No. 107/04/III/SK_DIR_KEB/2014
TENTANG
KEBIJAKAN LABORATORIUM TENTANG PELAPORAN NILAI KRITIS
MENIMBANG : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Baptis
Batu , maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Laboratorium yang
bermutu tinggi;
b. bahwa agar pelayanan Laboratorium di Rumah Sakit Baptis Batu dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit
Baptis Batu sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan
Laboratorium di Rumah Sakit Baptis Batu;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Baptis Batu.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BAPTIS BATU
TENTANG KEBIJAKAN LABORATORIUM TENTANG
PELAPORAN NILAI KRITIS
Ditetapkan di :Batu
Tanggal : 04 Maret 2014
Direktur Rumah Sakit Baptis Batu,
1. Nilai kritis adalah nilai hasil laboratorium yang segera memerlukan intervensi dokter,
sehingga nilai kritis adalah nilai laboratorium yang harus segera diketahui oleh dokter yang
merawat.
2. Penetapan nilai kritis dilakukan oleh :
a. Penanggung jawab laboratorium dalam hal ini dokter SpPK berdasarkan sumber yang
berlaku / standar yang berlaku (text book).
b. Ditetapkan oleh masing-masing dokter spesialis yang berkepentingan dan
memberitahukannya kepada laboratorium.
3. Hasil dari penetapan nilai kritis dibuat dalam suatu daftar dan diletakan di meja paska
analitik (meja tempat hasil yang sudah selesai dikerjakan), sehingga mudah diakses oleh
petugas / analis laboratorium.
4. Nilai kritis dilaporkan segera setelah hasil didapatkan dengan tatacara sesuai Standar
Prosedur Operasional Pelaporan Nilai Kritis.
5. Monitoring Pelaporan Nilai kritis dilakukan melalui Pelaporan Indikator Keselamatan Pasien
yang berlaku di semua unit rawat inap dan laboratorium RS Baptis Batu.
Ditetapkan di :Batu
Tanggal : 04 Maret 2014
Direktur Rumah Sakit Baptis Batu,