A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
D. Materi Pembelajaran
Keberagaman makhluk hidup perlu dijaga, tapi hal ini kadang-kadang juga sedikit
membingungkan. Agar keberagaman tidak sulit dipahami, manusia cenderung
menggolongkan spesies yang mirip dalam satu kelompok. Taksonomi adalah
cabang dari biologi yang berhubungan dengan penamaan dan klasifikasi spesies,
mengelompokkan organisme berdasarkan skema yang lebih formal. Skema tersebut
terdiri atas tingkatan klasifikasi yang bermacam-macam. Setiap tingkatan lebih luas
cakupannya dibandingkan dengan tingkatan yang di bawahnya (Gambar 3.1).
Cabang biologi seperti botani dan zoologi memerlukan data atau gambaran
menyeluruh tentang hewan dan tumbuhan yang ada di bumi ini. Sebagian hewan
dan tumbuhan telah diidentifikasi dan diberi nama, tapi sebagian lagi belum. Jika
keanekaragaman hayati dipelajari tanpa klasifikasi, sangat mungkin tejadi
kerancuan pengertian suatu jenis makhluk hidup, misalnya nama burung gereja, di
negara satu berbeda dengan di negara lain. Untuk mempelajari makhluk hidup
tersebut perlu dilakukan klasifikasi (pengelompokkan) guna memperoleh gambaran
yang jelas secara mudah. Dalam satu negara sering pula dijumpai spesies hewan
atau tumbuhan memiliki nama daerah berbeda, misalnya pisang di Jawa Tengah
dikenal dengan gedang, di Jawa Barat disebut dengan cau, sedang gedang di Jawa
Barat yang dimaksud adalah pepaya.
Tujuan dan manfaat klasifikasi
Klasifikasi bertujuan menyederhanakan objek studi makhluk hidup yang sangat
beraneka ragam,sehingga akan lebih mudah dalam mempelajarinya. Adapun
manfaatnya adalah:
- Untuk penelitian lebih lanjut sehingga makhluk hidup yang telah dikenal melalui
klasifikasi dapat dimanfaatkan
- Untuk dipelajari agar dapat melstarikan keanekaragaman hayati di masa
mendatang
- untuk mengetahui hubungan antara organisme satu dengan lainnya
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
I. Pertemuan Pertama: ( 2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
● Apersepsi : Sebutkan 2 contoh benda tak hidup dan benda hidup
● Motivasi :
Pernahkah kamu memperhatikan macam-macam hewan di sekitar kamu?
contohnya Ada hewan piaraan, ada hewan ternak, dan ada hewan liar.
sebutkan contoh lain yang Masih banyak lagi aneka ragam makhluk hidup
yang ada di bumi yang beragam jenis sifat serta ciri-cirinya.?
● guru menyampaikan Manfaat dan tujuan pembelajaran kepada peserta didik
● guru menginformasikan langkah – langkah kegiatan pembelajaran
b. Kegiatan Inti
1) Mengamati
1. Peserta didik mengamati ciri – ciri hewan dan tumbuhan
2) Menanya
1. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang cara pengelompokan
hewan?
2. Pesertadidik mengajukan pertanyaan tentang cara pengelompokan
tumbuhan ?
3) Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik dengan kelompoknya mendiskusikan pengelompokan pada
hewan dan tumbuhan berdasarkan ciri – ciri nya
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan dan menjelaskan
cara klasifikasi pada makhluk hidup.
4) Menalar/Mengasosiasi
Berdasarkan kan persaman ciri makhluk hidup, peserta didik membuat kunci
dikotom berdasarkan warna, bentuk, ukuran
5) Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
C. Kegiatan Penutup
1. mengevaluasi seluruh aktifitas pembelajaran dan yang hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung
maupun tidak lansung dari hasil pembelajaran yang berlangsung.
2. memberi umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
3. menarik kesimpulan hasil pembelajaran
4. menginformasikan materi pembelajaran untuk Pertemuan selanjutnya.
MATERI PEMBELAJARAN
Pada awalnya dalam klasifikasi, makhluk hidup dikelompokan dalam kelompok
besar hingga kelompok kecil yang disebut takson. Kategori yang digunakan
Linnaeus pada waktu itu adalah:
Bahasa Latin Bahasa Indonesia Bahasa Inggris
Regnum Dunia Kingdom
Divisio / phyllum ( di Divisi / Filum Divition / Phyllum
tambah kata phyllum
Classis Kelas Class
Ordo Bangsa Order
Familia Suku Family
Genus Marga Genus
Species Jenis Species
Kingdom (dunia), filum (untuk hewan) atau divisi (untuk tumbuhan), Class
(kelas), ordo (bangsa), famili (suku), genus (marga), dan spesies (jenis). Urutan
ini didasarkan atas persamaan ciri yang paling umum kemudian makin ke bawah
persamaan ciri makin khusus serta perbedaan ciri makin kecil.
2) Menanya
1. Peserta didik menanyakan tentang kunci determinasi
2. Peserta didik menanyakan tentang cara membuat kunci determinasi
3) Mengumpulkan informasi
3. Peserta didik dengan kelompoknya membuat kunci dikotom dengan
menggunakan kertas origami ( ada dibuku siswa hal. 63 )
4. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan dan menjelaskan
cara klasifikasi dikotom dan membuat kunci determinasi.
4) Menalar/Mengasosiasi
1. Berdasarkan kan persamaan ciri , peserta didik membuat kunci dikotom
berdasarkan warna, bentuk, ukuran
5) Mengomunikasikan
1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
c. Penutup
guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk:
1. mengevaluasi seluruh aktifitas pembelajaran dan yang hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat lansung
maupun tidak lansung dari hasil pembelajaran yang berlansung.
2. memberi umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
3. menarik kesimpulan hasil pembelajaran
4. menginformasikan materi pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
Materi pembelajaran
1) Ciri-Ciri Bakteri
Merupakan makhuk hidup bersel satu yang berukuran sangat kecil dan
mempunyai bentuk yang beraneka ragam. Bakteri dapat berbentuk batang,
spiral, bulat, atau koma. Bakteri tidak mengandung klorofil sehingga tidak dapat
membuat makanan sendiri. Berdasarkan sumber zat makanannya, bakteri dibagi
menjadi bakteri autotrof dan heterotrof. Bakteri heterotraf terbagi menjadi
bakteri saprofit dan parasit. Berdasarkan kebutuhan oksigennya, bakteri dapat
dibedakan menjadi bakteri aerob dan anaerob
3) Reproduksi Bakteri
Bakteri dapat berkembang biak secara aseksual dengan membelah diri
pada lingkungan yang tepat atau sesuai. Perkembangbiakan secara seksual dapat
terjadi dengan tiga cara, yaitu transformasi, konjugasi, dan transduksi.
a. Transformasi adalah pemindahan potongan materi genetik atau DNA dari luar
ke sel bakteri penerima.
b. Konjugasi adalah penggabungan antara DNA pemberi dan DNA penerima
melalui kontak langsung. Jadi, untuk memasukkan DNA dari sel pemberi ke
sel penerima, harus terjadi hubungan langsung.
c. Transduksi adalah pemindahan DNA dari sel pemberi ke sel penerima dengan
perantaraan virus.
4) Macam-Macam Bakteri
a. Berdasarkan cara memperoleh makanannya, bakteri dapat dibedakan
menjadi:
Bakteri Heterotrof
Bakteri heterotrof adalah bakteri yang hidup dan memperoleh makanan
dari lingkungannya karena tidak dapat membuat makanan sendiri, hidup secara
saprofit dan parasit. Bakteri saprofit adalah bakteri yang hidup pada jasad yang
sudah mati. Misalnya pada sampah, bangkai, atau kotoran. Bakteri parasit adalah
bakteri yang hidup menumpang pada makhluk hidup lain. Bakteri ini biasanya
bersifat merugikan makhluk hidup yang ditumpanginya karena dapat
menimbulkan penyakit.
Bakteri Autotrof
Bakteri autotrof adalah bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri.
Berdasarkan asal energi yang digunakan, bakteri autotrof dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu bakteri yang bersifat kemoautotrof dan bakteri yang bersifat
fotoautotrof. Bakteri kemoautotrof adalah bakteri yang membuat makanannya
dengan bantuan energi yang berasal dari reaksi-reaksi kimia, misalnya proses
oksidasi senyawa tertentu. Bakteri fotoautotrof adalah bakteri yang membuat
makanannya dengan bantuan energi yang berasal dari cahaya matahari. Bakteri
ini adalah bakteri yang mengandung zat warna hijau sehingga dapat melakukan
fotosintesis, seperti tumbuhan hijau.
III. Pertemuan ke tiga ( 2jp)
a. Kegiatan pendahuluan
Apersepsi : sebutkan perbedaan uniseluler dan multiseluler ?
Motivasi :
Peserta didik memperhatikan gambar kelompok Protista atau Monera dan
jamur, manakah yang termasuk kelompok protista atau monera dan jamur
● guru menyampaikan Manfaat dan tujuan pembelajaran kepada peserta didik
● guru menginformasikan langkah – langkah kegiatan pembelajaran
b. Kegiatan inti
1). Mengamati
Peserta didik mengamati Mikroorganisme Prokariotik.
Bagaimana Bentuk Jamur....?
2). Menanya
1. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang cara mengamati
mikroorganisme prokariotik.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang jamur.
3).Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik menuliskan hasil pengamatannya pada buku laporan.
2. Peserta didik menggambarkan hasil pengamatan.
4) Menalar/Mengasosiasi
Peserta didik menyimpulkan tentang bentuk jamur.
5) Mengomunikasikan
1. Peserta didik mendiskusikan hasilnya kerja kelompok masing-masing,
2. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok masing-masing.
c. Penutup
guru bersama Peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk:
1. mengevaluasi seluruh aktifitas pembelajaran dan yang hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat lansung maupun tidak
lansung dari hasil pembelajaran yang berlansung.
2. memberi umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
3. menarik kesimpulan hasil pembelajaran
4. menginformasikan materi pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan yang tidak memiliki berkas pengangkut
dan belum bisa dibedakan antara akar, batang, serta daun; misalnya tumbuhan lumut.
Kelompok tumbuhan lumut (Bryophyta) cirinya belum mempunyai akar, batang, dan
daun sejati. Struktur yang menyerupai akar disebut rhizoid, berspora, dan berklorofil.
a. Kegiatan pendahuluan
Apersepsi : Sebutkan kelompok makhluk hidup yang berukuran kecil
Motivasi : Peserta didik mengamati video yang ditampilkan guru tentang
kekayaan tumbuhan dan kekayaan hewan didunia.sebutkan beberapa
jenis tumbuhan dan hewan
b. Kegiatan inti
1. Mengamati :
a. Peserta didik Mengamati perbedaan tumbuhan lumut, paku dan mangga,
apa ciri – ciri tumbuhan biji terbuka dan biji tertutup
b. Peserta didik Menyebutkan ciri – ciri berbagai jenis hewan
c. Peserta didik Mengetahui ciri – ciri hewan kelompok avertebrata
d. Peserta didik Mengetahui ciri – ciri hewan kelompok vertebrata
2. Menanya :
1. Peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai perbedaan ciri
tumbuhan lumut, paku dan mangga
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai ciri-ciri tumbuhan biji
terbuka dan tumbuhan biji tertutup
3. Peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai cara mengetahui ciri-ciri
berbagai jenis hewan
4. Peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai cara untuk mengetahui
ciri-ciri hewan kelompok Avertebarata
5. Peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai cara untuk mengetahui
ciri-ciri hewan kelompok Vertebarata
3. Mengumpulkan informasi
perserta didik menuliskan hasil kerja sesuai kreasinya
4) Menalar/Mengasosiasi
1. Peserta didik diminta untuk membedakan kelompok paku, jamur,
Angiospermae, Gymnospermae, Vetebrata dan Avetebrata
2. Peserta didik mendiskusikan hasilnya bersama kelompoknya
5) Mengomunikasikan
Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan dan diskusi kelompoknya
C. Kegiatan Penutup
1. Guru melakukan refleksi dengan menanyakan tentang:
1) Kegiatan pembelajaran
2) Kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta didik tentang materi pelajaran
2. Guru bersama siswa membuat simpulan pembelajaran
F. PENILAIAN
5. Tulislah nama tumbuhan padi dalam bahasa latin dengan tata nama penulisan
ilmiah!
Kunci: Oriza sativa
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Skor
No Kriteria
1 2 3 4
Dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan
1.
manfaatnya
Dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan bentuk
2.
tulang daun
Dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan bentuk
3.
akar
Dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ada
2.
tidaknya tulang belakang
Dapat mengelompokkan hewan berdasarkan perbedaan
3.
bagian tubuh
4. Dapat mengelompokkan hewan berdasarkan alat gerak
5. Dapat mengelompokkan hewan berdasarkan jumlah kaki
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
C. Penilaian pada pertemuan ke dua
I. PENILAIAN SIKAP
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar observasi
bentuk instrumen : rubrik penilaian sikap rasa ingin tahu
Skor
No Kriteria
1 2 3 4
K C B SB
1. Rasa in dalam menyelesaikan kunci determinasi
2. Teliti dalam menulis urutan taksonomi
3. Teliti dalam penulisan nama ilmiah
Berbatang jelas
.............
Berspora
.............
lumut, Tidak berbatang
suplir, jelas
jagung, .............
kedelai, Berkeping dua
terung, .............
belinjo, Biji tertutup
.............
Tidak berspora Berkeping satu
Berspora .............
............. Biji terbuka
.............
Kunci:
Berbatang jelas
suplir
Berspora
suplir, lumut
lumut, Tidak berbatang
suplir, jelas
jagung, lumut
kedelai, Berkeping dua
terung, kedelai, terung
belinjo, Biji tertutup
jagung, kedelai,
Tidak berspora terung
Berkeping satu
Berspora jagung
jagung, Biji terbuka
kedelai, terung belinjo
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Skor
No Kriteria
1 2 3 4
1. Dapat menyelesaikan kunci determinasi
Dapat memberi label sesuai dengan persamaan dan
2.
perbedaan ciri
Dapat menentukan kelompok makhluk hidup berdasarkan
3.
hasil penyelesaian kunci determinasi
Jumlah skor
Skor
No Kriteria
1 2 3 4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
IV. PENILAIAN KETRAMPILAN
Teknik : Unjuk kerja
Instrumen : Lembaran tugas praktik
Bentuk instrumen : Rubrik penilaian praktik
Skor
No Kriteria
1 2 3 4
I. PENILAIAN SIKAP
Teknik : Observasi
Instrumen penilaian : Lembar observasi
Bentuk instrumen : Rubrik penilaian sikap cermat
Skor
No Kriteria
1 2 3 4
K C B SB
Cermat dalam membedakan tumbuhan berpembuluh dan
1.
tidak berpembuluh
Cermat dalam memberi contoh tumbuhan dikotil dan
2.
monokotil
Cermat dalam mengelompokkan hewan bertulang
3.
belakang
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
V. PENILAIAN KETRAMPILAN
Teknik : Unjuk kerja
Instrumen penilaian : Lembaran tugas praktik
Bentuk instrumen : Rubrik penilaian tugas praktek
Skor
No Kriteria
1 2 3 4
3. Sumber belajar : Buku ilmu pengetahuan Alam kelas VII kemdikbud hal
55 – 98