1. Tingkat Upah
Tingkat upah akan mempengaruhi tinggi rendahnya biaya produksi
perusahaan. Kenaikan tingkat upah akan mengakibatkan kenaikan biaya produksi,
yang selanjutnya akan meningkatkan harga per unit produk yang dihasilkan.
Apabila harga per unit produk yang dijual ke konsumen naik, reaksi yang biasanya
timbul adalah mengurangi pembelian atau bahkan tidak lagi membeli produk
tersebut. Kondisi ini memaksa produsen untuk mengurangi jumlah produk yang
dihasilkan, yang selanjutnya juga dapat mengurangi akibat perubahan skala
produksi disebut efek skala produksi (scale effect).
39
Suatu kenaikan upah dengan asumsi harga barang-barang modal yang lain
tetap, maka pengusaha mempunyai kecenderungan untuk menggantikan tenaga
kerja dengan mesin. Penurunan jumlah tenaga kerja akibat adanya penggantian
dengan mesin disebut efek substitusi (substitution effect).
2. Teknologi
Penggunaan teknologi dalam perusahaan akan mempengaruhi berapa
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Kecanggihan teknologi saja belum tentu
mengakibatkan penurunan jumlah tenaga kerja. Karena dapat terjadi kecanggihan
teknologi akan menyebabkan hasil produksi yang lebih baik, namun
kemampuannya dalam menghasilkan produk dalam kuantitas yang sama atau
relatif sama. Yang lebih berpengaruh dalam menentukan permintaan tenaga kerja
adalah kemampuan mesin untuk menghasilkan produk dalam kuantitas yang jauh
lebih besar dari pada kemampuan manusia. Misalnya, mesin huller (penggilingan
padi) akan mempengaruhi permintaan tenaga kerja untuk menumbuk padi.
40
ini tercermin dari tingkat pendidikan, ketrampilan, pengalaman, dan kematangan
tenaga kerja dalam bekerja.
5. Fasilitas Modal
Dalam prakteknya faktor-faktor produksi baik sumber daya manusia
maupun yang non sumber daya manusia seperti modal tidak dapat dipisahkan
dalam menghasilkan barang atau jasa. Pada suatu industri, dengan asumsi faktor-
faktor produksi yang lain konstan, maka semakin besar modal yang ditanamkan
akan semakin besar permintaan tenaga kerja. Misalnya, dalam suatu industri
rokok, dengan asumsi faktor-faktor lain konstan, maka apabila perusahaan
menambah modalnya, maka jumlah tenaga keja yang diminta juga bertambah.
Kesempatan Kerja
Besarnya permintaan tenaga kerja dapat ditunjukkan oleh jumlah orang yang
bekerja pada suatu saat. Jumlah orang bekerja ini merupakan kesempatan kerja.
Kesempatan kerja berubah dari waktu ke waktu, karena besarnya permintaan tenaga
kerja dapat ditunjukkan oleh besarnya kesempatan kerja, maka dapat dinyatakan
bahwa penyebab perubahan kesempatan kerja sama dengan penyebab perubahan
permintaan kerja.
41
Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia ini meliputi :
1. Pertanian
2. Pertambangan
3. Industri pengolahan
4. Industri gas dan air minum
5. Kontruksi
6. Perdagangan
7. Perhubungan
8. Keuangan dan bank
9. Jasa-jasa lain.
42
prediksi dimasa yang akan datang, jenis pendidikan seperti apa yang masih
dibutuhkan dan berapa jumlahnya.
43
SENERAI
efek skala produksi (scale effect) = perubahan skala produksi
efek substitusi (substitution effect) = Penurunan jumlah tenaga kerja akibat
adanya penggantian dengan mesin
SOAL
1. Jelaskan pengertian permintaan tenaga kerja
2. Mengapa variabel-variabel seperti tingkat upah, teknologi, produktivitas,
kualitas tenaga kerja, dan fasilitas modal, dapat berpengaruh pada permintaan
tenaga kerja ?
3. Jelaskan penggolongan kesempatan kerja berdasarkan sektor pekerjaan,
tingkat pendidikan, dan jenis jabatan
44