Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Dalam bidang arsitektur, utilitas adalah hal-hal yang menyebabkan bangunan


dapat digunakan atau berfungsi sebagaimana mestinya. Utilitas merupakan hal yang
sangat vital pada suatu bangunan. Dengan adanya penerapan sistem utilitas yang
benar dan tepat maka bangunan tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Sebaliknya, apabila penerapan sistem utilitas kurang baik, maka fungsi bangunan
akan terhambat. Oleh karena itu, kami menyadari bahwa pengetahuan mengenai
penerapan sistem dan jaringan utilitas sangatlah penting.

1.2. Rumusan masalah

1. Sistem utilitas ( sewarage system ) seperti apa yang diaplikasikan pada


Sentraland Semarang ?
2. Bagaimana cara kerja dari sistem tersebut ?

1.3. Tujuan

Mempelajari penerapan sistem dan jaringan utilitas pada bangunan berlantai


banyak (lebih dari 3 lantai), meliputi sistem dan jaringan air bersih, sistem dan
jaringan air kotor, sistem transportasi dalam bangunan (lift, tangga umum, dan
tangga darurat), sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), sistem
penerangan, sistem pencegahan kebakaran, jaringan listrik, penangkal petir, dan
jaringan telekomunikasi.

1.4. Waktu dan tempat

Waktu : 2 – 8 Juni 2016


Tempat : Sentraland Semarang
1.5. Teknik survei

Survey dilakukan melalui pengamatan obyek secara langsung, pengukuran,


dokumentasi, wawancara, dan mempelajari gambar kerja.

Anda mungkin juga menyukai