Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Lhokseumawe


Mata pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Materi pokok : Klasifikasi Makhluk Hidup
Alokasi Waktu : 10 JP

A. Kompetensi Inti

KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, fadli dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2.1 Menunjukkan prilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objekti; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari – hari sebagai
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.3 Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak
hidup sebagai sebagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk
hidup dan benda-benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati
4.3 Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda - benda,
tumbuhan, dan hewan yang ada di lingkungan sekitar
C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1 Mengagumi ciptaan Allah tentang klasifikasi makhluk hidup dilingkungan


sekitar kita
2.1.1 Menunjukkan sikap cermat dalam melakukan pengamatan
2.1.2 Menunujukkan sikap tanggung jawab dalam melaksanakan
pengelompokkan makhluk hidup

3.3. 1 Menjelaskan pengertian klasifikasi makhluk hidup


3.3.2 Menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk hidup
3.3.3 Menjelaskan manfaat klasifikasi makhluk hidup
3.3.4 Menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup
3.3.5 Menulis nama ilmiah dengan binomial nomenklatur
3.3.6 Mengelompokkan makhluk hidup dengan cara dikotom
3.3.7 Menyebutkan kegunaan kunci determinasi
3.3.8 Menulis urutan taksonomi hewan dari tingkatan tinggi ketingkat rendah
3.3.9 Menulis urutan taksonomi tumbuhan dari tingkatan tinggi ketingkat rendah
3.3.10 Menyebutkan bagian-bagian mikroskop
3.3.11 Menyebutkan perbedaan monera dan protista
3.3.12 Menyebutkan perbedaan bakteri airob dengan anairob
3.3.13 Menyebutkan dua jenis bakteri yang menguntungkan bagi kehidupan
manusia
3.3.14 Menyebutkan dua jenis bakteri yang merugikan bagi kehidupan manusia
3.3.15 Menyebutkan contoh ganggang biru
3.3.16 Menyebutkan ciri-ciri jamur
3.3.17 Menyebutkan dua jenis jamur yang bermanfaat bagi manusia
3.3.18 Membedakan tumbuhan berpembuluh dengan tumbuhan tidak
berpembuluh
3.3.19 Menyebutkan dua contoh tumbuhan berpembuluh
3.3.20 Menyebutkan dua contoh tumbuhan tidak berpembuluh
3.3.21 Membedakan tumbuhan biji terbuka (gymnospermae) dengan tumbuhan
biji tertutup (angiospermae)
3.3.22 Membedakan tumbuhan biji berkeping dua (dikotil) dengan tumbuhan biji
berkeping satu (monokotil)
3.3.23 Menyebutkan dua contoh tumbuhan dikotil
3.3.24 Menyebutkan dua contoh tumbuhan monokotil
3.3.25 Mengelompokkan hewan tidak bertulang belakang
(avertebrata) atas lima kelompok
3.3.26 Mengelompokkan hewan bertulang belakang (vertebrata) atas delapan
kelompok
4.4.1 Membuat kunci determinasi.
4.4.2 Melakukan pengelompokan dikotom
4.4.3 Melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop

D. Materi Pembelajaran

Keanekaragaman adalah ciri utama kehidupan. Para ahli biologi sudah


mengidentifikasi dan memberi nama sekitar 1,5 juta spesies termasuk di dalamnya
lebih dari 260.000 tumbuhan, hampir 50.000 vertebrata, dan lebih dari 750.000
serangga. Ribuan spesies yang baru ditemukan menambah daftar tersebut setiap
tahunnya. Diperkirakan jumlah totalnya adalah 5 juta sampai lebih dari 100 juta.
Jika kehidupan beranekaragam, bagaimana biologi memiliki perangkat untuk
menyatukannya? Misalnya adakah persamaan antara kapang, pohon, dan manusia?
Ternyata sangat banyak persamaannya.
Dibalik keberagaman makhluk hidup ini terdapat persamaan, terutama pada tingkat
organisasi yang lebih rendah. Misalnya dapat dilihat dari kemiripan tertentu yang
terdapat pada struktur sel. Kesatuan juga tampak pada jelas pada kode genetik
umum yang digunakan bersama oleh organisme. Ekspresi yang berbeda-beda dari
kode genetik inilah yang menghasilkan keberagaman makhluk hidup

Keberagaman makhluk hidup perlu dijaga, tapi hal ini kadang-kadang juga sedikit
membingungkan. Agar keberagaman tidak sulit dipahami, manusia cenderung
menggolongkan spesies yang mirip dalam satu kelompok. Taksonomi adalah
cabang dari biologi yang berhubungan dengan penamaan dan klasifikasi spesies,
mengelompokkan organisme berdasarkan skema yang lebih formal. Skema tersebut
terdiri atas tingkatan klasifikasi yang bermacam-macam. Setiap tingkatan lebih luas
cakupannya dibandingkan dengan tingkatan yang di bawahnya (Gambar 3.1).
Cabang biologi seperti botani dan zoologi memerlukan data atau gambaran
menyeluruh tentang hewan dan tumbuhan yang ada di bumi ini. Sebagian hewan
dan tumbuhan telah diidentifikasi dan diberi nama, tapi sebagian lagi belum. Jika
keanekaragaman hayati dipelajari tanpa klasifikasi, sangat mungkin tejadi
kerancuan pengertian suatu jenis makhluk hidup, misalnya nama burung gereja, di
negara satu berbeda dengan di negara lain. Untuk mempelajari makhluk hidup
tersebut perlu dilakukan klasifikasi (pengelompokkan) guna memperoleh gambaran
yang jelas secara mudah. Dalam satu negara sering pula dijumpai spesies hewan
atau tumbuhan memiliki nama daerah berbeda, misalnya pisang di Jawa Tengah
dikenal dengan gedang, di Jawa Barat disebut dengan cau, sedang gedang di Jawa
Barat yang dimaksud adalah pepaya.
Tujuan dan manfaat klasifikasi
Klasifikasi bertujuan menyederhanakan objek studi makhluk hidup yang sangat
beraneka ragam,sehingga akan lebih mudah dalam mempelajarinya. Adapun
manfaatnya adalah:
- Untuk penelitian lebih lanjut sehingga makhluk hidup yang telah dikenal melalui
klasifikasi dapat dimanfaatkan
- Untuk dipelajari agar dapat melstarikan keanekaragaman hayati di masa
mendatang
- untuk mengetahui hubungan antara organisme satu dengan lainnya

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
I. Pertemuan Pertama: ( 2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
● Apersepsi : Sebutkan 2 contoh benda tak hidup dan benda hidup
● Motivasi :
Pernahkah kamu memperhatikan macam-macam hewan di sekitar kamu?
contohnya Ada hewan piaraan, ada hewan ternak, dan ada hewan liar.
sebutkan contoh lain yang Masih banyak lagi aneka ragam makhluk hidup
yang ada di bumi yang beragam jenis sifat serta ciri-cirinya.?
● guru menyampaikan Manfaat dan tujuan pembelajaran kepada peserta didik
● guru menginformasikan langkah – langkah kegiatan pembelajaran

b. Kegiatan Inti
1) Mengamati
1. Peserta didik mengamati ciri – ciri hewan dan tumbuhan

2) Menanya
1. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang cara pengelompokan
hewan?
2. Pesertadidik mengajukan pertanyaan tentang cara pengelompokan
tumbuhan ?

3) Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik dengan kelompoknya mendiskusikan pengelompokan pada
hewan dan tumbuhan berdasarkan ciri – ciri nya
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan dan menjelaskan
cara klasifikasi pada makhluk hidup.

4) Menalar/Mengasosiasi
Berdasarkan kan persaman ciri makhluk hidup, peserta didik membuat kunci
dikotom berdasarkan warna, bentuk, ukuran

5) Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi

C. Kegiatan Penutup
1. mengevaluasi seluruh aktifitas pembelajaran dan yang hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung
maupun tidak lansung dari hasil pembelajaran yang berlangsung.
2. memberi umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
3. menarik kesimpulan hasil pembelajaran
4. menginformasikan materi pembelajaran untuk Pertemuan selanjutnya.
MATERI PEMBELAJARAN
Pada awalnya dalam klasifikasi, makhluk hidup dikelompokan dalam kelompok
besar hingga kelompok kecil yang disebut takson. Kategori yang digunakan
Linnaeus pada waktu itu adalah:
Bahasa Latin Bahasa Indonesia Bahasa Inggris
Regnum Dunia Kingdom
Divisio / phyllum ( di Divisi / Filum Divition / Phyllum
tambah kata phyllum
Classis Kelas Class
Ordo Bangsa Order
Familia Suku Family
Genus Marga Genus
Species Jenis Species

Kingdom (dunia), filum (untuk hewan) atau divisi (untuk tumbuhan), Class
(kelas), ordo (bangsa), famili (suku), genus (marga), dan spesies (jenis). Urutan
ini didasarkan atas persamaan ciri yang paling umum kemudian makin ke bawah
persamaan ciri makin khusus serta perbedaan ciri makin kecil.

1) Kriteria klasifikasi tumbuhan


Dalam mengklasifikasikan tumbuhan, kriteria yang perlu diperhatikan adalah:
a. Uniseluler atau multiseluler.
b. Organ perkembangbiakannya.
c. Habitus tumbuhan waktu hidup, tegak, menjalar atau merambat
d. Struktur jaringan pengangkutnya.
e. Tipe stelenya, protostele atau sifonostele.
f. Bentuk dan ukuran daun.
g. Cara berkembangbiak: seksual (generatif) atau aseksual (vegetatif).
h. Biji, bunga, buah. Ada tidaknya biji dan bunga dapat dipakai untuk menentukan
keprimitifan suatu tumbuhan.

2) Kriteria klasifikasi hewan


Sama halnya dengan pengklasifikasian tumbuhan, dalam mengklasifikasikan hewan
para ahli juga mengklasifikasikan dengan melihat kriteria berikut ini.
a. Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum punya saluran
pencernaan makanan. Sedang hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut,
saluran pencernaan, dan anus.
b. Kerangka (skeleton), apakah kerangka di luar tubuh (eksoskleton) atau di dalam
tubuh (endoskeleton).
c. Anggota gerak, apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki.

II. Pertemuan ke dua ( 3 jp)


a. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
Sebutkan 5 macam hewan peliharaan ?
Motivasi :
memilih 4 orang peserta didik untuk maju ke depan kelas, kemudian peserta
didik lainnya diminta untuk melakukan pengamatan terhadap 4 orang temannya
tersebut untuk menjelaskan persamaan dan perbedaan secara fisik ke empat
peserta didik
guru menyampaikan Manfaat dan tujuan pembelajaran kepada peserta didik
● guru menginformasikan langkah – langkah kegiatan pembelajaran
b. Kegiatan Inti
1). Mengamati
1. Peserta didik mengamati ciri empat orang temannya yang ada di depan
kelas.
2. Peserta didik mengamati persamaan dan perbedaan secara fisik ke empat
temannya yang ada di depan.

2) Menanya
1. Peserta didik menanyakan tentang kunci determinasi
2. Peserta didik menanyakan tentang cara membuat kunci determinasi

3) Mengumpulkan informasi
3. Peserta didik dengan kelompoknya membuat kunci dikotom dengan
menggunakan kertas origami ( ada dibuku siswa hal. 63 )
4. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan dan menjelaskan
cara klasifikasi dikotom dan membuat kunci determinasi.

4) Menalar/Mengasosiasi
1. Berdasarkan kan persamaan ciri , peserta didik membuat kunci dikotom
berdasarkan warna, bentuk, ukuran

5) Mengomunikasikan
1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi

c. Penutup
guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk:
1. mengevaluasi seluruh aktifitas pembelajaran dan yang hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat lansung
maupun tidak lansung dari hasil pembelajaran yang berlansung.
2. memberi umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
3. menarik kesimpulan hasil pembelajaran
4. menginformasikan materi pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya

Materi pembelajaran

a. Kelompok Makhluk Hidup yang Berukuran Kecil (Mikroskopis)


Ada benda hidup yang berukuran sangat keci,l tempat hidupnya di mana-
mana,misalnya di dalam tanah, dalam air, dalam sisa-sisa makhluk hidup,dalam
tubuh manusia, bahkan dalam sebutir debu. Misalnya bakteri Escherichia coli
yang dilihat dengan mikroskop elektron atau dengan mikroskop cahaya
menggunakan pewarnaan.
Perhatikan Gambar bakteri Escherichia coli

a. mikroskop elektron b. mikroskop cahaya menggunakan pewarna


Bakteri

1) Ciri-Ciri Bakteri
Merupakan makhuk hidup bersel satu yang berukuran sangat kecil dan
mempunyai bentuk yang beraneka ragam. Bakteri dapat berbentuk batang,
spiral, bulat, atau koma. Bakteri tidak mengandung klorofil sehingga tidak dapat
membuat makanan sendiri. Berdasarkan sumber zat makanannya, bakteri dibagi
menjadi bakteri autotrof dan heterotrof. Bakteri heterotraf terbagi menjadi
bakteri saprofit dan parasit. Berdasarkan kebutuhan oksigennya, bakteri dapat
dibedakan menjadi bakteri aerob dan anaerob

2) Struktur Tubuh Bakteri


Tubuh bakteri berupa sel tunggal, dinding selnya tersusun dari
hemiselulosa dan senyawa semacam pektin yang lebih mendekati sel hewan.
Dinding sel dilapisi selaput mirip gelatin yang menyebabkan dinding sel berlendir.
Isi sel berupa protoplas dengan membran plasma dan sitoplasma. Di dalam
sitoplasma tersebar butiran-butiran nukleotida yang mengandung DNA, belum
terdapat inti dengan membran inti seperti pada sel umumnya.

3) Reproduksi Bakteri
Bakteri dapat berkembang biak secara aseksual dengan membelah diri
pada lingkungan yang tepat atau sesuai. Perkembangbiakan secara seksual dapat
terjadi dengan tiga cara, yaitu transformasi, konjugasi, dan transduksi.
a. Transformasi adalah pemindahan potongan materi genetik atau DNA dari luar
ke sel bakteri penerima.
b. Konjugasi adalah penggabungan antara DNA pemberi dan DNA penerima
melalui kontak langsung. Jadi, untuk memasukkan DNA dari sel pemberi ke
sel penerima, harus terjadi hubungan langsung.
c. Transduksi adalah pemindahan DNA dari sel pemberi ke sel penerima dengan
perantaraan virus.

4) Macam-Macam Bakteri
a. Berdasarkan cara memperoleh makanannya, bakteri dapat dibedakan
menjadi:

Bakteri Heterotrof
Bakteri heterotrof adalah bakteri yang hidup dan memperoleh makanan
dari lingkungannya karena tidak dapat membuat makanan sendiri, hidup secara
saprofit dan parasit. Bakteri saprofit adalah bakteri yang hidup pada jasad yang
sudah mati. Misalnya pada sampah, bangkai, atau kotoran. Bakteri parasit adalah
bakteri yang hidup menumpang pada makhluk hidup lain. Bakteri ini biasanya
bersifat merugikan makhluk hidup yang ditumpanginya karena dapat
menimbulkan penyakit.

Bakteri Autotrof
Bakteri autotrof adalah bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri.
Berdasarkan asal energi yang digunakan, bakteri autotrof dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu bakteri yang bersifat kemoautotrof dan bakteri yang bersifat
fotoautotrof. Bakteri kemoautotrof adalah bakteri yang membuat makanannya
dengan bantuan energi yang berasal dari reaksi-reaksi kimia, misalnya proses
oksidasi senyawa tertentu. Bakteri fotoautotrof adalah bakteri yang membuat
makanannya dengan bantuan energi yang berasal dari cahaya matahari. Bakteri
ini adalah bakteri yang mengandung zat warna hijau sehingga dapat melakukan
fotosintesis, seperti tumbuhan hijau.
III. Pertemuan ke tiga ( 2jp)

a. Kegiatan pendahuluan
Apersepsi : sebutkan perbedaan uniseluler dan multiseluler ?
Motivasi :
Peserta didik memperhatikan gambar kelompok Protista atau Monera dan
jamur, manakah yang termasuk kelompok protista atau monera dan jamur
● guru menyampaikan Manfaat dan tujuan pembelajaran kepada peserta didik
● guru menginformasikan langkah – langkah kegiatan pembelajaran

b. Kegiatan inti
1). Mengamati
Peserta didik mengamati Mikroorganisme Prokariotik.
Bagaimana Bentuk Jamur....?
2). Menanya
1. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang cara mengamati
mikroorganisme prokariotik.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang jamur.
3).Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik menuliskan hasil pengamatannya pada buku laporan.
2. Peserta didik menggambarkan hasil pengamatan.
4) Menalar/Mengasosiasi
Peserta didik menyimpulkan tentang bentuk jamur.
5) Mengomunikasikan
1. Peserta didik mendiskusikan hasilnya kerja kelompok masing-masing,
2. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok masing-masing.

c. Penutup
guru bersama Peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk:
1. mengevaluasi seluruh aktifitas pembelajaran dan yang hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat lansung maupun tidak
lansung dari hasil pembelajaran yang berlansung.
2. memberi umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
3. menarik kesimpulan hasil pembelajaran
4. menginformasikan materi pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

IV. PERTEMUAN KE EMPAT ( 3 jp)


MATERI
berdasarkan morfologi atau susunan tubuh, tumbuhan dapat dibedakan lagi atas dua
jenis kelompok besar yakni:
1) Tumbuhan Tidak Berpembuluh (Thallophyta) yang meliputi Lumut (Bryophyta).
2) Tumbuhan Berpembuluh (Tracheophyta) yang meliputi Paku-pakuan (Pteridophyta)
dan Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta).

Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan yang tidak memiliki berkas pengangkut
dan belum bisa dibedakan antara akar, batang, serta daun; misalnya tumbuhan lumut.
Kelompok tumbuhan lumut (Bryophyta) cirinya belum mempunyai akar, batang, dan
daun sejati. Struktur yang menyerupai akar disebut rhizoid, berspora, dan berklorofil.

a. Kegiatan pendahuluan
Apersepsi : Sebutkan kelompok makhluk hidup yang berukuran kecil
Motivasi : Peserta didik mengamati video yang ditampilkan guru tentang
kekayaan tumbuhan dan kekayaan hewan didunia.sebutkan beberapa
jenis tumbuhan dan hewan
b. Kegiatan inti
1. Mengamati :
a. Peserta didik Mengamati perbedaan tumbuhan lumut, paku dan mangga,
apa ciri – ciri tumbuhan biji terbuka dan biji tertutup
b. Peserta didik Menyebutkan ciri – ciri berbagai jenis hewan
c. Peserta didik Mengetahui ciri – ciri hewan kelompok avertebrata
d. Peserta didik Mengetahui ciri – ciri hewan kelompok vertebrata

2. Menanya :
1. Peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai perbedaan ciri
tumbuhan lumut, paku dan mangga
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai ciri-ciri tumbuhan biji
terbuka dan tumbuhan biji tertutup
3. Peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai cara mengetahui ciri-ciri
berbagai jenis hewan
4. Peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai cara untuk mengetahui
ciri-ciri hewan kelompok Avertebarata
5. Peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai cara untuk mengetahui
ciri-ciri hewan kelompok Vertebarata

3. Mengumpulkan informasi
perserta didik menuliskan hasil kerja sesuai kreasinya

4) Menalar/Mengasosiasi
1. Peserta didik diminta untuk membedakan kelompok paku, jamur,
Angiospermae, Gymnospermae, Vetebrata dan Avetebrata
2. Peserta didik mendiskusikan hasilnya bersama kelompoknya

5) Mengomunikasikan
Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan dan diskusi kelompoknya

C. Kegiatan Penutup
1. Guru melakukan refleksi dengan menanyakan tentang:
1) Kegiatan pembelajaran
2) Kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta didik tentang materi pelajaran
2. Guru bersama siswa membuat simpulan pembelajaran

F. PENILAIAN

NO KOMPETENSI TEKNIK INSTRUMEN BENTUK INSTRUMEN


1 KI.1 dan KI.2 Observasi Lembar observasi Rubrik penilaian sikap
2 KI. 3 Tes tertulis Lembar tes tertulis Pilihan ganda, uraian
3 KI.4 Unjuk kerja Lembar laporan tugas Penilaian tugas
praktik praktik
A. Penilaian pada pertemuan 1
I. PENILAIAN SIKAP
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar observasi
bentuk instrumen : Rubrik penilaian sikap cermat
Skor
No Kriteria
1 2 3 4
K C B SB
Cermat dalam melihat persamaan makhluk hidup
1.
berdasarkan ciri-cirinya
Cermat dalam membedakan makhluk hidup berdasarkan
2.
ciri-cirinya
3. Cermat dalam mengelompokkan makhluk hidup

Ket : SB = Sangat baik


B = Baik
C = Cukup
K = Kurang

II. PENILAIAN PENGETAHUAN


Teknik : Tes tertulis
Instrumen : Lembar tes tertulis
bentuk instrumen : Uraian
1. Jelaskan pengertian klasifikasi makhluk hidup
Kunci:
Klasifikasi adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan
persamaan dan perbedaan cirinya
2. Jelaskan 3 (tiga) tujuan klasifikasi makhluk hidup!
Kunci:
Tujuan dan manfaat klasifikasi
a. Untuk mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan
dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki
b. Untuk penelitian lebih lanjut sehingga makhluk hidup dapat
dimanfaatkan
c. Untuk dipelajari agar dapat melestarikan keanekaragaman hayati
d. Untuk mengetahui hubungan kekerabatan antara organisme
yang satu dengan yang lainnya
3. Jelaskan 3 (tiga) dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup!
Kunci:
Dasar-dasar pengklasifikasian makhluk hidup
Pengelompokkan makhluk hidup dilakukan berdasarkan :
a. Persamaan dan perbedaan yang dimiliki
b. Ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam tubuh (anatomi)
c. Manfaat, ukuran, tempat hidup dan cara hidup
4. Dibawah ini nama beberapa jenis hewan, kelompokkan berdasarkan cara
berkembang biak, jumlah kaki dan tempat hidup! Dan amatilah hewan
manakah yang memiliki ciri-ciri persamaan paling banyak?
1. Ular 6. angsa
2. Cacing 7. ikan
3. Kura-kura 8. kucing
4. Ayam 9. semut
5. Katak 10. Cicak
Kunci:
1. Pengelompokkan hewan
Cara berkembang Tempat
No Nama hewan Jumlah kaki
biak hidup
1 Ular Bertelur Tidak ada Darat dan air
2 Cacing Bertelur Tidak ada Darat
3 Kura-kura Bertelur Empat Air
4 Ayam Bertelur Dua Darat
5 Katak Bertelur Dua Darat dan air
6 Gajah Melahirkan Empat Darat
7 Ikan Bertelur Tidak ada Air
8 Kucing Melahirkan Empat Darat
9 Semut Bertelur Enam Darat
10 Cicak Bertelur Empat Darat
Hewan yang memiliki ciri-ciri persamaan paling banyak adalah gajah dan
kucing

5. Tulislah nama tumbuhan padi dalam bahasa latin dengan tata nama penulisan
ilmiah!
Kunci: Oriza sativa

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

III. PENILAIAN KETRAMPILAN


Teknik : Unjuk kerja
Instrumen : Lembaran tugas praktik
Bentuk instrumen : Rubrik penilaian

Skor
No Kriteria
1 2 3 4
Dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan
1.
manfaatnya
Dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan bentuk
2.
tulang daun
Dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan bentuk
3.
akar
Dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ada
2.
tidaknya tulang belakang
Dapat mengelompokkan hewan berdasarkan perbedaan
3.
bagian tubuh
4. Dapat mengelompokkan hewan berdasarkan alat gerak
5. Dapat mengelompokkan hewan berdasarkan jumlah kaki
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
C. Penilaian pada pertemuan ke dua
I. PENILAIAN SIKAP
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar observasi
bentuk instrumen : rubrik penilaian sikap rasa ingin tahu

Skor
No Kriteria
1 2 3 4
K C B SB
1. Rasa in dalam menyelesaikan kunci determinasi
2. Teliti dalam menulis urutan taksonomi
3. Teliti dalam penulisan nama ilmiah

Ket : SB = Sangat baik


B = Baik
C = Cukup
K = Kurang

II. PENILAIAN PENGETAHUAN


Teknik : Tes tertulis
Instrumen : Uraian

1. Tuliskan urutan taksonomi hewan dari tingkat tinggi ketingkat rendah


dari tingkat tinggi ketingkat rendah!
Kunci:
filum – kelas – ordo – familia – genus - species
2. Jelaskan kegunaan kunci determinasi!
Kunci:
Untuk menentukan filum atau divisi, kelas, ordo, familia, genus,
dan species
3. Lengkapilah diagram di bawah ini dengan jenis tumbuhn-tumbuhan
tersebut!

Berbatang jelas
.............
Berspora
.............
lumut, Tidak berbatang
suplir, jelas
jagung, .............
kedelai, Berkeping dua
terung, .............
belinjo, Biji tertutup
.............
Tidak berspora Berkeping satu
Berspora .............
............. Biji terbuka
.............
Kunci:

Berbatang jelas
suplir
Berspora
suplir, lumut
lumut, Tidak berbatang
suplir, jelas
jagung, lumut
kedelai, Berkeping dua
terung, kedelai, terung
belinjo, Biji tertutup
jagung, kedelai,
Tidak berspora terung
Berkeping satu
Berspora jagung
jagung, Biji terbuka
kedelai, terung belinjo

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

III. PENILAIAN KETRAMPILAN

Teknik : Unjuk kerja


Instrumen : Lembaran tugas praktik
Bentuk instrumen : Rubrik penilaian praktik

Skor
No Kriteria

1 2 3 4
1. Dapat menyelesaikan kunci determinasi
Dapat memberi label sesuai dengan persamaan dan
2.
perbedaan ciri
Dapat menentukan kelompok makhluk hidup berdasarkan
3.
hasil penyelesaian kunci determinasi
Jumlah skor

B. Penilaian pada pertemuan ke tiga


I. PENILAIAN SIKAP
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar observasi
Bentuk instrumen : Rubrik penilaian sikap rasa ingin tahu

Skor
No Kriteria
1 2 3 4

1. Rasa ingin tahu fungsi bagian-bagian mikroskop


Rasa ingin tahu cara penggunaan mikroskop dengan
2.
benar
Rasa ingin tahu cara melihat benda mikroskopis dengan
3.
mudah
II. PENILAIAN PENGETAHUAN
Teknik : Tes tertulis
Instrumen : lembaran tes tertulis
Bentuk instrumen :pilihan ganda

1. Tempat meletakkan objek atau preparat yang diamati pada bagian


mikroskop adalah...
a. Kondensor
b. Lengan mikroskop
c. Meja sediaan
d. Tabung mikroskop
Kunci: C

2. Yang membedakan antara monera dan jamur adalah ...


a. Mempunyai membran inti sel
b. Tidak mempunyai membran inti sel
c. Mikroskopis
d. prokariotik
Kunci: B
3. yang membedakan bakteri airob dan anairob berdasarkan ....
a. tempat hidupnya
b. keutuhan oksigennya
c. cara membuat makanan nya
d. bentuk nya
4. Bakteri yang menguntungkan bagi kehidupan manusia antara lain
sbb:
a. Rizobium dan azotobacter
b. Asecobacte dan nesseriais maginitidis
c. sallomenela typhosa dan septrofoccusgriseus
d. Neseria maginitis
Kunci : A
5. dalam proses pembuatan tempe memanfaatkan jasa mikroorganisme
jamur yaitu
a. Rhizopus Sp
b. Saccaromeces
c. Aspergilus twenty
d. Aspergilus orizae
Kunci :a Rhizopus Sp
6. Dibawah ini yang tidak termasuk contoh gangga biru adalah.....
a. Glaeocapsa
b. Nostoc
c. Anabaena
d. Euglena
Kunci : d. Euglena

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
IV. PENILAIAN KETRAMPILAN
Teknik : Unjuk kerja
Instrumen : Lembaran tugas praktik
Bentuk instrumen : Rubrik penilaian praktik

Skor
No Kriteria
1 2 3 4

1. menyelesaikan kunci determinasi


memberi label sesuai dengan persamaan dan perbedaan
2.
ciri
Melakukan pengelompokan makhluk hidup berdasarkan
3.
hasil penyelesaian kunci determinasi

C. Penilaian pada pertemuan ke empat

I. PENILAIAN SIKAP
Teknik : Observasi
Instrumen penilaian : Lembar observasi
Bentuk instrumen : Rubrik penilaian sikap cermat
Skor
No Kriteria
1 2 3 4
K C B SB
Cermat dalam membedakan tumbuhan berpembuluh dan
1.
tidak berpembuluh
Cermat dalam memberi contoh tumbuhan dikotil dan
2.
monokotil
Cermat dalam mengelompokkan hewan bertulang
3.
belakang

Ket : SB = Sangat baik


B = Baik
C = Cukup
K = Kurang

II. PENILAIAN PENGETAHUAN


Teknik : Tes tertulis
Instrumen : Uraian

1. Jelaskan perbedaan tumbuhan berpembuluh dan tidak berpembuluh?


Kunci :
a. Tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang memiliki berkas pengangkut
dan sudah dapat dibedakan akar, batang dan daun yang sejati
b. Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan yang tidak memiliki berkas
pengangakut dan belum bisa dibedakan antara akar, batang, dan daun yang
sejati
2. Sebutkan perbedaan tumbuhan biji terbuka dan biji tertutup
Kunci :
a. Tumbuhan biji terbuka karena bijinya tidak dibungkus dengan buah
b. Tumbuhan biji tertutup adalah biji nya berada didalam struktur yang tertutup
oleh daun buah
3. Menyebutkan dua contoh tumbuhan dikotil ( berkeping dua )
Kunci : a. Mangga b. Durian
4. Menyebutkan dua contoh tumbuhan monokotil ( berkeping satu )
Kunci : a. Kelapa b. Pinang
5. Hewan bertulang belakang dapat dikelompokkan 5 kelompok
1. Pices ( ikan ) 2. Amphibia ( katak ) 3. Reptillia (reptil )
4. Aves ( burung ) 5. Mamalia ( hewan menyusui )

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

V. PENILAIAN KETRAMPILAN
Teknik : Unjuk kerja
Instrumen penilaian : Lembaran tugas praktik
Bentuk instrumen : Rubrik penilaian tugas praktek

Skor
No Kriteria
1 2 3 4

Membedakan tumbuhan berpembuluh dan tidak


1.
berpembuluh
2. Mengindentifikasi ciri tumbuhan biji terbuka dan tertutup
3. Mengindentifikasi ciri hewan bertulang belakang

G. Media / alat, bahan dan sumber belajar


1. Media : Laptop, LCD
2. Alat dan Bahan :
Alat : Pinset, kaca pembesar, Nampan, Mikroskop, pipet tetes,
kaca objek, kaca penutup, gelas kimia , silet atau pisau keil,
gunting,Lup.
Bahan : Kertas origami, belalang, capung, kupu – kupu, udang,
semut, cacing, kaki seribu, Air kolam, jamur, tempe, Tumbuhan
lumut, tumbuhan paku, mangga, air, kecambah jagung,
kecambah kacang hijau, Melinjo, pakis haji, jeruk terung, tebu,
pandan dan rambutan

3. Sumber belajar : Buku ilmu pengetahuan Alam kelas VII kemdikbud hal
55 – 98

Mengetahui, Lhokseumawe, 27 Juni 2015


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ismail Haitami, S.Pd Muliadinur, S.Pd.I.,M.Pd


NIP. 19611231 198403 1 038 NIP. 19821030 200904 1 004

Anda mungkin juga menyukai