I. PENDAHULUAN
B. Solusi
Program Keahlian Teknik Otomotif Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Talaga bekerjasama
dengan PT. Astra International Tbk, Toyota Sales Operation
Auto2000 Indramayu yang mulai dilaksanakan pada tahun 2015
dan di tahun ini baru ada kelas X ( sepuluh ) dan Kelas XI (Sebelas)
masing-masing X TKR1 dan XI TKR1, dengan tujuan memenuhi
tuntutan kualitas lulusanya, diantaranya mereka harus siap kerja,
mereka harus mau kerja, dan mereka harus dibutuhkan dunia
usaha atau industri sesuai kompetnsi keahliannya. Untuk
memenuhi harapan tersebut dibuatlah program kelas binaan PT.
Astra International Tbk, Toyota Sales Operation Auto2000
Indramayu yang didalamnya memuat proses-proses sebagai
berikut :
1. Penetapan Siswa Kelas Binaan
Persyaratan Siswa
1) Tinggi Badan 165 CM.
2) Berbadan sehat dan tidak buta warna.
3) Nilai Rata-rata Rapot Mata Pelajaran Matematika, B. Inggris
dan IPA minimal 75.00.
4) Lulus Tes Psikotes dan Interview yang oleh Pihak Toyota
Sales Operation Auto2000 bekerjasama dengan Program
Keahlian.
5) Jumlah siswa dibatasi maksimal 25 Orang.
3. Sinkronisasi Kurikulum
1) Pemetaan Kompetensi Pembelajaran di Auto2000
Indramayu
A. Kesimpulan
Salah satu upaya yang sangat esensial dilakukan adalah
menjalin kerjasama antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
dengan Dunia Usaha / Industri. Hal ini penting dilakukan karena
Pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang mempersiapkan
peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu.
Pengertian ini mengandung pesan bahwa setiap institusi yang
menyelenggarakan pendidikan kejuruan harus berkomitmen
menjadikan tamatannya mampu bekerja dalam bidang tertentu
itulah yang di amanatkan oleh Undang – Undang sistem pendidikan
nasionla. Tetapi amanat tersebut masih dihadapkan pada
permasalahan-permasalahan antara lain : perluasan, relevansi,
peningkatan mutu pendidikan, dan pengelolaan pendidikan.
SMK Negeri 1 Talaga Program Keahlian Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan berusaha
meningkatkan kualitas lulusanya, yang siap kerja, mau kerja, dan
dibutuhkan dunia usaha atau industri sesuai kompetensi
keahliannya melalui Program Kelas Binaan Dunia Usaha (
Auto2000 ).
Pendidikan dan pelatihan siswa pada kelas binaan
mempunya beberapa keunggulan :
1. Penerimaan siswa baru mekanismenya disesuaikan dengan
proses seleksi pada dunia usaha atau industry.
2. Adanya guru tamu yang selalu memberikan motivasi, dan
informasi sesuai pekerjaan dan komptensi serta perkembangan
teknologi dan peraturan didunia usaha.
3. Kurikulum terintegrasi langsung dengan standar kebutuhan
dunia usaha Auto2000
4. Siswa program kelas binaan dilatih dengan cara alat dan mesin
yang sesuia kebutuhan seorang teknisi, serta mempunyai
kebiasaan berpikir dan bekerja seperti yang diperlukan dalam
pekerjaan teknisi yang sesuai kompetensinya di Auto2000.
5. Siswa program kelas binaan dalam melakukan latihannya selalu
memperhatikan proses dan pencapaian hasil yang baik, karena
mereka berhadapan dengan pekerjaan yang nyata yaitu harus
bisa melakukan pekerjaannya yang berhubungan langsung
dengan konsumen /pemakai.
B. Harapan
Meningkatkan kulitas lulusan siswa SMK merupakan
tanggung jawab bersama, dukungan pemerintah yang dapat
direalisasikan dalam bentuk kebijakan nyata dalam pengembangan
mutu lulusan SMK, serta kontrol dan evaluasi yang melibatkan
orang-orang yang mempunyai sarat nilai terhadap kompetnsinya
tersebut.
Selain kontrol dan evaluasi diharapkan Kompetensi lulusan
lulusan SMK juga mempunyai syarat dan nilai sesuai kebutuhan
industri :
1. Sertifikat kompetensi lulusan SMK tidak hanya diakui oleh
lembaga kedinasan tetapi sertifikat kompetensi lulusan SMK di
akui oleh dunia usaha dan industri.
2. Lingkungan pengembangan SMK harus mencerminkan replika
dunia usaha atau industri, mulai dari perencanaan, sarana dan
budaya industri adalah ciri khas SMK.
3. Selain siswa tersertifikasi oleh industri profesionalisme guru
program keahlian ( Guru Produkti ) juga tersetifikasi oleh
industri, sehingga profesionalisme guru dan kompetensi lulusan
SMK bisa terintegrasi dengan kebutuhan industri yang
prosesnya bisa dilaksanakan melaui On the Job Training di
akhir siswa menyelesaikan proses pemeblajarannya di SMK.
DAFTAR PUSTAKA