Anda di halaman 1dari 32

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Berbah


Kelas/Semester : VII/1
Mata Pelajaran : IPA
Materi Pokok : Klasifikasi benda
Alokasi Waktu : 2 JP (80 menit)
A. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar & Indikator


Kompetensi dasar Indikator
KD 3.3 3.3.1 Mengamati perbedaan benda padat, cair
Memahami prosedur pengklasifikasian dan gas.
makhluk hidup dan benda-benda tak hidup 3.3.2 Mengidentifikasi ciri-ciri benda padat,
sebagai bagian kerja ilmiah, serta cair dan gas.
mengklasifikasikan berbagai makhluk 3.3.3 Menjelaskan perbedaan ciri-ciri benda
hidup dan benda-benda tak-hidup padat, cair dan gas.
berdasarkan ciri yang diamati. 3.3.4 Mengklasifikasikan benda-benda yang
termasuk zat padat, cair dan gas
berdasarkan ciri yang dimilikinya
3.3.5 Mengamati berbagai materi dalam bentuk
unsur, senyawa dan campuran.
3.3.6 Menjelaskan pengertian unsur, senyawa
dan campuran
3.3.7 Mengidentifikasi perbedaan unsur,
senyawa dan campuran
3.3.8 Menjelaskan perbedaan campuran
homogen dan heterogen
3.3.9 Melakukan pengamatan pada beberapa
larutan asam, basa dan garam
3.3.10 Menjelaskan pengertian asam, basa dan
garam serta menyebutkan contoh dalam
kehidupan sehari-hari
3.3.11 Menjelaskan beberapa contoh indikator
asam basa buatan
3.3.12 Menjelaskan beberapa contoh indikator
asam basa alami
3.3.13 Melakukan percobaan sederhana
menggunakan indikator asam basa
buatan dan alami.
KD 4.3 4.3.1 Mengklasifikasikan benda-benda yang
Mengumpulkan data dan melakukan ada dilingkungan sekitar
klasifikasi terhadap benda-benda,
tumbuhan, dan hewan yang ada di
lingkungan sekitar.

C. Tujuan
1. Pertemuan 1 :
a. Melalui pengamatan peserta didik dapat membedakan materi dalam bentuk padat,
cair, dan gas dengan tepat.
b. Melalui pengamatan peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri zat padat, cair
dan gas dengan tepat.
c. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan dan menyimpulkan perbedaan
ciri-ciri benda padat, cair dan gas dengan benar.
2. Pertemuan 2 :
a. Melalui pengamatan dan diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan
pengertian unsur, senyawa dan campuran dengan benar.
b. Melalui pengamatan dan diskusi peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan
unsur, senyawa dan campuran dengan benar
c. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan perbedaan campuran homogen
dan heterogen dengan benar
3. Pertemuan 3:
a. Melalui diskusi dan pengamatan peserta didik dapat menjelaskan pengertian
asam, basa, garam serta menyebutkan beberapa contoh dalam kehidupan sehari-
hari dengan benar.
b. Melalui diskusi dan kaji literatur peserta didik dapat menjelaskan beberapa
contoh indikator asam basa buatan dengan benar.
c. Melalui kaji literatur peserta didik dapat menjelaskan beberapa contoh indikator
asam-basa alami dengan benar.
d. Mealalui percobaan peserta didik dapat menggunakan indikator asam-basa
buatan dan alami dengan benar.
D. Materi
A. Zat Padat, Cair dan Gas
Para ilmuwan mengklasifikasikan materi agar lebih mudah dipelajari dan
disusun sistematis. Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat
menempati sebuah ruang. Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan
menjadi zat padat, cair, dan gas. Contoh zat padat adalah beberapa jenis logam,
seperti besi, emas, dan seng. Beberapa jenis larutan merupakan contoh wujud cair.
Contoh zat berwujud gas adalah hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Asap rokok
merupakan salah satu gas yang berbahaya bagi kesehatan, karena itu peserta didik
dilarang untuk merokok. Merokok selain berbahaya bagi si perokok, juga berbahaya
bagi orang lain yang berada di sekitar perokok, karena asap rokok akan terhisap oleh
orang lain sebagai perokok pasif.

Contoh wujud zat yang sederhana dan mudah dipahami peserta didik adalah
air. Ketika dalam bentuk bongkahan es, maka es tersebut dalam wujud padat. Tetapi
ketika es tersebut dipanaskan akan berubah kembali menjadi air, maka air tersebut
dalam wujud cair. Ketika air dipanaskan pada suhu 100°C akan berubah menjadi uap
air, maka uap air dalam wujud gas
Tabel Perbedaan Sifat Zat Padat, Cair dan Gas

B. Unsur, Senyawa dan Campuran


Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang lebih
sederhana dengan cara kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom.

Tabel Unsur Logam dan Lambangnya

Table Unsur Logam dan Batuan


Cara pemberian lambang unsur menurut Berzelius

 Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama
latinnya.

 Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar.

 Bagi unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan satu huruf kecil dari nama
unsur tersebut.

Contoh:

 Karbon (nama Latin: Carbon), diberi lambang: (C)

 Kalsium (nama Latin: Calsium), diberi lambang: (Ca)

Unsur logam dan nonlogam memiliki perbedaan sifat fisika dan kimia.
Berikut perbedaan sifat unsur logam dan non logam.

Tabel Perbedaan Unsur Logam dan Nonlogam

Tabel Unsur logam dan nonlogam serta kegunaannya

Senyawa

Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau lebih zat
yang lebih sederhana dengan cara kimia. Misalnya, air yang memiliki rumus H2O dapat
diuraikan menjadi unsur hidrogen (H2) dan oksigen (O2).

Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih dan masih
mempunyai sifat zat asalnya. Campuran terdiri atas campuran homogen dan campuran
heterogen.

1. Campuran Homogen

Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan antara zat-zat
yang tercampur di dalamnya.

2. Campuran Heterogen
Campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur satu dengan
lain secara sempurna, sehingga dapat dikenali zat penyusunnya.

Asam Basa dan Garam

A. Asam

Ciri atau tanda dari larutan asam:

1. Rasanya asam.

2. Dapat menimbulkan korosif.

3. Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.

Contoh larutan asam adalah hujan asam. Ketika terjadi hujan, air yang
dihasilkan bersifat lebih asam dari keadaan normal. Air hujan inilah yang kita kenal
dengan hujan asam.

B. Basa

Sifat basa:

1. Terasa licin di kulit dan berasa agak pahit.

2. Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.

Dalam kehidupan sehari-hari, larutan asam sering direaksikan dengan larutan


basa yang menghasilkan senyawa netral atau dikenal dengan reaksi netralisasi.
Larutan basa akan menetralkan larutan asam yang membentuk air (H2O). Selain
membentuk H2O, pada reaksi netralisasi dihasilkan juga garam. Beberapa contoh
penerapan reaksi netralisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk pengobatan
bagi penderita sakit maag, pengobatan untuk sengatan serangga, melindungi
kerusakan gigi, dan pengolahan tanah pertanian.

C. Garam

Jenis senyawa garam yang paling kita kenal adalah garam dapur atau nama
senyawa kimianya natrium klorida (NaCl). Garam ini banyak digunakan dalam
pengolahan makanan. Bagaimana senyawa garam dapat terbentuk? Salah satu reaksi
yang dapat membentuk garam adalah reaksi asam dan basa atau reaksi netralisasi.
Pada reaksi netralisasi tersebut dihasilkan garam dan air.

Asam + Basa Garam + Air

Garam secara luas digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain untuk industri
pupuk, obat-obatan, pengolahan makanan, dan bahan pengawet.

Indikator

Indikator adalah suatu senyawa yang digunakan untuk mengidentifikasi asam dan
basa.

a. Indikator alami

Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai indikator alami. Tumbuhan


yang termasuk indikator alami akan menunjukkan perubahan warna pada larutan asam
ataupun basa. Beberapa contoh tumbuhan yang termasuk indikator alami adalah
kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan bunga kembang sepatu.Ekstrak
kunyit akan memberikan warna kuning cerah pada larutan asam dan dalam suasana
basa akan memberikan warna jingga. Kubis (kol) merah mengandung suatu zat
indikator yaitu antosianin. Zat ini berwarna merah pada asam, berwarna hijau pada
basa lemah, dan berwarna kuning pada basa kuat. Ekstrak bunga kembang sepatu
akan memberikan warna merah cerah bila diteteskan dalam larutan asam. Bila
diteteskan dalam larutan basa akan dihasilkan warna hijau.

b. Indikator buatan

Salah satu jenis indikator buatan yang bukan dalam bentuk larutan cair adalah
kertas lakmus. Ada 2 jenis kertas lakmus yaitu lakmus biru dan lakmus merah.
Kertas lakmus biru akan menjadi merah dalam larutan asam. Kertas lakmus merah
akan menjadi biru dalam larutan basa.

E. Model, Pendekatan dan Metode


Pendekatan : Saintifik (5M)
Model : Cooperative Learing
Metode : Percobaan, Diskusi, dan Kaji Referensi
F. Langkah Pembelajaran
a. Langkah Pembelajaran 1 (2 x 40 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
 Peserta didik dan guru berdo’a untuk mengawali
kegiatan
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Guru memilih peserta didik mencium udara di
kelas
 Salah satu peserta didik diminta untuk
menyemprotkan minyak wangi dari depan kelas.
Pendahuluan 5 menit
Peserta didik mengajukan beberapa pertanyaan yaitu :

1. Apa yang terjadi perubahan udara di kelas ?


2. Sampai manakah bau minyak wangi yang
disemprot teman kalian ?
3. Mengapa minyak wangi tersebut tercium hampir
keseluruh ruangan ?
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok
 Peserta didik diminta untuk duduk sesuai dengan
kelompok yang telah ditentukan
 Peserta didik melakukan diskusi bersama
Kegiatan Inti kelompok selama 40 menit 40 menit
Mengamati
 Peserta didik diminta untuk membedakan dan
mengelompokkan benda-benda yang ada
berdasarkan volume dan bentuk hasil observasi
 Guru membagikan LKPD “Wujud Zat” kepada
peserta didik
Menanya
 Peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai
hal-hal yang kurang dipahami berkaitan dengan
LKPD “Wujud Zat”
 Peserta didik melakukan kegiatan diskusi dan
observasi sesuai dengan LKPD “Wujud Zat” dan
kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
terdapat di LKPD
Mengeksplorasi
 Peserta didik membaca-baca buku yang bisa
digunakan sebagai kajian pustaka terutama buku
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013.
Ilmu Pengetahuan Alam : buku guru/Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Mengasosiasi
 Peserta didik dapat menjelaskan tentang wujud zat
dan sifat-sifatnya serta pengertian dari zat (materi).
Mengkomunikasikan
 Peserta didik menpresentasikan hasil diskusi
kelompok tentang wujud zat dan sifat-sifatnya serta
pengertian dari zat (materi).
 Guru memilih peserta didik dari kelompok selain
yang maju untuk memberikan tanggapan atau
pertanyaan.
 Guru menilai kemampuan peserta didik dalam
berkomunikasi secara lisan.
 Guru mengkomunikasikan sifat zat padat, cair, dan
gas untuk megklarifikasi hasil jawaban presentator
 Guru memberi kesempatan peserta didik untuk
Penutup 5 menit
bertanya mengenai hal-hal yang kurang jelas/
dipahaminya
 Guru memberikan pujian kepada kelompok yang
sudah berani tampil untuk mempresentasikan
 Bersama peserta didik guru merangkum dan
membuat kesimpulan wujud zat dan sifat-sifatnya
 Guru menginformasikan rencana kegiatan pada
pertemuan berikutnya
 Guru menutup kegiatan belajar mengajar dengan
berd’oa.

b. Langkah Pembelajaran 2 ( 2x 40 menit)


Tahap Kegiatan Waktu
Pendahuluan Fase 1. Menciptakan Situasi (Stimulasi) 5 menit
Mengamati
 Guru memperlihatkan alat elektronik, misal berupa
HP

Menanya

 Guru mengajukan pertanyaan seperti : Komponen-


komponen apa saja yang menyususn Hp tersebut,
mengapa tersusun atas komponen-komponen
tersebut?

 Guru menanyakan topik yang sudah dipelajari


tentang zat berdasarkan wujudnya/sifat-sifat zat
kepada peserta didik.
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempela
jari unsur, senyawa dan campuran
Kegiatan Inti Fase 2. Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah 40 menit
Mengasosiasikan
 Menyampaikan informasi tentang unsur, senyawa
dan campuran
 Membagi lembar kerja peserta didik
 Membagi peserta didik menjadi 8 kelompok
 Peserta didik mengamati benda-benda/bahan-bahan
yang sudah tersedia secara kelompok.
Fase 3. Pengumpulan Data
Mengumpulkan data/Informasi
 Peserta didik mengidentifikasi benda-benda yang
tersedia termasuk jenis unsur, ,senyawa atau
campuran.
 Peserta didik mengidentifikasi benda-benda yang
tersedia mengandung unsur,senyawa atau campuran.
Fase 4. Pengolahan Data dan Analisis
Mengasosiasikan

 Diskusi kelompok untuk mengolah dan


menganalisis data hasil observasi sehingga dapat
mengklasifikasi benda-benda ke dalam kelompok
unsur,senyawa, atau campuran
Fase 5. Verifikasi
Mengkomunikasikan
 Presentasi hasil percobaan
 Membuat kesimpulan tentang pemanfatan
unsur,senyawa atau campuran dalam kehidupan
sehari-hari
Penutup Fase 6. Generalisasi 20 menit
Mengasosiasikan

 Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan


pembelajaran

 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian


atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik

 Peserta didik menjawab kuis tentang unsur, senyawa


dan campuran

 Pemberian tugas untuk mempelajari materi


selanjutnya (larutan asam, basa dan garam)

c. Langkah Pembelajaran 3 (2x40 menit)


Tahap Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Fase 1. Menciptakan Situasi (Stimulasi)
Menanya 10 menit
 Guru memberi motivasi dan apersepsi berupa
pertanyaan : kalian mengetahui jeruk nipis?
Menurut kalian bagaimana rasa jeruk nipis
tersebut ? Kemudian guru memasukkan kertas
lakmus biru kedalam air jeruk nipis

 Mengamati

 Guru meminta peserta didik untuk mengamati


perubahan warna yang terjadi kertas lakmus biru

 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat


mempelajari asam,basa, dan garam

Kegiatan Inti Fase 2. Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah


Mengasosiasikan
 Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang
akan dilakukan (percobaan larutan asam, basa
dan garam )
60 menit
 Membagi peserta didik menjadi 5 kelompok dan
membagian LKPD tiap kelompok
 Diskusi kelompok untuk mengkaji LKPD yang
akan digunakan sebagai acuan dalam
Fase 3. Pengumpulan Data
Mengumpulkan data/Informasi
 Melakukan percobaan sifat asam,basa dan garam
dengan indikator kertas lakmus.
 Peserta didik mengamati dan mencatat data hasil
percobaan pada LKPD.
 Membuat indikator alami dari kunyit
 Melakukan percobaan sifat asam, basa dan
garam dengan indikator alami (kunyit)
Fase 4. Pengolahan Data dan Analisis
Mengasosiasikan

 Peserta didik mengamati dan mencatat data hasil


eksperimen pada LKPD.
 Menjawab pertanyaan pada LKPD
Fase 5. Verifikasi
Mengkomunikasikan
 Diskusi sifat asam,basa dan garam berdasarkan
hasil pengamatan.
 Presentasi hasil pengamatan
 Membuat kesimpulan tentang sifat asam, basa
dan garam.
Penutup Fase 6. Generalisasi
Mengasosiasikan

 Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan


pembelajaran

 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian 20 menit


atau bentuk penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang berkinerja baik

 Pemberian tugas untuk menyebutkan contoh-


contoh larutan yang bersifat asam,basa, dan
garan dalam kehidupan sehari-hari.

 Guru mengingatkan pertemuan yang akan datang


akan dilaksanakan Tes Harian.
G. Alat/Media, Bahan, dan Sumber Belajar
Pertemuan Alat/Media Bahan Sumber
1. - Buku LDS 1. Zubaidah, Siti, dkk. 2014.
- Lingkunga Buku peserta didik Ilmu
n Pengetahuan Alam SMP.
Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.
2. Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2013.
Ilmu Pengetahuan Alam :
buku guru/Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.Jakarta:
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
2. - Buku LDS 1. Zubaidah, Siti, dkk. 2014.
- lingkungan Buku peserta didik Ilmu
Pengetahuan Alam SMP.
Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.
2. Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2013.
Ilmu Pengetahuan Alam :
buku guru/Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.Jakarta:
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
3. - Buku - LKPD, 1. Zubaidah, Siti, dkk. 2014.
- Lingkungan - Gula Buku peserta didik Ilmu
- Alat untuk - Air Pengetahuan Alam SMP.
percobaan - Asam cuka Jakarta: Pusat Kurikulum
asam, basa dan - Sabun dan Perbukuan, Balitbang,
garam - Garam Kemdikbud.
dapur 2. Kementerian Pendidikan
- Sirup dan Kebudayaan. 2013.
- Teh Ilmu Pengetahuan Alam :
- Pasir buku guru/Kementerian
- Bahan Pendidikan dan
untuk Kebudayaan.Jakarta:
percobaan Kementerian Pendidikan
asam basa dan Kebudayaan.
garam
- Ekstrak
kunyit

Yogyakarta, Agustus 2016

Mengetahui

Guru Pembimbing Mahapeserta didik

(Nuzul Juselani, S.Pd) (Masrifatun Ngaisah)

NIP. 1196712 19199201 2 002 NIM. 13312241050

Kepala Sekolah

Siti Chalima, S.Pd, M.Pd

NIP. 19600201 198111 2 003


LAMPIRAN 1
Lembar Penilaian Kognitif

I. Instrumen Soal Pengetahuan ( Zat padat, cair dan gas )


Soal Uraian
1. Dari hasil Pengamatan yang kalian lakukan benda apa saja yang tergolong,
a) Zat padat : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
b) Zat Cair : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
c) Zat gas : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. Lengkapi data dibawah ini
Sifat Zat Zat Padat Cair Gas
Volume dan
Bentuk
Jarak antar
Partikel
Gerak
Partikel

3. Mengapa asap rokok berbahaya bagi kesehatan tubuh ? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


4. Gas apa saja yang berperan dalam reaksi fotosintesis? Jelas peran dari
masing masing gas tersebut ! . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5. Tuliskan perbedaan sifat partikel zat cair dan zat padat ! . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

Kunci jawaban dan Penilaian


No
Kunci jawaban Skor penilaian
Soal
1 Zat padat : plastik, besi, keramik, serat, kaca
Zat cair : air kecap, saus 6
Zat gas : udara, asap rokok
2 Zat padat :
- bentuk dan volumenya tetap 12
- jarak antar artikel sangat rapat
- partikel tidak dapat bergerak
zat cair
- bentuk tergantung tempatnya, volume tetap
- jarak antar partikel sangat renggang
- gerak partikel terbatas
zat gas
- bentuk dan volumenya tidak menentu
- jarak antar partikel sangat renggang
- gerak partikel sangat bebas
3 Asap rokok termasuk gas yang mengandung nikotin,
bila didalam paru-paru banyak mengandung nikotin 4
bisa menyebabkan berbagai penyakit
4 Gas CO2 dan O2
CO2 berperan sebagai bahan yang diperlukan dalam 4
fotosintesis, O2 gas yang dihasilkan oleh fotosintesis
5  Volume zat cair dan padat tetap
 Bentuk zat cair menyesuaikan tempatnya, zat
padat tetap
 Jarak partikel zat cair sangat renggang, dan 4
zat padat sangat rapat
 Gerak partikel zat cair terbatas, zat padat
tidak dapat bergerak
Penilaian = Jumlah skor diperoleh / Skor maxsimal x 100
II. Instrumen Soal Pengetahuan (Unsur, Molekul, Senyawa Dan Campuran)
Soal Uraian
1. Apa yang dimaksud unsur, senyawa dan campuran ? Dari zat di bawah ini yang
manakah yang termasuk unsur, senyawa atau campuran?
A. Amoniak E. Udara I Hidrogen M. Seng
B. Gula F. Kuningan J Air Laut
C. Besi G. Garam K. Tanah
D. Stainless Steel H. Air L. Urea
2. Uraikan jenis dan jumlah atom dari rumus kimia senyawa di bawah ini :
a. Magnesium hidroksida/Mg(OH)2
b. Asam Cuka/CH3COOH
c. Carbondioksida / CO2
Kunci Jawaban
1. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang
lebih sederhana dengan cara kimia biasa
Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau
lebih zat yang lebih sederhana dengan cara kimia
Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih dan masih
mempunyai sifat zat asalnya.
Unsur : besi, hydrogen,seng
Senyawa : amoniak, gula, air, urea, garam
Campuran :stainless steel, kuningan, air laut, tanah
2. a. Mg : 1 atom, O : 2 atom, H : 2 atom
b. C : 2 atom, H : 4 atom, O : 2 atom
c. C : 1 atom, O : 2 atom
Rubrik Penilaian
No Aspek Skor
1 Jika semua jawaban terjawab dengan
12
benar
2 Jika semua jawaban dengan benar :
Jawaban a 3
Jawaban b
3
Jawaban c
2

Total 20

Nilai akhir = skor total x 5


Jika jawaban benar semua maka nilai:
N = 20 x 5 = 100
III. Instrumen Soal Pengetahuan
1. Pada umumnya zat-zat yang bersifat asam mempunyai ciri-ciri ….

a. pahit, membuat gatal di kulit, dan licin


b. berasa masam, licin, korosif terhadap logam

c. berasa masam, korosif terhadap logam

d. berasa masam, licin, korosif terhadap logam

2. Perubahan warna yang terjadi jika sabun dimasukkan ke dalam ekstrak kunyit yaitu ...

a. hijau c. kunung cerah

b. merah bata d. orange

3. Bahan-bahan yang berfungsi sebagai indikator asam-basa adalah ….

a. lakmus merah, PP

b. lakmus biru, indikator universal, kertas kromatografi

c. alkohol, lakmus merah

d. lakmus biru, alkohol, kertas kromatografi

4. Larutan berikut yang dapat mengubah warna lakmus menjadi merah adalah ….

a. sabun b. promag c. alcohol d. cuka

5. Larutan berikut yang dapat mengubah warna lakmus menjadi biru adalah ….

a. cuka c. blimbing sayur

b. air aki d. air kapur

6. Bahan-bahan berikut yang dapat dibuat untuk indikator asam-basa adalah, kecuali ….

a. kunir c. kencur

b. kulit manggis d. kembang sepatu

Kunci Jawaban

1. B

2. B
3. A

4. D

5. D

6. C

Skore penilaian:

Peserta didik menjawab benar mendapat nilai 4

Peserta didik menjawab salah nilai dikurangi 1

Peserta didik tidak menjawab mendapat nilai 0

Skor maksimum = 6 X 4 = 24

Nilai = jumlah skor / 2,4

LAMPIRAN 2
Lembar Penilaian Ketrampilan

a. Lembar Ketrampilan untuk menentukan sifat larutan asam, basa dan garam
No Ketrampilan yang dinilai Skor Rubrik
1 Cara menggunakan Menggunakan kertas lakmus dengan benar
3
kertas lakmus dan penggunaannya sesuai prosedur
Menggunakan kertas lakmus dengan benar
2 dan penggunaannya kurang sesuai dengan
prosedur
Menggunakan kertas lakmus kurang benar
1 dan penggunaannya kurang sesuai dengan
prosedur
2 Mengamati obyek Cara mengamati obyek sudah benar dan
3
menghasilkan gambar yang jelas

Cara mengamati obyek sudah benar dan


2
menghasilkan gambar kurang jelas
1 Cara mengamati obyek belum benar dan
menghasilkan gambar yang kurang jelas
3 Mempresentasikan hasil Mempresentasikan hasil pengamatan
pengamatan 3 dengan benar dan disertai dengna tayangan
hasil pengamatan yang bagus
Mempresentasikan hasil pengamatan
2 dengan benar dan disertai dengan tayangan
hasil pengamatan yang kurang bagus
Mempresentasikan hasil pengamatan
1 dengan benar dan tidak disertai dengan
tayangan hasil pengamatan

RUBRIK PENILAIAN KINERJA PESERTA DIDIK

TOPIK: Asam, Basa Dan Garam

FORMAT PENILAIAN KINERJA

Nama Peserta didik : .......................................................

Tanggal : .......................................................

Kelas : .......................................................

Tingkat kemampuan
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4

1 Menyiapkan alat dan bahan

2 Membuat zat-zat asam, basa dan garam

3 Melakukan tes warna indikator lakmus merah-biru


terhadap asam, basa dan garam

4 Menyusun data perubahan warna indikator lakmus


merah-biru terhadap zat asam, basa dan garam

5 Membuat indikator bahan alami dari kunyit


6 Menyusun data perubahan warna indikator bahan
alami terhadap zat asam, basa dan garam

7 Menyimpulkan kesesuaian indikator bahan alam


terhadap sifat asam, basa dan garam

8 Membersihkan alat

9 Mengembalikan alat-alat pada tempatnya

Jumlah

Kriteria penskoran Kriteria Penilaian

1. Baik sekali 4 10 – 12 A

2. Baik 3 7- 9 B

3. Cukup 2 4–6 C

4. Kurang 1 ≤3 D
LKPD-1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
MENGAMATI BENDA PADAT, CAIR dan GAS

A. Tujuan
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan mengklasifikasikan mana saja yang
termasuk zat padat, cair dan gas yang ada dalam kehidupan sehari-hari
B. Alat dan Bahan
1. Es batu
2. Kertas
3. Sirup
4. Kecap
5. Balon
6. Lilin

C. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Amati masing-masing benda tersebut, kemudian golongkanlah benda-benda
tersebut berdasarkan bentuk dan sifatnya
3. Tulis data hasil pengamatan ke dalam tabel hasil pengamatan

D. Data Hasil Pengamatan


No Zat Padat Cair Gas
1
2
3

E. Kesimpulan
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
F. Pertanyaan
1. Dari hasil Pengamatan yang kalian lakukan benda apa saja yang tergolong,
a) Zat padat : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
b) Zat Cair : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
c) Zat gas : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. Lengkapi data dibawah ini
Sifat Zat Zat Padat Cair Gas
Volume dan
Bentuk
Jarak antar
Partikel
Gerak
Partikel
LKPD-2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
MENGIDENTIFIKASI UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN

A. Tujuan
Peserta didik mampu mengidentifikasi apa saja yang temasuk golongan unsur,
senyawa dan campuran yang ada dalam kehidupan sehari-hari
B. Alat dan Bahan
1. Gula
2. Air
3. Sabun
4. Garam dapur
5. Pasir

C. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Amati masing-masing benda tersebut, kemudian golongkanlah benda-benda
tersebut berdasarkan ciri dan sifatnya
3. Tulis data hasil pengamatan ke dalam tabel
D. Data Hasil Pengamatan
Golongkanlah zat-zat dibawah ini dengan memberi tanda check list (√) !
Campuran
No Zat Unsur Senyawa
Homogen/heterogen
1 Gula
2 Air
3 Garam dapur
4 Air gula
5 Air pasir

E. Kesimpulan
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
F. Pertanyaan
1. Dari hasil Pengamatan yang kalian lakukan benda apa saja yang tergolong,
a) Unsur : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
b) Senyawa : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
c) Campuran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. Berdasarkan hasil percobaan manakah yang termasuk campuran homogen ?
Berikan alasannya !
3. Berdasarkan hasil percobaan manakah yang termasuk campuran heterogen ?
Berikan alasannya !
LKPD-3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
IDENTIFIKASI ASAM BASA GARAM DENGAN KERTAS LAKMUS

A. Tujuan : Peserta didik mampu menentukan keasaman dan kebasaan


larutan menggunakan indikator kertas lakmus.
B. Alat Bahan
Alat : Bahan :
1. Lakmus merah 1. Air sabun
2. Lakmus biru 2. Air jeruk
3. Pipet tetes 3. Larutan NaCl (garam dapur)
4. Plat tetes 4. Air sumur
C. Langkah Kerja
1. Siapkan lakmus merah dan biru pada plat tetes
2. Teteskan 1-3 tetes air sabun pada masing –masing lakmus.
3. Perhatikan perubahan warna yang terjadi
4. Isikan data hasil pengamatan kedalam tabel hasil pengamatan
5. Ulangi langkah nomor 2 dengan air jeruk, larutan garam, air sabun, dan aiir sumur
D. Tabel Hasil Pengamatan
Perubahan pada
No Nama Zat Sifat larutan
Lakmus merah Lakmus biru

1.
2.
3.

E. Kesimpulan
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
F. Pertanyaan
1. Apa yang terjadi ketika lakmus merah dan biru dicelupkan ke dalam air jeruk ?
2. Apa yang terjadi ketika lakmus merah dan biru dicelupkan ke dalam air sabun ?
3. Apa yang terjadi ketika lakmus merah dan biru dicelupkan ke dalam larutan garam
?
4. Jika larutan jeruk merupakan asam, kertas lakmus akan berubah dari warna apa ...
memjadi warna ....
5. Jika larutan sabun merupakan basa, kertas lakmus akan berubah dari warna apa ...
memjadi warna ....
6. Jika larutan garam dan air sumur merupakan netral, kertas lakmus akan berubah
dari warna apa ... memjadi warna ....
7. Apa yang kalian rasakan ketika mencicipi air jeruk ?
8. Apa yang kalian rasakan setelah menggosokkan air sabun pada tangan?
9. Apa yang kalian rasakan jika air sabun tidak sengaja masuk ke dalam mulut ?
LKPD-3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
IDENTIFIKASI ASAM BASA GARAM DENGAN INDIKATOR ALAMI

A. Tujuan :
1. Peserta didik mampu membuat indikator alami dari kunyit
2. Peserta didik menentukan keasaman dan kebasaan larutan menggunakan
indikator alami kunyit
B. Alat Bahan
1. Ekstrak kunyit
2. Air sabun
3. Air garam
4. Cuka
5. Air
A. Langkah Kerja
Kegiatan 1
1. Siapkan kunyit
2. Tumbuk kunyit hingga halus
3. Campurkan kunyit yang telah dihaluskan dengan air
4. Peras dan saring menggunakan saringan
5. Masukkan kedalam wadah
Kegiatan 2
1. Siapakan ekstrak kunyit
2. Tuang ekstrak kunyit kedalam masing-masing air sabun, air garam, dan cuka
3. Perhatikan perubahan warna yang terjadi
4. Isikan data hasil pengamatan kedalam tabel
B. Tabel Hasil Pengamatan Kegiatan 2
Perubahan Warna
No Larutan Sifat larutan
Sebelum Sesudah
1.
2.
3.

C. Kesimpulan
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................

D. Pertanyaan
1. Berdasarkan pengujian tadi manakah yang termasuk larutan asam ?
2. Berdsarkan pengujian tadi manakah yang termasuk larutan basa dan garam?
3. Perubahan warna apa yang terjadi jika larutan asam dimasukkan kedalam ekstrak
kunyit ?
4. Perubahan warna apa yang terjadi jika larutan basa dimasukkan kedalam ekstrak
kunyit ?
5. Perubahan warna apa yang terjadi jika larutan garam dimasukkan kedalam ekstrak
kunyit ?

Anda mungkin juga menyukai