cairan tubuh
• Dewasa : 60 %
• Anak-anak: 75 %
• Kandungan air pada orang
yang gemuk, perempuan,
tua ?
• Fluida tubuh menyediakan
suatu “lingkungan-dalam”
yang relatif stabil.
• Aktivitas metabolik tubuh menghasilkan senyawa asam
sebesar 20.000 mEq yang apabila semua itu terlarut
dalam cairan tubuh akan membuat pH tubuh < 1.
pH = -log (H+)
Intraseluler Ekstraseluler
sitoplasma
Sistem buffer cairan tubuh
pH tubuh
pH N: 7.35- 7.45
Produk
metabolisme
Kh
pKa = 3.8
Buffer darah
• Reabsorbsi bikarbonat: 4 to 5
mol/day
• Sekresi asam terutama nv (titrasi
ke fosfat dan amonia): 100
Eksresi CO2 via mmol/hari
ventilasi alveolus • pertukaran kation dan
min 12 mol/hari proton)pengasaman urin
• pH urin minimum ~ 4.8
Respon tubuh terhadap perubahan pH
• Sistem buffer tubuh terutama adalah sistem karbon dioksida
bikarbonat,
• Dimana konjugat asamnya (H2CO3) diatur oleh pusat
pernafasan dan paru-paru (CO2) dan basanya (HCO3-) diatur
oleh ginjal.
• Perubahan pH tubuh respon regulasi ventilasi dan
regulasi ginjal
• Respon respirasi pada perubahan pH sangat cepat. Asidosis
menstimulasi ventilasi dan alkalosis akan mendepresi
• Asidosis akan memacu sekresi ion hidrogen renal
• Asidosis ekstrem produksi amonia >>> 10x atau lebih (40
- 50 meq / hari).
• Hiperkapnia memacu reabsorbsi bikarbonat renal dan
meningkatkan bikarbonat plasma
Peranan ginjal
Ginjal mengatur konsentrasi bikarbonat plasma dengan 2 cara:
– bikarbonat yang difiltrasi diserap kembali oleh tubulus proksimal
– bikarbonat dibentuk kembali dalam tubulus distal untuk menggantikan
bikarbonat yang digunakan oleh asam-asam yang tidak menguap
dalam cairan ekstrasel sebagai akibat metabolisme.
A. Tubulus proximal ____
Patofisiologi:
• Asidosis metabolik disebabkan oleh salah satu
dari 3 mekanisme :
– 1. peningkatan produksi asam nonvolatil.
– 2. penurunan ekskresi asam oleh ginjal
– 3. kehilangan alkali : diare
ALKALOSIS METABOLIK
Patofisiologi
• Alkalosis metabolik dimulai dengan peningkatan kehilangan
asam dari lambung maupun ginjal.