Anda di halaman 1dari 4

Tips Puasa Ramadhan: Makan Sahur

1.

Atur waktu anda untuk menyantap sahur di akhir waktu. Selain berguna untuk menunjang puasa
anda di siang hari, makan sahur di akhir waktu lebih diutamakan berdasarkan sunnah Rasul.

2.

Makanlah dengan porsi normal, jangan berlebihan. Fokuslah untuk mengkonsumsi makanan
yang kaya akan karbohidrat kompleks dan protein, serta buah dan sayuran. Menyantap makanan
yang mengandung banyak air selama sahur juga sangat baik untuk hidrasi tubuh anda sepanjang
hari.

3.

Akhiri santap sahur dengan segelas susu untuk melengkapi nutrisi tubuh anda. Minumlah
suplemen ataupun multivitamin yang biasa anda konsumsi ataupun yang disarankan oleh dokter
anda.

4.

Batasi konsumsi makanan yang terlalu manis dan mengandung banyak gula, karena justru dapat
membuat tubuh lemas di siang hari.

5.

Minum air yang cukup. Sebelum waktu imsak tiba, minumlah air yang cukup, tiga hingga lima
gelas. Sebaiknya hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh karena bersifat diuretik dan
membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat melalui urinasi.

Tips Puasa Ramadhan: Selama Berpuasa

6.

Di waktu terpanas di siang hari, hindari berlama-lama di terik matahari dan kurangi aktifitas
fisik.

7.

Jika ada waktu, sempatkan untuk mengistirahatkan tubuh anda, dan mengganti waktu tidur yang
kurang karena bangun lebih awal untuk sahur. Waktu setelah sholat zuhur merupakan saat yang
tepat untuk beristirahat.

8.
Jika memiliki waktu luang di sore hari, sempatkan untuk berolahraga ringan seperti jalan sore,
bersepeda santai, ataupun yoga. Hal ini sangat baik untuk menjaga kebubagaran tubuh dan
memperlancar peredaran darah.

9.

Kurma kering, baik untuk berbuka.

Saat waktu buka puasa tiba, jangan makan dengan berlebihan. Sebaiknya ikuti sunnah, yaitu
dengan buah kurma dan minuman yang manis: bisa dengan susu, jus buah, atauapun sekedar air.
Minumlah cukup air untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.

10.

Setelah magrib, lanjutkan dengan menyantap hidangan utama, dengan menu yang seimbang.
Makanlah sesuai dengan porsi anda yang biasa, tidak perlu berlebihan. Cukupkan dengan
karbohidrat, protein, serta sayuran dan buah-buahan.

11.

Hindari makan gorengan berlebihan, serta batasi makanan yang pedas, agar perut tidak menjadi
mules dan mengganggu pencernaan tubuh anda.

12.

Cukupi asupan air tubuh anda. Usahakan untuk meminum setidaknya lima gelas air putih
sebelum tidur.

Dengan menjalankan tips-tips sehat di atas, semoga puasa kita semua menjadi lebih hikmat dan
sehat. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Jepang

Dalam menyambut datangnya bulan puasa, umat Muslim Jepang akan saling berbagi kebahagiaan
dengan saudaranya sesama Muslim. Islamic Centre Jepang misalnya, telah membentuk semacam panitia
Ramadhan yang bertugas menyusun kegiatan selama bulan puasa, mulai dari dialog keagamaan, majelis
taklim, shalat tarawih berjamaah, penerbitan buku-buku keislaman dan segala hal yang terkait dengan
pelaksanaan ibadah puasa. Panitia juga menerbitkan jadwal puasa dan mendistribusikannya ke rumah-
rumah keluarga Muslim maupun ke Masjid-Masjid. Jadwal puasa ini juga dibagikan ke restoran-restoran
halal di seantero Jepang. Panitia ini mulai bekerja ketika telah muncul hilal dan berakhir pada saat Idul
Fitri. Jika tidak nampak hilal tanda awal puasa dimulai, maka panitia mengikuti ketetapan hilal Malaysia,
negara Muslim terdekat.
Mesir

Umat Muslim di Kairo, Mesir memiliki tradisi unik untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan.
Mereka akan memasang lampu tradisional di setiap rumah yang disebut dengan lampu Fanus. Oleh
karena itu, banyak warga Kairo yang berbondong-bondong berbelanja lampu saat menjelang bulan
Ramadhan tiba. Tradisi semacam ini telah dimulai sejak lama yakni dari zaman Dinasti Fattimiyah. Ketika
itu lampu Fanus dipasang untuk menyambut kedatangan pasukan Raja yang datang berkunjung
menjelang datangnya bulan Ramadhan.
Palestina

Selain di Mesir, tradisi menyalakan lampu ketika datang bulan Ramadhan juga dimiliki oleh warga
Palestina. Setap bulan Ramadhan tiba, mereka akan memasang lampu Ramadhan ini di masing-masing
rumah dan di sepanjang kota.
Nigeria

Berbeda dengan Nigeria, negara Afrika ini memiliki kebiasaan yang berbeda. Mereka akan menyambut
datangnya bulan puasa dengan cara berdakwah. Mereka akan pergi secara berombongan ke seluruh
pelosok negeri untuk menyiarkan Islam.
Irak

Lain halnya dengan di Baghdad, Irak. Umat Muslim disana akan menyambut datangnya bulan Ramadhan
dengan berbelanja di pasar Shorja (pasar tertua di Irak). Dimana pasar ini hanya ramai ketika datang
bulan puasa dan waktu buka pasar hanya dari sore hari sampai menjelang malam. Banyak barang
dagangan unik yang dapat dijumpai di pasar ini, diantaranya jajanan untuk menu buka puasa sampai
perlengkapan pendukung ibadah lainnya.
Prancis

Di Prancis tepatnya di Couronne, dimana daerah ini banyak didiami oleh imigran asal Arab, juga ada
tradisi berbelanja berbagai macam pernak pernik untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Dan
jalan Pierre Tumbot lah yang paling terkenal ramai yang menjual berbagai macam pernak pernik
tersebut.
Italia

Sementara di Roma, Italia, walaupun mayoritas warga kota ini bukanlah umat Muslim, kota ini juga
mempunyai tradisi unik menyambut bulan suci Ramadhan. Ketika Ramadhan tiba, banyak panganan
khas yang memiliki cita rasa manis serta kurma juga dapat ditemukan dengan mudah. Selain itu di La
Grande Mosche (Masjid Agung di Roma) aktifitas menyambut datangnya bulan puasa akan nampak
sekali.
Austria

Menjelang bulan suci Ramadhan, umat Muslim di negara kelahiran Alfred Riedl ini biasanya menggelar
kampanye pengumpulan paket lebaran untuk keluarga miskin dan hadiah lebaran untuk anak-anak
yatim piatu di Palestina. Kampanye ini dikordinir oleh organisasi kemanusiaan Palestina yang ada di
Austria. Kampanye yang diberi nama Feeding Fasting Palestinians ini mendapat sambutan positif dari
umat Muslim Austria. Mereka berlomba-lomba mengeluarkan sebagian hartanya untuk saudara seiman
mereka di Palestina. Untuk menyebarluaskan kampanye bantuan bagi warga Palestina ini, warga Muslim
Austria menggunakan berbagai cara, seperti penyebaran poster, pemasangan iklan dan jasa pos. Semua
bantuan nantinya akan dikirimkan melalui lembaga-lembaga sosial yang beroperasi di wilayah Palestina.
Albania

Negara lainnya di Eropa yakni Albania juga memiliki tradisi tersendiri guna menyambut datangnya bulan
puasa. Setiap datang bulan Ramadhan mereka akan menggelar kesenian yang dinamakan dengan Lodra.
Kesenian ini mirip dengan tradisi memukul bedug di Nusantara. Namun yang membedakan, kesenian
beduk Lodra Albania ini menggunakan dua buah tabung dimana masing-masing menggunakan kulit
kambing dan domba. Pemukulnya sendiri menggunakan dua buah stik yang berbeda sebagai alat
pemukulnya sehingga akan menghasilkan dua jenis suara yang berbeda pula. Inilah yang membuat
beduk Albania ini khas dibanding beduk di negara kita. Lodra akan dikombinasikan dengan perkusi serta
alat tiup lainnya, sehingga Lodra nampak mirip dengan iringan musik marching band. Seniman Lodra
terkadang juga diundang khusus untuk mengiring sahur atau biasa disebut dengan Syfyr dan buka puasa
atau Iftar.

Anda mungkin juga menyukai