A. PERMASALAHAN
B. ANALISA
satu tempat ketempat lain menjadi suatu hal yang penting untuk
direncanakan dengan matang. Begitu pula jika suatu kapal akan memasuki
pelabuhan atau area lego jangkar akan mempertimbangkan banyak hal untuk
Hal ini disebabkan karena dua hal yaitu keselamatan kapal ( ship
bahan persediaan kapal meliputi bahan bakar dan persediaan lainnya menjdi
tidak effisien. Kondisi perairan dan iklim disuatu perairan memiliki pola
normal pada bulan dan musim tertentu. Jika informasi kondisi normal ini di
gabungkan dengan peta-peta navigasi maka akan dapat direncanakan
dengan kapan dan rute mana yang harus di lalui kapal sebelum berangkat
Alur pelayaran adalah perairan dari segi kedalaman, lebar dan bebas
kapal.
alur pelayaran dan kolam pelabuhan untuk keluar masuknya kapal dan
tambat kapal, jika ditelusuri lebih lanjut, kedalaman alur pelayaran yang
kandas.
alur dan kolam pelabuhan, dengan seperti itu maka akan berdampak pada :
a. Pendangkalan Alur Pelayaran dan Kolam Pelabuhan sehingga
masalah yang juga serius atau yang dapat meminimalisir pendangkalan alur
kapal yang masuk ke kolam pelabuhan pun sangat sedikit, oleh karena itu
untuk tetap ada pemasukan maka PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero)
pelayanan jasa kapal dan barang yang sudah di tetapkan akibatnya kapal-
kapal nelayan dengan bebasnya mereka keluar masuk dan bongkar muat
(Persero) Kawasan Tegal, jika hal ini tetap terus dibiarkan tanpa adanya
pemecah masalah /atau solusi maka PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero)
tahunnya.
C. PEMECAHAN MASALAH
masalah yang sering terjadi di Pelabuhan Tegal dalam hal ini akibat dari
membawa sedimen lumpur, pasir dan sampah yang kemudian terbawa oleh
arus dan masuk ke alur serta kolam pelabuhan ketika pasang air laut
terdorong oleh ombak. Yang kedua adalah karena banyaknya kapal yang
Kawasan Tegal.
Ketiga upaya diatas dilakukan dengan sasaran agar pelaksanaan
oleh arus sungai dapat di tanggulangi dengan aman dan lancar, kedalaman
Pelabuhan.
kedua pihak, dengan adanya koordinasi ini PT. Pelabuhan Indonesia III
pembayaran atas jasa yang sudah diberikan dalam hal ini kolam dan
dermaga pelabuhan untuk aktifitas tambat dan bongkar muat barang. Dan
pihak lain atau pengurus kapal nelayan tidak perlu khawatir akan
Tegal.
A. PERMASALAHAN
Dalam pelayana jasa bongkar muat tidak terlepas dari adanya hal-
pembongkaran.
Maret 2016 pukul 20:10 WIB, terjadi insiden kecelakaan karena adanya
bongkar
B. PEMECAHAN MASALAH
Muat (TKBM) pun untuk membicarakan hal tersebut guna mencari jalan
keluar untuk mengatasinya agar di lain waktu apabila itu tidak terjadi lagi.
dengan cepat dan tepat guna mengatasi kebakaran tersebut agar tidak
yang rata di atas tumpukan batu bara maka apabila terjadi hujan dapat
longsor karena aliran air hujan. Ada pun cara mengatasi terjadinya
kebakaran yaitu :
Setiap terjadi kebakaran pasti ada sumbernya yang berupa bara api.
b. Pembuatan Lobang
kita akan membuat lobang untuk mencari sumber api. Perlu di ingat bahwa
pembuatan lobang apabila di temukan batu bara yang berwarna kuning tua
maka itu harus di buang jauh dari tumpukan batubara karena dapat
c. Penggunaan Detergent
Penggunaan detergent ini buleh apa saja yang penting dia berupa
sudah di buat kemudian semprot dengan air agar berbusa. Busa ini lah
Mengganti alat yang rusak dengan alat yang baru atau cadangan.
yang benar tetapi pada waktu yang salah sering untuk alas an-alasan yang
di rencanakan.
kerusakan dini.
PROSES PEMBONGKARAN BATU BARA DARI KAPAL
A. PERMASALAHAN
november 2015 yang di mulai pada pukul 11:50 WIB menghadapi kendala
yang sering terjadi , dimana salah satu dari alat bongkar muat di atas kapal
untu bongkar muat. Selain itu perusahaan bongkar muat juga tidak
November 2015 yang dimulai pada pukul 13:15 WIB menghadapi kendala
kembali pada saat hujan berhenti dan perusahaan bongkar muat akan
B. PEMECAHAN MASALAH
Bara Anugrah ke atas truk telah terjadi kemacatan pada salah satu alat
pada pagi hari pukul 02:11 WIB pada tanggal 11 November 2015,
masalah kemacatan tersebut dapat teratasi dan pembongkaran di
lanjutkan kembali.
pembongkaran yaitu :
muat sehingga alat-alat tersebut selalu siap setiap saat untuk digunakan
tenaga kerja bongkar muat yang ahli dalam menangani hal itu.
Pada saat turunya hujan maka palka kapal harus di tutup, dan
Contoh :
Dalam satu hari hujan turun 3 jam sedangkan dalam satu hari di bagi 3
jam.