6 Logika PDF
6 Logika PDF
6. Logika
TAUFIK RIDWAN
Logika :
Pengetahuan tentang kaidah berpikir
Jalan pikiran yang masuk akal
Informatika :
Ilmu tentang pengumpulan, klasifikasi, penyimpanan, pengeluaran, dan penyebaran
pengetahuan yang direkam.
Hal-hal yg berkaitan dengan informasi; usaha dalam bidang informasi
TR 2
LOGIKA INFORMATIKA
TR 3
LOGIKA
Input: premis-premis
Ouput: kesimpulan
Terdiri dari
Sintaksis : Format yang diterima (Token, symbol)
Semantik : Arti
Anak Fasilkom IP >3.8
Pragmatik : Penggunaan Penalaran Kesimpulan Jadi,,,
TR 4
MACAM-MACAM LOGIKA
1. Logika Proposisi
Basis True dan False
Variabel
Metavariabel (operator) seperti: and, or, not, implikasi, dan ekuivalensi
2. Logika Predikat
Function Symbol
Sentence
TR 5
1. LOGIKA PROPOSISI
Logika proposisi adalah Kalimat (sentence) deklaratif yang bernilai TRUE atau
FALSE, namun TIDAK sekaligus Keduanya
Contoh :
Hari ini hujan
Hari ini panas
TR 7
Contoh (2):
“100< 10”
Apakah ini sebuah pernyataan?
Apakah ini sebuah proposisi?
Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini?
TR 8
Contoh (2):
“100< 10”
Apakah ini sebuah pernyataan? YA
Apakah ini sebuah proposisi? YA
Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini? SALAH
TR 9
Contoh (3):
“y > 5”
Apakah ini sebuah pernyataan?
Apakah ini sebuah proposisi?
TR 10
Contoh (3):
“y > 5”
Apakah ini sebuah pernyataan? YA
Apakah ini sebuah proposisi? TIDAK, Nilai kebenaran kebenaran dari pernyataan
tersebut tersebut bergantung pada y, tapi nilainya belum ditentukan
Pernyataan jenis ini kita sebut sebagai fungsi proposisi atau kalimat terbuka.
TR 11
Contoh (4):
TR 12
Contoh (4):
TR 13
Operator Penghubung dan Aturan
^ And hanya akan bernilai True jika kedua proposisi bernilai Benar
V Or hanya akan bernilai False jika kedua proposisi bernilai salah
Implikasi hanya akan bernilai False ketika p1= True, dan p2=False
Ekuivalensi hanya akan bernilai True jika kedua proposisi bernilai sama
TR 14
Tabel Kebenaran
P Q P AND Q P Q P Q
T T T T T T
T F F T F F
F T F F T T
F F F
F F T
P Q P OR Q
P Q P Q
T T T
T T T
T F T
T F F
F T T
F T F
TR F F F 15
F F T
F G F and G F or G if F then G F if and only if G
T T T F T T
T F F T F F
F T F T T F
F F F T T T
TR 16
PROSES PENALARAN
Deduktif (umum-khusus)
Semua Mahasiswa Unsika Pintar
Saya Mahasiswa Unsika
Jadi, …
Induktif (khusus-umum)
Kalkulus adalah mata kuliah yang sulit
Matematika diskrit adalah mata kuliah yang sulit
Aljabar Geometri adalah mata kuliah yang sulit
Jadi, …
TR 17
MACAM-MACAM PENALARAN DASAR
Silogisme
Modus Ponens
Modus Tollens
TR 18
1). Silogisme
Silogisme ditandai dengan adanya dua pernyataan majemuk yang dihubungkan dengan kata logika berupa implikasi
TR 19
Contoh:
Jika Rihanna konser di Jakarta, maka saya akan menonton
Jika saya menonton, maka saya sangat senang
TR 20
Contoh:
Jika Rihanna konser di Jakarta, maka saya akan menonton
Jika saya menonton, maka saya sangat senang
TR 21
2). Modus Ponens
Ditandai dengan adanya pernyataan majemuk implikasi (a ⇒ b) dan pernyataan tunggal yang berhubungan (a).
TR 22
Contoh:
Jika Lia rajin belajar, maka ia akan naik kelas
Lia rajin belajar
TR 23
Contoh:
Jika Lia rajin belajar, maka ia akan naik kelas
Lia rajin belajar
Pembahasan :
Lia rajin belajar = P
Lia akan naik kelas = Q
P⇒Q
Berdasarkan modus ponens, maka premis-premis di atas dapat disusun sebagai berikut : P
Kesimpulan dari premis di atas adalah : Lia akan naik kelas. ∴Q
TR 24
Contoh:
A = Udara Cerah
B = Kita akan pergi ke pantai
A→B = Jika udara cerah, maka kita pergi ke pantai
B = Udara cerah
Dengan menggunakan Modus Ponens ditarik kesimpulan bahwa “Kita akan pergi ke Pantai”
TR 25
3). Modus Tollens
TR 26
Contoh:
Jika hari tidak hujan, maka kami akan pergi ke taman
Kami tidak akan pergi ke taman.
TR 27
Contoh:
Jika hari tidak hujan, maka kami akan pergi ke taman
Kami tidak akan pergi ke taman.
Pembahasan :
Hari tidak hujan : P P⇒Q
Kami akan pergi ke taman : Q
Kami tidak akan pergi ke taman : ~Q ~Q
Berdasarkan modus Tollens, maka : ∴ ~P
kesimpulannya adalah : Hari hujan
TR 28
Apakah Agus sudah meninggal?
TR 29
TR 30
TR 31
2. LOGIKA PREDIKAT
TR 32
PREDICATE (Individual [object]1, Individual [object]2)
Argument
(object)
Predicate
(assertion)
Contoh:
X = Johni,
Y = Rebeca,
Maka pernyataan Johni menyukai Rebeca dapat ditulis dalam bentuk predicate
calculus:
suka(X,Y) atau suka(johni, rebeca)
TR 34
PREDICATE (Individual [object]1, Individual [object]2)
Contoh Lain:
John likes Mary LIKES(John, Mary)
The door is open OPEN(door)
The tire is flat FLAT(tire)
Chris is a man man(Chris)
Quantification
Universal Existential
Untuk semua Ada / terdapat
“Semua mahasiswa FasilkomUI adalah pintar” “Ada mahasiswa Unsika yang pintar”
∀ X mahasiswa(X, fasilkomUI) ⇒ pintar (X) ∃ X mahasiswa(X,Unsika ) ∧ pintar (X)
TR 36
Semua sapi berkaki empat Beberapa sapi berwarna putih
(X)[Sapi(X), berkaki empat(X)] (X)[Sapi(X), berwarna putih(X)]
TR 37
BAHASA PROLOG
TR 38
Aturan di PROLOG
TR 39
Parent (Alice;Charlie), Parent (Bob;Charlie), Parent (Bob;Emma).
Parent (Charlie; Fiona), Parent (Charlie;Grace), Parent (Emma; Irene).
Parent (Fiona;David), Parent (Fiona;Lily), Parent (Grace; Jim),
Parent (Grace;Kelly), Parent (Hans; Jim), Parent (Hans;Kelly).
TR 41
File ->consultpilih rule
loves(tono,mia).
loves(tunu,mia).
loves(adi,ani).
loves(ani,adi).
jealous(X,Y):- loves(X,Z), loves(Y,Z).
?-loves(Perempuan,adi).
TR 42
TR 43
Klausa Pertanyaan Prolog
ibubapak(siti,abu). Adakah Abu ibubapak kepada Alia? ?- ibubapak(abu,alia)
Siapa ibubapak kepada Rini? ?-ibubapak(X,rini)
ibubapak(ali,abu). … …
ibubapak(ali,rini).
ibubapak(abu,ani).
ibubapak(abu,alia).
ibubapak(alia,mat).
ibubapak(rini,adri).
TR 44
TR 45
?-ibubapak(Y,mat),ibubapak(X,Y).
TR 46
?-ibubapak(Y,mat),ibubapak(X,Y).
kakeknenek(X,mat):- ibubapak(Y,mat),ibubapak(X,Y).
TR 47
TR 48