Faktor Resiko Kanker Laring

1. Usia
American Cancer Society (2011) mengatakan bahwa lebih dari setengah kasus kanker
laring terjadi pada usia 65 tahun.
2. Jenis Kelamin
Angka kejadia 4 kali lebih tinggi pada laki-laki dibandingkan dengan wanita, hal ini
disebabkan karena masih tingginya kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol pada laki-
laki (American Cancer Society, 2011).
3. Ras
Tumor laring ganas lebih sering terjadi pada ras African American dan kulit putih
dibandingkan denga ras Asia dan Latin (American Cancer Society, 2011).
4. Alkohol
Penggunaan alkohol sedang atau berat (lebih dari 1 botoh sehari) juga meningkatkan resiko
kanker ini. Alkohol bukan faktor resiko tunggal yang menyebabkan terjadinya kanker
laring, namun kombinasi antara penggunaan rokok dan alkohol serta faktor resiko lain yang
memicu terjadinya karsinogenik memiliki resiko tinggi terjadinya kanker laring (American
Cancer Society, 2011).
5. Rokok
Penggunaan tembakau adalah faktor resiko yang paling penting untuk kanker laring. Resiko
kanker ini jauh lebih tinggi pada perokok daripada bukan perokok. Kebanyakan orang
denga kanker ini memiliki riwayat merokok atau paparan rokok jangka panjang. Semakin
anda merokok, semakin tinggi resikonya. Asap dari rokok, pipa, dan cerutu semuanya
meningkatkan resiko kanker ini (American Cancer Society, 2011).
6. Nutrisi yang buruk
Gizi buruk dapat meningkatkan resiko kanker kepala dan leher. Alasan pasti untuk ini
belum diketahui. Namun, peminum berat sering mengalami kekurangan vitamin, hal ini
dapat menjelaskan peran alkohol dalam meningkatkan resiko kanker ini (American Cancer
Society, 2011).
7. Human Papilloma Virus
Infeksi dari jenis HPV tertentu juga dapat menyebabkan beberapa bentuk kanker, termasuk
kanker penis, serviks, vulva, vagina, anus, dan tenggorokan (American Cancer Society,
2011).
8. Paparan Tempat Kerja
 Paparan panjang dan intens terhadap debu kayu, asap cat, dan bahan kimia tertentu yang
digunakan dalam industri pengerjaan logam, minyak bumi, plastik, dan tekstil juga dapat
meningkatkan resiko kanker laring (American Cancer Society, 2011).
9. Sindrom Genetik
Orang dengan sindrom genetik seperti fanconi anemia dan dyskeratosis kongenital yang
disebabkan oleh cacat bawaan / mutasi pada gen tertentu memiliki resiko kanker
tenggorokan yang sangat tinggi, termasuk kanker hipofaring (American Cancer Society,
2011).
10. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
GERD merupakan suatu penyakit ketika asam dari lambung kembali ke kerongkongan.
GERD dapat menyebabkan mulas dan meningkatkan kemungkinan kanker kerongkongan
(American Cancer Society, 2011).

American Cancer Society. 2011. What Are the Risk Factors for Laryngeal and
Hypopharyngeal Cancers?. tersedia di https://www.cancer.org/cancer/laryngeal-and-
hypopharyngeal-cancer/causes-risks-prevention/risk-factors.html diakses pada 19 Maret
2017 pukul 19.43 WIB