1. Pengertian Penerapan manajemen resiko laboratorium adalah penerapan mengenai tata cara
penanganan resiko kerja yang bisa terjadi di laboratorium.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penerapan manajemen resiko
laboratorium dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di puskesmas
Wonomerto.
3. Kebijakan a. Permenkes no. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat.
b. SK Kepala Puskesmas Nomor : 440/ /Kep/426.102.29/2016 tentang
penanganan dan pembuangan bahan berbahaya di laboratorium Puskesmas
Wonomerto.
4. Referensi Permenkes no. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur / a. Menyediakan peralatan keamanan untuk mengatasi bahaya atau resiko
Langkah laboratorium
b. Petugas Laboratorium selalu memakai alat pelindung diri
c. Petugas melaksanakan pekerjaan sesuai prosedur
d. Petugas melakukan pembuangan limbah sesuai dengan prosedur
e. Penatalaksanaan atau penanganan kecelakaan kerja sesuai dengan kejadian
f. Monitoring dan evaluasi secara berkala
g. Pencatatan dan pelaporan
6. Diagram
Alir
Menyediakan
peralatan keamanan
Halaman 1 of 2
Penerapan
PUSKESMAS Manajemen Resiko Laboratorium
WONOMERTO No. Dokumen : SOP / / V / 2016 GATOT SOSIKI, ST
KABUPATEN NIP.19591118 198111 1 001
SOP No. Revisi : 0
PROBOLINGGO Tanggal Terbit : MEI 2016
1.
Penatalaksanaan kecelakaan kerja sesuai dengan
kejadian
Halaman 2 of 2
Penerapan
PUSKESMAS Manajemen Resiko Laboratorium
WONOMERTO No. Dokumen : SOP / / V / 2016 GATOT SOSIKI, ST
KABUPATEN NIP.19591118 198111 1 001
SOP No. Revisi : 0
PROBOLINGGO Tanggal Terbit : MEI 2016
Halaman 3 of 2
Penerapan
PUSKESMAS Manajemen Resiko Laboratorium
WONOMERTO No. Dokumen : SOP / / V / 2016 GATOT SOSIKI, ST
KABUPATEN NIP.19591118 198111 1 001
SOP No. Revisi : 0
PROBOLINGGO Tanggal Terbit : MEI 2016
Halaman 4 of 2