PERSIAPAN
Persiapan perlu dilakukan untuk menghindari kesulitan dalam pengumpulan
sampel, terdiri atas beberapa hal.
a. Kenderaan. yang digunakan untuk transportasi harus mampu digunakan dalam
medan yang berat. Karena tidak semua sampel dapat diperoleh dari tempat
yang mudah dijangkau, misalnya di daerah bukit yang relatif tinggi dan jurang
yang dalam.
b. Chain saw atau alat pemotong batang, cabang atau ranting tumbuhan yang
relatif besar, sehingga tidak memerlukan waktu yang lama.
c. Goni atau wadah sampel yang terbuat dari kain. Hindari sampel di simpan
dalam wadah dari plastik, karena dapat merusak struktur senyawa, akibat
kerja-kerja mikroba.
4
d. Etanol diperlukan untuk menyimpan spesimen buah agar tidak cepat rusak
karena mikroba tidak akan hidup.
e. Gunting, alat pemotong, parang, kampak, tali goni,
f. Kabel besar berfungsi untuk menarik sampel yang masuk ke dalam jurang
g. Pengepres spesimen
1. Sepatu, baju lengan panjang, sarung tangan, topi dan kaca mata juga
diperlukan untuk melindungi diri dari duri atau binatang kecil.
5
Gambar 1. Pengumpulan kulit batang sampel tumbuhan
6
Gambar 2. Pengeringan sampel di udara terbuka
Spesimen yang telah diberi alkohol dan dipres, dilakukan determinasi untuk
menetukan jenis dan spesies sampel. Determinasi dilakukan di tiga tempat yang
berbeda untuk memastikan nama spesies tersebut. Nama spesies yang sudah diketahui
diletakkan dalam bilik herbarium (Gambar 3).
7
Gambar 3. Bilik herbarium sampel tumbuhan
8
Gambar 4. Salah satu cara pengambilan sampel