No. Dokumen :
KERANGKA No. Revisi :
ACUAN Tanggal Terbit :
Halaman :
Disahkan oleh Kepala Puskesmas Paguyangan
PUSKESMAS Drg. Rozikin
PAGUYANGAN NIP 196411061993121003
I. PENDAHULUAN
Kanker leher rahim adalah keganasan yang terjadi pada leher rahim yang merupakan
bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang senggama ( Vagina ). Menurut
data Globocan 2012 didapatkan estimasi insiden kanker leher rahim di Indonesia sebesar 17
per 100.000 perempuan. Kanker ini terjadi karena infeksi Human Papilloma Virus( HPV )
pada perempuan usia reproduksi. Infeksi dapat menetap, berkembang menjadi dispasi atau
sembuh sempurna. Pemeriksaan IVA ( inspeksi visual asam asetat ) merupakan metode
sederhana untuk skrining kanker leher rahim. Pemariksaan IVA diperkenalkan Hinselman
tahun 1925. Organisasi kesehatan dunia. WHO meneliti pelaksanaan IVA di Muangthai dan
Zimbabue.Ternyata efektifitas nya tidak lebih rendah dari pada tes PAP. Beberapa Negara
maju telah berhasil menekan jumlah kasus kanker servik baik jumlah maupun
stadiumnya.pencapaian tersebut berkat adanya program skrining masal seperti IVA dan PAP.
6. Mendatangi desa tempat pelaksanaan pemeriksaan sesuai dengan hari yang telah
ditentukan.
7. Melaksanakan pemeriksaan langsung kepada klien
8. Mendokumentasikan semua kegiatan yg telah dilaksanakan.
VI. SASARAN
Wanita usia subur yang telah pernah melakukan hubungan seksual.
NIP.