KELOMPOK 8
Rianda Febi Melisa 20130240003
M. Arfian 2013024000
JURUSAN OSEANOGRAFI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS HANG TUAH
SURABAYA
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. OPEC
OPEC adalah singkatan dari kepanjangan Organization of Petroleum Exporting
Countries. OPEC adalah organisasi tempat berkumpulnya negara-negara pengekspor
minyak. Organisasi OPEC didirikan pada 14 September 1960 oleh lima negara anggota:
Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela, yaitu setelah diselenggarakannya Konferensi
Baghdad 10-14 Agustus 1960 yang diikuti oleh lima negara produsen minyak tersebut.
Markas OPEC semula berada di Jenewa (21 Januari 1961-Agustus 1965) kemudian pindah
ke Wina. Di awal pembentukannya, disepakati bahwa OPEC bertujuan untuk melakukan
koordinasi dan menyatukan kebijakan perminyakan negara-negara anggotanya dan untuk
menjamin stabilitas pasar minyak bumi dunia melalui pasokan minyak bumi yang efisien,
ekonomis, dan teratur termasuk dengan menetapkan kuota produksi untuk negara-negara
anggotanya.
C. Struktur Organisasi
OPEC terdiri dari 3 struktur utama:
1. The Conference: merupakan otoritas tertinggi di organisasi ini, terdiri dari
delegasi dari negara-negara anggota OPEC. Delegasi minimal 1 orang dari
setiap negara. Apabila dalam hal delegasi ada 2 atau lebih, harus ditunjuk
kepala delegasi. The Conference dilakukan secara rutin 2 kali dalam setahun.
Terkecuali dalam keadaan tertentu, bisa diadakan The Conference lebih dari 2
kali dalam setahun.
2. The Board of Governors: terdiri atas beberapa governor yang dipilih oleh
anggota OPEC. The Board of Governors bisa melakukan pertemuan yang biasa
diistilahkan dengan meeting of The Board of Governors dan harus dihadiri oleh
semua governor yang telah ditunjuk dan minimal 2/3 dari anggota OPEC
3. The Secretariat: berkewajiban untuk menjalankan fungsi eksekutif sesuai
dengan perundang-undangan dibawah pengawasan The Board of Governors.
D. Negara Anggota
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) didirikan di Baghdad, Irak, dengan
penandatanganan perjanjian pada bulan September tahun 1960 oleh lima negara yaitu
Republik Islam Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi dan Venezuela. Mereka menjadi Anggota
Pendiri Organisasi. Negara-negara ini kemudian bergabung dengan Qatar (1961), Indonesia
(1962), Libya (1962), Uni Emirat Arab (1967), Aljazair (1969), Nigeria (1971), Ekuador
(1973), Gabon (1975) dan Angola (2007). Desember 1992 hingga Oktober 2007, Ekuador
ditangguhkan keanggotaannya. Gabon dihentikan keanggotaannya pada tahun 1995.
Indonesia ditangguhkan keanggotaannya pada Januari 2009, tapi telah diaktifkan kembali
sejak 1 Januari 2016. Ini berarti bahwa, saat ini organisasi memiliki total 13 negara anggota.
OPEC Statuta membedakan antara Anggota Pendiri dan Anggota Penuh - negara-
negara yang aplikasi keanggotaan telah diterima oleh Konferensi. Statuta menetapkan
bahwa "setiap negara dengan ekspor yang cukup besar bersih minyak mentah, yang
memiliki kepentingan mendasar sama dengan negara anggota, dapat menjadi penuh
organisasi, jika diterima oleh mayoritas tiga perempat anggota penuh, termasuk suara
concurring dari semua anggota pendiri". Statuta lanjut menyediakan untuk anggota asosiasi
yang negara-negara yang tidak memenuhi syarat untuk keanggotaan penuh, tetapi tetap
mengakui dalam kondisi khusus seperti dapat ditentukan oleh Konferensi. Berikut daftar
anggota beserta rinciannya:
1. Algeria
2. Angola
3. Arab Saudi
4. Ekuador
5. Indonesia
6. Iran
7. Irak
8. Kuwait
9. Libya
10. Nigeria
11. Qatar
12. Uni Emirat Arab
13. Venezuela