B. DEFINISI PTERIGIUM
Pterigium adalah keadaan patologik konjungtiva bulbi yang menunjukkan penebalan yang
merupakan pertumbuhan jaringan fibrovaskular yang bersifat degeneratif dan invasif berupa
lipatan berbentuk segitiga yang tumbuh dari arah konjungtiva dan menjalar ke dalam kornea,
dengan puncak segitiganya di kornea. Sedangkan menurut Sidharta Ilyas, Pterygium
merupakan suatu pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva yang bersifat invasif dan degeneratif.
Pertumbuhan ini biasanya terletak pada celah kelopak bagian nasal maupun temporal
konjungtiva yang meluas ke daerah kornea Pterigium berasal dari bahasa Yunani, yaitu pteron
yang artinya wing atau sayap. Kebanyakan pterigium ditemukan di bagian nasal daripada
temporal. Pterigium memiliki tiga bagian:
1. Cap atau leading edge adalah zona datar, terdiri atas zona abu-abu pada kornea yang
kebanyakan terdiri atas fibroblast. Area ini menginvasi dan menghancurkan lapisan
Bowman pada kornea. Garis zat besi (iron line/Stocker’s line) dapat dilihat pada bagian
anterior kepala.
2. Head adalah daerah vaskular yang terletak di belakang tutup dan melekat kuat pada kornea.
3. Body adalah bagian yang mobile (dapat bergerak), lembut, merupakan area vaskular pada
konjungtiva bulbi dan merupakan area paling ujung. Badan ini menjadi tanda khas yang
paling penting untuk dilakukannya koreksi pembedahan