Anda di halaman 1dari 48

Pengantar Inteligensi Buatan

6. Logika
TAUFIK RIDWAN

Program Studi Teknik Informatika


Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Singaperbangsa Karawang
2017
Logika dan Informatika

Logika :
 Pengetahuan tentang kaidah berpikir
 Jalan pikiran yang masuk akal

Informatika :
 Ilmu tentang pengumpulan, klasifikasi, penyimpanan, pengeluaran, dan penyebaran
pengetahuan yang direkam.
 Hal-hal yg berkaitan dengan informasi; usaha dalam bidang informasi
TR 2
LOGIKA INFORMATIKA

 Perpaduan antara pemikiran yang logis dengan komputer


sehingga dapat menjadi data yang dapat dimengerti oleh komputer.

 Penyajian yang diberikan oleh komputer didasari oleh perhitungan


matematika seperti adanya logika proposisi dan gerbang logika.

TR 3
LOGIKA

Input: premis-premis
Ouput: kesimpulan

 Terdiri dari
 Sintaksis : Format yang diterima (Token, symbol)
 Semantik : Arti
Anak Fasilkom IP >3.8
 Pragmatik : Penggunaan Penalaran Kesimpulan Jadi,,,
TR 4
MACAM-MACAM LOGIKA

1. Logika Proposisi
 Basis True dan False
 Variabel
 Metavariabel (operator) seperti: and, or, not, implikasi, dan ekuivalensi

2. Logika Predikat
 Function Symbol
 Sentence
TR 5
1. LOGIKA PROPOSISI

 Logika proposisi adalah Kalimat (sentence) deklaratif yang bernilai TRUE atau
FALSE, namun TIDAK sekaligus Keduanya
 Contoh :
 Hari ini hujan
 Hari ini panas

Benarnya kalimat ditentukan oleh strukturnya itu sendiri dan bukan


oleh benar tidaknya proposisi nya (kenyataannya)
TR 6
Contoh:

“ Sapi adalah binatang yang berkaki empat”


 Apakah ini sebuah pernyataan? YA
 Apakah ini sebuah proposisi? YA
 Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini? BENAR

TR 7
Contoh (2):

“100< 10”
 Apakah ini sebuah pernyataan?
 Apakah ini sebuah proposisi?
 Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini?

TR 8
Contoh (2):

“100< 10”
 Apakah ini sebuah pernyataan? YA
 Apakah ini sebuah proposisi? YA
 Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini? SALAH

TR 9
Contoh (3):

“y > 5”
 Apakah ini sebuah pernyataan?
 Apakah ini sebuah proposisi?

TR 10
Contoh (3):

“y > 5”
 Apakah ini sebuah pernyataan? YA
 Apakah ini sebuah proposisi? TIDAK, Nilai kebenaran kebenaran dari pernyataan
tersebut tersebut bergantung pada y, tapi nilainya belum ditentukan
 Pernyataan jenis ini kita sebut sebagai fungsi proposisi atau kalimat terbuka.

TR 11
Contoh (4):

“Tolong untuk tidak merokok”

 Apakah ini sebuah pernyataan?


 Apakah ini sebuah proposisi?

TR 12
Contoh (4):

“Tolong untuk tidak merokok”

 Apakah ini sebuah pernyataan? TIDAK, Ini adalah sebuah permintaan


 Apakah ini sebuah proposisi? TIDAK, Hanya pernyataanlah yang bisa
menjadi proposisi

TR 13
Operator Penghubung dan Aturan

 Λ konjungsi , Ѵdisjungsi, - negasi


  implikasi, ↔ Ekuivalensi
 = equivalen

 ^ And hanya akan bernilai True jika kedua proposisi bernilai Benar
 V Or hanya akan bernilai False jika kedua proposisi bernilai salah
  Implikasi hanya akan bernilai False ketika p1= True, dan p2=False
  Ekuivalensi hanya akan bernilai True jika kedua proposisi bernilai sama

TR 14
Tabel Kebenaran

P Q P AND Q P Q P Q
T T T T T T
T F F T F F
F T F F T T
F F F
F F T

P Q P OR Q
P Q P  Q
T T T
T T T
T F T
T F F
F T T
F T F
TR F F F 15
F F T
F G F and G F or G if F then G F if and only if G
T T T F T T
T F F T F F
F T F T T F
F F F T T T

TR 16
PROSES PENALARAN

 Deduktif (umum-khusus)
 Semua Mahasiswa Unsika Pintar
 Saya Mahasiswa Unsika
 Jadi, …

 Induktif (khusus-umum)
 Kalkulus adalah mata kuliah yang sulit
 Matematika diskrit adalah mata kuliah yang sulit
 Aljabar Geometri adalah mata kuliah yang sulit
 Jadi, …
TR 17
MACAM-MACAM PENALARAN DASAR

 Silogisme
 Modus Ponens
 Modus Tollens

TR 18
1). Silogisme

 Silogisme ditandai dengan adanya dua pernyataan majemuk yang dihubungkan dengan kata logika berupa implikasi

TR 19
Contoh:
Jika Rihanna konser di Jakarta, maka saya akan menonton
Jika saya menonton, maka saya sangat senang

Tentukan kesimpulan yang sah tentang pernyataan di atas.

TR 20
Contoh:
Jika Rihanna konser di Jakarta, maka saya akan menonton
Jika saya menonton, maka saya sangat senang

Tentukan kesimpulan yang sah tentang pernyataan di atas.


Pembahasan :
Rihanna konser di Jakarta : P
P⇒Q
Saya menonton : Q
Saya sangat senang : R Q⇒R
Dengan menggunakan silogisme, maka pernyataan di atas dapat disusun menjadi : ∴P⇒R
Jadi, kesimpulan:
Jika Rihanna konser di Jakarta, maka saya sangat senang.

TR 21
2). Modus Ponens

 Ditandai dengan adanya pernyataan majemuk implikasi (a ⇒ b) dan pernyataan tunggal yang berhubungan (a).

TR 22
Contoh:
Jika Lia rajin belajar, maka ia akan naik kelas
Lia rajin belajar

Tentukan kesimpulan yang sah tentang pernyataan di atas.

TR 23
Contoh:
Jika Lia rajin belajar, maka ia akan naik kelas
Lia rajin belajar

Tentukan kesimpulan yang sah tentang pernyataan di atas.

Pembahasan :
Lia rajin belajar = P
Lia akan naik kelas = Q
P⇒Q
Berdasarkan modus ponens, maka premis-premis di atas dapat disusun sebagai berikut : P
Kesimpulan dari premis di atas adalah : Lia akan naik kelas. ∴Q
TR 24
Contoh:
A = Udara Cerah
B = Kita akan pergi ke pantai
 A→B = Jika udara cerah, maka kita pergi ke pantai
 B = Udara cerah

Dengan menggunakan Modus Ponens ditarik kesimpulan bahwa “Kita akan pergi ke Pantai”

TR 25
3). Modus Tollens

 Disebut juga kaidah penolakan akibat

TR 26
Contoh:
Jika hari tidak hujan, maka kami akan pergi ke taman
Kami tidak akan pergi ke taman.

Tentukan kesimpulan yang sah tentang pernyataan di atas.

TR 27
Contoh:
Jika hari tidak hujan, maka kami akan pergi ke taman
Kami tidak akan pergi ke taman.

Tentukan kesimpulan yang sah tentang pernyataan di atas.

Pembahasan :
Hari tidak hujan : P P⇒Q
Kami akan pergi ke taman : Q
Kami tidak akan pergi ke taman : ~Q ~Q
Berdasarkan modus Tollens, maka : ∴ ~P
kesimpulannya adalah : Hari hujan

TR 28
Apakah Agus sudah meninggal?

TR 29
TR 30
TR 31
2. LOGIKA PREDIKAT

 Logika predikat, disebut juga kalkulus predikat memberi tambahan


kemampuan untuk merepresentasikan pengetahuan
 Suatu proposisi atau premis dibagi menjadi dua bagian, yaitu
ARGUMEN (objek) dan PREDIKAT (keterangan)

TR 32
PREDICATE (Individual [object]1, Individual [object]2)

 Argumen = individu atau objek yang membuat keterangan.


 Predikat = keterangan yang membuat argumen dan predikat.
Examples:
Proposition: The car is in the garage
IN (car, garage)

Argument
(object)

Predicate
(assertion)
Contoh:

 X = Johni,
 Y = Rebeca,
Maka pernyataan Johni menyukai Rebeca dapat ditulis dalam bentuk predicate
calculus:
suka(X,Y) atau suka(johni, rebeca)

TR 34
PREDICATE (Individual [object]1, Individual [object]2)

Contoh Lain:
 John likes Mary LIKES(John, Mary)
 The door is open OPEN(door)
 The tire is flat FLAT(tire)
 Chris is a man man(Chris)

Predicate express conditions


Function
Function shows a relationship
Penuangan beberapa Objek

Quantification

 Universal  Existential
Untuk semua Ada / terdapat
 “Semua mahasiswa FasilkomUI adalah pintar”  “Ada mahasiswa Unsika yang pintar”
 ∀ X mahasiswa(X, fasilkomUI) ⇒ pintar (X)  ∃ X mahasiswa(X,Unsika ) ∧ pintar (X)

 “Ayah adalah orangtua”


 ∀ X,Y Ayah(X,Y) ⇒ Orangtua(X,Y)

TR 36
Semua sapi berkaki empat Beberapa sapi berwarna putih
(X)[Sapi(X), berkaki empat(X)] (X)[Sapi(X), berwarna putih(X)]

 All Javanese are Indonesian

x[ Javanesex  Indonesianx]

 Some cars are red

x [car(X) AND IS RED(x)]

TR 37
BAHASA PROLOG

 Prolog adalah singkatan daripada PROgramming in LOGic.


 Bahasa Deskriptif
 Prolog paling sesuai untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
objek dan hubungan antar objek
 Sintaks yang dibentuk dalam Prolog adalah dalam bentuk klausa atau formula
First Order Predicate Logic

TR 38
Aturan di PROLOG

 Predikat diawali dengan huruf kecil, begitu pula dengan term.


 Term tidak boleh diawali dengan huruf kapital. Term boleh diapit dengan tanda kutip tunggal, contohnya
male(‘Bobi’).
 Variabel pada Prolog selalu diawali dengan huruf kapital. Biasanya variabel ditulis dengan satu huruf kapital saja
(contohnya X, Y, atau Z). Variabel dapat digunakan pada interpreter untuk menampilkan semua objek yang
memberikan nilai kebenaran untuk predikat tertentu
 Komentar pada skrip Prolog diawali dengan tanda % atau diapit dengan tanda /* dan */.
 , adalah operator ^
 ; adalah operator v

TR 39
 Parent (Alice;Charlie), Parent (Bob;Charlie), Parent (Bob;Emma).
 Parent (Charlie; Fiona), Parent (Charlie;Grace), Parent (Emma; Irene).
 Parent (Fiona;David), Parent (Fiona;Lily), Parent (Grace; Jim),
 Parent (Grace;Kelly), Parent (Hans; Jim), Parent (Hans;Kelly).

% parent(x,y) menyatakan bahwa x adalah orangtua dari y Pertanyaan


parent(alice,charlie). ?- parent(OrangTua,Anak).
parent(bob,charlie).
parent(bob,emma).
parent(charlie,fiona).
parent(charlie,grace).
parent(emma,irene).
parent(fiona,david).
parent(fiona,lily).
parent(grace,jim).
parent(grace,kelly).
TR
parent(hans,jim). 40
parent(hans,kelly).
loves(tono,mia).
loves(tunu,mia).
loves(adi,ani).
loves(ani,adi).
jealous(X,Y):- loves(X,Z), loves(Y,Z).

TR 41
File ->consultpilih rule

loves(tono,mia).
loves(tunu,mia).
loves(adi,ani).
loves(ani,adi).
jealous(X,Y):- loves(X,Z), loves(Y,Z).
?-loves(Perempuan,adi).

TR 42
TR 43
Klausa Pertanyaan Prolog
ibubapak(siti,abu). Adakah Abu ibubapak kepada Alia? ?- ibubapak(abu,alia)
Siapa ibubapak kepada Rini? ?-ibubapak(X,rini)
ibubapak(ali,abu). … …
ibubapak(ali,rini).
ibubapak(abu,ani).
ibubapak(abu,alia).
ibubapak(alia,mat).
ibubapak(rini,adri).

TR 44
TR 45
?-ibubapak(Y,mat),ibubapak(X,Y).

TR 46
?-ibubapak(Y,mat),ibubapak(X,Y).
kakeknenek(X,mat):- ibubapak(Y,mat),ibubapak(X,Y).

TR 47
TR 48

Anda mungkin juga menyukai