Anda di halaman 1dari 3

Sedangkan menurut Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

yang dimaksud dengan Perusahaan Daerah “adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian
modalnya diimiliki oleh Pemerintah Daerah”. Menurut Elita Dewi (2002:4) mengenai
perusahaan daerah adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan Daerah adalah kesatuan produksi yang bersifat: Memberi jasa,
Menyelenggarakan pemanfaatan umum, Memupuk pendapatan
2. Tujuan perusahaan daerah untuk turut serta melaksanakan pembangunan daerah
khususnya dan pembangunan kebutuhan rakyat dengan menggutamakan
industrialisasi dan ketentraman serta ketenangan kerja menuju masyarakat yang adil
dan makmur.
3. Perusahaan daerah bergerak dalam lapangan yang sesuai dengan urusan rumah
tangganya menurut perundang-undangan yang mengatur pokok-pokok pemerintahan
daerah.
4. Cabang-cabang produksi yang penting bagi daerah dan mengusai hajat hidup orang
banyak di daerah, yang modal untuk seluruhnya merupakan kekayaan daerah yang
dipisahkan.

Ciri-ciri Perusahaan Daerah menurut Muh. Bakat, dkk. (1989:104) adalah:


1. Didirikan dengan suatu peraturan daerah.
2. Modal seluruhnya atau sebagian merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan,
kecuali bila ada ketentuan lain berdasarkan undang-undang.
3. Tujuan usaha adalah mencari laba untuk dana pembangunan daerah.
4. Dipimpin oleh suatu direksi yang diatur dalam peraturan pendiriannya.
5. Ada dewan perusahaan daerah yang tugas dan wewenangnya diatur dalam peraturan
pemerintah.
6. Kekuasaan tertinggi bukan pada rapat pemegang saham tetapi dalam beberapa hal
pada kepala daerah.

PT adalah singkatan dari Perseroan Terbatas yaitu suatu bentuk perusahaan yang dimana
modalnya terbagi atas saham-saham, dan tanggung jawab dari para pemegang saham
Perseroan Terbatas berdasarkan pada jumlah saham yang dia miliki. Adapun alat-alat atau
perlengkapan dari organisasi Perseroan terbatas, yang diantaranya seperti Direksi,
Kominsaris dan Rapat umum para pemegang saham.
Syarat Pendirian Perseroan Terbatas (PT):
1. Memiliki minimal dua pemegang saham (Pasal 7 ayat [1] UUPT).
2. Memiliki modal dasar minimal Rp50 juta, yang paling sedikit 25% dari modal dasar
tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh pada saat pendirian (Pasal 32 UUPT).
3. Perseroan Terbatas harus didirikan dengan Akta Notaris dalam Bahasa Indonesia (Pasal 7
ayat [1] UUPT).
4. Setiap pendiri wajib mengambil bagian saham (Pasal 7 ayat [2] UUPT).

Perbedaan PD (Perusaahan Daerah) dan PT:


1. seluruh atau sebagian modal PD berasal dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah) sedangkan PT berasal dari pemegang saham.
2. Kekuasaan tertinggi bukan pada rapat pemegang saham tetapi dalam beberapa hal pada
kepala daerah.

Perbedaan PD (Perusahaan Dagang) dan PT (Perseroan Terbatas):


1. Dari segi kepemilikan, Perusahaan Dagang dimiliki oleh perseorangan sedang Perseroan
Terbatas (PT) setidaknya dimiliki oleh 2 orang pendiri atau pemegang saham.
2. Perusahaan Dagang tidak memerlukan status badan hukum sedangkan Perseroan Terbatas
(PT) harus memiliki badan hukum.
3. Pemilik dari Perusahaan Dagang pada umumnya berfungsi juga sebagai pengurus
jalannya usaha sedangkan Perseroan Terbatas terdapat pemisahan fungsi antara pemegang
saham dan pengurus/direksi.
4. Modal minimum dari Perusahaan Dagang tidak ditentukan minimalnya sedangkan untuk
PT modal minimum adalah Rp50 juta.
Syarat Pendirian Perusahaan Dagang (PD):
1. Adanya izin Domisili Usaha dari Kantor Kelurahan dan Kecamatan tempat usaha.
2. Perlu mengajukan penerbitan NPWP atas nama diri sendiri.
3. Mengajukan permohonan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) perseorangan kepada
Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Perdagangan
setempat. Namun, SIUP ini tidak diwajibkan bagi Perusahaan Dagang sesuai Pasal 4 ayat
(1) Peraturan Menteri Perdagangan No. 36/M-DAG/PER/9/2007, jadi poin ini adalah
sebuah opsi yang tidak wajib dilakukan.
Jika suatu Perusahaan Dagang memiliki SIUP, wajib dilanjutkan dengan pendaftaran Tanda
Daftar Perusahaan (TDP) sesuai dengan UU No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar
Perusahaan.

STRUKTUR ORGANISASI

Kelebihan dari truktur organisasi sistem garis adalah:


a. Mempunyai stuktur sederhana dan mudah dimengerti.
b. Adanya kesatuan pemimpin dalam memimpin dan memerintahkan, sehingga disiplin
kerja terjamin.
c. Setiap pekerja mempunyai tugas dan tanggung jawab yang dibatasi oleh tugas
masing-masing.
d. Keputusan dapat diambil dengan tepat dan cepat.
e. Menghemat biaya karena tidak banyak menyerap tenaga ahli.

Struktur organisasi adalah suatu gambar yang menggambarkan tipe organisasi,


pendepartemenan organisasi, kedudukan dan jenis wewenang pejabat, bidang dan hubungan
pekerjaan, garis perintah dan tanggung jawab, serta rentang kendali dan sistem pimpinan
organisasi (Hasibuan, 2010).
Tipe-tipe struktur organisasi perusahaan secara umum dapat digolongkan menjadi
beberapa macam, yaitu truktur organisasi sistem garis, sistem fungsional dan sistem lini dan
staff. yang diuraikan sebagai berikut:
a. Organisasi Lini/Garis. Suatu bentuk organisasi yang didalamnya merupakan garis
wewenang yang saling menghubungkan langsung secara vertikal antara pimpinan dan
bawahan.
b. Organisasi Fungsional. Organisasi yang susunannya berdasarkan atas fungsi-fungsi
yang ada dalam organisasi tersebut. Seorang tenaga pengajar tidak hanya bertanggung
jawab kepada satu atasan saja. pimpinan berhak memerintahkan semua para tenaga
pengajar/para karyawannya, selama masih dalam hubungan pekerjaan, sehingga
seorang pekerja dapat saja diperintah oleh lebih satu pimpinan sesuai dengan
keahliannya.
c. Organisasi Lini dan Staff. Perpaduan antara struktur organisasi garis dengan struktur
organisasi fungsional dengan bantuan staff . staff adalah tenaga ahli yang bertugas
memberikan pertimbangan dan nasehat sesuai dengan keahliannya. Pelimpahan
wewenang berlangsung secara vertikal dan sepenuhnya dari pimpinan ke kepala
bagian dibawahnya serta masing-masing tenaga pengawas.
PEMASARAN

Pemasaran langsung adalah suatu metode penjualan dengan menggunakan media pemasaran
sescara langsung (tanpa adanya pihak perantara) dalam transaksi jual beli atas suatu produk
atau jasa yg ditawarkan. Contoh: penjualan tatap muka, pemasaran lewat email, katalog,
pemasaran melalui kios dan online marketing. Manfaat: terciptanya rasa nyaman dan senang
serta transaksi yg efektif antara penjual dgn pembeli. Waktu sangat efisien.
Pemasaran tidak langsung merupakan strategi untuk mempromosikan suatu produk atau jasa
yang ditujukan untuk menyentuh pikiran dan perasaan konsumen. Contoh: website, blog dll.

Anda mungkin juga menyukai