, seperti tidak menggunakan penutup mulut
saat berinteraksi dengan keluarga ataupun orang lain dan meludah atau
pengobatan pasien pernah lupa, bosan dalam meminum obat, jarak rumah ke
BPKM terlalu jauh, terkadang juga bila pasien sudah merasa membaik
Hubungan Perilaku Pasien...,Yoanisa Aprilia Mutianingtyas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
6
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
terakhir, pekerjaan.
Purwokerto.
Purwokerto.
Hubungan Perilaku Pasien...,Yoanisa Aprilia Mutianingtyas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
7
Purwokerto.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Institusi
3. Bagi Penderita
Tuberkulosis paru.
Hubungan Perilaku Pasien...,Yoanisa Aprilia Mutianingtyas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
8
E. Penelitian Terkait
Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis paru di BKPM Pati. Penelitian ini
observasi.
obat di BKPM.
Hubungan Perilaku Pasien...,Yoanisa Aprilia Mutianingtyas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
9
Home Visit, Peran Pemantau Minum Obat dengan Kepatuhan Berobat Pada
antara home visit, peran PMO dengan kepatuhan berobat pada pasien
mendapat home visit (82,9%), mendapat PMO kurang (51,4%) dan patuh
Hubungan Perilaku Pasien...,Yoanisa Aprilia Mutianingtyas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
10
(NTP).
pengobatannya >5 bulan dari bulan Juni 2016-Januari 2017 dan masih
Hubungan Perilaku Pasien...,Yoanisa Aprilia Mutianingtyas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
11
penelitian ini sebanyak 1080 rseponden yang terdiri dari responden yang
0,05).
Hubungan Perilaku Pasien...,Yoanisa Aprilia Mutianingtyas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
12
control study. Penelitian ini terdiri dari 2 kelompok sampel, yakni kelompok
Hubungan Perilaku Pasien...,Yoanisa Aprilia Mutianingtyas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
13
Wilayah Kerja Puskesmas Kembaran II. Tujuan penelitian ini adalah untuk
Hubungan Perilaku Pasien...,Yoanisa Aprilia Mutianingtyas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
14
(p=0,0001) dengan kepatuhan minum obat. Jadi dari hasil tersebut, terdapat
minum obat pada pasien Tuberkulosis paru BTA positif di wilayah kerja
Hubungan Perilaku Pasien...,Yoanisa Aprilia Mutianingtyas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
15
nilai p-value adalah 0,0005 lebih kecil nilai alpha 0,05 dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan minum obat
Junita (2012) dalam menentukan sampel tidak terdapat kriteria inklusi dan
Hubungan Perilaku Pasien...,Yoanisa Aprilia Mutianingtyas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
16
Tuberkulosis paru.
teknik total sampling yaitu semua penderita Tuberkulosis paru yang telah
didiagnosis oleh dokter berdasarkan hasil sputum BTA positif dan yang
tercantum dalam data rekam medik yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas
Hubungan Perilaku Pasien...,Yoanisa Aprilia Mutianingtyas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
17
tentang hubungan jenis kelamin, umur, pekerjaan serta peran PMO terhadap
Hubungan Perilaku Pasien...,Yoanisa Aprilia Mutianingtyas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017