Anda di halaman 1dari 4

KONSEP PENYAKIT PIELONEFRITISA.

DEFINISIPielonefritis merupakan infeksi bakteri piala ginjal, tubulus, dan jaringaninterstisial


dari salah satu atau kedua ginjal. Bakteri mencapai kandung kemih melaluiuretra dan naik ke
ginjal. Meskipun ginjal menerima 20% - 25% curah jantung,
bakteri jarang mencapai ginjal melalui darah; kasus penyebaran secara hematogen kurang dar
i3% (Brunner & Suddarth, 2002: 1436).Inflamasi pelvis ginjal disebut Pielonefritis, penyebab
radang pelvis ginjal
yang paling sering adalah kuman yang berasal dari kandung kemih yang menjalar naik ke pel
vis ginjal. Pielonefritis ada yang akut dan ada yang kronis (Tambayong. 2000)Pielonefritis
merupakan suatu infeksi dalam ginjal yang dapat timbul secarahematogen atau retrograd
aliran ureterik (J. C. E. Underwood, 2002: 668)Pielonefritis adalah inflamasi atau infeksi akut
pada pelvis renalis, tubula dan jaringan interstisiel. Penyakit ini terjadi
akibat infeksi oleh bakteri enterit (paling umumadalah Escherichia Coli) yang telah menyebar
dari kandung kemih ke ureter dan ginjalakibat refluks vesikouretral. Penyebab lain
pielonefritis mencakup obstruksi urine atauinfeksi, trauma, infeksi yang berasal dari darah,
penyakit ginjal lainnya, kehamilan, ataugangguan metabolic.Secara umum terdapat dua jenis
Pyelonefritis yakni:1.

Pyelonefritis AkutPyelonefritis akut biasanya singkat dan sering terjadi infeksi


berulangkarena terapi yang tidak sempurna atau infeksi baru. 20% dari infeksi
yang berulang terjadi dua minggu setelah terapi selasai. Infeksi bakteri dari salurankemih
bagian bawah kearah ginjal akan mempengaruhi fungsi ginjal. Infeksisaluran urinarius bagian
atas dikaitkan dengan selimut antibody bakteri dalamurine. Ginjal biasaya membesar disertai
infiltrasi interstisiil sel-sel inflamasi.Abses dapat dijumpai pada kapsul ginjal dan pada taut
kortikomedularis dan padaakhirnya akan menyebabkan atrofi dan kerusakan tubulus serta
glomerulus.
2.

Pyelonefritis KronisPyelonefritis kronis dapat merusak jaringan ginjal secara permanen


akibatinflamasi yang berulang kali dan timbulnya parut dan dapat menyebabkanterjadinya
renal failure (gagal ginjal) yang kronis. Ginjal pun membentuk jaringan parut progresif,
berkontraksi dan tidak berfungsi. Proses perkembangan kegagalanginjal kronis dari infeksi
ginjal yang berulang-ulang berlangsung beberapa tahunatau setelah infeksi yang gawat.B.

EPIDEMIOLOGIBerdasarkan hasil penelitian pielonefritis lebih sering terjadi pada


anak perempuan dibandingkan dengan anak laki-laki. Karena bentuk uretranya yang lebih pe
ndek dan letaknya berdekatan dengan anus. Studi epidemiologi menunjukkan adanya bakteriu
ria yang bermakna pada 1% sampai 4% gadis pelajar. 5%-10% pada perempuanusia subur,
dan sekitar 10% perempuan yang usianya telah melebihi 60 tahun. Padahampir 90% kasus,
pasien adalah perempuan. Perbandingannya penyakit ini pada perempuan dan laki-laki adalah
2 : 1.C.

ETIOLOGIEscherichia coli (bakteri yang dalam keadaan normal ditemukan di usus


besar)merupakan penyebab dari 90% infeksi ginjal diluar rumah sakit dan penyebab dari
50%infeksi ginjal di rumah sakit. Selain E.coli bakteri lain yang juga turut serta dapat
mengakibatkan pielonefritis seperti klebsiella, golongan streptokokus. Infeksi
biasanya berasal dari daerah kelamin yang naik ke kandung kemih. Pada saluran kemih yang
sehat,naiknya infeksi ini biasanya bisa dicegah oleh aliran air kemih yang akan
membersihkanorganisme dan oleh penutupan ureter di tempat masuknya ke kandung kemih.
Berbagai penyumbatan fisik pada aliran air kemih (misalnya batu ginjal atau pembesaran pros
tat)atau arus balik air kemih dari kandung kemih ke dalam ureter, akan
meningkatkankemungkinan terjadinya infeksi ginjal. Infeksi juga bisa dibawa ke ginjal dari
bagiantubuh lainnya melalui aliran darah.Keadaan lainnya yang meningkatkan resiko
terjadinya infeksi ginjal adalah:a.

kehamilan b.

kencing manisc.

keadaan-keadaan yang menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh untukmelawan


infeksi.D.
PATOFISIOLOGIPielonefritis merupakan penyakit saluran kemih bawah yang pada
mulanya berawal dari infeksi saluran kemih bawah. Pielonefritis disebabkan oleh infasi bakte
ri pada saluran kemih seperti bakteri : E.coli yang secara normal terdapat pada saluran pencer
naan, dan secara tidak sengaja dapat menginfeksi atau terbawa ke saluran kemihkarena pola
kebersihan yang salah. Disamping E.coli bakteri lain yang dapatmenyebabkan pielonefritis
adalah klabsiella, streptococcus. Factor lain
sebagai predisposisi Pielonefritis seperti : kehamilan, kondisi imun yang menurun, obstruksis
aluran kemih, VUR, diabetes.Pielonefritis terjadi berawal dari invasi bakteri ke dalam saluran
kemih
bagian bawah, kondisi tubuh dengan imun yang rendah, obstruksi saluran kemih, VUR dapat
menghambat eleminasi bakteri kedalam urine sehingga bakteri dapat berkembang biakdan
menginfeksi mukosa saluran kemih, di samping itu pada penderita diabetes dengankadar gula
yang tinggi mengakibatkan glukosa yang lolos dalam filtrasi hanya dapatdireabsorbsi sebesar
nilai maksimal reabsorbsi glukosa yaitu 220, sisa glukosa yang tidakdapat direabsorbsi lagi
akan terbawa dan terkandung dalam urine, hal tersebut

Anda mungkin juga menyukai