Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LAPORAN
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATAKULIAH BIOMEDIKA
Yang Diampu oleh Bapak Kunto Aji Wibisono, ST., MT
oleh:
Heni Astutik 140431100020
M. Ilham Rasyidi 140431100061
1
Dari gambar diatas, terdapat 4 input x1,x2,x3 dan x4 serta satu input bias
yang masing-masing memiliki bobot (w). Output (v) didapat dari penjumlahan
setiap input yang dikalikan dengan masing-masing bobotnya. Output ini kemudian
dibandingkan dengan desired output (d) atau disebut target yang akan menghasilkan
nilai error (e). Error inilah yang nantinya akan digunakan pada algoritma LMS
untuk melakukan koreksi dengan mengupdate bobot dari masing-masing input.
Setiap satu siklus mulai dari penghitungan input sampai dengan diperolehnya bobot
baru dinamakan satu kali iterasi atau dilambangkan dengan k sehingga akan muncul
nilai ouput v(k) yaitu output pada iterasi ke-k, d(k) yaitu output yang diharapkan
pada iterasi ke-k serta e(k) yaitu error yang terjadi pada iterasi ke-k.
Secara keseluruhan persamaan-persamaan ANN (Artificial Neural Network)
menggunakan MSE dijabarkan dibawah ini.
Error
Binary sigmoid
2
PERTANYAAN
1. Lakukan perhitungan dan analisa secara matematis sehingga bisa didapatkan
persamaan update nilai threshold dengan formulasi:
θ ( k +1 )=θ ( k ) + μ( ∇ J ( θ ))
¿ θ ( k ) + μe (k )
2. Desainlah sebuah program aplikasi dengan memanfaatkan sample code tersebut,
untuk pemodelan gerbang logika AND, OR dan XOR 4 input dengan menggunakan
metode Adeline!
3
PEMBAHASAN
4
2. program aplikasi pada pemodelan gerbang logika AND, OR dan XOR 4 input
dengan menggunakan metode Adeline!
Analisa dan Pembahasan
Gerbang AND
Truth Table (Tabel Kebenaran)
X1 X2 X3 X4 Y
0 0 0 0 0
0 0 0 1 1
0 0 1 0 1
0 0 1 1 0
0 1 0 0 1
0 1 0 1 0
0 1 1 0 0
0 1 1 1 1
1 0 0 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 0 1 1 1
1 1 0 0 0
1 1 0 1 1
1 1 1 0 1
1 1 1 1 0
Tampilan
Gambar di atas merupakan hasil dari penggunaan fungsi ANN LSM pada
gerbang logika AND dengan nilai masukan input error referensi sebesar 0.01,
Miu sebesar 0.75, dan untuk nilai tau sebesar 100. Dan nilai w dan θ yang
berbeda beda karena menggunakan nilai random pada program di source code.
Untuk jumlah iterasi pada percobaaan ini sebanyak 6 iterasi. Dan untuk nilai
5
outputannya yang di dapat ini merupakan selisih dari nilai output di tabel
kebenaran dengan output yang menggunakan rumus Binary sigmoid.
Pengaruh nilai error referensi pada percobaaan ini jika nilai μ dan τ
tetap maka akan berpengaruh terhadap jumlah iterasi. Jika error referensi kecil,
maka jumlah iterasi semakin banyak, begitu juga sebaliknya.
Pengaruh nilai μ pada percobaaan ini jika nilai error referensi dan τ
tetap maka akan berpengaruh terhadap jumlah iterasi dan θ pengaruhnya karena
adanya update w dan θ yang telah sesuai dengan rumus yang dimasukkan di
source code. Kesimpulannya Jika μ besar, maka jumlah iterasi semakin sedikit
dan θ semakin besar, begitu juga sebaliknya.
Pengaruh nilai τ pada percobaaan ini jika nilai error referensi dan μ
tetap maka akan berpengaruh terhadap jumlah iterasi dan θ pengaruhnya karena
adanya update w dan θ yang telah sesuai dengan rumus yang dimasukkan di
source code. Jika τ besar, maka jumlah iterasi semakin sedikit dan θ
semakin besar, begitu juga sebaliknya.
GERBANG OR
Truth Table (Tabel Kebenaran)
X1 X2 X3 X4 Y
0 0 0 0 0
0 0 0 1 1
0 0 1 0 1
0 0 1 1 1
0 1 0 0 1
0 1 0 1 1
0 1 1 0 1
0 1 1 1 1
1 0 0 0 1
1 0 0 1 1
1 0 1 0 1
1 0 1 1 1
1 1 0 0 1
1 1 0 1 1
1 1 1 0 1
1 1 1 1 1
Tampilan
6
Gambar di atas merupakan hasil dari penggunaan fungsi ANN LSM pada
gerbang logika OR dengan nilai masukan input error referensi sebesar 0.01, Miu
sebesar 0.75, dan untuk nilai tau sebesar 100. Dan nilai w dan θ yang berbeda
beda karena menggunakan nilai random pada program di source code. Untuk
jumlah iterasi pada percobaaan ini sebanyak 4 iterasi. Dan untuk nilai
outputannya yang di dapat ini merupakan selisih dari nilai output di tabel
kebenaran dengan output yang menggunakan rumus Binary sigmoid.
Pengaruh nilai error referensi pada percobaaan ini jika nilai μ dan τ
tetap maka akan berpengaruh terhadap jumlah iterasi. Jika error referensi kecil,
maka jumlah iterasi semakin banyak, begitu juga sebaliknya.
Pengaruh nilai μ pada percobaaan ini jika nilai error referensi dan τ
tetap maka akan berpengaruh terhadap jumlah iterasi dan θ pengaruhnya karena
adanya update w dan θ yang telah sesuai dengan rumus yang dimasukkan di
source code. Kesimpulannya Jika μ besar, maka jumlah iterasi semakin sedikit
dan θ semakin besar, begitu juga sebaliknya.
Pengaruh nilai τ pada percobaaan ini jika nilai error referensi dan μ
tetap maka akan berpengaruh terhadap jumlah iterasi dan θ pengaruhnya karena
adanya update w dan θ yang telah sesuai dengan rumus yang dimasukkan di
source code. Jika τ besar, maka jumlah iterasi semakin sedikit dan θ
semakin besar, begitu juga sebaliknya.
7
GERBANG XOR
Truth Table (Tabel Kebenaran)
X1 X2 X3 X4 Y
0 0 0 0 0
0 0 0 1 1
0 0 1 0 1
0 0 1 1 0
0 1 0 0 1
0 1 0 1 0
0 1 1 0 0
0 1 1 1 1
1 0 0 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 0 1 1 1
1 1 0 0 0
1 1 0 1 1
1 1 1 0 1
1 1 1 1 0
Gambar di atas merupakan hasil dari penggunaan fungsi ANN LSM pada
gerbang logika XOR dengan nilai masukan input error referensi sebesar 0.01,
Miu sebesar 0.75, dan untuk nilai tau sebesar 100. Dan nilai w dan θ yang
berbeda beda karena menggunakan nilai random pada program di source code.
Untuk jumlah iterasi pada percobaaan ini sebanyak 2 iterasi. Dan untuk nilai
outputannya yang di dapat ini merupakan selisih dari nilai output di tabel
kebenaran dengan output yang menggunakan rumus Binary sigmoid.
Pengaruh nilai error referensi pada percobaaan ini jika nilai μ dan τ
tetap maka akan berpengaruh terhadap jumlah iterasi. Jika error referensi kecil,
maka jumlah iterasi semakin banyak, begitu juga sebaliknya.
8
Pengaruh nilai μ pada percobaaan ini jika nilai error referensi dan τ
tetap maka akan berpengaruh terhadap jumlah iterasi dan θ pengaruhnya karena
adanya update w dan θ yang telah sesuai dengan rumus yang dimasukkan di
source code. Kesimpulannya Jika μ besar, maka jumlah iterasi semakin sedikit
dan θ semakin besar, begitu juga sebaliknya.
Pengaruh nilai τ pada percobaaan ini jika nilai error referensi dan μ
tetap maka akan berpengaruh terhadap jumlah iterasi dan θ pengaruhnya karena
adanya update w dan θ yang telah sesuai dengan rumus yang dimasukkan di
source code. Jika τ besar, maka jumlah iterasi semakin sedikit dan θ
semakin besar, begitu juga sebaliknya.