Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SEPRIAN HILMAN

NIM : 17 01 445
KELAS : TRANSFER D 2017

BERITA
Real dan Atletico Madrid tetap dilarang
transfer pemain hingga 2018
Real Madrid (putih) dan Atletico Madrid saat bertemu dalam partai final Liga Champions Eropa di
Stadion San Siro, Milan, Italia, 28 Mei 28 2016 | Alessandra Tarantino /AP Photo Dua klub ibukota
Spanyol, Real Madrid dan Atletico Madrid, berada dalam situasi nasib yang sama. Mereka dilarang
melakukan aktivitas pendaftaran pemain baru hingga Januari 2018. Sanksi itu dikeluarkan FIFA pada 14
Januari silam. Tentu saja Real dan Atletico tak sepakat dan segera banding ke Komisi Banding FIFA.

Namun Kamis (8/9/2016), Komisi Banding FIFA menolak upaya dua klub tersebut. Mereka tetap
dilarang melakukan transfer pemain dalam dua periode transfer (Januari 2017 dan musim panas
2017). Informasi yang dimuat FIFA dalam rilis medianya tetap sama dengan putusan Komisi
Disiplin FIFA pada Januari lalu. Real dan Atletico tetap bersalah karena melanggar pasal 5, 9,
19, dan 19bis ayat 2 dan 3 Regulasi Status dan Transfer Pemain FIFA (berkas Pdf). Namun
sanksi tidak berlaku untuk tim putri, futsal, dan sepak bola pantai kedua tim. Real dan Atletico
juga masih diizinkan melepas (menjual) pemain dalam dua periode transfer dimaksud.

Komisi Banding juga tetap menerapkan sanksi denda sebesar CHF900 ribu (Rp12 miliar) bagi
Atletico dan CHF360 ribu (Rp4,8 miliar) untuk Real. Hukuman itu adalah buntut dari perekrutan
pemain di bawah usia 18 yang dianggap ilegal oleh FIFA. Atletico melakukannya pada kurun
2007-2014 dan Real membuatnya pada masa 2005-2014. Perbedaan jumlah denda didasari pada
jumlah pemain yang direkrut. Atletico merekrut lebih banyak pemain di bawah 18 tahun
dibanding Real. Real menyebut keputusan FIFA "tidak adil dan bertentangan dengan prinsip
dasar hukum." Itu sebabnya, seperti dilansir laman resminya, Real akan melakukan upaya
banding terakhir di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) di Swiss. Sementara Atletico belum
memberi keterangan langkah selanjutnya. Namun mereka sempat mengatakan "...telah
menyiapkan sejumlah orang yang ahli dalam urusan ini."

Perdagangan anak

FIFA sebenarnya tidak melarang sepenuhnya perekrutan pemain di bawah usia 18. Ada tiga
syarat yang menyertainya;

 Orang tua si pemain juga pindah ke kota bersangkutan dan punya pekerjaan.
 Dua klub yang terlibat berada dalam lingkup Uni Eropa (UE) atau Kawasan Ekonomi Eropa
(EEA). Pemain yang direkrut juga harus memenuhi kriteria pendidikan dan hidup layak.
 Jarak domisili klub dan si pemain hanya 100 km.

Tiga syarat itu dibuat FIFA untuk mencegah praktik perdagangan anak yang diduga dilakukan
pula oleh klub sepak bola di Eropa. Tahun lalu FIFA menangani 2.700 aplikasi transfer pemain
muda. FIFA tidak memberi restu hampir 400 di antaranya.

"Pada masa lalu, perdagangan para pemain muda ke berbagai klub Eropa dilakukan oleh orang-
orang tak bermoral. Mereka menjual pemain yang tidak memenuhi harapan klub dan akhirnya
justru terbengkalai menjadi anak jalanan di negara asing," ujar FIFA dikutip BBC.

"Mengikuti jejak" Barcelona

Hukuman untuk Real dan Atletico sama persis dengan hukuman untuk Barcelona. Sesama klub
La Liga Spanyol ini dilarang FIFA melakukan pendaftaran pemain baru selama setahun pada
kurun 2014-2015 karena pelanggaran yang sama. Barcelona masih bisa membeli pemain pada
musim panas 2015, Arda Turan (dari Atletico) dan Aleix Vidal (dari Sevilla). Tapi dua pemain
itu baru bisa didaftarkan pada Januari 2016. Larangan transfer untuk Real dan Atletico juga
demikian. Pada prinsipnya mereka dilarang mendaftarkan pemain hingga Januari 2018. Tapi dua
klub tersebut masih bisa mendapat tambahan pemain selama menjalani masa hukuman. Caranya
adalah menarik kembali para pemain yang dipinjamkan ke klub lain.

Real, menurut AS, punya enam pemain muda yang berada di klub lain. Mereka adalah Marcos
Llorente (Alaves), Borja Mayoral (Wolfsburg), Jesus Vallejo (Eintracht Frankfurt), Diego
Lllorente (Malaga), Jorge Franco Alviz alias Burgui (Sporting Gijon), dan Raul de Tomas (Real
Valladolid). Tapi Real tetap tak bisa membeli kembali Jese sesuai opsi penjualan ke Paris Saint
Germain pada awal Agustus lalu. Real, andai berminat membeli kembali, baru bisa
melakukannya pada Januari 2018. Sementara Atletico memiliki jumlah pemain lebih banyak
yang dipinjamkan ke klub lain. Bahkan pemain mereka dipinjamkan hingga ke Argentina, negara
asal pelatih Diego Simeone.

Mereka adalah;

 Oliver Torres (FC Porto)


 Diogo Jota (FC Porto)
 Matias Kranevitter (Sevilla)
 Luciano Vietto (Sevilla)
 Theo Hernandez (Alaves)
 Emi Velazquez (Braga)
 Manquillo (Sunderland)
 Santos Borre (Villarreal)
 Bernard Mensah (Vitoria Guimaraes)
 Axel Werner (Boca Juniors)
 Hector (Albacete)
MASALAH
Pelarangan melakukan transfer pemain dalam dua periode transfer (Januari 2017 dan musim
panas 2017). Pelarangan ini akibat perekrutan pemain di bawah usia 18 yang dianggap ilegal oleh FIFA.
Atletico melakukannya pada kurun 2007-2014 dan Real membuatnya pada masa 2005-2014. merekrut lebih
banyak pemain di bawah 18 tahu. FIFA menyebut keputusan bahwa bertentangan dengan prinsip dasar hokum
FIFA."

SOLUSI
Larangan transfer untuk Real dan Atletico juga demikian. Pada prinsipnya mereka dilarang
mendaftarkan pemain hingga Januari 2018 karna tidak memenuhi prinsip dasar hukum FIFA , dimana pemain
haruslah perekrutan pemain diatas usia 18 tahun , jadi haruslah menunggu hingga januari 2018 untuk
memenuhi persyratan perekrutan pemain usia 18 tahun ke atas.

Anda mungkin juga menyukai