Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kesehatan jiwa memiliki peranan yang sama pentingnya dengan kesehatan
fisik. Kesehatan jiwa mempengaruhi kesehatan fisik dan produktivitas seseorang.
Kepribadian merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan jiwa.
Bagaimana seseorang menghadapi tekanan ditentukan oleh kepribadiannya.
Kepribadian dapat di defenisikan sebagai pola perilaku dan berhubungan
dengan diri sendiri dan orang lain yang melekat dan terus ada., termasuk persepsi
sikap dan emosi diri tentang diri sendiri dan dunia. Karakteristik dan perilaku tersebut
konsisten dalam berbagai situasi dan tidak mudah diubah. Individu biasanya tidak
menyadari kepribadian mereka. Banyak factor mempengaruhi kepribadian seseorang :
beberapa berasal dari struktur biologis dan genetic, dan sebagian laiinya di dapat
ketika seseorang berkembang dan berinteraksi dengan lingkungan dan orang
lain.Gangguan kepribadian didiagnosis saat sifat kepribadian individu menjadi kaku
dan maladaptif dan secara signifikan menggangu cara individu melakukan fungsi
dalam masyarakat atau menyebabkan distress emosional individu.
Gangguan kepribadian dapat berlangsung lama karena karakteristik
kepribadian tidak mudah diubah. Ini berarti bahwa klien yang mengalami gangguan
kepribadian terus berprilaku yang sama walaupun perilaku tersebut menyebabkan
kesulitan atau distress.
Dalam menghadapi klien dengan gangguan kepribadian, seorang perawat
harus dibekali dengan pengetahuan mengenai gangguan kepribadian. Dengan
pengetahuan yang baik, perawat diharapkan mampu membimbing klien untuk
menghadapi masalah dengan mekanisme koping adaptif.

2. Tujuan Penulisan
2.1 Tujuan Umum
Untuk memperoleh gambaran yang nyata tentang apa itu gangguan kepribadian
2.2 Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui apa itu pengertian dari gangguan kepribadian
b. Mengetahui faktor penyebab timbulnya gangguan kepribadian
c. Mengetahui gejala umum gangguan kepribadian
d. Mengetahui klasifikasi dan deskripsi gangguan kepribadian
e. Mengetahui penatalaksanaan bagi klien dengan gangguan kepribadian

3. Manfaat
Kami mengharapkan makalah ini dapat menjadi wawasan pengetahuan bagi pembaca
dan juga khususnya bagi mahasiswa akademi keperawatan terutama dalam memahami
materi tentang Gangguan kepribadian.
4. Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini, kami memperoleh materi dari beberapa sumber yaitu
buku-buku yang terkait dengan materi Gangguan Kepribadian, serta melalui
pendekatan proses keperawatan dengan contoh kasus klien dengan Gangguan
Kepribadian.

Anda mungkin juga menyukai