PENDAHULUAN
Dasar 1945. Konsep negara hukum telah membawa Indonesia menjadi negara
hukum modern yang berkembang pesat hingga sekarang ini. Tujuan Nasional
yang hendak dicapai oleh Bangsa Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD
Pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata dalam
dan Undang-undang Dasar 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah
1
Sri Hartini dkk, Hukum Kepegawaian di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta ,2008, hlm.6.
1
2
manusia.
tertulis dalam Pasal 27 ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945, yang berbunyi: “Tiap-
tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan”. Isi pasal tersebut, Negara menyadari akan arti penting dan
sesuatu imbalan berupa materi,dan salah satu dari pekerjaan itu adalah dengan
secara merata dan berkesinambungan materill dan spiritual. Hal tersebut dapat
dicapai salah satunya dengan adanya Pegawai Negeri sebagai Warga Negara,
Unsur Aparatur Negara, Abdi Negara, dan Abdi Masyarakat yang dengan
penuh kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan
Hukum Kepegawaian, bahwa negara merupakan badan hukum yang terdiri dari
2
Muchsan, Hukum Kepegawaian, Bina Aksara,Jakarta,1982, hlm.10.
3
merupakan suatu badan yang berstatus hukum sebagai pendukung hak dan
yang disebut subyek hukum adalah Pegawai Negeri. Hubungan antara Pegawai
sebagai aparatur negara, abdi negara, serta abdi masyarakat. Sedangkan Sumber
diemban oleh Pegawai Negeri Sipil yang berperan penting dan strategis
3
Soetrisno, Peningkatan Sumber Daya Manusia Di Era Otonomi Daerah, Raja Pustaka,
Yogyakarta, 2003, hlm.26
4
Setiap orang tidak bisa menduduki Posisi sebagai Pegawai Negeri Sipil
yang ditunjuk, jadi pengertian tersebut tidak termasuk terhadap mereka yang
dengan Negara
5
intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme
a. Jabatan Administrasi;
b. Jabatan Fungsional; dan
c. Jabatan Pimpinan Tinggi.
Pengadilan Negeri Kelas IA Bale Bandung beralamat di Jl. Jaksa Naranata
Bale Endah Kab. Bandung yang dibentuk pada tahun 1980 pada saat ini Aparatur
Sipil Negara yang bertugas di Pengadilan Negeri berjumlah 98 orang dengan
rincian :
1. 72 Orang Pegawai, dan ;
2. 26 Hakim
6
sebagai berikut
suatu jabatan negeri maupun tugas negara lainnya. Ada Perbedaan tugas
negeri dengan tugas negara lainnya. Dimaksudkan dengan tugas dalam jabatan
negeri apabila yang bersangkutan diberi jabatan dalam bidang eksekutif yang
sini terlihat bahwa pejabat yudikatif di level pengadilan negeri dan tinggi adalah
pegawai negeri, sedangkan hakim agung dan mahkamah (agung dan konstitusi)
memiliki pegawai negeri sipil yang tidak memiliki jabatan administrasi, hal ini
B. Identifikasi Masalah
Sipil Negara ?
2. Kendala apa yang dihadapi oleh pegawai negeri sipil di Pengadilan Negeri
sipil Negara ?
8
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
dapat memberikan kegunaan dan manfaat serta hasil yang kiranya akan di
peroleh yaitu :
1. Kegunaan Teoritis
berupa gambaran atau masukan, baik untuk ilmu pengetahuan hukum tata
2. Kegunaan Praktis
solusi / jalan keluar bagi objek masalah yang sedang diteliti untuk dapat di
E. Kerangka Pemikiran
dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moral, etika, akhlak mulia, dan kepribadian
luhur bangsa, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menghormati
itu bagi yang tidak mematuhi ketentuan-ketentuan tentang izin bangunan dapat
sejumlah ketentuan pidana (in cauda venenum )” secara harfiah berarti ada racun
Hukum Publik. Hukum Privat (hukum sipil), yaitu hukum yang mengatur
hubungan-hubungan antara orang yang satu dengan orang yang lain, dengan
Negara), yaitu hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan alat-alat
yang termasuk dalam hukum publik ini salah satunya adalah Hukum Administrasi
Negara4.
secara merata dan berkesinambungan materill dan spiritual. Hal tersebut dapat
dicapai salah satunya dengan adanya Pegawai Negeri sebagai Warga Negara,
Unsur Aparatur Negara, Abdi Negara, dan Abdi Masyarakat yang dengan
penuh kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan
Hukum Kepegawaian, bahwa negara merupakan badan hukum yang terdiri dari
jawab atas penyediaan fasilitas kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang
4
Diana Halim Koentjoro, Hukum Administrasi Negara, GhaliaIndonesia, Jakarta, 2004, hlm. 16.
5
Muchsan, Hukum Kepegawaian,Bina Aksara, Jakarta, 1982, hlm.10.
11
pada suatu usaha kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama.
usaha ialah kegiatan pengumpulan data dan informasi dengan pencatatan secara
terdiri dari tiga unsur yaitu (1.) kegiatan melibatkan dua orang atau lebih, (2.)
kegiatan dilakukan secara bersama-sama, dan (3.) ada tujuan yang ingin dicapai.
Ada dua pengertian administrasi negara yaitu secara luas dan sempit. Dalam arti
Admosudijo memberikan tiga arti dari administrasi negara, yaitu (1) sebagai
administrasi negara dasar dan tujuannya adalah sesuai dengan dasar dan tujuan
bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang
atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan
undangan.
Pelayanan publik sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk
barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab
dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah pusat ataupun daerah dalam rangka
desentralisasi.
1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
pemerintahan harus bertindak yang sama tidak ada perbedaan, tidak ada pilih
cukup yang sifatnya benar, adil dan jelas. Artinya, setiap keputusan
pemerintah harus mempunyai motivasi (alasan) yang benar, adil dan jelas.
14
Competence).
Arbitrariness)
Expectation)
harapan bagi pegawai negeri sipil yang berprestasi dalam kinerjanya, untuk
maka akibat dari keputusan yang dibatalkan itu dihilangkan, sehingga yang
Asas ini menghendaki setiap pegawai negeri diberi kebebasan atau hak
yang dianutnya. Penerapan asas ini harus dikenakan pada pembatasan dari
semakin maju suatu masyarakat makin meningkat pula kesadaran akan haknya,
maka pelayanan publik menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh
pemerintah.
sumber daya alam, pariwisata, dan sektor lain yang terkait (Pasal 5 ayat (2) UU
daerah;
b. Pengadaan dan penyaluran barang publik yang dilakukan oleh suatu badan
pendapatan dan belanja daerah atau badan usaha yang modal pendiriannya
25 Tahun 2009).
oleh penyelenggara negara. Dalam hal ini negara didirikan oleh masyarakat
asas:
a. kepastian hukum;
b. profesionalitas;
c. proporsionalitas;
d. keterpaduan;
e. delegasi;
f. netralitas;
g. akuntabilitas;
h. efektif dan efisien;
i. keterbukaan;
j. nondiskriminatif;
18
jabatan yang diemban Pegawai Negeri agar dapat berjalan dengan lancar, dan
Negeri tersebut harus memiliki kemampuan dan kualitas tinggi serta dengan
tingkat disiplin yang tinggi pula. Hal tersebut tidak hanya kemampuan dalam
kualitas diri secara total, karena kualitas manusia itu ditentukan oleh
sikap mental6.
6
F.X.OeripS,Poerwopoespito, Mengatasi Krisis Manusia di Perusahaan, Solusi Melalui
19
yang baik dalam setiap aparatur Negara, akan menumbuhkan rasa tanggung
jawab baik secara materill maupun moril terhadap semua tugas-tugas yang
yang ada.
F. Metode Penelitian
1. Spesifikasi Penelitian
2. Metode Pendekatan
3. Tahap Penelitian
Tahap ini menguji data sekunder yang terdiri atas bahan-bahan hukum
adalah 7:
dengan teknik :
7
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalia Indonesia,
Jakarta 1994, hlm. 97.
21
atau bahan pustaka dan wawancara, yaitu suatu alat pengumpul data yang
6. Analisis Data
sistematis dan konsekuen, dengan cara menelaah data secara terperinci dan
7. Lokasi Penelitian
ini dilakukan di :