Ny.M (45 tahun) istri dari Tn.A (50 tahun) mempunyai dua orang anak An.R (16 tahun) seorang laki-laki bersekolah di SMP
dan anak kedua, An.A (8 tahun) perempuan, bersekolah di SD. Dalam keluarga Tn.A salah satu anggota keluarga, yaitu Ny.M istri
Tn.A menderita penyakit Hipertensi pasien nampak lemas dan mengeluh pusing. Dua tahun yang lalu pasien pernah MRS karena
pingsan dan di diagnosa penyakit yang sama dan dulu ibu Ny.M juga memiliki riwayat penyakit yang sama. Untuk mengatasi masalah
tersebut, keluarga Tn.A hanya membiarkan saja di rumah karena menurutnya masih bisa di tangani dirumah, dan keluarga merawat
Ny.M sendiri dengan berbekal pengetahuan seadanya, keluarga hanya membantu dalam memenuhi aktifitas sehari-hari Ny.M keluarga
Tn.A termasuk keluarga yang kurang memperhatikan kesehatan, meskipun mereka mengaku pernah ke dokter tapi jika hanya ada
keadaan yang sangat berbahaya dan keluarga Tn.A juga jarang memeriksakan tekanan darah Ny.M meskipun pernah ada riwayat MRS
karena Hipertensi sebelumnya.
i. Tipe keluarga : Keluarga terdiri dari Tn.A, Ny.M dan kedua anak kandung
j. Genogram :
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-Laki
: Pasien
: Meninggal
: Menikah
: Keturunan
: Tinggal Serumah
k. Sifat Keluarga
1). Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dalam keluarga diambil oleh kepala keluarga
2). Kebiasaan Hidup Sehari-hari
a) Kebiasaan tidur / istirahat
Keluarga mereka tidur/istirahat dirumah mereka sendiri.
b) Kebiasaan rekreasi
Anak-anak mereka biasanya menghabiskan waktu liburannya dengan bermain dengan teman sebayanya dan menonton TV dirumah.
c) Kebiasaan makan keluarga
Keluarga biasanya makan bersama keluarga di rumahnya sendiri
DAPUR
Ruang Keluarga
Ruang Tamu
Denah rumah
Kamar 1
Kamar 2
D. SOSIAL
a. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Ny.M bertetangga dengan beberapa keluarga, satu pegawai negeri sipil. Semua tetangga Ny.M beragama islam dan bersuku
Gorontalo sehingga tampak ramai dan komunikasi mereka cukup baik.
b. Mobilitas geografis keluarga
Semenjak menikah sampai sekarang Ny.M dan Tn.A tidak pernah bepindah-pindah tempat, karena anak-anaknya beraktivitas dan
bersekolah di daerah tersebut.
c. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. A tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti musyawarah dan kerja bakti yang diadakan di masyarakat.
Serta dapat berinteraksi dengan baik.
d. Sistem pendukung keluarga
Selama Ny.M sakit Tn.A dan anak-anaknya yang merawat, kadang-kadang saudara Ny.M dan Tn.A juga membantu serta mencarikan
pengobatan baik alternatif maupun secara medis (puskesmas,dokter serta layanan kesehatan yang mendukung). Terdapat dokter desa
yag letaknya sekitar 50 m dari rumah Ny.M dan puskesmas yang letaknya cukup jauh yaitu 2 km dari rumah sehingga keluarga lebih
memilih ke dokter desa.
E. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola Komunikasi Keluarga
Keluaga Ny.M dan Tn.A melakukan komunikasi secara terbuka, sehingga anak-anaknya dapat memberi masukan tentang suatu hal
kepada mereka tanpa mengurangi rasa hormat terhadap orang tua. Ny.M adalah ibu yang santai yang jarang memarahi anak-anknya
tapi Tn.A sangat tegas tehadap anak-anaknya dan tak segan memarahi ana-anaknya ketika mereka salah.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Kekuatan keluarga mereka yaitu dari masing-masing anggota keluarga itu sendiri
c. Struktur Peran (formal dan informal)
Tn.A sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah tangga
Ny.M sebagai istri yang bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga
An.R sebagai anak pertama sekolah di SMP kelas 3
An.A sebagai anak kedua sekolah di SD kelas 4
d. Nilai dan Norma Keluarga
Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit menurut mereka. Ny.M sakit memang karena
disebabkan oleh suatu penyakit bukan karena hal-hal tertentu. Sehingga mereka lebih memilih untuk memeriksakan kesehatannya ke
dokter atau dengan obat-obat tradisional.
F. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Ny.M dan Tn.A menganggap anaknya sudah tumbuh menjadi anak-anak yang baik dan saling menghormati dalam keluarga, meskipun
kadang-kadang ada pertengkaran kecil antara anak-anak mereka dikarenakan hal yang sepele tapi dengan cepat mereka juga berbaikan
lagi.
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga mereka semua muslim sehingga mereka aktif dengan kegiatan keagamaan meskipun tidak mengikuti organisasi.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan:
1). Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan bahwa sakit yang dialami Ny. M adalah tekanan darah tinggi. Keluarga tahu makanan yang
berpantangan dengan tekanan darah tinggi. Ny. M jarang memeriksakan tekanan darahnya ke puskesmas
2). Memutuskan untuk merawat
Jika ada keluarga yang sakit maka biasanya keluarga membelikan obat di warung.
3). Mampu merawat
Keluarga jarang memperingatkan Ny.M untuk sering periksa kepuskesmas karena Ny. M selalu mengatakan tidak merasakan
apa - apa.
4). Modifikasi lingkungan
Keluarga mengetahui tentang upaya pencegahan penyakit yaitu dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan menghindari
penyebab terjadinya penyakit.
5). Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
Keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan apabila ada anggota keluarga yang sakit namun dirasa tidak bisa lagi
dirawat di rumah keluarga dapat dengan mudah menjangkau fasilitas kesehatan karena berdekatan dengan rumah ±500m.
Keluarga belum mampu memanfaatkan fasilitas yang ada karena merasa keadaan Ny.M tidak terlalu buruk dan masih dapat
ditangani di rumah
c. Fungsi reproduksi
Ny.M dan Tn.A mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi mereka sudah bersyukur mempunyai dua orang anak yang baik-
baik, Ny.M masih mengikuti program KB dikarenakan masih haid dan melakukan hubungan suami istri. Mereka sepakat untuk
membesarkan anaknya dengan baik dan memberi pendidikan yang baik.
d. Fungsi ekonomi
Keluarga mengatakan kondisi keluarga mereka tetap stabil meskipun Ny.M sakit dan Tn.A jarang bekerja karena mereka mempunyai
tabungan keluarga yang dapat digunakan kapan saja.
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
1). Stresor jangka pendek
Sejak 3 minggu yang lalu Ny.M sakit dia semakin cemas karena memikirkan keadaanya.
2). Stresor jangka panjang
Anak-anaknya masih membutuhkan biaya untuk masa depan, sedangkan Tn.A hanya bisa bersabar dan berusaha semaksimal mungkin
untuk kesembuhan istrinya.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Keluarga berharap anak-anaknya dapat menjalani sekolahnya dengan baik dan kelak menjadi anak yang berguna.
Fisik
2. Leher leher tidak nampak leher tidak nampak leher tidak nampak leher tidak nampak
adanya adanya adanya adanya
peningkatan peningkatan peningkatan peningkatan
tekanan vena tekanan vena tekanan vena tekanan vena
jugularis dan arteri jugularis dan arteri jugularis dan arteri jugularis dan arteri
carotis, tidak carotis, tidak carotis, tidak carotis, tidak
teraba adanya teraba adanya teraba adanya teraba adanya
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
(struma). (struma). (struma). (struma).
J. HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap Ny.M dapat sembuh dan petugas kesehatan dapat memberi pelayanan kesehatan dengan baik.
ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
DO : (pusing)
DO :
- TD : 160/100 mmHg, N :
100x/m, S : 36,50C, R: 20x/m
SKALA PRIORITAS MASALAH
Masalah 1 : Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.M keluarga Tn.A b/d kekurangefekktifan keluarga
dalam membantu secara parsial anggota keluarga yang sakit.
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
Sebagian: 1
1 1/2x2=1
Tidak dapat: 0
Keluarga menyadari
4. Menonjolnya masalah adanya masalah tetapi
tidak didukung dengan
Segera: 2 pemahaman yang ade-kuat
1/2x1=1/2 tentang karakteristik
penyakit .
Tidak segera: 1
1
Tidak dirasakan: 0
Skor 3 3/3
Masalah 2 : Hipertensi pada Ny.M keluarga Tn.A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal karakteristik penyakit
dan perawatannya.
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat masalah
Adanya ancaman keseha-
Aktual: 3 tan tetapi tidak perlu
1 ditangani segera.
Resiko: 2 3/3x1=1
Potensial: 1
Tidak dapat: 0
3. Menonjolnya masalah
Tn.A dan Ny.M bisa
Segera: 2 menerima keadaan mereka
saat ini meskipun belum
Tidak segera: 1
1/2x1=1/2 stabil.
1
Tidak dirasakan: 0
Skor 3 2/3
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Gangguan Setelah di lakukan Setelah di lakukan Verbal Mengetahui tentang Memberitahu pasien dan
pemenuhan nutris tindakan kunjungan penting nya nutrisi keluarga betapa pentingnya
i kurang dari diharapkankebutuha sampai 1 hari Pasien dan bagi tubuh. untuk tetap menjaga
kebutuhan n nutrisinya pasien selama 30 menit keluarga bisa kebutuhan nutrisi walau
tubuh pada Ny.M terpenuhi secara diharapkan memahami Megetahui saat sakit.
keluarga Tn.A b/d sembang pasien dan materi yang di komposisi nutrisi
kekurangefektifan keluarga mampu berikan. yang seimbang Memberitahu keluarga dan
keluarga dalam memahami pasien tentang komposisi
membantu tentang nutrisi yang seimbang.
memenuhi pentingnya
kebutuhan nutrisi nutrisi.
Memberitahu
keluarga yang sakit.
keluarga supaya lebih aktif
dalam membantu Ny.M
dalam pemenuhan
kebutuhan nutrisinya nya
secara parsial, perlahan-
lahan sambil melatih pasien
agar mampu
melaksanakannya secara
mandiri.
` Setelah di lakukan Perilaku Makan 3x sehari Menjelaskan bagaimana
kunjungan porsi habis tanpa pentingnya nutrisi bagi
sampai 1-2 hari Pasien mampu bantuan tubuh dan sebagai
selama 30 menit makan dan penunjang kesembuhan
diharapkan pasien minum secara Minum air putih 8 penyakit.
mampu seimbang gelas perhari tanpa
makan 3x/hari bantuan Memotivasi Ny.M untuk
porsi habis dan melakukan aktifitas
minum 8 gelas air tersebut.
/ hari.
Membantu keluarga supay
a lebih aktif
dalam membantu Ny.M
dalam pemenuhan
kebutuhan nutrisinya secara
parsial, sampai tujuan
terpenuhi.
Hipertensipada Setelah dilakukan .Setelah dilakukan Verbal Pasien . Pengertianhipertens Berikan pengetahuan
Ny.M keluarga kunjungan kunjungan 2-3 dapat i keluarga tentang
Tn.A berhubungan keperawatan, hari selama 30 menyebutkan karakteristik
dengan keadaan penyakit menit Keluarga dengan jelas b. Penyebab : penyakit hiprtensi dan
ketidakmampuan Ny.M berangsur dapat mengenal dan benar perawatannya.
keluarga mengenal membaik ka-rakteristik
- Keturunan
karakteristik penyakithipertens Mendiskusikan bersama
penyakit dan i tentang karakteristik
perawatannya - Kelelahan
penyakit hipertensi dan
perawatannya.
- Kurang olah raga
Memberikan bimbingan
- Penyakit tekanan
dengan ilustrasi
menggunakan brosur dan
darah tinggi sebagainya.
Menanggapi pertanyaan
dengan sabar.
Membimbing keluarga
untuk mengulangi
penjelasan yang sudah
diberikan.
Gangguan 02/07/2016
Jam 08.30- Mengucapkan salam S:
pemenuhan nutrisi 09.00
kurang dari Memvalidasi keadaan Keluarga menjawab
kebutuhan keluarga salam
tubuh pada Ny.M Sampai/
keluarga Tn.A b.d
kekurangefektifan
Dengan Mengingatkan kontrak Tn.A mengatakan
keluarga dalam Ny.M masih mual, pahit
Jam 08.30- di mulut, dan belum
membantu Menjelaskan tujuan
09.00` bisa sepenuhnya
memenuhi
kebutuhan nutrisi 03/07/2016 menghabiskan porsi
keluarga yang sakit. makannya.
TUK
Keluarga menyetujui
pertemuan saat ini
Memberitahu kepada selama 30 menit tentang
pasien dan keluarga pentingnya pemenuhan
betapa pentingnya nutrisi dan komposisi
menjaga keseimbangan seimbangnya.
nutrisi walaupun saat
sakit.
Keluarga mengatakan
sudah faham tentang
Memberitahu pasien dan proses membantu
keluarga tentang pemenuhan nutrisi
komposisi nutrisi yang Ny.M.
seimbang.
Memberikan kesempatan O:
pada keluarga untuk
bertanya dan Keluarga kooperatif dan
mengulangi penjelasan aktif saat dijelaskan.
apa yang sudah kita
ajarkan.
Keluarga mendengarkan
penjelasan yang
Memberitahu keluarga diberikan.
untuk lebih aktif dalam
membantu pemenuhan
kebutuhan nutrisi secara Keluarga membantu
parsial. proses pemenuhan
kebutuhan nutrisi Ny.M
sampai akhirnya bisa
Memberikan motivasi makan dan minum.
pasien dan membantu
anggota keluarga untuk
membantu Ny.M Ny.M belum
perlahan-lahan menghabiskan seluruh
memenuhi kebutuhan porsi, tapi 2/3 porsi dan
nutrisi sampai tujuan minum kurang lebih 5
tercapai. gelas/hari.
A:
Masalah teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi.
Hipertensi pada 04/07/2016
Jam 08.30- Mengucapkan salam S:
Ny.M keluarga 09.00
Tn.A berhubungan Memvalidasi keadaan Keluarga menjawab
dengan keluarga salam
ketidakmampuan
keluarga mengenal
karakteristik Mengingatkan kontrak Tn.A mengatakan
penyakit dan Ny.M masih sedikit
perawatannya Menjelaskan tujuan pusing dan belum bisa
sepenuhnya melakukan
aktifitas.
TUK
Keluarga menyetujui
Memberikan pendidikan
pertemuan saat ini
kesehatan tentang
Hipertensi yang selama 30 menit tentang
meliputi: pentingnya aktifitas
sehari-hari.
- Pengertian hipertensi
Keluarga dan pasien
- Tanda dan gejala mengatakan belum
sepenuhnya memahami
- Penyebab dan apa itu yang berkaitan
pencegahan dengan hipertensi.
A:
Masalah teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi