Pantai Mertasari ini terletak menghadap ke utara, berbedabeda
dengan Pantai Sanur yang menghadap ke barat. Jadi untuk melihat matahari terbit posisi matahari tidak berada seperti di tengah pantai, namun terlihat muncul dari sebelah pesisir pantai. Pantai ini berlokasi di Jalan Tirta Empul Sanur, atau dapat juga melalui Jalan Pengembak Sanur. Untuk mencapai lokasi pantai dapat melalui Jalan Danau Poso Sanur kemudian belok ke selatan menuju Jalan Pengembak dan langsung tembus ke pantai. Namun orang-orang lebih sering melaluinya dari Jalan Danau Poso belok ke selatan menuju Jalan Sekar Waru kemudian belok kanan lalu ketemu pertigaan dengan pohon beringin besar di tengahnya lalu belok ke kiri dan sampailah di Pantai Mertasari.
Pantai mertasari merupakan pantai yang dekat dengan pelabuhan
yang dicirikan dengan adanya mercusuar dan pantai mertasari juga berdekatan dengan muara, pantai mertasari juga sering dijadikan tempat penampungan pasir yang di diambil dari palung laut, pasir ini akan digunakan untuk perbaikan pesisir pantai di Pantai Nusa Dua dan Pantai Kuta. Pada pantai mertasari terdapat revetment dari karung pasir dengan bahan geotextile, bahan geotextile ini merupakan bahan yang tahan terhadap panas dan air laut. Penggunaan karung pasir dengan bahan geotextile di pantai Mertasari merupakan pilot project dari jepang yang berguna untuk melindungi pantai dari abrasi. Namun kondisi revetment di sini sudah banyak yang rusak yang diakibatkan oleh ulah manusia yang jahil. 3.3.1 JENIS PANTAI
Pantai Mertasari merupakan pantai dengan pasir berwarna
putih dan bertekstur sedikit kasar. Pasir putih Pantai Mertasari merupakan sedimentasi dari sisa-sisa biota laut persis sama dengan pantai sanur karena posisi pantai mertasari memang tidak jauh dari pantai sanur.
Namun sama seperti pantai yang ada di daerah Sanur
lainya. Pantai Mertasari pernah mengalami erosi pantai dan Pantai Mertasari adalah yang terparah oleh sebab itu pemerintah pernah melakukan reklamasi pantai.Reklamasi yang dilakukan pada pantai Sanur adalah dengan dilakukan penimbunan (sand nourishment). Pasir yang digunakan dalam proses penimbunan atau sand nourishment adalah pasir dengan jenis dan tekstur yang sama dengan jenis pasir yang terdapat di Pantai Sanur. Pasir tersebut di dapat dari Pantai Gerger.
3.3.2 JENIS GELOMBANG
Gelombang di Pantai Mertasari masuk dalam jenis
gelombang yang sama dengan pantai Matahari Terbit dan Pantai Sanur yaitu jenis surging. Surging terjadi pada pantai dengan kemiringan yang sangat besar seperti yang terjadi pada pantai berkarang.Daerah gelombang pecah sangat sempit, dan sebagian besar energi dipantulkan kembali ke laut dalam.Gelombang pecah tipe surging ini mirip dengan plunging, tetapi sebelum puncaknya terjun, dasar gelombang sudah pecah. 3.3.3 PERMASALAHAN YANG ADA DIPANTAI MERTASARI
Pantai Mertasari memiliki masalah yang sama dengan
pantai sanur yang lainya yaitu erosi pantai. Erosi pantai ini diakibatkan oleh pasang surutnya gelombang selain itu juga dipengaruhi pemanasan global yang menyebabkan naiknya muka air laut bumi.Erosi pantai yang besar ini mengakibatkan Pantai Sanur pernah mengalami kerusakan yang cukup parah namun sudah dapat di tanggulangi dengan dilakukannya penimbunan pasir (sand nourishment) dengan pasir yang berasal dari Pantai Geger.
3.3.4 BANGUNAN PELINDUNG PANTAI
Gambar 3.6. Revertmen dari tumpukan karung pasir yang terbuat
dari Geotekstil (kiri), Groin modifikasi L (kanan) Bangunan pelindung pantai yang terdapat di Pantai Mertasari ini berupa Revertmen dan Groin modifikasi L.Revertmen (perkuatan lereng) merupakan bangunan yang memisahkan daratan dan perairan pantai yang berfungsi sebagai dinding pelindung pantai terhadap erosi dan limpasan gelombang. Revretmen yang ada di Pantai Mertasari ini terbuat dari kain geotekstil yang didalamnya berisikan pasir yang di tumpuk sedemikian rupa sesusai gambar di atas.Groin adalah struktur pengaman pantai yang di bangun menjorok relative tegak lurus terhadap arah pantai yang terbuat dari buis beton yang disusun sedemikian rupa yang berfungsi menaha aliran air dan membatasi pergerakan sediman.
Perlindungan pantai dengan menggunakan satu buah groin tidak
efektif. Biasanya perlindungan pantai dilakukan dengan membuat seri bangunanyang terdiri dari beberapa groin yang di tempatkan dengan jarak tertentu sehingga menyebabkan perubahan garis pantai yang terjadi tidak terlalu besar.Groin yang digunakan di Pantai Mertasari berupa geroin dengan tipe L, yang tujuannya untuk mengurangi energi gelombang datang oleh bagian groin yang sejajar pantai, daerah yang di berada di belakang groin yang sejajar pantai di harapkan dapat tenang sehingga dapat mencegah hilangnya pasir ke arah laut. Namun perbedaannya dari groin ini dengan tipe T.